Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika Kesehatan dan Biokimia Kebidanan
Yang Diampu Oleh
Disusun Oleh :
CBR0190011
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biokimia merupakan cabang ilmu dari biologi yang cakupan bahasannya
meliputi berbagai komponen yang ada didalam tubuh makhluk hidup beserta reaksi
kimianya. Biokimia juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang peranan
berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk
hidup. Biokimia jug merupakan bidang ilmu yang mempelajari pengetahuan tentang
struktur, fungsi dan interaksi biomolekul yang menyusun sel, mekanisme reaksi
katalisis enzim, energetika dan reaksi-reaksi metabolisme sel, proses sinyal transduksi
yang terkait dengan fungsi biologis dan fisiologis sel pada tingkat molekuler dan
informasi genetik. Bidang ilmu ini juga didukung dengan penguatan pemahaman
teknik isolasi biomolekul dari berbagai sumber daya alam hayati, pemurnian,
karakterisasi biomolekul yang mendukung pemanfaatan dan pengembangan sumber
daya alam hayati menjadi produk bioteknologi.
Salah satu komponen yang ada dalam tubuh ibu hamil adalah darah. Ada juga
biokimia hormone dan urine dalam kehamilan. Darah yang menyuplai jaringan
dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme dan mengandung berbagai bahan
penyusun sistim imun yang bertujuan untuk mempertahankan tubuh dari berbagai
penyakit. Di dalam darah terdapat heme yang berperan penting dalam menjalankan
tugasnya sebagai zat angkut oksigen dan nutrisi. Sedangkan setiap hormon memiliki
fungsi yang sangat spesifik pada masing-masing sel sasarannya. Tak heran, satu
macam hormon bisa memiliki aksi yang berbeda-beda sesuai sel yang menerimanya
saat dialirkan oleh darah.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mempertinggi derajat kesehatan
masyarakat. Demi tercapainya derajat kesehatan yang tinggi, maka wanita sebagai
penerima kesehatan, anggota keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan harus
berperan dalam keluarga, supaya anak tumbuh sehat sampai dewasa sebagai generasi
muda. Oleh sebab itu wanita, selayaknya diberi perhatian sebab wanita menghadapi
masalah kesehatan khusus yang tidak dihadapi pria berkaitan dengan fungsi
reproduksinya, kesehatan wanita secara langsung mempengaruhi kesehatan anak yang
dikandung dan dilahirkan, kesehatan wanita sering dilupakan dan ia hanya sebagai
objek dengan mengatas namakan “pembangunan” seperti program KB, dan
pengendalian jumlah penduduk, masalah kesehatan reproduksi wanita sudah menjadi
agenda Intemasional diantaranya Indonesia menyepakati hasil-hasil Konferensi
mengenai kesehatan reproduksi dan kependudukan (Beijing dan Kairo). Berdasarkan
pemikiran di atas kesehatan wanita merupakan aspek paling penting disebabkan
pengaruhnya pada kesehatan anak-anak. Oleh sebab itu pada wanita diberi kebebasan
dalam menentukan hal yang paling baik menurut dirinya sesuai dengan kebutuhannya
di mana ia sendiri yang memutuskan atas tubuhnya sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi biokimia dalam kebidanan?
2. Apa saja peranan biokimia dalam kebidanan?
3. Bagaimana biokimia dalam kehamilan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi biokimia dalam kebidanan.
2. Untuk mengetahui peranan biokimia dalam kebidanan.
3. Untuk mengetahui biokimia dalam kehamilan.
BAB II
PEMBAHASAN
c. Keping darah
Keping darah adalah sel yang tidak mempunyai nucleus pada DNA-
nya dengan bentuk tidak beraturan dan ukuran diameter 2-3 µm yang
merupakan fragmentasi dari megakariosit. Keping darah (trombosit)
tersirkulasi dalam darah dan terlibat dalam mekanisme hemostatis tingkat sel
dalam proses pembekuan darah dengan membentuk darah beku.
Rasio plasma keping darah normal berkisar antara 200.000-300.000
keping/mm3, nilai dibawah rentang tersebut dapat menyebabkan perdarahan,
sedangkan nilai diatas rentang tersebut dapat meningkatkan resiko
trombositosis. Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna,
tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit dan mudah pecah
bila tersentuh benda kasar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, biokimia dapat digunakan dalam ilmu kebidanan karena
biokimia mempelajari sifat zat kimia di dalam jasad hidup dan senyawa yang
diproduksinya. Terkait dengan ilmu kebidanan, biokimia menjadi pendekatan/ilmu
bantu dalam mengidentifikasi kesehatan ibu dan janin untuk tujuan menghasilkan
kelahiran bayi yang sempurna.
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk
ke dalam peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan secara spesifik. Sedangkan,
urine atau air kencing merupakan salah satu sisa metabolisme tubuh yang dapat
memberikan gambaran keadaan kesehatan tubuh. Dan yang terakhir yaitu darah
adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat
tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai
pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Dan yang terakhir yaitu darah adalah
cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi
yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai
pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
DAFTAR PUSTAKA
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Bunga rampai Obstetri dan Ginekologi
Sosial, Jakarta.
www.kespro.info/hak-hak reproduksi
Jurnal : http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/09/09/apa-itu-hormon/
http://bidanku.com/hormon-hormon-kehamilan/Page-