Anda di halaman 1dari 5

Penerapan Data Warehouse untuk Pengelolaan

Penjualan Toko Serba Ada


1)
Amalina Tri Setya Berliana, 2)Salsabila Qatrunnada
1), 2)
Program Studi Sistem Informasi, Institut Teknologi Telkom Surabaya, Kota Surabaya, Indonesia
1)
amalinatri@student.ittelkom-sby.ac.id
2)
salsabilaq18@student.ittelkom-sby.ac.id

Abstrak—Manusia tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Sebagai contoh
yaitu ketidakmampuan manusia dalam memprediksi banyaknya penjualan produk. Namun, hal tersebut dapat dilakukan
dengan dilakukannya analisis data seperti melihat tren produk yang paling dicari dan diminati konsumen pada bulan
atau tahun depan. Dalam melakukan analisis data dibutuhkan ekosistem yang sesuai. Hal tersebut didukung dengan
adanya data warehouse yang berisi informasi tentang data toko untuk mengekstraksi, menyesuaikan, dan mengirim data
ke dalam penyimpanan data dengan mengimplementasikan dengan query kemudian dilakukan analisis untuk dilakukan
pengambilan keputusan. Data warehouse dirancang sesuai dengan kebutuhan dari toko. Dengan adanya data warehouse,
segala informasi riwayat pada sebuah perusahaan akan dapat diketahui dan didapatkan dengan cepat. Data warehouse
dapat dibangun dengan pengumpulan sumber data, menjalankan proses ETL (extracts, Transformation, Loading)
dengan memanfaatkan tools yang ada. Hasil data warehouse dapat dianalisis melalui proses OLAP (On-line Analytical
Processing) yang kemudian dibuat skema serta dashboard untuk visualisasi dan penyajian informasi dari data yang
diinginkan.

Kata Kunci—Data warehouse, Penjualan, OLAP (On Line Analytical Processing), ETL (Extracts,
Transformation, Loading).

perusahaan yang mana data tesebut tidak tersimpan


I. PENDAHULUAN secara rinci maupun secara detail [2].
Peran teknologi Informasi memiliki peran yang
Tujuan utama dari perancangan data warehouse
sangat penting dalam suatu perusahaan saat ini.
ini adalah untuk menyatukan data yang beragam yang
Dikarenakan perusahaan besar saat ini telah
berasal dari berbagai sumber ke dalam sebuah tempat
menggunakan sistem berbasis komputer dalam
penyimpanan dimana pengguna dapat dengan mudah
mengatur dan mengolah informasi untuk suatu
melakukan pencarian data dan menyimpan data. Data
kepentingan bisnisnya. Hal tersebut bisa dilihat dari
warehouse dapat dibangun dengan pengumpulan
banyaknya transaksi yang terjadi pada suatu
sumber data, menjalankan proses ETL (extracts,
perusahaan besar. Transaksi tersebut harus segera
Transformation, Loading) dengan memanfaatkan
dibuat supaya dapat diolah secara cepat, sehingga
tools yang ada. Hasil data warehouse dapat dianalisis
dapat menghasilkan suatu data yang akhirnya dapat
melalui proses OLAP (On-line Analytical Processing)
dipakai oleh pihak perusahaan dalam mengambil
yang kemudian dibuat skema serta dashboard untuk
sebuah keputusan yang dihasilkan [1].
visualisasi dan penyajian informasi dari data yang
Dalam penulisan kali ini kami mengambil studi diinginkan [3].
kasus sebuah toko. Toko ini merupakan bangunan
tetap untuk menjual barang kebutuhan sehari-hari. II. TINJAUAN PUSTAKA
Toko ini hanya dimiliki oleh seorang perorangan dan
toko tersebut tidak memiliki cabang. Produk yang A. Data warehouse
dijual adalah kebutuhan sehari-hari, sehingga dapat Menurut McLeod (2004, p406), “Data warehouse,
toko ini dikategorikan sebagai toko serba ada. Untuk warehousing a data storage capacity is very large-
masalah yang sering dihadapi oleh toko ini adalah scale, the data is accumulated by adding new
pelayanan kepada konsumen terhadap kebutuhan records rather than kept current by updating
suatu produk sering sekali stok barang tersebut selalu existing records with new information, the data is
habis saat ada permintaan dari konsumen dan barang very easily retrievable, and the data is used for
yang diminta tidak dijual saat ada kosumen yang decision making and is not used with the firm’s
ingin membeli suatu produk. Masalah lainnya adalah daily operations.” yang berarti data warehouse
kesulitan untuk menentukan jumlah stok barang yang merupakan sebuah sistem penyimpanan data yang
disimpan, sehingga perlu adanya kebutuhan toko agar berkapasitas besar, dimana data tersebut dikumpulkan
bisa mengambilan keputusan secara cepat dan tepat dan ditambahkan record baru. Data jenis tersebut
untuk menyimpan stok suatu produk dalam jumlah hanya dapat digunakan untuk proses pengambilan
besar atau sedikit. Data yang disimpan dalam sebuah keputusan dan bukan kegiatan operasional perusahaan
data warehouse adalah data histori dari suatu sehari-hari dan dalam memenuhi keputusan dukungan
kebutuhan data warehouse dapat menggunakan data Suatu data dari berbagai sumber yang dikumpulkan ke
dari berbagai sumber bisa dari internal maupun dalam suatu data warehouse yang data tersebut tidak
external [4]. boleh dimanipulasi, diedit, diupdate maupun didelete.
Maka, dapat disimpulkan bahwa data warehouse Karena data warehouse tersebut mementingkan
adalah sekumpulan data yang telah diringkas dan adanya historical data (data asli), yang berguna untuk
telah terintegrasi dari data sekarang dan data masa lalu menunjang suatu proses analisis data yang dilakukan
yang berasal dari berbagai sistem operasional dan dikemudian hari.
sumber yang lain yang menjadi perhatian penting bagi
organisasi yang berfungsi untuk keperluan analisis dan C. OLAP (On Line Analytical Processing)
pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan OLAP merupakan singkatan dari On-Line
keputusan [5]. Analytical Processing. Secara keseluruhan OLAP
merupakan suatu metode khusus untuk melakukan
B. Karakteristik Data warehouse analisis data yang terdapat di dalam sebuah media
penyimpanan data (database) dan kemudian
Menurut Bill Inmon (1970), terdapat enam buah digunakan untuk membuat laporan sesuai dengan
karakteristik pada data warehouse, yang meliputi permintaan user (Yudhi Hermawan, 2005 : 110).
Subject Oriented, Integrated, Process Oriented, Time Untuk tujuan tersebut data yang berupa informasi
Variant, Accesible, dan Non Volatile dalam dibuat dalam format khusus [6].
mengambil suatu keputusan [3].
OLAP merupakan suatu proses komputer yang
1. Subject Oriented dapat digunakan dengan mudah untuk memilih dan
Suatu data yang ditampilkan dan disusun menurut melihat data dari sudut pandang yang berbeda-beda.
subjek yang hanya diperlukan untuk proses Data pada OLAP disimpan dalam basis data
pengambilan suatu keputusan. Data-data tersebut multidimensi. Jika pada basis data relasional terdiri
telah dirangkum dan lebih menekankan kedalam suatu dari dua dimensi, maka pada basis data multidimensi
bentuk dimensi, yang meliputi periode waktu (time), terdiri dari banyak dimensi yang dapat dipisahkan oleh
riwayat (history), wilayah (region), dan lain-lain. OLAP menjadi beberapa sub atribut [3].

2. Integrated D. ETL (Extract, Transform, and Loading)


Data warehouse yang dibangun dari proses integrasi
Data warehouse memiliki fungsi ETL (Extraction,
yang memiliki berbagai sumber basis data yang Transformation, Loading) yang berperan dalam
berbeda beda dan dijadikan kedalam satu bentuk pengisian data untuk kebutuhan analisis dengan
menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat lebih melakukan ekstraksi dari berbagai sumber data,
mudah untuk diolah. pengubahan data ke bentuk yang sesuai dan pengisian
ke storage data warehouse.
3. Process Oriented
Process Oriented Data warehouse yaitu sebuah proses Menurut Ralph Kimball dan Joe Caserta, ETL
berkelanjutan dalam suatu pengolahan data yang (Extract, Transform, and Loading) merupakan daftar
diubah menjadi sebuah informasi serta menjadi suatu urutan langkah dari pemrosesan data pada database
pengiriman informasi. Proses tersebut menjadi (khususnya data warehouse), yang melibatkan suatu
orientasi dari data warehouse di dalam proses pengekstrasian (Extraction) data-data dari
operasionalnya. sumber-sumber datanya, mempertahankan kualitas
data, menerapkan standarisasi untuk data dan
4. Time Variant menyajikannya ke berbagai bentuk (Transformation),
Berperan penting sebagai dimensi waktu yang harus setelah itu dialirkan atau diteruskan (Loading) ke data
didukung oleh semua data warehouse. Karena data warehouse untuk digudangkan, untuk memenuhi
warehouse diidentifikasikan dari periode waktu kebutuan analisis data maupun informasi [3].
penyimpanannya. dengan kata lain, proses
penyimpanan data yang dikumpulkan tersebut, E. Dimensional Modeling
disimpan berdasarkan waktu penyimpanan . Pemodelan dimensi merupakan teknik desain yang
bertujuan untuk menyajikan suatu data secara umum
5. Accesible yang dapat diakses dengan kinerja yang tinggi.
Data warehouse beserta dengan data-data di Dimensional Modeling itu sendiri memiliki beberapa
dalamnya harus dapat diakses dengan mudah oleh konsep pemodelan dimensi pada data warehouse yang
pengguna. Pengguna juga dapat memperoleh data dikenal secara umum dinamakan star schema, selain
yang mereka butuhkan, baik keseluruhan maupun schema tersebut terdapat dua model lain yaitu
sebagian (parsial), sesuai dengan hak akses (privilege) snowflake dan fact constellation schema.
yang diartikan oleh sistem atau pemilik sistem.
F. Star Schema (Skema Bintang)
6. Non Volatile Star schema merupakan suatu desain skema tabel
yang berisikan sebuah tabel fakta yang berfungsi
sebagai penghubung dimensi tabel-tabel yang ada. I. My SQL
Dari Star schema ini terdapat beberapa kelebihan dan MySQL adalah sebuah database manajemen
kekurangannya yang terdapat pada performansi system (DBMS) popular yang memiliki fungsi sebagai
sistem. Star schema dapat diandalkan daripada skema- relational database manajemen system (RDBMS).
skema yang ada. Hal tersebut dikarenakan pengguna Selain itu MySQL software merupakan suatu aplikasi
antar tabel dimensi dan tabel fact yang sedikit dapat yang sifatnya open source serta server basis data
memudahkan sistem untuk melakukan suatu MySQL memiliki kinerja sangat cepat, reliable, dan
pelanggaran [5]. mudah untuk digunakan serta bekerja dengan
arsitektur client server atau embedded systems [7].
Hal yang menjadikan MySQL menjadi pilihan
utama sebagai database, dikarenakan MySQL
menggunakan lisensi GPL dan multiplatform,
sehingga tidak membutuhkan biaya besar dalam
membuat aplikasi serta tidak harus tergantung pada
OS Windows ataupun Linux karena dapat dijalankan
pada kedua OS tersebut dan beberapa OS lainnya [2].

Gambar Star Schema III. PEMBAHASAN


Sebuah usaha atau toko harus melakukan
G. Snowflake Schema
pencatatan dari seluruh hasil transaksi penjualan toko.
Grafik skema yang dihasilkan oleh Snowflake Pencatatan data dapat dilakukan dengan
schema ini bentuknya yang mirip dengan kepingan mengimplementasikan sistem yang telah
salju dan serupa dengan star schema, karena terdiri menggunakan database untuk menangani transaksi
dari satu tabel fact yang berfungsi sebagai penghubung operasionalnya. Apabila hal tersebut belum dimiliki,
tabel-tabel dimensi, Namun dalam snowflake schema, maka akan menyebabkan kesulitan dalam analisis data
ada tabel dimensi yang mengalami normalisasi ke karena seluruh transaksi tidak dicatat secara lengkap.
dalam suatu tabel dimensi baru yang lebih kecil Dengan demikian, haruslah dibangun sebuah database
cakupannya. terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan
data warehouse [2].
Dalam melakukan perancangan data warehouse,
harus dilakukan persiapan pada beberapa hal, yaitu
analisis kebutuhan informasi, memilih grain,
identifikasi penyesuaian dimensi, dan memilih fakta
[2]. Analisis kebutuhan infomasi dilakukan dengan
menentukan apa saja yang dibutuhkan dalam proses
evaluasi dan analisis pengambilan keputusan
penjualan. Salah satu kebutuhan tersebut adalan
informasi tentang hasil penjualan serta jumlah unit
Gambar Snowflake Schema
produk yang terjual pada bulan atau tahun tertentu
untuk kemudian digunakan dalam memprediksi barang
H. Fact Constellation Schema yang akan dijual [1][2]. Data dari calon fakta yang
Fact Constellation Schema ini berbeda dari kedua dapat dianalisis atau yang disebut Grain akan diplih
tipe sebelumnya, dikarenakan memerlukan beberapa berdasarkan proses bisnis yang ada. Contoh grain
tabel fakta untuk dibagikan tabel dimensi. Skema yang dipilih adalah jumlah penjualan yang dilihan
semacam ini juga galaxy schema [5]. berdasarkan indikator atau dimesi waktu, kategori
barang, jenis barang, dan nama barang [2].
Perancangan dimensi data warehouse dilakukan
dengan membuat matriks antara grain dengan dimensi
yang telah ditentukan sebelumnya [2]. Selanjutnya
yaitu mengidentifikasi dan menyesuaikan dimensi [1].
Hal tersebut berguna sebagai dasar pembuatan data
warehouse [2]. Setelah itu, selanjutnya adalah memilih
fakta yang akan digunakan dalam data warehouse [2]
Setelah dilakukan perancangan, proses selanjutnya
yaitu melakukan implementasi data warehouse. Proses
ini dilakukan dengan membuat skema data warehouse,
Gambar Fact Constellation Schema proses ETL, dan proses OLAP [2]. Pembangunan
database untuk data warehouse dapat dilakukan
dengan menggunakan DBMS MySQL. Proses
integrasi ini menggunakan data yang bersumber data
operasional akan diproses dengan konsep ETL
(Extracts, Transformation, Loading) ke data - Pembuatan data warehouse penjualan akan
warehouse [2]. Contoh tools yang dapat digunakan mempermudah penyampaian informasi menjadi
yaitu Talend Open Studio Business Intelligence dan lebih fleksibel
Pentaho [2][3]. Dengan demikian, proses pengambilan
dan pemindahan data ke database data warehouse - Penyajian informasi dari data warehouse penjualan
akan menjadi lebih mudah. Pembuatan skema untuk akan membantu dalam proses evaluasi, perencanaan,
perancangan data hasil transformasi tabel dimensi pemasaran barang, rekayasa proses bisnis, serta
pada data warehouse dapat menggunakan skema pengamatan tren barang yang diminati konsumen
bintang (star schema) [3]. setiap bulan atau tahun.

Setelah itu akan dilakukan pengambilan informasi - Data warehouse yang diimplementasikan pada
secara detail yang dibutuhkan oleh user dari data sebuah toko berguna untuk melihat perkembangan
warehouse dengan OLAP (Online Analytical keuntungan dan penjualan pada setiap kurun waktu
Processing) yang merupakan salah satu cara mengolah tertentu serta membantu dalam proses pengambilan
data pada data warehouse [2]. Proses tersebut keputusan produk apa yang akan dijual serta
dilakukan dengan mengolah data menggunakan query disimpan dengan stok yang berlebih
untuk mendapatkan informasi dari database data - Aplikasi data warehouse menyajikan laporan multi
warehouse yang sebelumnya telah diimplementasikan dimensi dan bersifat dinamis dimana user dapat
[2]. Contoh informasi yang dapat diambil yaitu melihat laporan berdasarkan dimensi dimensi yang
informasi jumlah barang yang terjual berdasarkan ada sesuai dengan kebutuhan.
nama barang pada bulan tertentu pada tahun tertentu.
Hasil query dapat digunakan untuk mempredikasi - Dengan adanya data warehouse pada sebuah toko,
jumlah barang yang harus distok pada bulan tertentu maka data-data akan lebih terangkum ke dalam
ke depannya [2]. Sebagai contoh pada bulan laporan yang detail berdasarkan dimensi yang telah
November 2020, produk yang paling sering dibeli oleh ditentukan.
konsumen adalah tas. Dengan demikian, perlu - Hasil yang disajikan pada data warehouse hanya
disiapkan stok tas dengan jumlah yang lebih banyak. berupa read-only dan tidak dapat dilakukan proses
Setelah seluruh proses dilakukan, tahap akhir dalam edit dan delete.
pembangunan data warehouse adalah pembuatan
dashboard. Tools yang dapat digunaka yaitu Pentaho
BI Server atau Pentaho Business Analytics. Tools V. SARAN
tersebut merupakan engine yang menggunakan Bahasa Dari pembahasan dan kesimpulan di atas, penulis
pemrograman Java yang menyajikan informasi dalam dapat memberikan saran sebagai berikut.
bentuk grafik sehingga akan lebih mudah dipahami.
Berikut adalah contoh grafik batang yang - Tidak hanya perusahaan besar yang dapat
menunjukkan barang yang terjual pada toko menerapkan data warehouse, tetapi usaha rintisan
Magnifique Clothes selama 4 tahun [2]. pun dapat pula memanfaatkan untuk mendukung
dalam perkembangan usaha.
- Data warehouse dapat dikembangkan kembali
dengan penambahan data baru, seperti penjualan di
tahun yang akan datang sehingga data warehouse
akan menjadi tempat penyimpanan dan penyajian
informasi penjualan secara periodik

Contoh Grafik Batang Informasi Barang yang Terjual


- Data warehouse dan dashboard dapat dibangun
Tahun 2014 sd 2017 (Darmawan, 2019) secara berkelanjutan untuk pengembangan usaha ke
depannya.
Perancangan data warehouse dapat dilakukan
dengan mendesain arsitektur fisik dan logical data - Berbagai jenis data lain dapat ditambahkan ke dalam
warehouse. Implementasi data warehouse harus data warehouse, seperti data pembelian barang ke
distributor atau data lainnya.
disesuaikan dengan kebutuhan user [2]. Aplikasi data
warehouse menyediakan laporan atau dashboard - Aplikasi data warehouse ini dapat dikembangkan
dalam bentuk grafik yang memudahkan pihak lebih luas lagi pada perancangan aplikasi Decision
eksekutif dalam menganalisis data dan membuat Support System dan Data Mining dengan
keputusan [1]. Hasil yang disajikan pada dashboard menggunakan dasar data warehouse untuk
hanya berupa read-only dan tidak dapat dilakukan melakukan analisis data secara lebih mendalam
proses edit dan delete [4]. sehingga dapat menyediakan solusi kepada para
eksekutif.
IV. SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Dari pembahasan di atas, terdapat kesimpulan
[1] S. Lim, "Data Warehouse untuk Pengelolaan Penjualan pada
sebagai berikut: PT. Lippo Karawaci, Tbk.," Media Neliti, vol. 2, no. 1, pp.
61-70, Januari 2012.
[2] I. P. A. E. Pratama and I. G. A. Pradipta, "Desain dan
Implementasi Data Warehouse," Jurnal Teknologi
Informatika dan Terapan, vol. V, no. 01, pp. 65-71, Juni 2018.
[3] D. Subuh and W. Yasman, "Implementasi Data Warehouse
Dan Penerapannya pada Toko Magnifique," Seminar
Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri
(SENATI) 2019, vol. V, no. 2, pp. 29-36, 2 Februari 2019.
[4] A. H. Kridalaksana, H. Hamdani and N. Yanti, "Perancangan
Data Warehouse Penjualan untuk Perhitungan Laba Rugi
(Studi Kasus di Era 5000 Lembuswana Samarinda)," Jurnal
Ilmiah Ilmu Komputer, vol. 6, no. 3, pp. 119-125, September
2011.
[5] R. A. Nugroho, J. Tambotoh and T. J. Hoetama, "Aplikasi
Data Warehouse untuk Analisis Penjualan Mobil Berbasis
Multidimensional Modeling (MDM) dan Star Schema Design
(Studi Kasus PT. Asco Automotive)," Jurnal Teknologi
Informasi-Aiti, vol. V, no. 2, pp. 186-200, 2008.
[6] I. Tresnawati and E. Susilowati, "Implementasi Teknologi
OLAP pada Sistem Pengolahan Data Penjualan," Seminar
Nasional Sains dan Teknologi, pp. 1-7, 2014.
[7] H. Yuliansyah, "Perancangan Replikasi Basis Data MySQL
dengan Mekanisme Pengamanan Menggunakan SSL
Encryption," Jurnal Informatika, vol. 8, no. 1, Januari 2014.

Anda mungkin juga menyukai