PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sistem pencernaan pada tubuh manusia?
2. Bagaimana proses pencernaan pada manusia?
3. Bagaimana kelainan pada proses pencernaan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem pencernaan pada tubuh manusia.
2. Untuk mengetahui proses pencernaan pada tubuh manusia.
3. Untuk mengetahui kelainan pada proses pencernaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Faring
Faring atau tekak lidah adalah suatu kantung fibromuskuler yang bentuknya
seperti corong, yang besar di bagian atas dan sempit di bagian bawah.
Ke atas, Faring berhubungan dengan rongga hidung melalui koana, Ke depan
berhubungan dengan rongga mulut melalui isthmus faucium, sedangkan dengan
Laring di bawah berhubungan melalui aditus pharyngeus, dan Ke bawah
berhubung-an dengan esophagus.
5. Usus Halus
Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan secara
kimiawi dan proses penyerapan sari makaan. Di dalam usus dua belas jaru bernuara
dua saluran, yaitu sebagai berikut: a) Saluran empedu, berasal dari kantung empedu di
hati. Empedu di hasilkan oleh hati berfungsi utuk mengemulsikan lemak pada
makanan. b) Saluran Pankreas,berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung
enzim-enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin dan enzi lipase.
Didalam usus kosong, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh
enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan menjadi semakin halus dan
cenderung encer. Enzim yang dihasilkan antara lain enterokonase, laktase, eripsin
atau dipeptidase, maltase, disakaridase, peptidase, sukrase, danlipase, Pencernaan
makanan ini akan berakhir pada usus penyerapan.
1.Duodenum (Usus Dua Belas Jari)
2.Jejunum (Usus Kosong)
3.Ileum (Usus Penyerapan)
Fungsi utama usus:
1.Menerima zat-zat makanan yang mudah dicerna utk diserap melalui kapiler2 darah
dan saluran2 limfe
2.Menyerap protein dalam bentuk asam amino
3.Menyerap karbohidrat dalam bentuk emulsi lemak
Enzim-enzim yang terdapat pada usus halus :
1.Enzim Maltase : mengubah maltosa menjadi glukosa
2.Enzim Laktase : mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
3.Enzim Sukrase : mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
4.Enzim Lipase : mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
5.Enzim Tripsin : mengubah protein menjadi asam amino
6.Enterokinase : mengubah tripsinogen menjadi tripsin
6. Usus Besar
Setelah melewati usus halus,sisa makanan masuk ke usus besar (kolon). Kolon
terdiri dari tiga bagian yaitu kolon naik, kolon datar dan kolon turun. Kolon memiliki
tambahan usus yang disebut umbai cacing atau apendiks. Di dalam usus besar, sisa
makan mengalami pembusukan. Pembusukan ini di bantu oleh bakteri Escherichia
coli. Air dan garam mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus
kambali. Setelah itu sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja
(fases).
Makanan yg tidak dicerna di usus halus, seperti selulosa Bersama dengan lendir
akan menuju usus besar menjadi feses. Disini terdapat Eschericia Coli dimana
membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses, menghasilkan
vitamin K. Di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam.
3. Sembelit (Konstipasi)
Kondisi dimana frekuensi buang air besar lebih sedikit dari biasanya.
Konstipasi biasanya disebabkan dari pola makan dan hidup yang buruk atau
kondisi medis tertentu. Bisa juga, karena kebiasaan menahankeinginan untuk
buang air besar.
(Gambar 1.10 : Sembelit)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi utama sistem pencernaan adalah menyediakan makanan, air, dan elektrolit
bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan pada tubuh
manusia terjadi dalam dua system yaitu mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik
adalah pencernaan yang dilakukan gigi di dalam mulut kita. Sedangkan pencernaan
kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan enzim dalam tubuh kita.
Tubuh kita membutuhkan nutrisi-nutrisi yang bermanfaan untuk tubuh kita.
Makanan yang kita makan tidak secara langsung masuk ke dalam tubuh, tetapi di
proses terlebih dahulu. Oleh sebab itu mengkonsumsi makananan yang sehat dan
bergizi sanggat dianjurkan.
DAFTAR PUSTAKA