Paling Aneh
By Fajar Lesmana
Senin, 03 November 2014
Mutasi genetik memang bisa terjadi secara alami pada hewan. Akibatnya hewan-hewan
tersebut akan memiliki keadaan fisik yang aneh. Namun, kejadian di mana hewan bermutasi
itu sangat langka hanya ada beberapa hewan di dunia ini yang memiliki wujud yang aneh
karena kelainan genetik. Berikut 10 hewan hasil mutasi genetik paling aneh, seperti
dilansir The Richest.
10. Octogoat
TIDAK BOLEH NAPAS BAU? Lemak perut hilang Diet untuk NAPAS BAU?
makan ini! Nanti Kamu bisa dalam 14 hari? pemalas! Hingga Kamu bisa
berat badanmu menghilangkannya Tanpa diet & 20kg dalam 2 menghilangkannya
terus menerus dalam 3 hari olahraga! minggu. dalam 3 hari
turun! dengan Campurkan kuning dengan
mencampurkan... telur dengan... mencampurkan...
(foto: itv.com)
Sebutan octogoat memang cocok untuk hewan yang satu ini. Kambing dari Kroasia ini
terlahir dengan kelainan genetik yang menyebabkan kambing ini memiliki empat kaki
tambahan.
Petani Zoran Paparic sangat terkejut ketika melihat kambing itu terlahir dengan kaki yang
banyak. Namun, ia memutuskan untuk menjadikan kambing tersebut hewan peliharaan dan
tak berniat untuk menjualnya atau memotongnya.
Tambahan pada kaki kambing tersebut disebabkan ia menyerap saudara kandungnya ketika
sedang berada di dalam rahim.
Semua orang tahu bahwa katak itu hanya memiliki satu kepala, namun bagaimana dengan
katak berkepala tiga?
Belum diketahui secara jelas apa yang membuat katak ini memiliki tiga kepala, apakah
karena cacat lahir sejak lahir atau karena polusi. Awalnya katak ini disimpan sebagai hewan
peliharaan oleh anak-anak berusia 3-4 tahun, sebelum akhirnya ia kabur dan menghilang.
Pada tahun 2009, seekor ular dengan satu kaki ditemukan oleh seorang wanita di Barat Daya
China. Dean Qiongxiu menemukan ular tersebut tergantung di jendela rumahnya. Karena
ketakutan, Dean langsung memukul ular tersebut sampai mati dengan menggunakan
sepatunya.
Setelah dilihat, Dean terkejut karena ular itu memiliki satu kaki. Hingga akhirnya ia
memutuskan untuk mengawetkan bangkai ular satu kaki tersebut.
7. Kucing Bersayap
(foto: i-loveyougirl.blogspot.com)
Semua orang tahu bahwa kucing tidak memiliki sayap. Namun, berbeda dengan kucing yang
satu ini yang memiliki sayap layaknya seekor burung.
Karena memiliki sayap, bukan berarti kucing itu bisa terbang. Beberapa orang menganggap
sayap kucing itu terbentuk karena bulunya yang kusut, sementara beberapa orang lainnya
menyebutkan bahwa sayap itu merupakan hasil mutasi genetik.
6. Babi-Kera
(foto: youtube:.com)
Seekor babi kecil berwajah kera lahir di sebuah desa kecil di China. Karena keunikannya itu,
warga berbondong-bondong untuk melihat secara langsung babi berwajah kera itu.
Kondisi anak babi ini dianggap sebagai hasil dari cacat genetik yang dikenal dengan
nama holoprosencephaly. Kondisi ini dapat menyebabkancyclopia, yang membuat kedua
mata anak babi ini begitu berdekatan.
Anak kucing ini dikenal dengan sebutan "Cleyed", di mana kucing tersebut hanya memilki
satau mata sejak lahir. Cleyed adalah kucing kedua yang lahir dari induknya dengan hanya
memiliki satu mata besar dan tidak memiliki hidung. Sayangnya, anak kucing ini meninggal
tak lama setelah dilahirkan.
4. Anjing Berotot
(foto: mostbeautifulpages.com)
Ternyata tak hanya manusia saja yang bisa beotot, hewan peliharaan seperti anjing juga bisa
berotot layaknya binaragawan. Kondisi ini merupakan kelainan genetik yang mengakibatkan
kekurangan proteinMyostatin. Hasilnya adalah struktur otot yang abnormal atau lebih dikenal
dengan sebutan "otot ganda". Dan itulah yang membuat anjing ini berotot seperti
binaragawan.
3. Katak Transparan
(foto: ffffound.com)
2. Lobster Biru
(foto: abcnews.com)
Lobster biru memang sangat jarang ditemukan, tetapi 1 dari 2 juta lobster mungkin akan
memiliki warna tubuh biru. Dalam beberapa kasus, seekor lobster ditemukan memiliki dua
warna yang membagi pada bagian tengah tubuhnya.
(foto: galleryhip.com)
Kucing berwajah dua ini dikenal dengan nama Franky dan Loule. Kelainan yang dialaminya
terjadi karena mereka menyerap tubuh dari salah satu kucing lainnya ketika masih dalam
rahim.
Sementara hewan yang terlahir dengan kondisi seperti ini tidak akan hidup lama, tetapi
Franky dan Loule tekah menjalani perjalanan hidup yang panjang bersama-sama.