Anda di halaman 1dari 2

Memahami Strategi Dan Bagaimana Strategi Diimplementasikan

Setiap organisasi memiliki strategi yang berbeda-beda, sehingga sistem pengendalian


internal harus disesuaikan dengan syarat strategi yang spesifik. Sehingga diperlukan rencana-
rencana yang spefsifik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Meskipun banyak defenisi
tentang strategi, ada kesepakatan umum bahwa strategi mendeskripsikan arah umum yang akan
dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuanya. Strategi yang berbeda memerlukan prioritas
tugas berbeda, faktor penentu keberhasilan berbeda, keterampilan, persfektif, dan perilaku
yang berbeda juga. Suatu strategi yang disusun bertujuan untuk memastikan bahwa tujuan
organisasi dapat dicapai.

Strategi yang tepat disusun maka diperlukan langkah yang tepat untuk menjalankan strategi
sama pentingnya dengan merumuskan strategi. Kinerja organisasi selalu kurang baik ketika
waktu dan upaya yang tidak mencukupi dilaksanakan untuk melaksanakan strategi, atau ketika
waktu dan upaya dijalankan untuk tindakan eksekusi yang tidak tepat. model 8 S yang
mempengaruhi keberhasilan dalam menjalankan strategi diantaranya, strategi dan tujuan,
struktur, sistem dan proses, gaya manajemen dan kepemimpinan, staff, sumber daya, budaya
organisasi, dan kinerja strategis (Higgins, 2005).

Ketika menggunakan model 8 S selama proses penyusunan strategi, para pemimpin


organisasi dapat mengantisipasi apa yang perlu diubah dalam organisasi agar strategi tersebut
dapat bekerja, karena pada dasarnya strategi itu bersifat dinamis. Kemudian selama tahap
eksekusi, model berfungsi sebagai peta jalan untuk implementasi. Jika perusahaan ingin
mengungkap apa penyebab kegagalan pelaksanaan strategi, model ini hampir selalu
menunjukkan alasannya. Sehingga model 8 S merupakan salah satu model yang baik untuk
memastikan bahwa strategi dapat dijalankan dengan tepat sesuai dengan tujuan organisasi.

Selain model 8 S yang dijelaskan diatas. Sistem pengendalian manajemen merupakan


salah satu pengendalian yang diimplementasikan oleh sebuah organisasi guna memastikan
tercapainya tujuan organisasi. Sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah proses dimana
para manajer mempengaruhi anggota organisasinya untuk mengimplementasikan strategi
organisasi (antony dan govindarajan, 2007). Sistem pengendalian manajemen telah banyak
digunakan saat ini pada berbagai jenis organisasi yang bebeda mulai dari perusahaan jasa
maupun manufaktur. Implementasi sistem pengendalian manajemen tidak selalu sama pada
setiap organisasi karena adanya faktor kontingensi yang mempengaruhi dalam
pengimplementasian sistem pengendalian manajemen pada suatu jenis organisasi.

Anda mungkin juga menyukai