Data Warehouse Terpusat Data Warehouse Terdistribusi Data Warehouse Fungsional
Kata operasional di sini merupakan basisdata yang diperoleh dari
kegiatan sehari-hari. DW dibuat lebih dari satu dan dikelompokkan berdasarkan fungsi-fungsi yang ada di dalam perusahaan seperti fungsi keuangan (financial), marketing, personalia, dan lain-lain. Keuntungan dari bentuk DW seperti ini adalah sistem mudah dibangun dengan biaya relative murah, sedangkan kerugiannya adalah resiko kehilangan konsistensi data dan terbatasnya kemampuan dalam pengumpulan data bagi pengguna. Data Warehouse Fungsional Data Warehouse Terpusat
Bentuk ini terlihat seperti bentuk DW fungsional, namun terlebih
dahulu sumber data dikumpilkan dalam satu tempat terpusat, kemudian data disebar ke dalam fungsinya masing-masing, sesuai kebutuhan perusahaan. DW terpusat ini, biasa digunakan oleh perusahaan yang belum memiliki jaringan eksternal. Keuntungan dari bentuk ini adalah data benar-benar terpadu karena konsistensinya yang tinggi, sedang kerugiannya adalah biaya yang mahal serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk membangunnya Data Warehouse Terpusat Data Warehouse Terdistribusi
Pada DW terdistribusi ini, digunakan gateway yang
berfungsi sebagai jembatan penghubung antara data warehouse dengan workstation yang menggunakan sistem yang beraneka ragam. Dengan sistem terdistribusi ini memungkinkan perusahaan dapat mengakses sumber data yang berada diluar lokasi perusahaan (eksternal). Data Warehouse Terdistribusi
Keuntungannya adalah data tetap konsisten karena
sebelum data digunakan data terlebih dahulu mengalami proses sinkronisasi. Sedangkan kerugiananya adalah lebih kompeleks untuk diterapkan karena sistem operasi dikelola secara terpisah juga biayanya yang paling mahal dibandingkan dengan dua bentuk data warehouse lainnya. Data Warehouse Terdistribusi Petunjuk Membangun Data Warehouse
Menentukan misi dan sasaran bisnis bagi pembentukan data
warehouse Mengidentifikasi data dari basis data operasional dan sumber lain yang diperlukan bagi data warehouse Menentukan item-item data dalam perusahaan dengan melakukan standarisasi penamaan data dan maknanya Merancang basis data untuk data warehouse Membangun kebijakan dalam mengarsipkan data lama sehingga ruang penyimpanan tak menjadi terlalu besar dan agar pengambilan keputusan tidak menjadi terlalu lamban. Menarik data produksi (operasional) dan meletakkan ke basis data milik data warehouse Teknik Pemodelan Data Warehouse
Pemodelan data warehouse penting karena untuk
Meyakinkan semua objek data yang diperlukan oleh database telah terpenuhi. Tabel relasional dibangun oleh baris dan kolom. Terdapat 2 sudut pandang: baris sebagai sumbu x dan kolom sebagai sumbu y. Tetapi sebenarnya tabel tersebut hanya mempunyai 1 dimensi saja. Contoh: Setiap record atau baris merepresentasikan data buku yang berbeda- beda. Satu baris dengan baris lainnya diidentifikasikan dengan sebuah key yaitu primary key. Sedangkan bagian kolom seperti, judul, jenis buku, pengarang menyimpan fakta yang sama atau sejenis, di mana setiap fakta tersebut merujuk pada primary key yaitu Kode Buku. Hal inilah yang menunjukkan bahwa tabel relasional hanya mempunyai satu dimensi. Terima Kasih