Anda di halaman 1dari 7

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN SMA AL-AYANIYAH

Sandro Alfeno S.Kom


1
, Iis Ariska Wulandari
2
E-mail Sandroalfeno@yahoo.com
1
E-mail wulanwa12@yahoo.com
2
Abstract
Use of data warehouse is one way to extract vital information of data across some information
system.Which is integrated with the data would be useful for the activity of conveying information that
can be viewed from any dimension and to set the rate in details.The study was devised data
warehouse Al-Ayaniyah school library.The method used in this research are the data warehouse
using star schema.Further utilization of information in existing data warehouse is the data analysis
using star schema.The result obtained was necessary coding for the teachers and students at the
database the data warehouse and field needed on the table when it is tailored to match the library.
Keywords: Warehouse, Star Schema, Decision making
Abstrak
Penggunaan data warehouse merupakan salah satu cara untuk mengekstrak informasi penting dari
data yang tersebar di beberapa sistem informasi. Data yang sudah terintegrasi selanjutnya dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan penyampaian informasi yang dapat ditinjau dari berbagai dimensi dan
dapat diatur tingkat rinciannya. Penelitian ini bertujuan merancang data warehouse di perpustakaan
SMA Al-Ayaniyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan data
warehouse menggunakanStar Schema. Pemanfaatan lebih lanjut dari informasi yang ada dalamdata
warehouse adalah kegiatan analisa data dengan menggunakanStar Schema. Hasil yang didapat adalah
Diperlukan pengkodean untuk ID guru dan ID siswa pada databasedata warehouse dan Field yang
diperlukan pada tabel waktu sudah disesuaikan dengan kebutuhan manajemen perpustakaan.
Kata kunci: Data Warehouse, Star Schema, Pengambilan Keputusan
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Penggunaan data warehouse
merupakan salah satu cara untuk
mengekstrak informasi penting
dari data yang tersebar di beberapa
sistem informasi. Data yang sudah
terintegrasi selanjutnya dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan
penyampaian informasi yang
dapat ditinjau dari berbagai
dimensi dan dapat diatur tingkat
rinciannya. Pemakaian teknologi
data warehouse hampir
dibutuhkan oleh semua organisasi,
tidak terkecuali Perpustakaan.
Data warehouse memungkinkan
integrasi berbagai macam jenis
data dari berbagai macam aplikasi
atau sistem. Hal ini menjamin
manajemen untuk memperoleh
informasi, dan menganalisisnya
untuk pengambilan keputusan.
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah dikemukakan, maka
permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah:
a. Dapatkah user perpustakaan
memperoleh informasi yang
memungkinkan melakukan
analisa lebih jauh pada subjek
tertentu dalam waktu yang
cepat sebagai penunjang
dalam pengambilan
keputusan?
b. Bagaimana merancang star
schema untuk data warehouse
pada Perpustakaan SMA Al-
Ayaniyah?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk merancang data warehouse
pada Perpustakaan SMA Al-
Ayaniyah. Hasil yang diharapkan
adalah rancangan star schema
untuk data warehouse
perpustakaan SMA Al-Ayaniyah,
database data warehouse dan
dapat digunakan sebagai dasar
bagi pengambilan keputusan
strategis selanjutnya yang mampu
menyajikan informasi secara multi
dimensi yang tepat, akurat dan
dalam waktu yang cepat.
2. Landasan Teori
2.1 Data Warehouse
Menurut W.H. Inmon dan
Richard D.H (2002) Data
Warehouse adalah koleksi data
yang mempunyai sifat berorientasi
subjek,terintegrasi,time-variant,
dan bersifat tetap dari koleksi data
dalam mendukung proses
pengambilan keputusan
management.
Menurut Vidette Poe (1998)
Data Warehouse merupakan
database yang bersifat analisis dan
read only yang digunakan sebagai
fondasi dari sistem penunjang
keputusan.
Menurut Silvers (2008)
terdapat tujuh karakteristik pada
sebuahData Warehouse, yaitu:
Enterprise Data
Subject Orientation
Data Integration
Non Volatility
Time Varian
One Version Of The Truth
Long-Term Investment
a. KomponenData Warehouse
Untuk memenuhi kebutuhan
organisasi susunan komponen
harus diatur dengan cara tertentu
untuk mendapatkan manfaat yang
maksimal, hal ini bisa dilakukan
dengan memberikan penekanan
khusus pada suatu komponen atau
memberikan dukungan komponen
lain.
Gambar 1. KomponenData Warehouse
b. Model Dimensional Data
Warehouse
Menurut Silvers (2008)
terdapat dua konsep model data
padaData Warehouse, yaitu:
1. Fakta(Fact)
Fakta dikenal sebagai suatu
kejadian atau transaksi. Fakta
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
adalah sesuatu yang terjadi.
Sebual tabel fakta
menggabungkan entitas yang
diientifikasi dalam Logical Data
Model.
2. Dimensi (Dimensions)
Dimensi adalah data yang
menggambarkan kualitas entitas
perusahaan yang terlibat dalam
fakta.
Hubungan antara tabel fakta
dan dimensi dapat digambarkan
dengan skema data warehouse
yang paling umum digunakan
adalah skema bintang (Star
Schema) yang terdiri dari sebuah
tabel fakta yang dikelilingi oleh
tabel dimensi.
3. Metode
3.1 Star Schema
Pada sistem OLTP (Online
Transactional Processing)
digunakan suatu teknik pemodelan
data yang disebut sebagai E-R
(Entity-Relationaship). Pada data
warehouse digunakan teknik
pemodelan data yang disebut
dimensional modelling technique.
Pemodelan dimensional adalah
suatu model berbasis pemanggilan
yang mendukung akses query
volume tinggi. Star Schema adalah
alat dimana pemodelan dimesional
diterapkan dan berisi sebuah tabel
fakta pusat. Tabel fakta berisi
atribut deskriptif yang digunakan
untuk proses query dan foreign
key untuk menghubungkan ke
tabel dimensi. Atribut analisis
keputusan terdiri dari ukuran
performa, metrik operasional,
ukuran agregat, dan semua metrik
yang lain yang diperlukan untuk
menganalisis performa organisasi.
Tabel fakta menunjukkan apa
yang didukung oleh data
warehouse untuk analisis
keputusan. Tabel dimensi
mengelilingi tabel fakta pusat.
Tabel dimensi berisi atribut yang
menguraikan data yang
dimasukkan dalam tabel fakta.
Tabel dimensi menunjuk
bagaimana data akan dianalisis.
Berikut ini adalah contoh Star
Schema pada gambar 2.
Keterangan :
= Tabel Fact
= Tabel Dimension
Gambar 2. ContohStar Schema
Menurut Rainardi (2008) ETL
(Extraction, Transformation,
Loading) adalah suatu proses
mengambil dan mengirim data
dari data sumber ke data
warehouse. Dalam proses
pengambilan data, data harus
bersih agar didapat kualitas data
yang baik. Contohnya ada nomor
telepon yang invalid, ada kode
buku yang tidak eksis lagi, ada
beberapa data yang null, dan lain
sebagainya. Pendekatan
tradisional pada proses ETL
mengambil data dari data sumber,
meletakan padastaging area, dan
kemudian mentransform dan
meng-load ke datawarehouse.
Dasar dari suatu data
warehouse adalah suatu data yang
besar yang mengandung
informasi bisnis. Data-data yang
ada di dalamdata warehouse bisa
berasal dari banyak sumber,
misalkan dari database
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
operasional atau transaksional dan
sumber dari luar misalkan dari
web, penyedia jasa informasi, dari
perusahaan lain, dan lain
sebagainya. Data warehouse
mengandung beberapa elemen
penting antara lain (Mallach
(2000) H:473) :
1. Sumber data yang digunakan
oleh data warehouse,
database transaksional dan
sumber data eksternal.
2. Proses ETL (Extraction,
Transformation, Loading)
dari sumber data ke database
data warehouse.
3. Membuat suatu ringkasan
atau summary terhadap data
warehouse misalkan dengan
menggunakan fungsi agregat.
4. Metadata mengacu data
tentang data. Metadata
menguraikan struktur dan
beberapa arti tentang data,
dengan demikian mendukung
penggunaan efektif atau tidak
efektif dari data.
5. Database data warehouse.
Database ini berisi data yang
detail dan ringkasan data dari
data yang ada di dalamdata
warehouse. Karena data
warehouse tidak digunakan
dalam proses transaksi
individu, maka databasenya
tidak perlu diorganisasikan
untuk akses transaksi dan
untuk pengambilan data,
melainkan dioptimisasikan
untuk pola akses yang
berbeda di dalam analisis.
6. Query Tools yaitu dengan
OLAP (Online Analytical
Processing ) dan data mining.
Tool untuk query ini meliputi
antarmuka pengguna akhir
dalam mengajukan
pertanyaan kepada database,
dimana proses ini disebut
sebagai On-line Analytical
Processing (OLAP). Tool ini
juga terdiri dari tool otomatis
yang menemukan pola-pola
di dalam data, yang sering
disebut sebagai data mining.
Data warehouse harus
memiliki salah satu dari
kedua tipe ini atau malah
kedua-duanya.
7. User atau pengguna yang
memanfaatkan data
warehouse tersebut.
Gambar 3. Alur pelaksanaandata warehouse
4. Pembahasan
Pada tahap perencanaan ini
ditetapkan bahwa proyek ini adalah
membuat perancangan data
warehouse. Sebagai solusi bagi
user dalam melakukan analisa dan
pengambilan keputusan. Pada tahap
ini dit emukan kendala yang sering
teerjadi yaitu keterlambatan dalam
menerima laporan yang memuat
informasi perpustakaan untuk user,
dan user belum dapat melakukan
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
analisa yang lebih mendalam
berdasarkan sudut pandang yang
mereka inginkan.
Pada tahap ini mendefinisikan
semua sumber data yang digunakan
dalam data warehouse dan
kebutuhan informasi yang harus
dihasilkan oleh data warehouse
melalui analisisreporting.
Sumber data yang digunakan
dalamdata warehouse adalah data-
data dalam database perpustakaan.
Adapun gambar ER-Diagram
database perpustakaan yang
digunakan bisa dilihat pada gambar
berikut.
Gambar 4. ER Diagram Perpustakaan
Kebutuhan Informasi
Berdasarkan hasil pengamatan
dan wawancara langsung kepada
petugas atau manajemen perpustakaan
didapat kebutuhan informasi sebagai
berikut:
Tren terhadap buku-buku
yang dipinjam oleh dosen
dan mahasiswa.
Informasi mengenai jenis
buku yang sering dipinjam.
Tren proses sirkulasi.
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
Informasi pengenai nama
pengarang yang bukunya
sering dipinjam.
Informasi mengenai nama
penerbit yang bukunya
sering dipinjam.
Desain
Pada tahap ini aktifitas yang
dilakukan adalah membuat model data
dimensional yang berupastar Schema,
mendesain proses ETL (Extraction,
Transformation, Loading), dan
menganalisis metadata yang
digunakan dalamdata warehouse.
a. Model Data Dimensional
Berdasarkan ER-Diagram
Perpustakaan dan
kebutuhan informasi yang
dibutuhkan oleh petugas
dan manajemen
perpustakaan maka model
data dimensional yang
dibuat dalam bentuk star
schema untuk data
warehouse perpustakaan
bisa dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Star Schema untuk data warehouse perpustakaan
b. Desain Proses ETL
Sebelum data masuk ke
dalam data warehouse,
terlebih dahulu dilakukan
proses ETL (extract,
transform, load) terhadap
data tersebut. Proses tersebut
dimaksudkan untuk
standarisasi data yang
digunakan dalam data
warehouse. Proses ETL
merupakan hal penting yang
harus dilakukan, karena
tahapan ini merupakan
langkah kritis dalam
pembangunan data
warehouse. Proses ETL
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
dilakukan secara periodik dan
semi otomatis. Selanjutnya
setelah star schema dibuat
adalah membuat desain
proses ETL. Desain proses
ETL yang dipakai bisa
dilihat pada gambar 6.
dibawah ini. Proses ETL
mengambil data dari
source systems
menggunakan query. ETL
berkoneksi dengan source
system database dan
mengambil data dengan
query. Setelah data hasil
query diambil langkah
selanjutnya dilakukan
eksekusi proses ETL dan
mengirimnya ke database
data warehouse.
Gambar 6. Desain Proses ETL
5. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
mengenai perancangan data
warehouse, dapat disimpulkan
bahwa perancanngan data
warehouse menggunakan Star
Schema pada SMA Al-Ayaniyah
antara lain:
1. Kemudahan mendapatkan
informasi model data
warehouse dirancang dan
disesuaikan dengan kebutuhan
user dapat memberikan
informasi strategis untuk
menunjang pengisian data
serta dapat dijadikan sebagai
acuan para pengambil
keputusan.
2. Data warehouse yang
dibangun sudah dilengkapi
dengan proses loading berkala
dalam bentuk otomatisasi
sehingga memudahkan pihak
administrator data
warehouse.
3. Data warehouse yang
dirancang dan dibangun sudah
disesuaikan dengan kebutuhan
dari manajemen perpustakaan,
dibuktikan dengan adanya
functional testing pada data
warehouse yaitu berupa
analisisreporting.
Daftar Pustaka
Inmon, W.H. (2002). Building the
Data Warehouse. Third Edition. Wiley
Computer PublishingInc.
Mallach, Efrem G. (2000). Decision
Support and Data Warehouse Systems.
Singapore: Irwin McGraw Hill.
Poe, Vidette. (1998). Building Data
Warehouse for Decision Support,
edisi-2. Prentice Hall.
Rainardi, Vincent. ( 2008). Building a
Data Warehouse with Examples in
SQL Server. Apress: New York.
Silvers, Fon. (2008). Building and
Maintaining a Data Warehouse. New
York: CRC Press.
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m

Anda mungkin juga menyukai