Disusun Oleh :
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Resume
Home Visite Keperawatan Jiwa Masyarakat Pada Nn. M dengan Defisit Perawatan
Diri dan Isolasi Sosial
Disusun Oleh :
Hari/Tanggal :
Suku : Jawa
I. Kondisi Klien
Keluarga mengatakan, awal mula klien menjadi gangguan jiwa ketika 5 tahun
lalu dilarang menikah oleh kakak klien. Klien melakukan perilaku kekerasan dan
sempat memukul kepala bapaknya. Klien dirawat di RSJ Grhasia 5 tahun yang
lalu selama satu bulan, kemudian keluar dengan alas an kakaknya akan menikah
dan ingin menghadiri pernikahan kakaknya. Sampai sekarang klien menjalani
rawat jalan bersama dengan kakaknya yang juga pengidap gangguan jiwa tetapi
sudah stabil. Klien control tiap bulan sekali bersama dengan kakak dan
tetangganya yang juga gangguan jiwa. Keluarga mengatakan klien masih sering
bicara kasar/mengumpat setiap malam jumat tetapi tidak terjadi kekerasan fisik.
Kondisi sekarang klien dirumah hanya membantu ibunya untuk mengolah
getuk yang dijual di pasar. Klien tidak memiliki jadwal harian kegiatan di
rumah, saat waktu luang klien hanya tiduran dan melihat TV. Klien makan lebih
dari 3x sehari, makanan favorit adalah mie ayam dan bakso. Kebersihan fisik
klien sudah cukup baik tetapi tercium nafas yang tidak sedap dan klien belum
bisa melakukan cuci tangan dengan benar. Keluarga mengatakan klien terkedang
masih tidak menuruti perintah orang tua. Klien hampir tidak pernah keluar
rumah dan saat ditanya alasan klien menjawab tidak apa-apa.
II. Genogram
III. Obat
Klien mendapat obat dari RSJ Grhasia untuk penggunaan satu bulan. Klien
control tiap bulan tanggal 2. Klien mendapat Haloperidol(1,5 mg) tablet oral
dengan dosis pagi 1x, malam 1x, serta mendapat Depakote (250 mg) dengan
dosis malam 1x, minggu libur minum obat. Klien rutin minum obat dengan
mandiri.
IV. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Dalam pemenuhan kebutuhan seperti makan, toileting, berpakaian, klien
melakukan secara mandiri tanpa disuruh. Klien makan lebih dari 3x sehari
mengikuti menu yang ada dirumah. Klien mandi 2x sehari menggunakan sabun
dan menggosok gigi 2x sehari, tetapi klien belum bisa mempraktikkan cara
menggosok gigi secara benar dan masih tercium bau tidak sedap dari napas
klien. Klien tidak mengalami keluhan pada fisiknya ketika beraktivitas sehari-
hari.
V. Status Mental dan Emosi
Penampilan klien terlihat cukup rapi, klien selalu ganti baju setelah mandi,
rambut klien terlihat cukup bersih, gigi terlihat menguning, berbau napas tidak
sedap.
Pembicaraan klien pelan dan tidak jelas. Klien terlihat membatasi
pembicaraan dengan orang asing. Saat ditanya orang tuanya kadang klien terlihat
membantah. Klien bicara kalau ditanya saja, dan juga berbicara kotor pada
malam jumat. Kontak mata cukup baik, klien terlihat sesekali menunduk saat
diajak berinteraksi. Afek klien baik, klien bereaksi terhadap hal yang
menurutnya menarik saja. Saat ditanya, klien bisa menjawab tetapi beberapa
pertanyaan dijawab tidak tahu atau tidak apa-apa oleh klien.
VI. Kultural dan Spiritual
Keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak pernah sholat 5 waktu, selama
bulan Ramadhan ini, klien juga tidak mau mengikuti sholat tarawih. Klien tidak
berpuasa selama bulan ramadhan. Klien tidak biasa berdoa sebelum atau sesudah
melakukan sesuatu.
VII. Tanda-tanda Vital (17 Mei 2019)
TD : 130/90 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36.5oC
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No.
Diagnosa Hari/Tanggal/Jam Pelaksanaan Evaluasi
1. Defisit Perawatan Diri Senin/17 Juni 1. Membina hubungan saling percaya S:
2019 dengan klien dan keluarga - Keluarga mengatakan, klien mandi
15.00 2. Mengidentifikasi masalah yang terjadi 2x sehari dengan menggunakan
pada klien sabun, 2 hari sekali keramas, dan
3. Berdiskusi dengan keluarga tentang gosok gigi 2x sehari
kebersihan diri - Keluarga mengatakan, klien
terkadang mau membersihkan
rumah dan terkadang juga tidak
- Saat ditanya tentang cara cuci
tangan, klien dan keluarga
mengatakan belum bisa
O:
- Tercium bau tidak sedap dari
mulut klien ketika klien berbicara
- Terlihat gigi klien menguning
- Saat di dekat klien tercium bau
khas keringat
P:
- Motivasi keluarga untuk
mengingatkan klien agar lebih
optimal dalam mandi dan
menggosok gigi
- Motivasi keluarga untuk mengajak
klien membersihkan dan menjaga
kebersihan rumah
- Ajarkan klien dan keluarga cara
menggosok gigi dengan benar dan
cara cuci tangan 6 langkah dengan
benar
( )
Selasa/18 Juni 1. Mengevaluasi pemenuhan kebutuhan S:
2019 kebersihan diri klien - Klien mengatakan sudah mandi pagi
13.00 2. Motivasi keluarga untuk tadi, dengan sabun dan menggosok
mengingatkan klien agar lebih optimal gigi
dalam mandi dan menggosok gigi - Klien dan keluarga mengatakan
3. Diskusikan dengan keluarga akibat paham dengan akibat dari mandi
dari mandi tidak optimal, gigi tidak tidak optimal, gigi tidak digosok
digosok dengan baik, cuci tangan dengan baik, cuci tangan tidak
tidak dilakukan dengan benar dan dilakukan dengan benar dan rumah
rumah tidak dijaga kebersihannya tidak dijaga kebersihannya
4. Ajarkan klien dan keluarga cara - Klien mengatakan mampu
menggosok gigi dengan benar dan melakukan cuci tangan 6 langkah
cara cuci tangan 6 langkah dengan dengan benar dan mampu
menggosok gigi dengan benar
benar.
- Klien mengatakan akan mencoba
secara rutin menyapu sekitar rumah
O:
- Bau khas keringat sudah hilang
- Klien terlihat bisa melakukan cuci
tangan 6 langkah dengan benar
- Klien terlihat mampu melakukan
gerakan menggosok gigi dengan
benar
- Klien terlihat kooperatif dan
paham dengan penjelasan
mahasiswa
P:
- Evaluasi pemenuhan kebutuhan
kebersihan diri klien : cuci tangan
dan gosok gigi
- Evaluasi tindakan klien dalam
menjaga kebersihan rumahnya
( )
Rabu/19 Juni 1. Mengevaluasi pemenuhan kebersihan S:
2019 diri klien : cuci tangan dan gosok gigi - Klien mengatakan bisa melakukan
13.00 2. Mengevaluasi tindakan klien dalam cuci tangan dan gosok gigi dengan
menjaga kebersihan rumahnya benar dan akan selalu
mempraktikkannya
- Klien mengatakan sudah menyapu
rumahnya tadi pagi
O:
- Klien mampu melakukan kembali
cara mencuci tangan 6 langkah
dan menggosok gigi dengan benar
- Rumah dan halaman rumah
terlihat lebih bersih daripada hari
pertama saat berkunjung ke rumah
klien
P:
- Motivasi keluarga untuk selalu
mengoptimalkan kebersihan dalam
hal mandi, menggosok gigi, dan
mencuci tangan
- Motivasi keluarga untuk
mempertahankan kemauan klien
dalam menjaga kebersihan
rumahnya
( )
2. Isolasi Sosial Senin/17 Juni 1. Membina hubungan saling percaya S:
2019 2. Menanyakan kepada keluarga kenapa - Keluarga mengatakan semenjak
16.00 klien tidak mau bersosialisasi dengan klien dilarang menikah oleh
lingkungan kakaknya, dan keluar dari RSJ
Grhasia, klien hanya berdiam diri
dirumah. Ketika ditanya klien
menjawab tidak apa-apa
- Keluarga mengatakan, kalau ada
yang bertanya, klien baru mau
menjawab/bicara, kalau kepada
orang asing klien biasa membatasi
jawaban.
O:
- Klien berbicara dengan lirih dan
terkadang menunduk, kontak mata
kurang
- Klien terlihat kurang kooperatif,
klien mau menjawab pertanyaan
jika pertanyaannya tidak
dihubungkan dengan kejadian yang
dialaminya dulu
P:
- Memotivasi klien supaya mengikuti
kegiatan yang ada di lingkungan
- Tingkatkan BHSP sehingga klien
mau dan mampu menyampaikan
masalahnya
( )
Selasa/18 Juni 1. Mendiskusi dengan keluarga S:
2019 mengenai keuntungan bersosialisasi - Klien dan keluarga sudah tahu
13.00 dan kerugian tidak mau bersosialisasi dengan keuntungan bersosialisasi
dengan lingkungan. tetapi masih sulit bagi klien untuk
2. Motivasi klien supaya mengikuti mengikuti kegiatan desa yang ada
kegiatan yang ada di lingkungan diluar rumah, klien mengatakan
3. Meningkatkan BHSP sehingga klien tidak apa-apa jika dia berada di
mau dan mampu menyampaikan rumah terus menerus.
masalahnya
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
keuntungan bersosialisasi, dan
kerugian tidak mau bersosialisasi
- Klien terlihat belum bisa terbuka
kepada mahasiswa dan belum mau
mengatakan apa yang dialaminya
P:
- Tingkatkan BHSP sehingga klien
mau dan mampu menyampaikan
masalahnya
- Memotivasi klien supaya mengikuti
kegiatan yang ada di lingkungan
( )
Rabu/19 Juni 1. Motivasi klien supaya mengikuti S:
2019 kegiatan yang ada di lingkungan - Klien mengatakan tidak ingin keluar
13.00 2. Meningkatkan BHSP sehingga klien rumah, tetapi tidak memberikan
mau dan mampu menyampaikan alasan
masalahnya - Klien mengatakan bosan dan tidak
mau ditanya mengenai masalah
pribadinya
O:
- Klien terlihat belum bisa terbuka
kepada mahasiswa dan belum mau
mengatakan apa yang dialaminya
P:
- Motivasi kepada keluarga untuk
selalu mendukung klien, memberi
penghargaan terhadap
perkembangan klien dari awal
mengidap gangguan jiwa sampai
sekarang yang makin membaik.
- Motivasi kepada keluarga untuk
membuat klien mau mengikuti
kegiatan diluar rumah dan membuat
jadwal harian untuk klien sehingga
klien tidak hanya berdiam diri
dirumah
( )
Penutup
A. Kesimpulan
Praktikkan mengerjakan dua dari empat diagnosa yang terdapat pada diri
klien, yaitu defisit perawatan diri mandi dan isolasi sosial. Defisit perawtaan
diri mandi sudah teratasi dan klien mampu mempertahankan kondisi
kebersihan dirinya, tetapi masalah isolasi social klien masih belum teratasi
karena klien cenderung menutup diri terhadap orang asing dan lingkungan
luarnya. Masih memerlukan waktu lebih lama bagi praktikkan untuk
menggali informasi mengenai masalah yang klien alami
B. Saran
- Motivasi keluarga untuk selalu mengingatkan klien mandi dan menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.
- Pertahankan komunikasi yang baik antara keluarga dengan klien.
- Motivasi kepada keluarga untuk selalu mendukung klien, memberi
penghargaan terhadap perkembangan klien dari awal mengidap gangguan
jiwa sampai sekarang yang makin membaik.
- Motivasi kepada keluarga untuk membuat klien mau mengikuti kegiatan
diluar rumah dan membuat jadwal harian untuk klien sehingga klien tidak
hanya berdiam diri dirumah