Elektronik
ABSTRAK
Database sebagai penyimpan informasi saat ini sudah banyak digunakan di berbagai bidang,
misalnya menggunakan database untuk menyimpan informasi transaksi penjualan. Jumlah
data yang disimpan dalam database mempengaruhi kinerja database, seperti pencarian dan
pengunduhan data. Desain desain Basis data yang tidak akurat dapat menyebabkan hilangnya
data, data yang tidak konsisten, dan redundansi data. Tujuan perencanaan gudang data
penjualan produk elektronik adalah untuk mengumpulkan, mengatur, dan menganalisis
informasi terkait penjualan produk elektronik dari berbagai sumber dalam sistem yang
terintegrasi dan efisien. Metode analisis dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi
penelitian literatur, wawancara, analisis informasi dan analisis sistem. Perancangan model
data warehouse sistem informasi, khususnya grafik bintang penjualan elektronik, didasarkan
pada data operasional, dan dimensi yang ada siap memberikan laporan yang memuaskan
untuk informasi manajemen, sedangkan dimensi data siap memberikan laporan yang
memuaskan. kebutuhan informasi manajemen digunakan sebagai bahan data dalam
pengambilan keputusan, karena setiap tabel dimensi data memungkinkan perlindungan data
yang lebih akurat dan terperinci.
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di era globalisasi, dimana teknologi memainkan peran yang semakin penting dalam
meningkatkan kinerja organisasi atau bisnis, perusahaan saling bersaing untuk memperoleh
teknologi yang ada untuk mendukung operasi bisnis sehingga bisnis dapat melakukan tugas
seefisien dan seefektif mungkin. Dalam hal ini, perusahaan semakin bersaing satu sama lain.
Memperoleh teknologi yang ada untuk mendukung pekerjaan organisasi agar terlaksana
seefektif dan seefisien mungkin. Itu sebabnya banyak perusahaan menawarkan layanan
terbaik berbasis web atau seluler, seperti layanan yang mempertemukan penjual dan pembeli
barang. Website atau mobile memudahkan penjual untuk mengiklankan dan menjual
produknya kepada konsumen, dan konsumen dapat menemukan barang yang dibutuhkannya
tanpa harus keluar rumah. Namun saat membeli produk elektronik, permasalahan muncul saat
konsumen mencari barang elektronik dan furniture indoor dalam sebuah aplikasi dan masih
menggunakan database bisnis sebagai alat bisnis yang digunakan perusahaan sebagai media
penyimpanan. Berdasarkan permasalahan di atas, dirancang model data warehouse. Model
penyimpanan data yang direncanakan adalah Information System. Diagram yang digunakan
adalah diagram bintang, diagram kepingan salju, 2 dimensi dan 3 dimensi dalam kubus.
1.2 Tujuan
Tujuan perancangan gudang data penjualan produk elektronik adalah untuk mengumpulkan,
mengatur, dan menganalisis data terkait penjualan produk elektronik dari berbagai sumber
dalam sistem yang terintegrasi dan efisien. Data warehouse ini membantu organisasi dalam
proses pengambilan keputusan, didukung oleh analisis data yang terstruktur dan
multidimensi, untuk dapat menyediakan informasi dan data yang lebih akurat dan tepat.
Dengan bantuan gudang data, informasi tentang penjualan produk elektronik tersedia dengan
mudah dan cepat, yang membantu perusahaan memprediksi tren penjualan dan meningkatkan
kinerja bisnis.
LANDASAN TEORI
2.1 Data Warehouse
Data warehouse adalah kumpulan data yang dikelola sedemikaian rupa sehingga
memudahkan pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan. Data tersebut berasal dari
data internal maupun data eksternal. Oleh karena itu, perancangan data warehouse dalam
penjualan barang elektronik sangat penting.
Database adalah kumpulan data yang berhubungan secara logis yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan informasi suatu perusahaan. Tentu saja, melalui penerapan database
dapat mengurangi pemrosesan data, penyajian data dan hal ini dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan operasi perusahaan.
Dalam mendesain database untuk sistem operasi, desain adalah hal yang umum untuk
Pemrosesan Analitik Online (OLAP), mengotomatiskan operasi bisnis dan menekankan
efisiensi dan memperbarui ratusan kumpulan data individual dalam hitungan detik. Di sisi
lain, merancang database untuk data warehouse memerlukan pertimbangan kemampuan
sistem untuk jutaan catatan data dalam satu proses harus diperhitungkan.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat dua jenis metode, yaitu :
1. Metode Analisis
Metode analisis dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain:
A. Penelitian literatur memeriksa literatur tentang metodologi untuk menyiapkan
gudang data.
B. Pemetaan sistem yang sedang berjalan dengan mewawancarai orang-orang yang
terlibat dalam mendukung dan mengelola operasional perusahaan menggunakan
sistem penyimpanan data yang dibangun.
C Menganalisis informasi yang dibutuhkan oleh para eksekutif untuk mengambil
keputusan yang akan digunakan pada saat merancang sistem penyimpanan data.
D. Rencana pasca melibatkan pengguna dan analis sistem dalam menentukan rencana
pasca sistem untuk mencapai tujuan. Penggunaan dan analisis bertemu untuk
mengidentifikasi tujuan dari sistem informasi dan tujuan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut. Dalam fase ini sangat penting untuk melibatkan kedua
belah pihak. Strategi aksi ini diimplementasikan melalui mekanisme yang
direpresentasikan sebagai diagram tulang ikan sebab dan akibat.
b. Hierarki
Hierarki merupakan bentuk kesatuan dari sebuah dimensi. Hierarki didefinisikan bagaimana
hubungan antar level. Pada data penjualan barang elektronik terdapat dimensi daerah yang
mempunyai hierarki.
Provinsi
Kota
Kecamatan
c. Level
Level merupakan sebuah kumpulan dalam hierarki. Sebuah dimensi mempunyai multiple layer
informasi, setiap layer adalah level. Seperti dibawah ini:
Provinsi = {Jawa Timur}
Kota = {Surabaya}
Kecamatan = {Gubeng, Rungkut, Sukolilo, Wiyung}
Teknik Pemodelan DW
Pemodelan data warehouse pada penjualan barang elektronik menggunakan skema bintang (star
schema) dan skema bola salju (snowflake schema). Pada model ini diperlukan tabel fakta dan
tabel dimensi. Tabel fakta berisi fakta numerik yang memiliki ciri-ciri: panjang, kubus, dan besar,
serta sering beubah dan berguna untuk mengukur (measure). Sedangkan untuk tabel dimensi
berisikan kolom yang bersifat deskriptif, kecil, pendek, dan lebar yang berguna untuk filtering
(menyaring) dan didasari pada atribut dimensi.
d. Skema Bintang (Star Schema)
Skema ini mengikuti bentuk bintang, skema ini merupakan skema yang paling sederhana dimana
terdapat satu table fakta yang berada di tengah. Table fakta tersebut terhubung dengan beberapa
dimensi table lainnya. Skema bintang memiliki satu table fakta yang berisikan key dari tabel
dimensi.
Barang
Waktu Barang_Id
Waktu_Id Nama_barang
Hari Cabang
Bulan Type
Tahun Pemasok_Id
Sales Fact Table
Waktu_Id
Barang_Id
Cabang_Id
Lokasi_Id
Jumlah
Harga
Lokasi
Lokasi_Id
Cabang Jalan
Cabang_Id Kota_Id
Nama_cabang Provinsi
Type_cabang Measures Negara
REFERENSI
https://teknik.usni.ac.id/jurnal/MUHAIMIN.pdf
https://sis.binus.ac.id/2022/01/06/olap-data-cube-operations/
http://prosiding.senadi.upy.ac.id/index.php/senadi/article/view/208/182