Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PROGRAM INOVASI DI UNIT RAWAT INAP PUTRA

WISMA GATOTKACA RSJ GRHASIA YOGYAKARTA


STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh
ANGGUN PANDU DA 190300665
AYU PURNAMASARI 190300668
DARNIATI DARWIN 190300671
MIDAYATI 190300688
SUTRISNO 190300699

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan adalah pelayanan profesional bersifat humanistik
dengan menggunakan pendekatan holistik yang didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan, berorientasi pada kebutuhan individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat baik sehat maupun sakit (UU Kep. No 38
2014). Pelayanan keperawatan yang berada dalam kerangka pelayanan
kesehatan ini dilakukan oleh perawat bersama-sama dengan tenaga kesehatan
lainya dalam rangka mencapai tujuan dan pemeliharaan kesehatan,
pencegahan penyakit, diagnosis dini, penyembuhan dan kesembuhan dari
penyakit/kecelakaan dan rehabilitasi (sumijatun 2010).
Pelayanan keperawatan yang berkualitas merupakan salah satu
kebutuhan dasar karena merupakan faktor penentu baik buruknya mutu dan
citra dari rumah sakit, oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan harus
dipertahankan dan ditingkatkan supaya tercapai tujuan yang ditentukan
(nursalam 2010 proses dan dokumentasi keperawatan). Mutu pelayananan di
Rumah Sakit juga ditentukan oleh mutu pelayanan keperawatan sebagai
bentuk kegiatan utama dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
masyarakat. Pelaksanaan layanan keperawatan tidak terlepas dari fungsi-
fungsi manajemen keperawatan yang dilaksanakan secara efisien dan efektif
(4).
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses penyelesaian
program kerja yang terstruktur atau terencana dengan dimulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dengan
mengguanakan sumber daya secara efektif, efisien dan rasional dalam
memberikan pelayanan secara bio-psiko-sosio-spiritual yang komperhensif
baik untuk individu, keluarga, dan masyarakat sehingga tercapailah suatu
tujuan yang sudah direncanakan dengan terstruktur. Ada 5 fungsi
manajemen keperawatan yaitu perencanaann (planning), pengorganisasian
(organizing) ketenagaan (staffing), pengarahan (actuating), pengawasan
(controling) (Marquis dan huston 2013). Masing-masing fungsi managemen
tersebut saling keterkaitan satu sama lain dan dapat diterapkan baik oleh
manajemen tingkat atas, menengah maupun bawah dalam jajaran keperawatan
dapat diterapkan mulai dari kepala bagian keperawatan sampai kepala
ruangan (Swansburg 2009).
Pelayanan asuhan keperawatan yang optimal dan humanis akan
terus menjadi tuntutan bagi suatu organisasi keperawatan dalam
meningkatkan standar kesehatan. Dalam meningkatkan suatu pelayanan
keperawatan yang menjadikan suatu kepuasan bagi pasien ataupun
keluarga maka dengan semakin majunya pemikiran masyarakat Indonesia,
inovasi proses keperawatan perlu dilakukan agar mampu meningkatkan
mutu dan kualitas dari pelayanan keperawatan tersebut.
Inovasi keperawatan merupakan suatu proses pengembangan dari
proses keperawatan yang sudah tersetruktur yang dilakukan untuk
mengembangkan hasil dari proses keperawatan tersebut sehingga dapat
menjadi hasil yang lebih optimal sesuai dengan berkembangan dunia
keperawatan serta pemikiran dan majunya masyarakat di Indonesia.
Inovasi menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan mutu dan kualitas
dari sebuah pelayanan keperawatan, karena inofasi itu sendiri dapat
dijadikan sebagai peningkatan kualitas keperawatan yang diharapkan.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat
(Keputusan Menkes RI No. 340/MENKES/PERMEN/III/2010). Rumah
Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia merupakan rumah sakit yang berpusat melayani
masalah kejiwaan yang terlertak di Pakem, Sleman, Yogyakarta. RSJ
Grhasia memiliki banyak fasilitas didalamnya salah satunya adalah Wisma
Gatot Kaca, dimana Wisma Ini merupakan ruang rawat inap putra. Wisma
gatotkaca merupakan wisma perawatan maintenance putra kelas 3 dengan
jumlah tempat tidur 25.
Perawat dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan yang optimal
sesuai standar asuhan keperawatan memerlukan kemampuan ananlisis
masalah dan kemampuan manajerial yang baik, oleh sebab itu mahasiswa
keperawatan perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan secara analisis
dan manejerial dengan menerapkan teori yang di dapat dari akademik dan
diterapkan di lahan praktek dengan bimbingan dan supervisi dari
pembimbing akademik maupun pembimbing lahan supaya dapat
menyelesaikan masalah dan mengelola ruangan dengan pendekatan proses
manajemen (6) Oleh karenanya sebagai mahasiswa Profesi Ners di
Universitas Alma Ata Yogyakarta dituntut untuk mampu mengaplikasikan
langsung pengetahuan dan kemampuanya dalam bidang manajemen
keperawatan yang di laksanakan di Wisma Gatotkaca RSJ Grhasia
Yogyakarta.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktik Manajemen Keperawatan selama 4
minggu di Wisma Gatotkaca RSJ Grhasia Yogyakarta, mahasiswa
mampu melakukan dasar pengelolaan unit keperawatan yang sesuai
dengan konsep dan langkah-langkah dari manajemen keperawatan
serta menghasilkan suatu inovasi yang dapat meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan di Wisma Gatotkaca RSJ Grhasia Yogyakarta.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan kajian situasi pada unit pelayanan keperawatan di
Wisma Gatotkaca RSJ Grhasia Yogyakarta
b. Menyusun rencana strategis dan operasional terkait dengan hasil
kajian yang sudah didapatkan di Wisma Gatotkaca RSJ Grhasia
Yogyarta.
c. Mengimplementasikan rencana strategis dan operasional pada unit
pelayanan keperawatan di Wisma Gatotkaca RSJ Grhasia
Yogyakarta.
d. Mampu melakukan fungsi kontrol dan evaluasi dari program serta
upaya tindak lanjut dari Inovasi yang sudah diciptakan
C. Manfaat
1. Ilmu Keperawatan
Dapat digunakan sebagai wacana dan sumber informasi dalam
perkembangan uilmu keperawatan khususnya praktik manajemen
keperawatan professional.
2. Bagi RSJ Grhasia Yogyakarta
Diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu data penunjang dan
indikator untuk pertimbangan dalam pel aksanaan praktik keperawatan
professional di Wisma Rawat Inap
3. Bagi Wisma Sembodro RSJ Grhasia Yogyakarta
Dapat digunakan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam
memberikan asuhan keperawatan professional

Anda mungkin juga menyukai