Penerapan Extraction-Transformation-Loading
(ETL) Dalam Data Warehouse
(Studi Kasus : Departemen Pertanian)
Rahmadi Wijaya Bambang Pudjoatmodjo
Prodi D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Prodi D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu
Terapan Terapan
Universitas Telkom Universitas Telkom
Email : rakit2272@yahoo.com Email : b.pudjoatmodjo@gmail.com
61
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
dibutuhkan bagi para analis dan dan arsitektur data warehouse, khususnya
pengambilan keputusan. yang berkaitan dengan informasi basis
data statistik Pertanian dan Basis data
Data warehouse memiliki fungsi Ekspor Impor pada Departemen Pertanian.
ETL (extraction, transformation, loadingI)
yang berperan dalam pengisian data untuk Dengan menggunakan data
kebutuhan analisis dengan melakukan warehouse, diharapkan pihak eksekutif
ekstraksi dari berbagai sumber data, Departemen Pertanian dapat mengakses
pengubahan data ke bentuk yang sesuai data yang mereka butuhkan tanpa harus
dan pengisian ke storage data warehouse. bergantung pada laporan yang diberikan
Termasuk di dalam fungsi ETL terdapat oleh masing-masing bagian. Selain
proses data cleansing yang menangani mempercepat akses data, data warehouse
redundansi, inkonsistensi dan integritas dikembangkan ini juga diharapkan dapat
data. Proses ETL akan mengisikan data menyelesaikan masalah redundansi dan
dari sumber ke integration layer yang inkonsistensi.
merupakan tempat data dari data
warehouse tergabung dan terintegrasi. Dari 1. Data Warehouse
integration layer, data dapat 1.1. Arsitektur Data warehouse
dikelompokkan dengan lingkup yang lebih Data warehouse adalah suatu
kecil dan sesuai kebutuhan dalam sistem dengan arsitektur yang bersifat
repository lain yang disebut data mart. terbuka, jadi untuk membangun suatu
Program reporting dari data warehouse arsitektur Data warehouse sangat
akan berhubungan dengan data mart tergantung pada kebutuhan sistem (system
sebagai sumber datanya. requirements). Gambar 2.1 menunjukkan
salah satu contoh dari arsitektur Data
Kondisi Departemen Pertanian warehouse. Arsitektur tersebut
pada saat ini dalam melakukan analisis menunjukkan perbedaan penggunaan Data
dan pengolahan data sebagai berikut : warehouse dibandingkan dengan basis
data operasional. Data dalam Data
1. Setiap sistem informasi memiliki warehouse digunakan untuk keperluan
basis data masing-masing yang spesifik, umumnya berupa analisis oleh
berbeda-beda bahkan masih ada aplikasi-aplikasi dalam Executive
yang dalam bentuk flat file (.xls). Information System (EIS) atau Decision
2. Data tersebar di setiap sistem Support System (DSS). Sedangkan basis
informasi dan ada data yang data operasional umumnya digunakan oleh
mengalami redundansi. aplikasi-aplikasi transaksional yang mampu
3. Dalam analisis dan pengambilan melakukan read/write terhadap basis data
keputusan, pihak eksekutif tersebut.
Departemen Pertanian harus
melakukan rekap ulang dari data Arsitektur data warehouse dibangun
setiap sistem informasi. berdasar kebutuhan tertentu, hal ini dapat
kita lihat dari hal berikut :
Dalam meningkatkan kinerja 1. Data input bagi Data warehouse
departemen, para eksekutif Departemen tidak lagi hanya berasal dari
Pertanian perlu dibekali dengan data yang sistem internal (sumber
akurat dan terkini unuk menghasilkan operasional pada umumnya),
keputusan-keputusan strategis. Tulisan melainkan dirancang untuk dapat
dalam Penelitian ini akan mengangkat mengakomodasi sumber
tentang studi kasus perencanaan data eksternal (data dari luar sistem
warehouse pada Departemen Pertanian. operasional), misalnya :
Pembahasan akan difokuskan pada siklus Data dari bursa efek,
pengembangan data warehouse, desain
62
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
63
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
64
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
65
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
66
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
67
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
68
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
69
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
70
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
71
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
72
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
73
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
74
ISSN 2087-2658
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI)
Volume 5, Nomor 2, Juli 2016
75