Anda di halaman 1dari 7

E BOOK

KUMPULAN SOAL TWK HOTS

1. Rakyat Indonesia telah melangsungkan Pemilihan Umum Presiden dan


Wakil Presiden Republik Indonesia secara langsung. Hampir setiap masa
kampanye di Indonesia terjadi konflik antar partisipan pendukung
pasangan calon. Konflik tersebut kadang dimulai karena hal-hal keci,
misalnya karena merasa paslon yang didukung paling benar bahkan
terkadang menjelekkan pasangan lain. Berdasarkan kasus tersebut, konflik
terjadi karena ...
A. Adanya proses disosiatif yang berlangsung secara terus menerus
B. Norma-norma sosial sudah tidak berfungsi dengan baik
C. Sanksi terhadap pelanggaran norma todak tegas atau lemah
D. Adanya pertentangan norma yang membingungkan
E. Adanya kesenjangan ekonomi yang telah lama terjadi

Jawaban A
Pembahasan :
Konflik horizontal antar partisipan seringkali terjadi bahkan kampanye hitam muncul dan
meresahkan masyarakat. Dalam konteks sosiologi, interaksi sosial disosiatif adalah
interaksi sosial yang bersifat berlawanan atau merupakan cara berjuang untuk melawan
kelompok lain (orang lain) untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Jenis atau bentuk
interaksinya meliputi persaingan, pertentangan dan kontroversi.

2. Terjadi konflik antar suku, yaitu suku pegunungan atas dan suku bawah
pantai. Konflik ini bermula saat suku pegunungan atas sengaja membakar
rumah adat milik suku bawah pantai. Mengetahui hal tersebut suku bawah
pantai sangat marah. Pertikaian antar kedua suku pun terjadi. Salah satu
upaya pemerintah yang tepat untuk melerai konflik tersebut adalah ...
A. Memupuk kesadaran toleransi antar suku
B. Melakukan mediasi terhadap kedua suku
C. Memberikan jaminan hukum yang pasti
D. Mencegah kedua suku tersebut bertikai
E. Menangkap pelaku yang menjadi pemicu pertikaian

Page | 1
E BOOK
KUMPULAN SOAL TWK HOTS
Jawaban B
Pembahasan :
Seperti dalam soal, bahwa konflik sedang berlangsung. Sebagai pemerintah, harus
meredakan kekacauan tersebut agar tidak semakin menyebar. Dalam sebuah konflik, ada
pihak provokasi yang memperkeruh kedua belah pihak. Dengan mediasi, akan meredakan
suasana langsung dengan memberikan kepastian hukum dan toleransi serta mencari akar
permasalahan dari konflik tersebut.

3. Ledakan bom bunuh diri terjadi di Markas Polrestabes Meda, Sumatera


Utara, Rabu (13/11/2019) pagi. Pelaku diduga satu orang yang
mengenakan jaket ojek online. Setidaknya, 6 orang terluka yang terdiri dari
5 anggota polisi dan 1 warga sipil. Aksi ini merupakan contoh kasus bentuk
penyimpangan daripada sila ke ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban B
Pembahasan :
Pada soal radikalisme tidak semua sama untuk hal penyimpangan sila dalam Pancasila,
harus melihat konteks masalah di soal. Pada soal ini yang ditekankan adalah pembunuh
orangnya dan jumlah korban sehingga menyimpang pada sila ke-2 dari Pancasila yaitu
“Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”.

4. Dari kasus bom bunuh diri di Medan, pelaku diduga terpengaruh paham
radikalisme dari istri dan guru mengajinya. Dari kejadian tersebut
radikalisme sangat mengancam keutuhan Bangsa Indonesia dan
merupakan penyimpangan sila ke ...
A. 1
B. 2
C. 3

Page | 2
E BOOK
KUMPULAN SOAL TWK HOTS
D. 4
E. 5

Jawaban A
Pembahasan :
Pada soal radikalisme tidak semua sama untuk hal penyimpangan sila dalam Pancasila,
harus melihat konteks masalah di soal. Pada soal ini yang ditekankan adalah faktor
penyebab radikalisme yang berasal dari kajian agama, sehingga menyimpang dari sila
pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

5. Upaya mendasar yang paling efektif di Indonesia untuk menangkal ideologi


radikalisme global adalah dengan memperkuat ketahanan nasional dalam
bidang ideologi antara lain sebagai berikut, kecuali ...
A. Meningkatkan relevansi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, sehingga rakyat bukan saja memahaminya
secara efektif dan menindaklanjutinya secara psikomotoris
B. Mengkaji pola pikir yang paling dalam dari ideologi radikalisme global
tersebut dan membuktikan kekeliruan dan kelemahan dalil-dalil yang
dianutnya, bukan saja dari aspek internal tetapi juga dari aspek
eksternalnya.
C. Meniadakan kondisi yang memungkinkan tumbuh dan
berkembangnya ideologi tersebut
D. Mengamati indikasi telah adanya aksi-aksi radikalisme di dalam
masyarakat
E. Mengambil tindakan preventif serta represif yang tepat dan cepat
terhadap aksi-aksi radikalisme

Jawaban D
Pembahasan :
Kunci soal ini adalah “upaya yang menangkal” jadi cari jawaban yang bukan kegiatan
menangkal kegiatan radikalisme. Hanya jawaban D yang bukan menangkal yaitu hanya
mengamati indikasi dari aksi radikalisme sehingga tidak ada upaya menangkal

Page | 3
E BOOK
KUMPULAN SOAL TWK HOTS
radikalisme seperti jawaban lainnya, misalnya jawab E yang berupa tindakan preventif
terhadap paham radikalisme.

6. Pemberontakan di Aceh dikobarkan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM)


untuk memperoleh kemerdekaan dari Indonesia antara tahun 1976 hingga
tahun 2005. Operasi militer yang dilakukan TNI dan Polri (2003-2004),
beserta kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi Samudra Hindia
tahun 2004 menyebabkan diadakannya persetujuan perdamaian dan
berakhirnya pemberontakan. Gerakan Aceh Merdeka merupakan gerakan
radikalisme yang tidak sesuai dengan nilai Pacasila pada sila ke ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban C
Pembahasan :
Nilai-nilai Pancasila dalam sila ketiga berupa persatuan dari seluruh lini masyarakat di
Indonesia, dan membentuk sikap nasionalisme. Sehingga gerakan pemberontakan seperti
di soal tersebut berupa suatu kelompok masyarakat yang menginginkan pemisahan dari
Indonesia merupakan sikap yang tidak sesuai dengan nilai sila ke 3 pada Pancasila.

7. Berikut beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap dan paham radikal,
kecuali ...
A. Intoleran
B. Sosialis
C. Fanatik
D. Eksklusif
E. Revolusioner

Jawaban B

Page | 4
E BOOK
KUMPULAN SOAL TWK HOTS
Pembahasan :
Radikalisme tidak memandang sosial karena ini bertolakbelakang dengan sikap eksklusif
yang dimilikinya yaitu membedakan diri dan kelompoknya dari mayoritas lain.

8. Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman


kekerasan menimbulkan situasi teror atau rasa takut terhadap orang
secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat massal, dengan cara
merampas harta benda orang lain, atau mengakibatkan kerusakan atau
kehancuran terhadap obyek-obyek vital strategis atau lingkungan hidup
atau fasilitas publik atau fasilitas internasional, merupakan pengertian
Terorisme menurut ...
A. UU Nomor 15 Tahun 2003
B. UU Nomor 9 Tahun 2003
C. UU Nomor 13 Tahun 2003
D. UU Nomor 11 Tahun 2003
E. UU Nomor 15 Tahun 2004

Jawaban A
Pembahasan :
Undang-undang Nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
merupakan rujukan utama untuk pengertian terorisme di Indonesia.

9. Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan


secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-
nilai yang ada secara drastis. Ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap
dan paham radikal seperti berikut ini, kecuali ...
A. Tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain
B. Selalu merasa benar sendiri dan menganggap orang lain salah
C. Membedakan diri dari umat Islam umumnya
D. Membentuk suatu kelompok tersendiri yang berlandaskan
chauvinisme
E. Cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan

Page | 5
E BOOK
KUMPULAN SOAL TWK HOTS
Jawaban D
Pembahasan :
Chauvinisme adalah suatu paham yang mengajarkan tentang rasa cinta, loyalitas atau
kesetiaan kepada tanah air dan bangsa dengan cara berlebihan. Dilihat dari definisinya,
sudah jelas bahwa chauvinisme berbeda dengan radikalisme. Chauvinisme berkaitan
dengan rasa cinta kepada tanah air yang berlebihan, sedangkan radikalisme justru
bersikap kontra terhadap tanah air.

10. Di era reformasi kebijakan penanggulangan terorisme sudah dipengaruhi


oleh ...
A. Kebebasan dan perspektif HAM
B. Presiden pada saat itu
C. Kebijakan umum di tengah masyarakat
D. Politik luar negeri yang mencoba masuk
E. Aksi militer

Jawaban A
Pembahasan :
Pada era reformasi, demokratisasi, kebebasan dan perspektif HAM di berbagai sektor telah
turut mempengaruhi kebijakan dan strategi penanggulangan terorisme yang lebih
mengedepankan aspek penegakan hukum misalnya lahirnya UU Nomor 15 Tahun 2003
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme setelah tragedi Bom Bali I Tahun 2002
di Legian Bali.

11. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kalangan generasi muda, dalam
rangka menangkal pengaruh paham dan ajaran radikal yakni salah satunya
memperkaya wawasan keagamaan seperti...
A. Mendekati ajaran khusus tertentu yang dapat membuka cakrawala
B. Perkaya wawasan keagamaan yang moderat, terbuka dan toleran,
C. Membawa seluruh keluarga untuk berguru ke luar negeri,
D. Membaca buku yang berkaitan dengan jejaring terorisme
E. Ikut pembahasan agama secara online

Page | 6
E BOOK
KUMPULAN SOAL TWK HOTS
Jawaban B
Pembahasan :
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kalangan generasi muda, dalam rangka
menangkal pengaruh paham dan ajaran radikal yakni perkaya wawasan keagamaan yang
moderat, terbuka dan toleran, sehingga proses pembelajaran dapat sesuai dengan kaedah
norma pancasila yang dianut di Indonesia. Komunitas online tanpa diawasi orang yang
lebih tua akan berakibat buruk pada paham yang sebenarnya
.
12. Salah satu wacana pemberantasan radikalisme di lingkungan pendidikan
yaitu ...
A. Melatih guru berfikir lebih moderat
B. Pendidikan Moral Pancasila (PMP) akan masuk kembali ke kurikulum
pendidikan
C. Mengubah mata kuliah tertentu di jurusan Ilmu Politik Luar Negeri
D. Materi PKn akan dihilangkan dan diganti dengan kerja praktek
E. Usia 17-20 tahun akan mulai diberi materi bela negara

Jawaban B
Pembahasan :
Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang sudah diwacanakan pemerintah sebagai salah
satu upaya membentengi generasi muda dalam melawan radikalisme. Hal ini dilakukan
karena Pancasila adalah penangkal paling kuat dari radikalisme, namun hal ini masih
menjadi perdebatan karena berbenturan dengan materi PKn yang masih ada di kurikulum
pendidikan saat ini.

Page | 7

Anda mungkin juga menyukai