Anda di halaman 1dari 8

36

BAB IV
METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif. Metode

penelitian kuantitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

dapat diamati sebagaimana adanya (natural setting). (Susila & Suyanto, 2014).

Desain yang di gunakan dalam penelitian adalah deskriptif analitikdengan

pendekatan cross section study.yaitu pendekatan penelitian yang di lakukan

secara simultan atau dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

4.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan diPuskesmas Sape Kabupaten Bima.

4.3 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini di mulai dari penyusunan proposal penelitian,

pengambilan data awal dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2018 di lakukan di

Puskesmas Sape Kabupaten Bima.

4.4 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah semua pasien TB Paru, yang mempunyai

data penyakit TB Paru di Puskesmas Sape dengan jumlah 74 orang, di daerah

Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.


37

2. Sampel

Untuk mengetahui jumpah sampel yang ingin di teliti, di mana saya

menggunakan rumus.dengan hasil sampel di peroleh pada saat penelitian 74

orang

4.5 Definisi Operasional

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur


Pasien Tuberkulosis (TB) Data awal Wawancara
tuberkolosis adalah suatu penyakit penderita TB dengan pasien
menular yang paling berjumlah 74 TB
sering mengenai orang penderita
parenkim paru, dari Puskesmas
biasanya disebabkan Sape
oleh Mycobacterium
tuberculosis.
Motivasi Motivasi adalah Kuisioner Mengisi
dorongan yang terdapat kuisioner
dalam diri pasien TB motivasi yang
untuk melakukan terapi berisi 10
pertanyaan
dengan pilihan
jawaban:
1. Baik
2. Kurang baik
Dukungan Dukungan keluarga Kuisioner Mengisi
keluarga adalah keluarga kuisioner
memberikan dorongan dukungan
dan dukungan kepada keluarga yang
pasien TB untuk berisi 25
melakukan terapi pertanyaan yang
telah
dimodifikasi
dengan pilihan
jawaban:
1. Baik
2. Kurang Baik
Kepatuhan Kepatuhan pasien TB Kuisioner Mengisi
pasien untuk melakukan terapi kuisioner
38

kepatuhan pasien
dalam menjalani
terapi yang berisi
8 pertanyaan
dengan pilihan
jawaban:
1. Patuh
2. Tidak Patuh

4.6 Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat dan valid dibutuhkan

teknik pengumpulan data yang dipandang tepat, dimana peneliti bertindak

sebagai instrument utama(key instrument) atau terjun langsung kelapangan dan

menyatu dengan sumber data dalam situasi yang alamiah(natural

setting).Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

a. Metode Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data,

bila peneliti atau pengumpulan data telah mengetahui dengan pasti tentang

peneliti informa siapa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan

wawancara, pengumpulan data telah menyiapakan instrument penelitian

berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternative jawabannyapun telah

disiapkan. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi

pertanyaan yang sama, danmengumpulkan data mencatatnya .dengan

wawancara terstruktur ini pula, pengumpulan data dapat menggunakan


39

beberapa wawancara mempunyai keterampilan yang sama, maka diperlukan

training kepada calon pewawancara (Sugiyono, 2011)

Penelitian ini akan melakukan wawancara dengan partisipan terdiri

dari pasien dan keluarga. Setelah itu semua partisipan akan menerima kurang

lebih pertanyaan yang sama karena informasi yang sama akan di validasi.

Partisipan sumber informasi yang lain untuk memenuhi metode triangulasi.

Data yang didapatkan dari hasil wawancara di catat dibuku yang telah

disediakan dan difoto sebagai bukti penelitian, Adapun tujuan akhir dalam

proses penelitian adalah mengumpulkan data selengkap mungkin dari

berbagai sumber untuk mengetahui upaya dari keluarga untuk memotivasi

pasien dalam menjalani pengobatan.

b. MetodeObservasi(Participant Observation)

Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diam atau yang digunakan sebagai sumber data

penelitian.Observasi berartimengumpulkan data langsung dari partisipan.Data

yang di observasi dapat berupa gambaran tentang sikap, kelakuan, perilaku,

tindakan, keseluruhan interaksi antar manusia (Sugiyono, 2011).

Dalam Observasi (Participant Observation)peneliti mengamati apa

yang dilakukan partisipan, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan

masuk dalam aktifitas mereka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

pendekatan pasif, jadi dalam hal ini peneliti datang di tempat kegiatan
40

partisipan, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut, mendengarkan

pernyataan partisipan tampa ikut campur atau berusaha membantu.

Dokumentasi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis

tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya.Maksud mengumpulkan

data dari dokumentasi adalah untuk memperoleh kejadian nyata tentang

situasi social dan arti berbagai faktor di sekitar subjek penelitian.Jika peneliti

meminta subjek untuk menulis atau menceritakan pengalamannya, hal itu di

pandang juga sebagai dokumen (Moleong, 2011).

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini di bagi dalam beberapa

tahap antara lain:

1. Perizinan Penelitian

Perizinan dilakukan sendiri oleh peneliti, yaitu mengambil permohonan

ijin pengambilan data awal penelitian dari StikesYahya Bima. Tahap

selanjutnya permohonan ijin pengambilan data awal penelitian dengan

memasukan surat kepada bagian tata usaha Puskesmas Sape.

2. Penyebaran Kuesioner

Sebelum koesioner dibagikan kepada responden terlebih dahulu

peneliti memberikan kode pada lembar instrumen dan penjelasan tentang

cara pengisisan sesuai dengan petujuk pada lampiran lembar koesioner,

kemudian memberika lembar informed consent/persetujuan untuk

ditandatangani oleh responden. Untuk responden yang jadwal dinasnya


41

pada malam hari lembar koesioner dan informed consent/persetujuan

dititip pada responden yang dinas sore yang satu rungan.

3. Tahap pengumpulan

Pengambilan koesioner Penelitian kepada responden dilakukan

sendiri oleh peneliti sesuai dengan kode pada lembar instrumen yang

dibantu oleh kepala ruangan dan ketua tim.

4. Alur penelitian

Perijinan Pengolahan Hasil


data

Pelaksanaan

Pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi,

peneliti menggunakan alat bantu alat tulis, buku catatan, foto-foto sebagai

dokumentasi penelitian dan sebagainya.Metode dokumentasi ini dilakukan

untuk mendapatkan data-data yang belum didapatkan melalui metode

Observasi dan wawancara.

4.7 Instrumen Penelitian

Instrument yang di pakai dalam penelitian ini adalah kuesioner, pedoman

observasi, formulirisian, pengukur dan alat tulius.

4.8 Metode Analisis Data

Analisa data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan

mengorganisasikan data, memilih menjadi satuan yang dapat dikelola,


42

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting

dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat di ceritakan kepada

orang lain (Moleong, 2011).

Dalam penelitian ini yang terpenting dalam analisa data adalah penentuan

focus penelitian.Fokus penelitian adalah hal yang di jadikan pusat perhatian

dalam penelitian, sehingga memudahkan dalam menentukan data yang akan

diperlukan untuk suatu penelitian. Hal ini terkait dengan masalah kesehatan,

masalah keperawatan dan tindakan yang digunakan untuk mengatasi masalah

kesehatan.Sedangkan yang menjadi focus dalam penelitian ini adalah

bagaimana peran keluarga dalam mengawasi pasien TBC dalam menjalani

pengobatan.

4.9 Etika Penelitian

Dalam etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat

penting dalam penelitian, karena akan berhubungan dengan manusia secara

langsung, etika yang perlu dan harus diperhatikan (Hidayat, 2009) secara umum

terdapat tida prinsip utama dalam etik penelitian keperawatan meliputi:

1. Informed Consent

Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembar perstujuan.Informed

Consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan

lembar persetujuan untuk menjadi responden.Tujuan Informed Consent adalah

agar subjek bersedia maka mereka akan menandatangani lembar persetujuan


43

dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak

responden.

2. Anonimity ( tanpanama )

Anonimity merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan

cara tidak memberikan identitas seperti nama dan alamat responden pada

lembar atau alat ukur, hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.

Dengan demikian segala identitas subjek tidak terekspos secara luas.

3. Confidentiality ( kerahasiaan )

Confidentiality merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari

hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua

informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai