Anda di halaman 1dari 4

1.

Kehidupan masyarakat perkotaan menghasilkan banyak sekali pencemaran udara, salah satunya
melalui penggunaan AC. Saat ini banyak gedung-gedung bertingkat di daerah perkotaan
menggunakan AC disetiap ruanganya, tidak hanya satu bahkan bisa 3-5 AC per ruangan. Sehingga
menimbulkan pencemaran gas CFC yang mengakibatkan suhu dibumi meningkat. Sedangkan
maraknya kebakaran hutan mengurangi produksi oksigen dibumi.
Tabel perbandingan kadar gas dan suhu
Kadar O2 Kadar CFC Suhu (oC)
20% 0,03% 25
19% 0,031% 30
18% 0,032% 35
17% 0,033% 40
Reaksi Kesetimbangan pembentukan Ozon dan O2 diudara sebagai berikut :
3O2(g)  2O3(g)
Prediksi yang tepat terkait masalah tersebut adalah…
A. Reaksi akan bergeser kekanan sehingga lapisan ozon akan meningkat dan oksigen semakin
berkurang.
B. Reaksi akan bergeser kekiri sehingga oksigen akan bertambah dan lapisan ozon semakin
menipis.
C. Reaksi kesetimbangan kekanan dan kekiri sehingga oksigen dan lapisan ozon akan meningkat
bersama-sama.
D. Reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga oksigen bertambah dan lapisan ozon
menipis;
E. Reaksi dalam keadaan setimbang, karena konsentrasi ozon dan oksigen diudara sama-sama
berkurang, sehingga lapisan ozon akan menipis dan suhu bumi meningkat.
Alasan:

2. Siswa SMAN 12 Semarang ingin membuat Urea dari gas ammonia. Untuk membuat gas ammonia
maka direaksikan gas nitrogen dan gas oksigen. Siswa tersebut melakukan percobaan dengan cara
memvariasikan suhu dan tekanan dalam pembuatan ammonia.
Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan pembentukan amonia:
N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ΔH = -92,4 kJ
Berikut adalah persentase (%) NH3 saat kesetimbangan pada berbagai tekanan dan suhu dengan
campuran awal 1 mol N2 dan 3 mol H2:

P
200°C 400°C 500°C 600°C 800°C
T
10 atm 50,7 3,9 1,2 0,5 0,2
50 atm 74,4 15,3 5,6 2,3 0,6
100 atm 81,5 25,1 10,6 4,5 1,2
200 atm 85,8 36,3 17,6 8,2 2,2
Kesimpulan yang sesuai dengan tabel diatas adalah…
A. pada suhu yang sama, semakin tinggi tekanan yang diberikan pada sistem semakin banyak
NH3 yang dihasilkan;
B. jumlah NH3 paling banyak dihasilkan pada suhu 200°C dan tekanan 200 atm;
C. pada tekanan yang sama, semakin tinggi suhu yang diberikan pada sistem semakin sedikit
NH3 yang dihasilkan;
D. jumlah NH3 yang dihasilkan berbanding lurus dengan suhu dan tekanan yang diberikan pada
system;
E. jumlah NH3 hanya dipengaruhi oleh suhu dan tekanan saja.
Alasan :

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Secara skematik tungku tegak (tobong) yang umum digunakan untuk proses pembakaran batu
kapur diperlihatkan pada gambar diatas. Para pengepul menggunakan dua tobong sekaligus untuk
pembakaran batu kapur. Tobong 1 menggunakan bahan bakar yang terdiri dari kayu dan kokas,
sedangkan tobong 2 bahan bakar yang digunakan hanya kayu bakar. Data yang diperoleh sebagai
berikut :

Tobong 1 Tobong 2
Bahan bakar Kayu dan kokas Kayu
Waktu pembakaran 8 hari 10 hari
Sedangkan udara dihembuskan dari bagian bawah, CO2 yang dihasilkan akan dibuang bersama
keluarnya udara. Kapur hasil pembakaran di tarik keluar dari bagian bawah.
Kesimpulan yang benar dari peristiwa tersebut adalah…
A. Penambahan Kokas mempercepat reaksi karena kokas dapat mempertahankan panas lebih
lama dibandingkan kayu.
B. Penambahan kokas mempercepat reaksi karena kokas membuat suhu menjadi lebih tinggi.
C. Penambahan kokas mempercepat reaksi karena kokas tidak mudah terbakar.
D. Penambahan kokas mempercepat reaksi karena kokas tidak ikut terbakar.
E. Penambahan kokas mempercepat reaksi karena kokas membuat kayu tidak ikut terbakar.
Alasan :

4. Petani ingin membuat pupuk urea untuk menyuburkan tanahnya. Petani tersebut memerlukan
ammonia sebagai bahan dasar pembuatan pupuk urea. Oleh sebab itu, petani harus mereaksikan
gas hydrogen dan gas nitrogen pada takaran dan keadaan yang optimal. Petani menyuruh anaknya
untuk membuatkan ammonia. Anaknya lalu melakukan sebuah eksperimen dan didapatkan hasil
sebagai berikut :
Tabel hubungan suhu dan Kc, Kp
T(oC) Kp Kc
-5
25 9,0 x 10 5,4 x 108
-9
300 4,6 x 10 1,0 x 10-5
400 2,6 x 10-10 8,0 x 10-7
Jika reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah 3H2(g) + N2(g)  2NH3(g)
Maka, kesimpulan yang dapat ditarik dari data percobaan tersebut adalah…
A. Untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3) maka dapat dilakukan dengan cara menaikan suhu;
B. Reaksi pembentukan ammonia adalah reaksi eksoterm;
C. Perubahan entalpi reaksi peruraian ammonia berharga negative;
D. Produk peruraian ammonia terjadi lebih besar pada suhu rendah;
E. Penambahan katalis akan menaikkan harga tetapan kesetimbangan.
Alasan :
5. Rahman kembali berpikir tentang percobaan yang dia lakukan mengenai pengaruh konsentrasi
terhadap pergeseran kesetimbangan. Dia membuat larutan teh dengan bermacam-macam suhu.
Suhu berturu-turut dari tabung 1 sampai 4 yaitu 20oC, 40 oC, 30 oC, dan 25 oC. Hasil pengamatan
rahman pada saat itu adalah :

1 2 3 4
Berdasarkan wacana di atas, kesimpulan yang sesuai dengan wacana tersebut adalah ....
A. Semakin tinggi suhu, semakin pekat larutan karena reaksi akan bergeser ke arah larutan teh.
B. Semakin tinggi suhu, semakin bening larutan karena reaksi akan bergeser ke arah larutan teh.
C. Reaksinya merupakan reaksi eksoterm, karena semakin tinggi suhu reaksi bergeser ke arah larutan teh.
D. Semakin tinggi suhu, reaksi akan bergeser ke kiri, yaitu larutan menjadi semakin bening.
E. Reaksinya merupakan reaksi endoterm, karena semakin tinggi suhu reaksi bergeser ke arah kiri.
Alasan :

6. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut merupakan pupuk Urea. Pupuk urea di produksi dengan mereaksikan ammonia
cair dengan gas karbondioksida. Amonia dapat diperoleh dengan cara meraksikan gas nitrogen
dan gas hydrogen. Agar dihasilkan gas ammonia dalam jumlah maksimum, reaksi harus selalu
bergeser kekanan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah menurunkan suhu. Namun, timbul
masalah jika suhu terlalu rendah, yaitu laju reaksi menjadi lambat. Hal yang dapat dilakukan agar
produksi gas ammonia tetap optimal adalah….
A. Menaikkan lagi suhunya;
B. Menurunkan suhu dan volume diperbesar;
C. Tekanan diperkecil dan suhu diturunkan;
D. Menurunkan suhu dan menambah katalis aluminium oksida;
E. Meningkatkan suhu dan menambah katalis logam platina.
Alasan :

7. Didaerah Watu Simbar Kota Semarang, terdapat perkebunan durian. Durian adalah buah yang
mengandung asam sehingga ketika kita mengkonsumsi durian terlalu banyak bisa terjadi
kerusakan pada gigi. Karena di dalam mulut email gigi mengandung senyawa kalsium
hidroksiapati, Ca5(PO4)3. Di dalam mulut, zat itu akan mengalami reaksi kesetimbangan sebagai
berikut.
Ca5(PO4)3OH(s)  5Ca2+(aq) + 3PO43-(aq) + OH-(aq)
Reaksi kesetimbangan yang terjadi akan mengalami pergeseran jika seseorang mengkonsumsi
makanan/minuman yang bersifat asam seperti durian.
Dari wacana di atas, analisa ke mana arah kesetimbangan akan bergeser dan apa akibat dari
pergesaran reaksi tersebut?
A. Reaksi bergeser ke kanan (konsentrasi Ca5(PO4)3 bertambah), lapisan email gigi menjadi kuat;
B. Reaksi bergeser ke kiri (konsentrasi Ca5(PO4)3 bertambah), lapisan email gigi menjadi kuat;
C. Reaksi bergeser ke kiri (konsentrasi Ca5(PO4)3 bertambah), lapisan email gigi menjadi
keropos;
D. Reaksi bergeser ke kanan (konsentrasi Ca5(PO4)3 berkurang), lapisan email gigi menjadi
keropos.
E. Tidak terjadi pergeseran kesetimbangan.
Alasan :

Anda mungkin juga menyukai