Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN MATEMATIKA SD KELAS TINGGI

(Luas dan Voulme Bangun Ruang)


Makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah “PENDIDIKAN MATEMATIKA SD
KELAS TINGGI”
Dosen Pengampu : Andri Imam S, M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 4
1. Sefti Nurdianti
2. Babay Baihaki
3. M.Anawar

PROGRAM STUDI/JURUSAN S1 PGSD


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDDIDIKAN
(STKIP) BABUNNAJAH MENES-PANDEGLANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Luas dan Volume Bangun Ruang”
dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah PENDIDIKAN
MATEMATIKA SD KELAS TINGGI . Selain itu, makalah ini bertujuan menambah
wawasan tentang perpangkatan dan penarikan akar dalam bilangan bulat.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andri Imam S, M.Pd selaku dosen
mata kuliah Pendidikan MATEMATIKA SD Kelas Tinggi dan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Menes, 11 Desember 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang......................................................................................................3
2. Rumusan Masalah.................................................................................................3
3. Tujuan Masalah....................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Luas dan Volume Bangun Ruang......................................................4
B. Rumus Luas dan Volume Bangun Ruang............................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................................9
B. Kritik dan saran....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam modul ini dibahas beberapa alternatif cara membelajarkan konsep dan
teknik dalam memangkatkan suatu bilangan dan menentukan akar pangkat suatu
bilangan. Namun demikian, Anda diharapkan dapat mengembangkan lagi agar siswa
Anda merasa mudah dan senang dalam mempelajari kompetensi tersebut.

Dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran pengkuadratan dan


penarikan akar bilangan, hendaknya dikaitkan dengan masalah dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga secara tidak langsung proses pembelajaran telah membekali siswa
dengan kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Selain hal itu
siswa juga diharapkan dapat memahami manfaat dari hal yang dipelajari bagi
kehidupannya nanti

2. Rumusan Masalah

a. Apa yang di maksud Luas dan Bangun Ruang?


b. Apa saja Rumus Luas dan Volume Bangun Ruang ?

3. Tujuan Makalah

a. Mengerti makud pada Luas dan Volume Bangun Ruang


b. Mengetahui rumus dan luas bangun ruang

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Luas dan Volume Bangun Ruang


Rumus volume bangun ruang adalah sebuah rumus untuk menghitung volume atau isi dari
suatu bentuk bangun ruang. Adapun pengertian bangun ruang adalah suatu bentuk tiga
dimensi yang memiliki ruangan di dalamnya. Terdapat beberapa rumus untuk bangun ruang.
Salah satunya rumus untuk menghitung kapasitas volume atau isi bangun ruang.
Bangun ruang merupakan suatu bangun tiga dimensi yang mempunyai kapasitas isi di
dalamnya. Misalkan pada bentuk bangun ruang balok maupun kubus, bola dan jenis bangun
ruang lain sebagainya.
Selanjutnya, untuk memahami apa itu volume bangun ruang dapat ditelaah dari
pengertiannya secara bahasa ataupun istilah. Adapun menurut bahasa, pengertian volume dari
suatu bangun ruang adalah kapasitas isi dari bangun ruang. Karena sinonim dari volume
adalah isi. Sehingga volume bangun ruang adalah isi dari bangun ruang.
Pendek kata, pengertian volume bangun ruang adalah suatu isi yang terdapat pada suatu
bangun ruang. Tentu setiap bangun ruang memiliki volumenya masing-masing. Untuk
memudahkannya, para ilmuwan matematika membuatkan berbagai rumus volume bangun
ruang.
Sebagian pakar matematika memberikan definisi tentang arti volume dari suatu bangun
ruang. Menurutnya, pengertian volume bangun ruang adalah besaran ruangan yang bisa
ditempati pada suatu bangun ruang tersebut. Sehingga ini identik dengan kedalaman atau isi
dari bangun ruang. Namun mayoritas pakar matematik memberikan makna tentang
pengertian volume bangun ruang. Volume dari suatu bangun ruang adalah kapasitas dari
bangun ruang dari segi daya tampung di dalamnya. Setiap bangun ruang tentu mempunyai
besaran kapasitas volume atau isi yang masing-masing berbeda.
B. Rumus Volume dan Luas Permukaan

Rumus volume pada dasarnya adalah mengalikan luas alas dengan tinggi. Namun apabila
atapnya berbentuk lancip, maka rumusnya adalah luas alas dikali tinggi dibagi tiga.
Satuannya menggunakan kubik, misalnya cm³. Sementara rumus luas permukaan pada
dasarnya adalah menghitung luas masing-masing sisi bangun ruang dan menjumlahkannya
secara total. Satuannya menggunakan persegi, misalnya cm².

Berikut ini penjelasan lengkap rumus bangun ruang:

1) Kubus
Kubus adalah bangun ruang dengan sisi (s) yang seluruhnya sama panjang.

Jika rumus volume adalah luas permukaan dikali tinggi, maka rumus volume kubus adalah
sisi x sisi x sisi.

V = s x s x s atau V = s³

4
Sedangkan rumus luas permukaan kubus, yaitu menambahkan seluruh luas masing-masing
sisi.

Karena permukaan kubus seluruhnya adalah persegi yang berjumlah 6, maka luas
permukaan kubus adalah luas persegi dikali 6.

L = 6 x (s x s)

Contoh soal:
 Jika sebuah kubus salah satu panjang sisinya 8 cm, berapakah volume dan
luas permukaannya?

Jawaban:

Volume = s x s x s
V=8x8x8
V = 512 cm³

Luas permukaan = 6 x (s x s)
L = 6 x (8 x 8)
L = 6 x 64
L = 384 cm²

2) Balok
Balok mirip dengan kubus, namun terdiri dari persegi panjang.

Karena alasnya persegi panjang maka volumenya adalah panjang (p) kali lebar (l) kali tinggi
(t).

V=pxlxt

Sementara luas permukaannya yaitu menjumlahkan seluruh sisi. Balok memiliki alas dan
atap yang sama luas, sisi depan dan belakang sama luas, serta sisi kanan dan kiri yang sama
luas.

L = (2 x p x l) + (2 x p x t) + (2 x l x t)

atau bisa juga

L = 2 x [(p x l) + (p x t) + (l x t)]

Contoh soal:
 Sebuah balok memiliki panjang 7 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 6 cm. Hitunglah
volume dan luas permukaannya!

Jawaban:

5
Volume = p x l x t
V=7x3x6
V = 126 cm³

Luas permukaan = 2 x [(p x l) + (p x t) + (l x t)]


L = 2 x [(7 x3) + (7 x6) + (3 x 6)]
L = 2 x [21 + 42 + 18]
L = 2 x 81
L = 162 cm²

3) Prisma
Prisma adalah sebutan umum untuk bangun ruang dengan alas dan atap yang sama luas.
Kubus dan balok pun termasuk prisma segi empat.

Prisma bisa bermacam-macam sesuai bentuk alas dan atapnya. Misalnya prisma segitiga,
maka alas dan atapnya berbentuk segitiga.

Rumus volumenya tetap sama, yaitu luas alas dikali tinggi. Jika alas berbentuk segitiga, maka
luas alasnya adalah ½ dari panjang kali lebar. Untuk menghitung volume maka kali dengan
tinggi. Berikut rumusnya:

V=½xpxlxt

Sedangkan rumus luas permukaannya juga mirip dengan kubus dan balok. Tinggal
menyesuaikan saja jumlah sisinya. Sebab jumlah sisi akan berbeda tergantung bentuk alas
dan atapnya.

Jika berbentuk prisma segitiga, maka alas dan atap sama luasnya. Kemudian ditambah luas
masing-masing sisi selimut. Tambahkan seluruhnya untuk menghitung luas permukaannya.

Akan menjadi mudah jika alasnya berbentuk segitiga sama sisi, karena ketiga sisi selimutnya
akan sama luas. Namun jika segitiga ini memiliki sisi yang berbeda-beda, maka luas sisi
selimut harus dihitung satu per satu.

Berikut rumusnya jika berbentuk prisma segitiga sama sisi:

L = (2 x luas alas) + [3 x (s x t)]

4) Tabung
Rumus volume tabung juga mirip prisma, namun luas alasnya diganti dengan rumus luas
lingkaran, yaitu pi (π) dikali jari-jari (r) kuadrat. Rumusnya volumenya menjadi seperti ini:

V = π × r² × t

Pi (π) bisa berbentuk 22/7 jika jari-jarinya kelipatan 7. Jika bukan kelipatan 7, maka
menggunakan 3,14.

6
Sedangkan rumus luas permukaannya yaitu menghitung alas dan atap yang sama luas,
ditambah dengan luas selimut yang berbentuk persegi panjang. Rumusnya menjadi seperti
ini:

L = [2 x luas lingkaran] + (keliling lingkaran x tinggi)


L = [2 x (π × r²)] + [(π × 2r) x t]
L = (2 x π × r²) + (π × 2r x t)

Atau rumus singkatnya sebagai berikut:

L = 2 x π x r x (r + t)

Contoh soal:
Sebuah tabung memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi 10 cm. Hitunglah volume dan luas
permukaannya!

Jawaban:

Volume = π × r² × t
V = 22/7 x 7² x 10
V = 154 x 10
V = 1.540 cm³

Luas permukaan = (2 x π × r²) + (π × d x t)


L = 2 x π x r x (r + t)
L = 2 x 22/7 x 7 x 17
L = 748 cm²

5) Limas
Sekarang kita memasuki bangun ruang beratap lancip. Maka untuk menghitung volumenya
ialah dengan mengalikan luas alas dengan tinggi kemudian dibagi tiga. Rumusnya sebagai
berikut:

V = ⅓ x L alas x t

Sementara luas permukaannya adalah menambah luas alas dengan luas masing-masing sisi
permukaan selimut. Tentu ini sangat bergantung dengan bentuk alasnya. Berikut rumus luas
permukaan limas secara umum:

L permukaan = L alas + L tiap permukaan sisi

6) Kerucut
Kerucut juga memiliki rumus yang mirip dengan limas, hanya alasnya lingkaran. Berikut
rumus volume kerucut:

V = ⅓ x (π × r²) x t

7
Sementara luas permukaan kerucut adalah menghitung luas lingkaran ditambah luas selimut
yang berbentuk mirip potongan semangka. Rumusnya sebagai berikut:

L = (π x r x s) + (π x r x r)

Huruf 's' di sini adalah sudut pelukis yang bisa dihitung dengan rumus s = √r²+ t²

7) Bola
Bola merupakan bangun ruang yang paling unik. Rumus volume dan luas permukaannya
paling berbeda dibandingkan yang lain. Berikut rumus volumenya:

V = 4/3 x π × r³

Sementara luas permukaannya memiliki rumus sebagai berikut:

L permukaan = 4 x π × r²

Contoh soal:
Hitunglah volume dan luas permukaan bola jika diketahui jari-jarinya 5 cm!

Jawaban:

Volume = 4/3 x π × r³
V = 4/3 x 3,14 × 5³
V = 4/3 x 3,14 x
125 V = 523,3 cm³

Luas permukaan = 4 x π × r²
L = 4 x 3,14 x 5²
L = 314 cm²

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bisa juga
disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunaan titik-titik yang terdapat pada seluruh
permukaan bangun tersebut. Permukaan bangun itu disebut sisi.
Sisi merupakan bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan
ruangan di sekitarnya, Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada
bangun ruang sedangkan Titik sudut adalah titik dari hasil pertemuan rusuk yang berjumlah
tiga atau lebih.
Pada umumnya bangun ruang yang telah kita kenal adalah balok, kubus, prisma, limas,
kerucut, tabung dan bola. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan dalam
menghitung luas maupun isi/volumenya.
B. KRITIK DAN SARAN
Semoga makalah ini berguna untuk kita semua, jika terdapat banyak kesalahan kami ucapkan
mohon maaf dan terimakasih.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://edumasterprivat.com/rumus-volume-bangun-ruang/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6867563/rumus-bangun-ruang-lengkap-volume-
luas-dan-contoh-soal/amp
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230522114510-569-952347/rumus-bangun-
ruang-lengkap-dengan-contoh-soal-dan-pembahasan

10

Anda mungkin juga menyukai