PENDAHULUAN
Salah satu prinsip dasar landasan pemikiran mengenai desa yaitu Salah satu prinsip dasar
landasan pemikiran mengenai desa yaitu demokratisasi demokratisasi yang yang memiliki ma
memiliki makna bahwa penyeenggaraan kna bahwa penyeenggaraan pemerintah dan
pemerintah dan pelaksanaan pelaksanaan pembangunan pembangunan ddii Desa Desa harus
harus mengakomodasi mengakomodasi aspirasi aspirasi masyarakat masyarakat melaiui Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Kemasyarakatan melaiui Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) dan Lembaga Kemasyarakatan sebagai mitra Pemerintah Desa, sebagai mitra
Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berfungsi menampung dan menyalurkan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi
masyarakat dan disamping itu BPD mempunyal wewenang mengawasi aspirasi masyarakat dan
disamping itu BPD mempunyal wewenang mengawasi pelaksanaan pelaksanaan peraturan
peraturan desa desa dalam dalam rangka rangka pemantapan pemantapan pelaksanaan
pelaksanaan pemerintah desa. pemerintah desa.
2. Peraturan Pemerinfah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Pengaturan mengenai
Desa
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Desa.
4. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
6. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Desa.
7. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme
Penyusunan Peraturan Desa.
1. Maksud
2. Tujuan
BAB II
2.1. Kedudukan
2.2. Wewenang
2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa;
1. Hak BPD
2) Menyatakan pendapat.
2) Mengajukan pertanyaan;
5) Memperoleh tunjangan.
3. Kewajiban BPD
1) Mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-undang Dasar Negara Repubhik Indonesia
Tahun 1945 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan
8) Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan.
BAB III
3.1. Keanggotaan
2. Susunan Kepengurusan
1) Susunan Pimpinan
c. Sekretaris : Apandi
2) Susunan Bidang
a. Bidang Pemerintahan
Ketua : Dade
Anggota : Ucup
b. Bidang Pembangunan
Ketua : Sule
Ketua : Aswian
yaitu Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Margacinta yang
Nomor 1 Tahun 2007 tentang Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Margacinta Kecamatan Cijulang Adapun isi tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa
- Kedudukan
- Fungsi
- Wewenang
- Kewajiban
- Tugas Panitia-panitia
- Jenis-jenis rapat
- Risalah rapat
- Musyawarah
- Pengambilan suara
berpedoman pada wewenang, hak dan kewajiban yang telah ditetapkan dengan Undang
undang. Pada dasarnya tiga kewenangan yaitu Iegislasi, pengawasan dan menyusun anggaran
2. Bersama Kepala Desa menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa baik
dan Desa.
Kecamatan/Kabupaten.
Hari : Sabtu
1 Pendapatan
2 Belanja
Surflus/Defisit
3 Pembiayaan
. Penerimaan Pembiayaan
. Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Netto
berkenaan
secara manual.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Margacinta Tahun 2012. 2) Pembahasan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Desa
2011 :
Hari : Jumat
tepat waktu.
Hari : Rabu
Hari : Minggu
Hari : Jum’at
3. Kegiatan Bidang-bidang :
1) Bidang Pemerintahan
Margacinta pada :
Hari : Jum’at
Hari : Selasa
2) Bidang Pembangunan :
Hari : Kamis
3) Bidang Kesra :
Hari : Jum’at
Hari : Sabtu
1) BukuAgendaMasuk
Tahun 2012
BAB V
5.1. PERMASALAHAN
kewenangan, hak dan kewajban sebagai mitra pemerintah pada dasarnya masih bisa
dipecahkan dengan segala keterbatasan kemampuan yang ada pada para anggota Badan
DESA.2.2.1) tidak dapat menyajikan Indkator Kinerja dan Tolak Ukur Kinerja
(Masukan, Keluaran dan Hasil). Hal ini disebabkan pada Program Aplikasi RKA
Desa 2.2.1 APB Desa tidak dapat diisi dengan Indikator Kinerja dan Tolak Ukur
Kegiatan) tidak menyajikan Keluaran atau Hasil. Sehingga APB Desa seolah-olah
BAB VI
USUL DAN SARAN
6.1. Usul
6.2. Saran
maka apabila berkenan ada perintah dan tingkat Kabupaten kepada Desa untuk
maupun Kecamatan.
BAB VII
PENUTUP
Laporan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Margacinta ini disusun sebagai
yaitu menyusun Peraturan Desa, menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa serta
Pengawasan.
wewenangnya bukan diukur dari lengkapnya isi laporan ini akan tetapi sangat tergantung
pada tekad, semangat, ketaatan dan disiplin dan para penyelenggara pemenintahan dan
Kami mengakui dalam menyusun laporan ini masih banyak kekurangan baik
penulisan maupun substansinya karena keterbatasan yang ada pada kami. Oeh sebab itu kritik
Demikian laporan yang dapat disampaikan dan kiranya dapat menjadi bahan evaluasi
SURYATNA, S.Ag
Dusun Ranjirata
Dusun Jalatrang
Dusun Sukasari
SURYATNA, S.Ag