1. Pernyataan yang salah mengenai system buffer adalah ?
a. Merupakan larutan yang terbentuk dari hasil percampuran asam lemah atau basa lemah dengan gramnya. b. Kapasitas buffer menyatakan kemampuan maksimum sistem buffer untuk mempertahankan PH c. Fungsi sistem buffer merupakan bagian dari mekanisme homeostasis tubuh menjaga PH d. Kemampuan sistem respirasi mengatur besar CO2 darah menjamin tersedianya konsentrasi buffer bikarbonat yang tinggi dalam darah. e. Bukan salah satu diatas 2. Yang merupakan system buffer dalam darah adalah ? a. Ion bikarbonat b. Fosfat c. Protein dan hb d. Ammonium e. Betul semua 3. Soal nomor 3-6 seorang pasien laki – laki 45 tahun datang ke IGD RSPBA dengan keluhan sesak nafas hebat sejak 1 hari yang lalu mempunyai riwayat DM lama dan mempunyai cuci darah. Tidak mempunyai riwayat jantung atau sakit paru-paru. Seorang dokter umum mencurigai adanya ketidak seimbangan asam basa pada pasien tersebut. Kemungkinan kelainan asam basanya adalah ? a. Asidosis metabolic b. Asidosis respiratorik c. Alkalosis metabolik d. Alkalosis respiratorik e. Asidosis alkalosis 4. Pada kasus diatas pemeriksaan penunjang apakah untuk mengetahui kelainan asam basa? a. Darah lengkap b. GDS c. AGD d. Ureum Creatinin e. RDS 5. Berapakah kemungkinan Phnya ? a. >7,45 b. <7,35 c. 7,35 – 7,45 d. 7,33 – 7,43 e. Bukan salah satu diatas 6. Jika anda bertugas sebagai dokter umu di UGD menurut pendapat anda apakah yang menyebabkan gangguan asam – basa pada kasus diatas ? a. DM b. CRF c. COPD d. DM dan CRF e. DM dan COPD 7. Soal no 7 – 9 seorang pasien laki – laki 55 tahun datang ke IGD RSPBA dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan sesak berkurang setelah pasien berobat kedokter. Namun setelah habis obat pasien mengeluh sesak lagi. Pasien tidak mempunyai riwayat sesak sebelumnya. Mempunyai riwayat merokok 1 hari 2 bungkus selama 30 tahun. Seorang dokter umum mencurigai adanya ketidak seimbangan asam basa pada pasien tersebut. Kemungkinan kelainan asam basanya adalah ? a. Asidosis metabolik b. Asidosis respiratorik c. Alkalosis metabolik d. Alkalosis respiratorik e. Asidosis alkalosis 8. Berapakah kemungkinan PH nya ? a. >7,45 b. <7,35 c. 7,35 – 7,45 d. 7,33 – 7, 42 e. BSSD 9. Jika anda bertugas sebagai dokter di UGD menurut pendapat anda apakah yang menyebabkan gangguan asam –basa pada kasus diatas ? a. DM b. CRF c. COPD d. DM dan CRF e. DM dan COPD 10. Pasien yang di rwat di RS dengan gangguan asam basa dan telah dilakukan pemeriksaan AGD dengan hasil PH darah 7,25 PCO2 = 25 HCO3= 18 BE = +6 maka kelainan asam basanya adalah ? a. Asidosis metabolik b. Asidosis respiratorik c. Alkalosis metabolik d. Alkalosis respiratorik e. Asidosis alkalosis 11. Hospes perantara I spesies Paragonimus westermani adalah ? a. Ikan b. Tumbuhan air c. Udang batu d. Keong air e. Ketam 12. Hospes perantara II spesies paragonimus westermani adalah a. Ikan b. Tumbuhan air c. Udang batu d. Keong air e. Lymnaea 13. Penyakit yang terjadi pada manusia yang disebabkan oleh echinococcus granulosa adalah a. Echinosis b. Sistisarkosis c. Hidatidosis d. Hyperplasis e. Saturosis 14. berikut ini pernyataan yang salah mengenai morfologi echinococcus granulosus adalah ? a. cacing dewasa berukuran 3-5 mm b. memiliki 4 proglotid c. skoleks dilengkapi 4 batil isap d. rostelum memiliki kait – kait e. skoleks berbentuk bulat 15. yang termasuk organ respirasi bagian bawah, adalah a. faring b. laring c. oesophagus d. trakhea e. alveoli 16. vaskularisasi trakea a. A. Thyroidea medialis b. A. Thyroidea inferior c. A thyroidea superior d. A thyroidea superior e. A. Thyroidea inferior 17. Urutkan segmen – segmen bronkus mulai dari bronkus primer sampai alveoli a. Bronkus primer – bronkus sekunder – bronkus tertier – bronkhiolus – bronkhiolus terminalis – bronkhiolus respiratori – ductus alveolar – saccus alveolar – alveolar. b. Bronkus primer – bronkus sekunder – bronkus tertier – bronkhiolus – bronkhiolus respirstori – bronkhiolus terminalis – saccus alveolar – alveoli c. Bronkus primer – bronkus sekunder – bronkhiolus terminalis – ductus alveolar – saccus alveolar – alveoli d. Bronkus primer – bronkus sekunder- bronkus tertier – bronkhiolus –bronkhiolus respiratori – duktus alveolar- saccus alveolar – alveoli e. Bronkus primer – bronkus sekunder – bronkus tertier – bronkus terminalis – bronkus respiratori – duktus alveolar – saccus alveolar – alveoli 18. Inervasi pulmo a. Parasimpatis – n.vagus b. Parasimpatis – ganglion syimphaticus c. Simpatis – n. Vagus d. Simpatis – n. Fascialis e. Parasimpatis – n. Fascialis. 19. Vascularisasi pulmo a. Arteti dan vena thyoidea b. Arteri dan vena thyroidea superior c. Arteri dan vena cava superior d. Arteri dan vena bronkhialis e. Arteri dan vena cava inferior 20. Fissura yang terdapat pada pulmo sinistra a. Fissura horizontal b. Fissura vertical c. Fissura obliq d. Fissura parietal e. Fissura segmental 21. Arteri bronkhial menyuplai darah untuk a. Dinding bronkus dan bronkhiolus b. Dinding trakhe dan bronkus c. Dinding bronkhiolus dan alveoli d. Dinding trakea dan faring e. Dinding bronkus dan hilus 22. Penumpukan cairan ( darah ) pada rongga pleura disebut a. Hemathoraks b. Hematothoraks c. Hidrothoraks d. Pneumothoraks e. Traumathoraks 23. Senyawa maupun reaksi kimia yang cendrung menghasilkan spesies oksigen reaktif disebut a. Pro – reaktif b. Pro – oksidan c. Pro – oksigen d. Pro – spesies e. Pro – aktif 24. Yang termasuk oksigen radikal adalah a. Hidrogen peroksida b. Hipoclorus acid c. Ozon d. Hydroxil e. Peroksinitrit 25. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai radikal bebas adalah a. Atom atau molekul yang memiliki sepasang molekul yang berpasangan b. Radikalbebas sangat tidak reaktif c. Semua oksigen aktif merupakan radikal bebas d. Radikal bebas dapat dihasilkan dari energi panas e. Radikal bebas tidak mempunyai kecendrungan untuk menerima elektron dari substansi lain 26. Jenis radikal bebas yang sangat reaktif adalah a. Hidroksil b. Hidrogen peroksida c. Superoksid d. Peroksil e. Alkalosi; 27. Contoh dari oksigen reaktif yang bukan merupakan radikal bebas adalah a. NO2 b. CO c. H2O2 d. Asap rokok e. Asap kendaraan 28. Enzim yang mereduksi oksigen menjadi air adalah a. Hidrolase b. Isomerase c. Peroksidase d. Oksidase e. Sitokromoksidase 29. Jumlah elektron yang dihasilkan pada proses reduksi oksigen menjadi air adalah a. 1 elektron b. 2 elektron c. 3 elektron d. 4 elektron e. 5 elektron 30. Dinding sel mycobacterium tuberculosis yang terdiri dari peptidoglikan dan DAP, dengan kandungan lipid sekitar 60 % dapat menyebabkan : a. Meningkatnya permeabelitas dinding sel b. Meningkatnya efektifitas antibiotik c. Menurunnya efektifitas antibiotik d. Meningkatnya sensitifitas terhadap protein e. BSSD Soal cerita dibawah ini untuk no. 31 – 33 Seorang pria berusia 28 tahun datang ke poliklinik RSPBA dengan keluhan batuk sudah 3 minggu yang lalu. Keluhan ini disertai dengan penurunan berat badan karna os mengaku sejak sakit ini dideritanya, os menjadi tidak nafsu makan. Oleh dokter dilakukan pemeriksaan sputum BTA 3 kali (sewaktu pagi sewaktu ) yang menunjukkan hasil sewaktu (-), pagi (++ ) yang menunjukkan hasil sewaktu (-) 31. Bagaimana proses penularan penyakit pada pasien tersebut a. Limfogen b. Perkontinuitatum c. Hematogen d. Droplet infection e. Fecal oral 32. Hipersensitifitas tipe berapakah yang berperan mendasari penyakit pasien tersebut ? a. Hipersensitifitas tipe I b. Hipersensitifitas tipe II c. Hipersensitifitas tipe III d. Hipersensitifitas tipe IV e. Hipersensitifitas tipe V 33. Infeksi pada penyakit diatas dipengaruhi oleh sistem imunitas a. Imunitas spesifik humoral b. Imunitas spesifik seluler c. Imunitas non spesifik seluler d. B dan C benar e. A,B, dan C benar 34. M.tuberkulosis yang masuk kedalam paru – paru akan ditelan oleh makrofag alveolar, makrofag akan melakukan fungsi penting berikut, kecuali a. Meningkatkan agregasi trombosit dan komponen fibrin b. Menghazilkan mediator terlarut (sitokin) c. Menghasilkan proteolitik dan metabolit lain d. Memproses dan mempresentasikan (APC) antigen mikrobakteri pada limfosit T e. BSSD 35. Dibawah ini skeletal yang tidak membentuk dinding anterior thoraks a. Os sternum b. Os scapula c. Os clavicula d. Os v. Thorakalis e. Os costae 36. Musculus intercostalis externus serabutnya berjalan secara a. Superoanterior b. Inferoanterior c. Posteanterior d. Anteroposterior e. Inferoposterior 37. Musculus intercostalis internus serabutnya berjalan secara a. Superoanterior b. Inferoanterior c. Posteanterior d. Anteroposterior e. Inferoposterior 38. Urutan muskulus pada dinding thoraks paling superfisial a. Intercostalis externus – intercostalis internus – pectoralis minor – pectoralis mayor b. Intercostalis externus - pectoralis mayor – intercostalis internus – pectoralis minor c. Intercostalis internus – pectoralis minor – intercostalis externus – pectoralis mayor d. Pectoralis minor – intercostalis internus – pectoralis mayor – intercostalis externus e. Pectoralis mayor – pectoralis minor – intercostalis externus intercostalis internus 39. Costae ..... merupakan costae vera a. 11-12 b. 8-10 c. 9-11 d. 1-7 e. 9-10 40. Arteri berikut yang tidak ikut memperngaruhi dinding thoraxs a. A. Thorakika superior b. A. Thorakika interna c. Rami perforan anterior d. A. Muskulofrenika e. A.epigastrika superior 41. Respirasi adalah sistem yang sangat vital bagi manusia, yang tidak termasuk proses respirasi adalah sebagai berikut a. Ventilasi paru – paru b. Difusi gas antara alveoli dan darah c. Dead space d. Transpor oksigen dalam darah dan cairan ke dan dari sel e. Transpor karbondioksida dalam darah dan cairan ke dari sel 42. Secara fisiologis, jalur masuk nya udara kedalam paru pada saat inspirasi secara berurutan adalah a. Bronkiolus respiratorius – bronkiolus terminalis – duktus alveolaris – sakus alveolaris – alveolus b. Bronkiolus terminalis – bronkiolus respiratorius – duktus alveolaris – alveolus –sakus alveolaris c. Bronkiolus terminalis – bronkiolus respiratorius – duktus alveolaris – sakus alveolaris – alveolus d. Bronkiolus alveolaris – bronkiolus respiratorius – duktus alveolaris – sakus alveolaris – alveolus e. Bronkiolus terminalis – bronkiolus respiratorius – sakus alveolaris – duktus alveolaris – alveolus 43. Mekanika pernafasan terdiri atas inspirasi dan ekspirasi. Dari pernyataan dibawah ini yang paling tepat berkaitan dengan peristiwa inspirasi adalah a. Peristiwa aktif dan pasif masuknya udara atmosfer b. Peristiwa aktif dimana udara masuk ke paru – paru c. Masuknya udara kedalam alveoli d. Tekanan di alveoli harus lebih dari tekanan di atmosfer e. Tekanan alveoli sama dengan tekanan intravaskular 44. Istilah recoil dalam sistem respirasi mempunyai penegrtian a. Kemampuan mengembang paru – paru b. Kemampuan elastisitas paru c. Hambatan pada paru d. Resistensi bronkiolus e. Ventilation alveolar capacity 45. Dibawah ini yang merupakan faktor utama yang mempengaruhi recoil paru adalah a. Tekanan intra pleura b. Jenis kelamin c. Serabut elastik paru d. Jaringan fibrotik paru e. ATP 46. Yang dimaksud dengan surfaktan pada sistem respirasi adalah a. Suatu cairan liposakarida b. Berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan cairan yang melapisi alveoli c. Tdak diremukan pada bayi yang baru lahir d. Liposakarida yang menurunkan tegangnan permukaan cairan alveoli e. Lipoprotein yang menurunkan tegangan permukaan cairan alveoli 47. Zat yang menyusun surfaktan adalah a. lesitin dihidrokloride b. dipalmitoil lesitin c. dipalmitoil palmitat d. pentalesitat e. dikarboksil lesitin 48. bila ada surfaktan, pengembanga paru – paru akan terjadi sangat sulit, dibawah ini yang beresiko kekurangan surfaktan adalah a. wanita hamil b. keracunan CO c. keracunan sianida d. bayi prematur e. anak – anak
49. complience adalah
a. peningkatan volume didalam paru- paru untuk setiap satuan penurunan tekanan intra alveolar b. tekanan gabungan thoraks dan paru – paru normal adalah 500 ml per cm tekanan H2O c. daya pengembangan paru dan thoraks d. tekanan o2 intravena e. tekanan atmosfer intra paru
50. hal – hal yang dapat mengurangi complience paru – paru adalah a. stress b. tinea vesikolor c. anemia d. gagal jantung kronik e. kifoskoliosis