a) Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan
2.1 tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Tuberculosis selama 1 x 30
menit diharapkan masyarakat mengerti tentang penyakit Tuberkulosis (TBC).
4. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Kamis ,29 Agustus 2019
Pukul : 09.00 Wita- 12.00 Wita
Tempat : Kelurahan Kamp. Bugis
5. Sasaran
Masyarakat Kampung Bugis
6. Jumlah Peserta
54 Orang
7.Pemberi Penyuluhan
1) Widastri Ari Setiani, S. Kep., Ns
2) I Md. Widhiardana, S. Kep., Ns
8. Media promosi
Media yang di gunakan adalah :
Leaflet
2. Evaluasi Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan tentang tuberculosis ini dilakukan
oleh tim PKRS RSU Karya Dharma Husada dengan menggunakan media dan leaflet.
Berdasarkan kriteria evaluasi pada Satuan Acara Penyuluhan tuberculosis,
terdapat pertanyaan yang perlu dievaluasi, sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari penyakit tuberkulosis?
2. Apakah penyebab penyakit tuberkulosis?
3. Apa saja tanda gejala penyakit tuberkulosis?
4. Bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis?
5. Bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis?
6. Bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis ?
Dari 54 peserta yang hadir, 30 peserta mampu menjawab pertanyaan dengan benar,
dimana jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut :
1. TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman micobacterium
tuberculosis.
2. Penyakit TBC paru disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium Tuberculosis).
3. Tanda dan gejala TBC :
Batuk lebih dari 4 minggu dengan atau tanpa sputum, malaise, gejala flu, demam
ringan, nyeri dada, batuk darah, kelelahan, anorexia, penurunan Berat badan, Demam,
Batuk , Hemaptoe, Sesak Nafas ,Nyeri dada
4. Penyakit tuberculosis (TBC) bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan
pasien TBC, seperti terpapar hembusan nafasnya, cairan tubuhnya, dan apabila
menggunakan sendok dan handuk secara bersamaan.
5. Cara pengobatan TBC :
Jenis obat yang dipakai
a. Obat Primer b. Obat Sekunder
1. Isoniazid (H) 1. Ekonamid
2. Rifampisin (R) 2. Protionamid
3. Pirazinamid (Z) 3. Sikloserin
4. Streptomisin 4. Kanamisin
5. Etambutol (E) 5. PAS (Para Amino Saliciclyc Acid
6. Cara Pencegahannya
a. UNTUK PENDERITA :
1. Minum obat sampai habis sesuai petunjuk
2. Menutup mulut ketika batuk atau bersin
3. Tidak meludah di sembarang tempat
4. Meludah di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau ditempat yang
sudah ada karbol/lisol
b. UNTUK KELUARGA :
1. Jemur kasur seminggu sekali
2. Buka jendela lebar-lebar agar udara dan sinar matahari bisa langsung masuk
c. PENCEGAHAN LAIN :
1. Imunisasi BCG pada bayi
2. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi
Pada kegiatan penyuluhan kesehatan, banyak peserta yang kurang konsentrasi dan
kurangnya minat sosialisasi, sehingga penyuluhan kesehatan kurang maksimal dan hal
tersebut menjadi faktor penghambat dalam penyuluhan kesehatan tentang TBC.
c) Simpulan
Dari 54 peserta yang mengikuti penyuluhan kesehatan tuberculosis, dapat disimpulkan
bahwa 55,5 % memahami materi yang diberikan, sedangkan 44,4 % belum memahami
materi yang diberikan, dikarenakan :
1. Konsentrasi kurang
2. Kurang minat sosialisasi
d) Penutup