Anda di halaman 1dari 4

RESUME TENTANG BUILDING BLOCK DATA WAREHOUSE

OLEH

RIZKY ARMANDA SIREGAR

2157201047

DATA WAREHOUSE

1. Pengertian Data Warehouse.


Sama seperti artinya, warehouse (gudang) menjadi tempat khusus dalam
menyimpan berbagai macam hal yang nantinya akan didistribusikan ke berbagai
tempat sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini juga diterapkan pada data
warehouse. Data warehouse adalah sistem yang membantu banyak pihak dalam
mengorganisir berbagai macam dokumen berskala besar. Tak hanya sekadar
menyimpan data-data saja, di dalam data warehouse juga terdapat proses
analisa supaya data lebih terstruktur. Sehingga, pihak yang memanfaatkan data
warehouse bisa dengan mudah sekaligus terarah dalam mengambil keputusan
saat ingin menggunakan rangkaian data.

2. Karakteristik Data Warehouse.


Data warehouse adalah sistem dengan beragam karakteristik. Apa
maksudnya? Langsung saja simak beberapa karakteristik data warehouse adalah:

#. Integrated
Meskipun banyak ragam data yang terkumpul di data warehouse, setiap
komponennya tetap saling terintegrasi satu sama lain, sehingga tercipta satu
kesatuan yang membentuk konsep data warehouse itu sendiri.

#. Subject Oriented
Selanjutnya dari karakteristik data warehouse adalah subject oriented.
Sebagai tempat penyimpanan data dan berperan melakukan proses analisa, data
warehouse mempunyai karakteristik subject oriented (berorientasi pada subjek).
Dalam sebuah desain sistem, data warehouse akan menerapkan analisa secara
detail terkait subyek-subyek utama.

#. Non-Volatile
Sebenarnya, setiap kumpulan data di data warehouse tidak dapat dilakukan
pembaharuan karena mempunyai karakteristik non-volatile (tidak berubah). Jika
ada beberapa data baru yang akan ditambahkan, data warehouse hanya akan
disatukan dengan file sebelumnya.

#. Time Variant
Salah satu penunjang validitas sebuah data adalah berdasarkan waktu input
ke dalam sistem. Bisa dipastikan keseluruhan data pada data warehouse terbukti
akurat, bahkan kamu dapat mengetahui waktu data warehouse tersebut
diciptakan hingga data terbaru yang terakhir diinput.

3. Fungsi Data Warehouse


Kegunaan dan fungsi data warehouse memang sangat penting, terutama bagi
para penggiat bisnis atau pemilik perusahaan yang membutuhkan media
penyimpanan data berskala besar untuk dilakukan proses analisis secara mendalam.
Di bawah ini terdapat ragam fungsi data warehouse adalah:

 Kegunaan data warehouse adalah mempercepat proses-proses pengaksesan


data, sehingga lebih efisien dari segi waktu. Tentu saja cepatnya pengaksesan
data akan mempengaruhi analisa yang nantinya akan mempermudah kamu
dalam proses pengambilan keputusan secara tepat.
 Mengambil keputusan yang tepat pada suatu hal juga dipengaruhi oleh fakta
valid dan terbukti kredibilitasnya. Hal ini menjadi fungsi data warehouse yang
menyajikan informasi secara akurat dan terperinci.
 Adanya historical intelligence yang memudahkan kamu ketika akan melakukan
proses analisa data dalam periode tertentu, sehingga mampu melakukan
forecasting (prediksi bisnis) yang lebih akurat.
 Fungsi dan kegunaan data warehouse adalah mempertahankan konsistensi data
karena memanfaatkan satu format tunggal setelah mengumpulkan ragam data
dari berbagai macam sumber. Tujuan dari penggunaan satu format tunggal
adalah supaya semua data mempunyai standar yang serupa dan terjaga
konsistensinya.

4. Komponen Data Warehouse


Data warehouse mampu menjadi tempat penyimpanan data-data berskala
besar karena adanya komponen penyusun di dalamnya. Setiap komponen
tersebut mempunyai perannya tersendiri untuk memaksimalkan kinerja data
warehouse supaya lebih optimal dalam proses analisis data.

#. Warehouse Data Management


Warehouse data management adalah bagian paling kompleks karena harus
mengatur banyaknya data dalam sebuah sistem. Pengolahan data juga tidak bisa
sembarangan sebab ada beberapa aspek yang wajib untuk diperhatikan, seperti
pengelolaan recovery dan backup, pembaharuan hingga keamanan data.

#. Warehouse
Menjadi tempat utama dalam penyimpanan data-data, warehouse pun
mempunyai ragam bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti
bentuk warehouse cloud hosted, analytic, dan appliance.

#. Access Tool
Tak hanya dua komponen di atas, selanjutnya dari komponen data warehouse
adalah access tool. Jika memanfaatkan tim developer dalam mengelola data
warehouse, tentunya access tool sangat bermanfaat karena dapat dikembangkan
dan diterapkan pada OLAP dan data mining.

#. Metadata
Metadata adalah komponen data warehouse yang memberikan gambaran
secara singkat terkait sebuah data. Tujuan penggunaan metadata supaya kamu
dapat melihat konteks informasi yang disuguhkan, sehingga bisa lebih
terorganisir dan selaras dengan data-data lainnya.

#. Tools ETL
Extract-Transform-Load (ETL) mampu melakukan proses pengambilan data
dari berbagai macam sumber dan diubah formatnya supaya sesuai dengan
standarisasi yang diterapkan pada sebuah data warehouse.
5. Schema Data Warehouse
Data warehouse mempunyai tiga ragam skema yang paling populer, yakni
skema snowflake–star–fact constellations. Apa saja yang membedakan antara
tiga skema tersebut, ya?

#. Skema Snowflake
Sama seperti struktur dari sebuah snowflake (kepingan salju) yang dimulai
dari susunan terbesar hingga terkecil, skema data warehouse tipe ini
memanfaatkan tabel dimensi yang bentuknya lebih kecil di sekitar tabel utama.

#. Skema Star
Skema star memanfaatkan tabel utama di bagian tengah, lalu di sisi atas-
bawah dan kanan-kiri terdapat tabel penjelasan dari berbagai aspek yang
dibahas secara singkat di tabel utama, sehingga penjabarannya lebih spesifik.

#. Skema Fact Constellations


Strukturnya jauh lebih kompleks dibandingkan snowflake dan star. Hal ini
disebabkan oleh banyak fakta yang terhubung oleh ragam dimensi dan tercakup
dalam beberapa tabel.

#sekian dan terimakasih#

Anda mungkin juga menyukai