Anda di halaman 1dari 67

Unit Kompetensi 21

Menyelesaikan Permasalahan
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
PENDAHULUAN

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Tujuan Umum
• Memahami dan mengidentifikasi kegagalan pelaksanaan kontrak
dengan berbagai metoda analisa permasalahan
• Mengidentifikasi dan menentukan berbagai alternatif pemecahan
masalah kegagalan pelaksanaan kontrak
• Mengidentifikasi dan menentukan langkah-langkah pemutusan
kontrak yang bermasalah
• Mengidentifikasi perselisihan dalam pelaksanaan kontrak dan
menentukan langkah penyelesaian perselisihan
• Mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan pelaksanaan
kontrak yang ditemukan pemeriksa

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


BAB II
KEGAGALAN
PELAKSANAAN KONTRAK

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Kegagalan Pelaksanaan
Kontrak

1. Semakin
banyak pihak
yang terlibat

2. Setiap “Setiap kontrak memiliki masalah


pihak
4. Sebab-
berpotensi dalam pelaksanaan kontrak Semakin
sebab saling besar dan semakin komplex, semakin
menjadi
terkait
sebab besar kemungkinan terjadinya
Penyebab masalah kegagalan pelaksanaan kontrak”

3. Masalah-
masalah
saling terkait

UK 21

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


6
Kegagalan Pelaksanaan
Kontrak
7

Untuk menangani masalah yang besar :

Jumlah Tim Memiliki


Diperlukan Tim tidak terlalu pengetahuan
banyak yang lengkap

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


7
Kegagalan Pelaksanaan
Kontrak

Kegagalan Kecil

Kegagalan Besar
“Pelaksanaan yang
tidak sesuai dengan
target adalah Kegagalan Kritis
kegagalan”

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


8
Kegagalan dalam
Pelaksanaan Kontrak

1. Kualitas pekerjaan di bawah standar

Penyebab:
a. Anggaran untuk Kontrak tidak realistis
b. Penawaran harga dari penyedia terlalu rendah
c. Penilaian kualifikasi penyedia tidak benar

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


9
Kegagalan dalam
Pelaksanaan Kontrak
10

2. Biaya proyek yang membengkak


Penyebab:
a. Penyiapan DED tidak memadai
b. Kuantitas pekerjaan yang jauh lebih tinggi dari yang direncanakan
c. Perkiraan kualitas bahan yang terlalu tinggi
d. Waktu pembangunan yang lama tinggi dari rencana
e. Harga bahan yang melonjak terlalu tinggi
f. Harga jasa tenaga kerja/sewa peralatan yang lebih tinggi
g. Pekerjaan tambah-kurang (variation orders) yang tidak perlu
h. Kenaikan harga tidak sesuai dengan rumusan yang ditentukan

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


10
Kegagalan dalam
Pelaksanaan Kontrak
11

3. Penundaan penyelesaian proyek

Penyebab:
a. Akuisi Right-of-Way tidak dipertimbangkan
b. Mobilisasi alat, tenaga dan bahan yang terlambat
c. Kapasitas tenaga dan alat kurang
d. Aanwijzing tidak dilakukan meskipun diperlukan
e. Kriteria untuk uji kelayakan dan evaluasi penawaran tidak jelas
f. Proses penawaran melebihi periode maksimum yang diizinkan oleh UU
g. Penundaan proses kontrak
(persetujuan/penandatanganan/pemberian kontrak dan/atau SPK)
h. Perpanjangan waktu dikabulkan namun tidak dijustifikasi

..lanjutan

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


11
Kegagalan dalam
Pelaksanaan Kontrak
12

3. Penundaan penyelesaian proyek


…..

Penyebab:
i. Pengeluaran surat perintah pekerjaan tambah-kurang (variation orders)
j. Surat penghentian pekerjaan sementara (suspension orders)
dikeluarkan namun tidak dijustifikasi
k. Penundaan dimulainya pekerjaan
l. Situasi kurang aman dan kurang tertib
m. Kesesuaian dengan spesifikasi yang tidak diverifikasi
n. Kegagalan memenuhi kewajiban dalam kontrak ketika tenggat waktu
proyek tidak dipenuhi (calibrated action on project slippage)
o. Kontraktor tidak memenuhi syarat – secara teknis atau dari segi
keuangan tidak kapabel untuk menyelesaikan proyek

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


12
Kegagalan dalam
Pelaksanaan Kontrak

4. Hasil proyek tidak sesuai spesifikasi

Spesifikasi Penyebab:
a. Tidak ada pemantauan tiap tahap pelaksanaan
b. Tidak ada evaluasi yang terencana
c. Tidak ada pengujian hasil pekerjaan
d. Tidak ada koreksi atas kekurangan kecil

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


13
Kegagalan dalam
Pelaksanaan Kontrak

5. Kontraktor gagal memperbaiki cacat selama atau setelah


pelaksanaan kontrak (defects liability period)

Penyebab:
a. Manajemen gagal minta jaminan pemeliharaan
b. Penyedia tidak memiliki kemampuan

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


14
Cara Mengidentifikasi Masalah
PPK harus:

jangan terlalu
perduli
kemungkinan
jangan terjebak penyebab yang akan
pada situasi yang menjadi masalah
telah lalu atau yang
akan datang.
fokus pada situasi
yang ada sekarang.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


15
Fishi-kawa Diagram atau Diagram
Tulang Ikan
16

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


16
Brainstorming Atau Curah Pikiran

• jajak pendapat dari berbagai orang


• menyampaikan pandangan penyebab masalah
• setia curah pendapat penyebab masalah
dituangkan dalam satu kertas catatan
• membuat urutan ranking atas setiap sebab.
• sebab yang lebih dominan pengaruhnya atas
masalah diberikan nilai yang lebih tinggi.
• Sebab yang lainnya dicatat

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


17
Identifikasi Kegagalan:
Seseorang akan mudah mengidentifikassi
permasalahan bilamana permasalahan itu besar dan
mendesak sedangkan permasalahan yang sebenarnya
yang menjadi penyebab menjadi besarnya masalah
tidak mudah diketahui.

Terjebak asumsi :
Gejala sebagai sumber masalah, yang harus dicari
adalah penyebab masalah. Secara umum
permasalahan adalah sesuatu yang menghambat
tercapainya suatu tujuan.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


18
Untuk mengidentifikasi permasalahan mari kita
jawab pertanyaan sebagai berikut (1/2):

Apa masalahnya?

Apakah ini masalah kontrak ?

Apakah kita dapat memecahkan masalah ini?

Apakah ini masalah yang sebenarnya? Atau

Hanya gejala dari masalah yang lebih besar?

Bilamana masalah ini sudah lama, apa yang salah dengan pemecahan masalah yang lalu?

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


19
Untuk mengidentifikasi permasalahan mari kita
jawab beberapa pertanyaan sebagai berikut (2/2):

Apakah masalah ini harus segera diselesaikan? Atau bisa ditunda?

Apakah masalah ini akan terselesaikan dengan sendirinya?

Apakah resikonya bila masalah ini kita biarkan?

Apakah masalah ini terkait dengan masalah etika?

Syarat apa bila pemecahan masalah dianggap mencukupi?

Apakah pemecahan masalah akan berdampak pada komponen lain?

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


20
Kondisi Kahar

Permasalahan kebijakan
dan anggaran

Permasalahan kontrak Tingkatan


Permasalahan
Pelaksanaan
Permasalahan teknis Kontrak

Permasalahan lapangan

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


21
Identifikasi Jenis Permasalahan Kontrak Tergantung
Pada Tahapan dan Monitoring Pelaksanaan Kontrak

Administrasi untuk
Tenaga Kerja Proses kerja
pelaksanaan kontrak

Organisasi
Peralatan Tahapan kerja
berupa

Ketepatan
penggunaan sumber
Bahan Anggaran
daya atas merode
kerja

Lingkungan
Keuangan
pekerjaan,

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


22
Mencari Pemecahan
Masalah

Force-Field Analysis (FFA). Analisa kekuatan


digunakan untuk menggambarkan berbagai
kekuatan yang mendukung dan menghambat
sebuah rencana tindakan

Analisa kekuatan lapangan meliputi :


• Tuliskan semua kekuatan pendukung terlaksananya rencana
tindak di satu sisi dan kekuatan penghambat di sisi yang lain.
• Berikan bobot pada tiap kekuatan berupa pengaruh lemah
dengan nilai 1 sampai kuat dengan nilai 5.
• Jumlahkan seluruh kekuatan yang mendukung dan seluruh
kekuatan yang menghambat
• Jumlah bobot terbesar merupakan keputusan apakah rencana
tindak tersebut sebaiknya dilakukan atau dibatalkan.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


23
Force-Field Analysis (FFA)

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


24
Analisa SWOT

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


25
Brainstorming
26

Brainstorming dapat dilakukan secara efektif bilamana kondisi diskusi kelompok


diberikan pengaturan sebagai berikut:

• Permasalahan/problem dipaparkan secara lengkap


• Papan tulis/flipchart untuk menampung seluruh idea
• Setiap anggota didorong untuk mengeluarkan
pendapat (realistis, mungkin, mustahil, tidak mungkin)
• Anggota diskusi dilarang untuk menentang, mengkritik
atau membandingkan suatu idea dari anggota lainnya
• Anggota diskusi didorong untuk saling memperkuat
idea yang sudah ada atau membangun idea-idea baru

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


26
Alternatif Pemecahan Masalah
27

Perbaikan oleh penyedia barang/jasa yang bersangkutan.


(menambah sumber daya atau mengubah metode kerja).

Penanganan oleh penyedia barang/jasa yang lain dengan beban


pembiayaan ditanggung penyedia barang/jasa atau ditanggung
perusahaan asuransi.

Penunjukan penyedia barang/jasa yang lain tentunya harus sesuai


dengan ketentuan dalam kontrak

Pemutusan kontrak

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


27
BAB III
PENYELESAIAN KEGAGALAN
PELAKSANAAN KONTRAK

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Penyelesaian Kegagalan Pelaksanaan Kontrak

ditangani PPK dan jajarannya

sesudah masa pelaksanaan


melibatkan pihak lain
ditangani penyedia

Sebagian Sebagian Penyelesaian


Sebagian sisa

kontrak
penyelesaian penyelesaian selama atau
lainnya
permasalahan permasalahan sesudah masa
ditangani PPK melibatkan
ditangani pelaksanaan
dan jajarannya . pihak lain
penyedia. kontrak .

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


29
Penyelesaian Kegagalan Kualitas Pekerjaan

1. Barang/jasa harus memenuhi spesifikasi teknis dalam kontrak.


2. Barang/jasa di bawah persyaratan tidak diterima.
3. Hasil pekerjaan jasa konstruksi yang tidak sesuai dengan
persyaratan teknis harus ditolak, dibongkar dan dibuat baru.
4. Kualitas TA tidak memadai harus diganti dengan yang memiliki
klasifikasi & kualifikasi sama atau lebih baik
5. Kualitas jasa lainnya tergantung sifat dari jasanya dan
tercantum dalam kontrak.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


30
Bagaimana bila barang kualitasnya lebih tinggi dari persyaratan
dalam kontrak ?

Bagaimana bila seorang TA memiliki keahlian pada dua bidang.


Apa dapat menggantikan dua orang tenaga ahli yang masing-
masing keahliannya berbeda? Atau sebaliknya ?

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


31
Penyelesaian Biaya Proyek Yang Membengkak

1. Kecenderungan biaya yang membengkak sudah


dapat diketahui sejak awal.

2. Perbedaan volume rencana dengan volume


realisasi harus sudah diantisipasi sebagai penyebab
membesarnya biaya proyek.

3. Kontrak jenis lumpsum, membesarnya biaya proyek


menjadi tanggungan penyedia barang/jasa.

4. Kontrak harga satuan, PPK mengkompensasi


membesarnya biaya di suatu pekerjaan dengan
mengurangi volume atau biaya di pekerjaan lainnya

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


32
Penanganan Kegagalan Jadwal

Setiap keterlambatan bagian/komponen kontrak dikompensasi dengan percepatan


pelaksanaan bagian atau komponen kontrak tersebut.

Percepatan berupa penambahan tenaga kerja, penambahan bahan/material,


penambahan alat, penambahan jam kerja atau perubahan metoda kerja.

Percepatan pekerjaan harus memperhatikan metoda kerja yang dapat dipertanggung-


jawabkan dan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan persyaratan kontrak

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


33
Penanganan Akibat Kenaikan Harga

1. Kenaikan harga-harga yang sangat tinggi harus ditangani


secara proporsional.
2. Kontrak yang memiliki penyesuaian harga berjalan dengan
normal tanpa ada kekhawatiran gejolak harga.
3. Kontrak lumpsum atau kontrak tahun tunggal, kenaikan harga
menjadi tanggung jawab penyedia.
4. PPK memperketat pengawasan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
5. Pada kondisi khusus gangguan industri pemerintah
menerbitkan kebijakan

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


34
Penyelesaian Akibat Penundaan Pelaksanaan Kontrak

• Di luar tanggung jawab penyedia, maka PPK tidak membebani penyedia akibat adanya
penundaan tersebut.
• Akibat perizinan, lapangan, penambahan lingkup pekerjaan, perubahan design
diberikan kompensasi dengan perpanjangan waktu.
• Perpanjangan masa pelaksanaan kontrak memperhatikan batas akhir tahun anggaran.
• Akibat kondisi tidak aman harus memperhatikan tingkat keamanan secara obyektif.
• Penundaan oleh PPK yang berakibat kerugian pada penyedia harus dikompensasi
sebesar kerugian yang dialami oleh penyedia.
• Penyelesaian kerusakan barang/jasa hasil kerja penyedia sebagai akibat penundaan
pekerjaan tergantung kepada penguasaan atas barang/jasa yang telah dihasilkan
penyedia barang/jasa.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


35
Akibat Ketidakmampuan Penyedia

1. Ketidak mampuan penyedia dalam memperbaikai cacat


pelaksanaan harus menjadi tanggung jawab penyedia.
2. Selama pelaksanaan kontrak, penyedia harus mengganti
yang cacat dengan yang sesuai ketentuan dalam kontrak.
3. Bilamana penyedia tidak mempu memperbaiki/ mengganti
yang cacat maka PPK menggunakan pihak ketiga atas beban
pembiayaan dari penyedia
4. Bilamana 2 & 3 tidak bisa, PPK mencairkan jaminan
pelaksanaan kontrak atau jaminan pemeliharaan untuk
memperbaiki/mengganti barang/jasa yang cacat.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


36
Penyelesaian Kontrak Krisis

“Kontrak kritis adalah kondisi pelaksanaan kontrak


yang berdampak langsung pada kegagalan
pelaksanaan kontrak secara keseluruhan. Kegagalan
tersebut akan berdampak pada tidak dihasilkannya
output dari suatu pekerjaan yang harus dihasilkan
sebagaimana ketentuan dalam kontrak”

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


37
Pelaksanaan yang Memiliki Jalur Kritis .
38

Metoda jalur kritis (CPM) digunakan dalam diagram


pelaksanaan proyek/ program yang disebut Program
Evaluation and Review Techniqur (PERT).

1. Jalur Kritis: jalur pelaksanaan terpanjang yang tidak bisa dipersingkat.


2. Masing-masing bagian pada jalur kritis tidak bisa dipersingkat,
3. Durasi pelaksanaan proyek paling cepat adalah sejumlah hari dari bagian-bagian
pekerjaan dalam jalur kritis.
4. Dalam jalur kritis,urutan pelaksanaan, waktu dan durasi pelaksanaannya sudah pasti.
5. Suatu tahapan dalam jalur kritis memiliki ketergantungan yang ketat terhadap tahapan
tebelumnya. Bagian pekerjaan suatu tahapan dapat dan hanya dapat dilaksanakan
bilamana pekerjaan pada tahapan sebelumnya selesai.
6. Bagian pekerjaan pada jalur kritis memiliki karakter waktu kapan paling cepat dimulai
sama dengan kapan paling lambat dimulai. Demikian juga bagian pekerjaan ini memiliki
karakter waktu kapan paling lambat harus selesai

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


38
Pelaksanaan yang Memiliki Jalur Kritis .

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


39
Analisa Jalur Kritis

Waktu untuk melaksanakan satu bagian


pekerjaan kritis berdasarkan jumlah Pada banyak pekerjaan, sumber-sumber
sumber daya (tenaga, alat dan bahan) daya tersebut masih memungkinkan
yang tertentu atau sudah pasti jumlah untuk ditambah untuk mempercepat
dan kapasitasnya serta dengan metoda penyelesaian bagian pekerjaan tersebut.
kerja tertentu.

Pemenuhan target dari tiap bagian yang


Target waktu pekerjaan di jalur kritis
terlambat dapat dilakukan dengan
dapat dipenuhi sebagaimana rencana
penambahan sumber daya atau
jadwal semula.
perubahan metoda kerja .

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


40
Progres Jauh Menyimpang dari Kurva S

• Kurva S untuk mengukur rencana dan aktual progres.


• Kurva S digunakan karena banyak komponen pekerjaan yang harus
dilakukan dalam satuan jadwal .
• Progres dalam satu satuan waktu dijumlahkan.
• Progres dari satuan waktu diakumulasikan dengan sebelumnya.
• Angka-angka progres dituangkan dalam diagram membentuk kurva S.
a. progres di awal pelaksanaan lambat
b. progres pertengan pekerjaan tingg
c. progres pekerjaan tahap akhir lambat.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


41
Progres Jauh Menyimpang dari Kurva S

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


42
Penanganan permasalahan berdasar kurva S

• Kurva S alat memantau kinerja


penyedia dan tolak ukur
penyimpangan yang dianggap kritis.
• PPK dan penyedia menyepakati
indikator terjadinya penyimpangan
yang dianggap kritis
• Penyimpangan dianggap kritis
bilamana terjadi penyimpangan
besar dalam suatu tahapan.
• Penyimpangan ini akan
mengakibatkan kegagalan
pelaksanaan kontrak
• Penyedia mempercepat
pelaksanaan agar progres
mendekati target yang disepakati

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


43
Pelaksanaan tertunda
penyelesaiannya dan
terkendala batas TA

A. Kesalahan PPK

1. Kompensasi perpanjangan waktu sejumlah hari


keterlambatan yang disebabkan oleh kelalaian PPK.
2. Kompensasi kerugian yang membebani penyedia sesuai
dengan ketentuan kontrak.

NB : Khusus untuk kompensasi pertama, PPK tidak dapat


memperpanjang masa pelaksanaan kontrak melebihi batas akhir
tahun anggaran. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Undang-
undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


44
Pelaksanaan tertunda
penyelesaiannya dan
terkendala batas TA (1/4)

B. Kesalahan penyedia barang/jasa

• penyedia harus mempercepat pelaksanaan pekerjaan agar


target pelaksanaan (minimal sampai akhir Desember) dapat
menyelesaikan pekerjaan
• Kedua, penyedia harus membayar denda sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak bilamana pelaksanaan kontrak
melebihi batas masa pelaksanaan kontrak.
• Bilamana kontrak mengatur denda keterlambatan, penyedia
dapat bekerja di masa denda atau masa setelah berakhirnya
masa pelaksanaan kontrak.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


45
Pelaksanaan tertunda
penyelesaiannya dan
terkendala batas TA (2/4)
B. Kesalahan penyedia barang/jasa

1. PPK membayar pekerjaan sampai tanggal 31 Desember.


2. PPK menyiapkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
dengan perkiraan progres sampai 31 Desember.
3. PPK meminta jaminan pembayaran kepada penyedia
4. Bilamana penyedia diperkirakan akan melaksanakan
pekerjaan setelah 31 Desember, PPK menilai progres sampai
31 Desember, mengajukan SPP dan meminta jaminan
pembayaran selisih progres pekerjaan yang belum
dilaksanakan oleh penyedia.
5. PPK menyampaikan SPM dilengkapi berita acara progres
pelaksanaan kontrak sampai 31 Desember dan jaminan
pembayaran dari penyedia barang/jasa.
6. ….lanjutan

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


46
Pelaksanaan tertunda
penyelesaiannya dan
terkendala batas TA (3/4)
B. Kesalahan penyedia barang/jasa

6. Pada akhir Desember, PPK & penyedia merekap progres.


7. Untuk pekerjaan yang dapat diselesaikan, PPK
menyampaikan berita acara penyelesaian pekerjaan kontrak
kepada KPPN dan meminta jaminan pembayaran
dikembalikan kepada penyedia setelah dipotong denda
keterlambatan.
8. Bilamana pada akhir Desember, penyedia tidak berhasil
menyelesaikan pekerjaan, maka PPK menghitung denda dan
nilai jaminan yang harus dikembalikan oleh KPPN kepada
penyedia

9. …Lanjutan

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


47
Pelaksanaan tertunda
penyelesaiannya dan
terkendala batas TA (4/4)
B. Kesalahan penyedia barang/jasa

9. Bilamana penyedia melanjutkan pelaksanaan pada awal


tahun anggaran berikutnya, maka PPK bersama PA/KPA
harus mengalokasikan anggaran untuk membayar sisa
pekerjaan pada tahun anggaran berikutnya.
10. Pembayaran dilakukan bilamana kontrak baru telah dibuat
dan ditandatangani atau kontrak lama diaddendum dengan
penambahan sumber pendanaan untuk pembayaran sisa
pekerjaan di tahun anggaran berikutnya.
11. Pembuatan kontrak baru atau addemdum kontrak lama
dilakukan bilamana alokasi anggaran telah tersedia atau
anggarannya telah disetujui.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


48
Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21
49
BAB IV
PEMILIHAN PENYELESAIAN
PERMASALAHAN KONTRAK

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Tingkatan Permasalahan Pelaksanaan
Kontrak

ditangani PPK Bersama Tim Teknis


(internal) (Konsultasi, Negosiasi)

Mediasi

Non Litigasi Konsiliasi


Permasalahan
Kontrak

Di luar PPK Arbitrase


(eksternal)
Peradilan Tata
Usaha Negara
Litigasi
Peradilan
Umum

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


51
Pemilihan Non
Litigasi

• Lebih murah bilamana melalui penanagan konsultasi,


negosiasi, mediasi atau konsiliasi.
• Biaya yang muncul berupa waktu, tempat, biaya
penyelenggaraan
• Biaya untuk pihak ketiga relatif kecil bilamana
menggunakan mediator atau konsiliator.
• Pemilihan penyelesaian permasalahan pelaksanaan
kontrak dapat berakibat biaya yang besar bilamana para
pihak memilih penyelesaiannya melalui jalur arbitrase Sumber : zamrolawfirm

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


52
Pemilihan Non
Litigasi

Penyelesaian melalui Arbitrase memiliki beberapa keunggulan :

Bagi aparatur pemerintah cara


Para pelaku usaha di
penyelesaian dengan arbitrase
dunia swasta memiliki
belum merupakan pilihan terbaik
kecenderungan untuk
dalam menyelesaikan
memilih penyelesaian
permasalahan sengketa perdata
sengketa melalui
dalam pelaksanaan kontrak
arbitrase.
pengadaan barang/jasa

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


53
Pemilihan Non
Litigasi 54

Secara umum keunggulan arbitrase antara lain :

1. kerahasiaan permasalahan yang disengketakan dan para


pihak keptusan arbiter tidak harus dipublikasikan
2. minim kelambatan akibat administrasi dan prosedur
3. biaya yang lebih murah dan lebih cepat
4. para pihak memilih arbiter profesional, jujur dan adil.
5. para pihak menentukan pilihan hukum, proses dan
tempat penyelenggaraan arbitrase
6. putusan arbitrase mengikat para pihak dan melalui tata
cara sederhana ataupun langsung dapat dilaksanakan.
7. fokus pada ketentuan-ketentuan yang diperjanjikan para
pihak dalam kontrak perjanjian.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


54
Pemilihan Non
Litigasi
Kelemahan Arbitrase dan ADR :

1. Arbitrase belum dikenal secara luas lembaga-lembaga


seperti BANI, BASYARNAS dan P3BI.
2. Putusan tergantung pada kemampuan teknis arbiter
3. Biaya dianggap sangat mahal. T
a. Biaya administrasi
b. Honor arbitrator
c. Biaya transportasi dan akomodasi arbitrator
d. Biaya saksi dan ahli.
4. 4. Lembaga Arbitrase dan ADR tidak mempunyai daya paksa
atau kewenangan melakukan eksekusi putusannya.
5. …lanjutan

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Pemilihan Non
Litigasi
Kelemahan Arbitrase dan ADR :

……..

5. Tidak terikat dengan putusan arbitrase sebelumnya, atau


tidak mengenal legal precedence.
6. Bisa bertentangan dengan ketentuan peraturan negara
7. Kurangnya kepatuhan para pihak terhadap putusan
8. Pemerintah belum secara otomatis mengakui putusan
arbitrase bila putusan arbitrase membebani anggaran
pemerintah

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Pemilihan Litigasi

Sumber : anr-lawfirm

• Peradilan Umum merupakan penyelesaian permasalahan


pelaksanaan kontrak
• Secara ekonomi sangat mahal biayanya karena memakan waktu
yang cukup lama dan berbelit-belit.
• Secara financial sangat murah
• Peradilan umum dibayai oleh anggaran pemerintah
• Di luar penyelenggaraan peradilan umum, dibiayai para pihak
• Keputusan pengadilan tidaklah otomatis perkara dianggap selesai,

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Pemilihan Litigasi

Kebaikan dari sistem Peradilan :

• Ruang lingkup pemeriksaannya yang lebih luas (hampir


semua jenis sengketa dapat diperiksa melalui jalur ini)

• Pertimbagan hukum yang lebih luas dimana hakim dan


para pihak dapat mengajukan berbagai pertimbangan
dasar hukum yang tidak tercantum dalam kontrak

• Biaya peradilan yang relatif lebih murah (Asas peradilan


Indonesia: Sederhana, Cepat dan Murah)

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Pemilihan Litigasi
Kelamahan dari sistem Peradilan :

Kurangnya kepastian hukum (karena terdapat


hierarki pengadilan)

Waktu yang panjang untuk mendapatkan


putusan hukum yang tetap

Hakim yang "awam" atas hal khusus

Hakim tidak boleh menolak untuk


memeriksa suatu perkara karena
hukumnya tidak ada atau tidak jelas.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Persyaratan dan Tata Cara Pemutusan
Kontrak PBJ berdasarkan Peraturan
Perundangan
Undang-undang umumnya mengacu pada UU Perdata

Pasal 1449 Pasal 1266 Pasal 1267

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21
Pemutusan Kontrak

Jenis dan Penyebab Pemutusan Kontrak

Disebabkan kesalahan Kesalahan Pejabat


penyedia Pembuat Komitmen

Kesalahan kedua belah Di luar kemampuan


pihak atau para pihak.
Pemutusan kontrak akibat
kesalahan penyedia berdasarkan
ketentuan dalam kontrak

1. Akibat ketidak sanggupan penyedia untuk melaksanakan kontrak.


2. Harus dinilai obyektif oleh PPK sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
3. Ketentuan dalam kontrak tentang peringatan kepada penyedia harus
dilaksanakan oleh PPK dalam bentuk terbitnya surat-surat peringatan
atas kegagalan pelaksanaan kontrak.
4. Jumlah peringatan dan prosedur peringatan yang tercantum dalam
kontrak juga harus dipenuhi.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Prosedur Pemutusan
Kontrak

1. Berdasarkan ketentuan dalam kontrak,


2. Ada upaya menghindarkan kegagalan pelaksanaan kontrak.
3. Kumpulan tindakan dan dokumentasi dalam upaya
menyelamatkan pelaksanaan kontrak menjadi dasar bagi
tindakan pemutusan kontrak.
4. Berita-berita acara pelaksanaan kontrak menjadi dasar
bagi terpenuhinya ketentuan pemutusan kontrak dalam
kontrak yang disepakati.
5. Surat peringatan, surat perintah perbaikan, berita acara
hasil tindak lanjut atas surat-surat peringatan menjadi
bukti untuk pemutusan kontrak.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Prosedur Pemutusan Kontrak
Oleh PPK

• Surat pemutusan • Surat pemutusan kontrak


kontrak diterbitkan berisi tentang data-data
• Surat pemutusan
PPK bilamana kontrak, ketentuan kontrak
kontrak ini
pemutusan kontrak yang dilanggar, kontrak
ditindaklanjuti dengan
disebabkan kegagalan yang dihentikan, status
berita acara pemutusan
penyedia memenuhi pekerjaan saat dihentikan
kontrak.
ketentuan yang ada dan tanggal berlakunya
dalam kontrak pemberhentian kontrak

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Prosedur Pemutusan Kontrak Oleh
Penyedia

Mencantumkan data-data
kontrak, status akhir
Pemutusan akhir kontrak
Pemutusan kontrak pelaksanaan kontrak,
antara kedua belah pihak
yang diterbitkan oleh ketentuan kontrak yang
dituangkan dalam berita
penyedia dilanggar oleh PPK, tanggal
acara pemutusan kontrak.
mulai berlakunya pemutusan
kontrak.

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Prosedur Pemutusan Kontrak Oleh Kedua
Belah Pihak

Pemutusan kontrak
dilakukan berdasarkan
Pemutusan kontrak yang
kesepakatan bersama yang
disebabkan oleh hal-hal di
sebelumnya dituangkan
luar kemampuan para pihak,
dalam berita acara
pemutusan kontrak

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Tindak lanjut setelah pemutusan
kontrak
Untuk pemutusan kontrak yang dilakukan oleh PPK

Memberi hukuman kepada penyedia.


Dalam bentuk pencairan jaminan pelaksanaan, mencairkan jaminan
uang muka dan mengembalikan sebagian yang menjadi hak penyedia
barang/jasa dan memasukkan kedalam daftar hitam penyedia

Menangani pekerjaan yang ditinggalkan oleh penyedia.


Pekerjaan yang ditinggalkan harus dievaluasi. Status kepemilikan aset
yang ditinggalkan oleh penyedia harus jelas. Tidak seluruh hasil
pekerjaan yang ditinggalkan penyedia menjadi aset milik PPK.

Melanjutkan pekerjaan yang ditinggalkan penyedia.


PPK wajib melanjutkan pekerjaan yang ditinggalkan penyedia bila
pekerjaan tersebut dianggap layak untuk dilanjutka

Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21


Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ UK 21

Anda mungkin juga menyukai