Anda di halaman 1dari 3

KOMPOSIT

Merupakan suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan
dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun
fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut.

Terdiri dari matriks dan penguat (filler)

Contoh : Fiber glass, resin komposit

RESIN KOMPOSIT

Resin komposit adalah bahan material kedokteran gigi yang merupakan pengembangan dari
resin akrilik dengan menambahkan bahan pengisi (filler) anorganik yang keras seperti gelas
atau keramik ke dalam suatu resin matriks

Komposisi :

1. Matriks polimer organik


Monomer yang banyak digunakan adalah dimetakrilat. Dua monomer yang sering
digunakan adalah 2,2-bis[4(2-hydroxyl-3-methacryloxy-propyloxy)-phenyl] propane
(Bis-GMA) dan urethane dimethacrylate (UDMA). Persentase matriks di dalam resin
komposit adalah 15%-25% dari keseluruhan bahan
2. Partikel pengisi anorganik (filler)
Filler akan memperkuat matriks resin, menimbulkan translusensi, dan mengontrol
penyusutan volumeresin komposit saat polmerisasi. Filler diperoleh melalui
pemecahan mineral seperti quartz, glass atau keramik. Sebagian besar glass
mengandug oksida logam berat seperti barium atau zink yang dapat memberikan
radiopasitas. Konsentrasi filler antara 70%-80% dari berat komposit atau 50% dari
volumenya.
3. Bahan penggabung (coupling agent)
Merupakan senyawa organik yang ditambahkan untuk melapisi filler dan akan
memperkuat ikatan antara filler dengan bahan dasar. Biasanya menggunakan silane 3-
methacryloxypropyltrimethoxysilane (MPTS). Gugus hidroksil dari bahan
penggabung akan berkondensasi dengan filler melalui ikatan kovalen
4. Inisiator dan Akselerator
Pengerasan resin komposit dipicu oleh sinar atau reaksi kimia. Aktivasi sinar dengan
menggunakan sinar dengan pajang gelombang 465 nm akan diserap oleh fotoaktivator
seperti kamporquinon dengan jumlah 0,1-1 %
5. Bahan Penghambat (Inhibitor)
Monomer dimethacrylate dapat berpolimerisasi selama penyimpanan maka
dibutuhkan bahan penghmbat (inhibitor) seperti hydroquinone atau monomethyl ethe
hydroquinone.
6. Stabilisator
Untuk mencegah perubahan warna dengan memiliki sifat mengabsorbsi radiasi
elektromagnetik. Contoh stabilisator adalah 2-hydroksi-4-methoksibenzophenone.
7. Bahan Pigmen
Biasa digunakan adalah mercuric sulfide, cadmium black, ferric oxide, dan lain-lain.
8. Plasticizer
Untuk menambah kelarutan, ditambahkan ester – ester dengan berat molekul yang
rendah, misalnya dibutil ptalate agar hasil akhir lebih lunak dan resillen.

Atom :

Bila filler yang digunakan adalah metal dengan nomor atom yang tinggi maka resin komposit
bersifat radiopak, bila yang digunakan adalah silica (kuarsa) karena nomor atomnya lebih
rendah maka bersifat radiolusen

Gambaran radiografi :

 Resin komposit adalah material restorasi yang sering digunakan karena fungsi
estetisnya yang baik yaitu menyerupai warna gigi.
 Awalnya dalam gambaran radiografi resin komposit berupa radiolusen, seiring
perkembangan zaman kini berupa radiopak, namun lebih radiodense dari enamel
tetapi kurang radiodense dibanding logam.

Anda mungkin juga menyukai