SOP PENANGGANAN LINEN KOTOR

No.
:
Dokumen
No. Revisi :0
SOP
Tanggal
: 27 Mei 2019
Terbit
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS Drg. Janita Sihombing
GEDANGSARI NIP.
II 197501292010012003

1. Pengertian - Penanganan linen kotor adalah suatu aktifitas/kegiatan untuk mengambil linen
yang sudah terpakai oeh pasien di tiap unit pelayanan untuk dilakukan pencucian
di Unit Laundry Puskesmas
- Pengambilan linen kotor dilakukan oleh petugas Cleaning Service (CS)
Puskesmas Gedangsari II
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan linen kotor dari unit
pelayanan agar berjalan sesuai waktu dan cara yang telah ditentukan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pengendalian
dan Pembuangan Limbah Berbahaya.
4. Referensi 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasyankes
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
5. Prosedur a. Petugas CS menyiapkan Buku Bantu pencatatan pengambilan linen
b. Petugas CS menyiapkan wadah untuk tempat linen kotor
c. Petugas CS memakai APD (masker dan sarung tangan) saat akan melakukan
pengambilan linen kotor
d. Petugas CS mengambil linen kotor ke Unit Pelayananyang telah dikumpulkan
oleh petugas Unit
e. Petugas CS menulis di Buku Bantu jam pengambilan linen kotor setiap hari
antara pukul 14.00 s/d 15.00 WIB
f. Petugas CS meminta paraf ke petugas di Unit Pelayanan di Buku Bantu pada
saat pengambilan linen kotor
g. Petugas CS memasukkan linen kotor yang sudah terbungkus 2/2 kantong
plastik hitam ke dalam wadah linen kotor
h. Petugas CS melakukan pemisahan tempat linen kotor dengan tempat linen
terkontaminasi/infeksius.
i. Petugas CS melepaskan APD (masker dan sarung tangan)
j. Petugas CS melakukan prosedur kebersihan tangan
k. petugas CS mengantarkan ke Laundry.
6. Unit Terkait a. Unit Pelayanan Umum dan Ruang Tindakan
 b. Unit Pelayanan Gigi dan Mulut
c. Unit Pelayanan KIA, KB, dan Imunisasi
d. Unit Pelayanan Laboratorium
7. Diagram Alir
8. Referensi
9. Rekaman No. Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Historis