Laporan Review Jurnal SL 1
Laporan Review Jurnal SL 1
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2020
DAFTAR ISI
C. Lampiran Jurnal
I. Review Jurnal Deskriptif
a. Judul Jurnal
Malaria control in rurel malawi: implementing peer health education for
behavior change.
b. Latar Belakang Teori
Intervensi untuk mengurangi beban Malaria jika masyarakat dapat menggunakan
secara tepat dan konsisten.Beberapa alat telah disarankan untuk mempromosikan
penggunaa intervensi terhadap pengendalian malaria.Ddengan pendekatan
adanya ‘Animator Kesehatan’ merupakan strategi perubahan perilaku yang
pontensial untuk pengendalian malaria.Penggunaan insektisida kelambu (ITN)
dan malaria dapat memperlakukan dengan berbasis artemisin terapi kombinasi
(ACT) telah berperan utama dalam mencegah diperkirakan 663 juta kasus klinis
antara 2005 dan 2015di sub Sahara Afrika.
c. Masalah Penelitian
Masalah pada lokakarya seorang individu ini harus bertindak sebagai rappor-
teur yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi lokakarya dengan
menggunakan formulir evaluasi standar untuk mencatat kekuatan dan kelemahan
yang diamati berdasarkan nama,jenis kelamin dan jumlah kehadiran dugaan
kasus malaria.Dengan memperkenalkan informasi terkait malaria yang
disederhanakan dalam bahasa lokal,masyarakat dengan tingkat pendidikan yang
rendah,memiliki akses ke informasi,termasuk penularan,tanda dan
gejala,diagnosis,perawatan,penceegahan dan faktor resiko.Masyarakat juga
dilibatkan dengan aktif unuk mendiskusikan menerapkan informasi ini dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Tujuan Penelitian
Untuk menggambarkan proses pelaksanaan lokakarya masyarakat tentang
malaria oleh Animator Kesehatan.
Untuk meningkatkan penggunaan intervensi pengendalian malaria di pedesaan
Malawi.
e. Metodologi Penelitian
Metode ini adalah studi Deskriptif yang melaporkan
kelayakan,penerimaan,kesesuaian,dalam menggunakan lokakarya komunitas
yang dipimpin Animator kesehatan untuk pengendalian malaria.
a. Lokasi dan tahun
Dipedesaan Malawi serta pada janauari 2015- juni2017.
b. Desain penelitian
Area tangkapan air untuk MMP terdiri dari tiga area fokus (A,B dan C)
dengan Total Populasi 24.153.Area fokus terpilih dari sekelompok desa yang
komunitasnya dimobilisasi untuk berpartisipasi sebagai unit dalam program
THP.
c. Besar Sampel dan Tehnik Sampling
Jumlah total lokakrya komunitas dari Januari 2015 hingga juni 2017 disemua
area fokus adalah 2704. Dari Sampel mewakili 10-17% dari populasi atau
sekitar 172 sampel.
d. Variabel yang diteliti
Penderita Malaria,Pendidikan Kesehatan,Animator Kesehatan,serta
Perubahan Perilaku dipendesaan Malawi.
e. Uji statistik
Dengan menggunakan data kuantitatif yang dikumpulkan dari formulir
pelaporan diri dan evaluasi peneliti. Penilaian Kualitatif dilakukan dengan
Animator Kesehatan dengan menggunakan 3 kelompok (Oktober-Desember
2015) dan tujuh wawancara (Oktober 2016-Februari 2017)
f. Hasil Penelitian
Dari tujuh puluh tujuh Animator Kesehatan dilatih dari 62 desa.Total 2704 lokakarya
telah dilaksanakan dengan kehadiran konsistensi dari januari 2015 hingga juni 2017
mewakili 10-17% dari populasi dipengaruhi oleh tanggung jawab sosial dan kegiatan
serta hubungan para pemimpin desa.Partisipasi dilaporkan sebagai kekuatan utama dari
lokakarya.Animator kesehatan ini dapat memberikan manfaat dari perubahan pola pikir
dan merupakan pemberi pengaruh sebaya untuk proaktif dalam komunitas.
g. .Kesimpulan
Lokakrya komunitas tentang malaria adalah alat potensial untuk mempengaruhi
perubahan postif dalam perilaku terhadap malaria dan dapat diterapkan untuk masalah
kesehatan lainnya di masyarakat pedesaan Afrika.Struktur sosial pengaruh dan dinamika
mempengaruhi respons masyarakat.Diperlukan pemantauan sistematis lokakarya
masyarakat untuk dapat memastikan dan memperkuat sistem kesehatan dalam
perubahan perilaku pada desa malawi.
1.Review Jurnal Analitik
A. Judul Jurnal
The Association Between Quality of Sleep and Health-related Quality of
Life in Military and Non-military Women in Tehran, Iran.
C. Masalah Penelitian
E. Metodologi Penelitiaan
a. Lokasi dan Tahun
Lokasi : Teheran, Iran
Tahun : April dan Oktober 2014.
b. Desain Penelitian
Penelitian ini dirancang sebagai studi cross-sectional comparative, dan
data dikumpulkan dengan menggunakan dua kuesioner.
e. Uji statistik
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan statistik SPSS (IBM
Corp., Armonk, NY) versi 23. Analisis deskriptif digunakan untuk
mengeksplorasi frekuensi, mean, dan standar deviasi (SD) untuk
meringkas data. Kondisi normalitas variabel kuantitatif diselidiki dengan
menggunakan uji Shapiro-Wilks. Analisis varians satu arah
(ANANOVAVA) diikuti dengan uji Tukey digunakan untuk
membandingkan mean skor SF-36 dan PSQI dalam kelompok. Uji Chi-
square digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara QoS dan
pendudukan peserta. Koefisien korelasi Pearson digunakan untuk
mengevaluasi hubungan antara QoS dan QoL.
F. Hasil Penelitian
Usia rata-rata subjek adalah 29,8 ± 8,0 tahun dengan kisaran 19 dan 50
tahun. Jumlah tahun pengalaman kerja di kalangan wanita adalah 7,9 ± 6,5
tahun. Secara keseluruhan, 64,4% (58) wanita menikah. Diploma, associate
degree, sarjana, master sains, dan tingkat pendidikan PhD diamati masing-
masing 22,2%, 18,9%, 45,6%, 11,1%, dan 2,2%. Dalam studi ini, 64,6% (53
kasus), 8,5% (7 kasus), dan 26,8% (22 kasus) berada dalam status pekerjaan
tetap, tetap, dan kontrak. Skor global SF-36, MCS, dan PCS masing-masing
adalah 65,07 ± 15,25, 69,72 ± 17,02, dan 60,49 ± 15,25.
Sekitar 38,9% (n = 35) peserta dalam penelitian ini memiliki QoS yang
buruk; 62,9% (n = 22) kekuatan militer, 20,0% (n = 7) staf militer, dan
17,1% (n = 6) staf organisasi sipil memiliki QoS yang buruk. Tabel 2
memberikan informasi lebih rinci tentang skor rata-rata di ranah kuisioner
PSQI.
Hubungan antara skor global SF-36, MCS, dan PCS dengan QoS di
militer dan staf militer sangat penting. Koefisien korelasi Pearson
menunjukkan bahwa pada PCS (z = 0,620, p = 0,535), pada MCS (z = 0,650,
p = 0,516), dan pada total QoL (z = 0,630, p = 0,529) perbedaan tersebut
tidak signifikan secara statistik pada Pasukan militer dan staf militer.
Beberapa analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa hubungan
antara QoS, pekerjaan, dan status pekerjaan dengan QoL signifikan secara
statistik
G. Kesimpulan