Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Implementasi Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di Indonesia melalui


beberapa tahapan. Di mulai dari penyusunan dokumen kurikulum, penyusunan buku
siswa dan guru, pelatihan bagi guru inti dan sasaran, pendampingan pelaksanaan
kurikulum SD.

Mulai tahun pelajaran 2015/2016 implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan


di 9.322 SD pada 444 Kabupaten/Kota untuk kelas 1 s.d 6.

Seiring telah diimplementasikan Kurikulum 2013, maka perlu segera


dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi. Karena Monitoring dan Evaluasi
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Implementasi Kurikulum
2013 secara keseluruhan.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum dimaksudkan


untuk mengetahui sejauh mana implementasi kurikulum 2013 sudah berjalan sesuai
dengan konten dan konteks yang diharapkan, serta dampaknya terhadap proses
pendidikan secara utuh ke depan.

Panduan Teknis ini memberikan acuan umum kepada semua pihak yang
terkait dengan pelaksanaan monev implementasi Kurikulum 2013 di lapangan, agar
terarah sesuai dengan konsep, disain, dan prosedur implementasi Kurikulum 2013.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan Panduan Teknis
ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan
pemikirannya. Semoga Panduan Teknis ini dapat memberi manfaat positif dalam
pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Jakarta, Juni 2015


a.n. Direktur Jenderaal Pendidikan Dasar
Direktur Pembinaan SD

ttd

Ibrahim Bafadal
NIP196412281987011001

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 i


ii Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................................ 2
C. Tujuan................................................................................................. 3
D. Hasil yang Diharapkan ....................................................................... 3
BAB II SASARAN DAN STRATEGI MONEV .................................................... 5
A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi ................................................... 5
B. Prinsip ................................................................................................. 5
C. Sasaran .............................................................................................. 6
D. Strategi ............................................................................................... 6
E. Petugas ............................................................................................... 7
F. Syarat dan Tanggung Jawab Petugas Monev .................................... 7
G. Lingkup Monitoring dan Evaluasi........................................................ 8
BAB III PELAKSANAAN ..................................................................................... 11
A. Mekanisme Monev ............................................................................. 11
1. Persiapan ....................................................................................... 11
2. Pelaksanaan ................................................................................. 13
3. Pengelolaan dan Pelaporan Hasil Monev .................................... 15
4. Waktu Pelaksanaan Monev ........................................................... 16
5. Peran Para Pihak ........................................................................... 16
BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 19

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 iii


iv Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-


2014 mengamanatkan perlu adanya penataan kembali kurikulum. Menindaklanjuti
hal tersebut, maka Pemerintah Republik Indonesia mulai tahun pelajaran
2013/2014 melaksanakan implementasi kurikulum 2013 di 2.598 SD pada 295
Kabupaten/Kota. Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kurikulum 2013 dilaksanakan
secara merata di seluruh Indonesia untuk Kelas 1, 2, 4, dan 5.

Hal ini dipertegas melalui kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


bahwa Kurikulum 2013 diharapkan dapat mewujudkan hadirnya insan Indonesia
yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang terintegrasi. Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat
memperbaiki praktik-praktik yang terjadi dalam proses pembelajaran dan penilaian
yang terjadi pada kurikulum sebelumnya.

Berbagai kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang
pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik
dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola
pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian bisa dilaksanakan secara utuh
sebagai bagian dari pendukung keberhasilan Kurikulum 2013

Secara teoretik keberhasilan suatu kurikulum memerlukan proses pemahaman


utuh tentang “human cognitive architecture” sehingga diperlukan system monitoring
dan evaluasi yang utuh dan menyeluruh. Dengan demikian akan diperoleh suatu
gambaran implementasi kurikulum 2013 juga secara utuh dan menyeluruh dengan
segala kekurangan dan kelebihannya.

Saat ini Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap implementasi seluruh


Indonesia. Langkah awal yang telah dilakukan adalah penyediaan dan
Pendistribusian Buku Guru dan Buku Siswa, Pendidikan dan Pelatihan dalam
rangka Implementasi Kurikulum 2013 kepada seluruh unsur pendidikan, dalam hal
ini pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah serta unsur-unsur lain yang terlibat

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 1


langsung dalam proses pendidikan agar memiliki pemahaman yang sama,
pendampingan di gugus sekolah, dan pelaksanaan pembelajaran.

Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013, sekaligus


mengetahui kekuatan dan kelemahannya diperlukan kegiatan monitoring dan
evaluasi implementasi Kurikulum 2013. Untuk itu Direktorat Pembinaan SD
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyusun panduan teknis monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum SD
2013.

Panduan Teknis ini sebagai acuan bagi para petugas dan pihak-pihak
yangterlibat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi di lapangan.

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk
Pendidikan Dasar Dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Kurikulum;

2 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015


10. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum 2013;
11. Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidkan Dasar dan Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor
5496/C/KR/2014 dan 7915/D/KP/2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun
2006 dan Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
12. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 022/H/KR/2015 tentang Penetapan Satuan
Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum 2013
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana implementasi Kurikulum 2013
berjalan sesuai dengan konten dan konteks yang diharapkan, yang sekaligus
bertujuan sebagai bahan masukan untuk perbaikan Kurikulum 2013.
2. Tujuan khusus

Untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membandingkan data dan informasi


yang berkaitan dengan:
a. Penyediaan dan pendistribusian buku guru dan buku siswa
b. Pelatihan guru dan Kepala Sekolah SD Sasaran
c. Pendampingan ke SD sasaran dan gugus sekolah
d. Pelaksanaan proses pembelajaran dan Penilaian di SD kelas 1 s.d. 6
e. Manajemen Pembelajaran, dan
f. Layanan Kesiswaan.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan melalui Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum


2013 adalah dapat menentukan keberhasilan faktor penentu (kesesuaian
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan kurikulum dan buku teks)
dengan faktor pendukung (ketersediaan buku di sekolah, peran

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 3


pemerintah/kab/kota, serta manajemen dan budaya sekolah) saling bersinergi
dalam menunjang keberhasilan Kurikulum 2013.

4 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015


BAB II
KONSEP MONITORING DAN EVALUASI

A. Pengertian

Monitoring dan Evaluasi implementasi kurikulum 2013 merupakan serangkaian


kegiatan menilai, membandingkan, dan memutuskan himpunan data yang
diperoleh secara otentik oleh petugas Monev terhadap sasaran, yaitu siswa, guru,
kepala sekolah, serta komite sekolah/orangtua siswa.

B. Prinsip

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

1. Independen. Dengan prinsip ini maka petugas monitoring tidak menempatkan


diri sebagai teman dan sahabat bagi siswa, guru, kepala sekolah, dan komite
sekolah/orang tua siswa yang menjadi sasaran monev. Petugas bersikap
obyektif dan tidak memiliki kepentingan apapun terhadap Unit Analisis Monev
Implementasi Kurikulum 2013.

2. Profesional. Hubungan yang terjadi antara petugas monitoring dan evaluasi


terhadap siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang tua siswa
yang menjadi sasaran untuk mendapatkan data faktual-otentik berkenaan
dengan implementasi Kurikulum 2013.Bukan atas dasar hubungan personal.

3. Sikap saling percaya. Siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang
tua siswa yang menjadi sasaran memiliki sikap saling percaya kepada petugas
monitoring bahwa informasi, data, serta pendapat yang diberikan bermanfaat
untuk peningkatan dan pengembangan Kurikulum 2013.

4. Berdasarkan kebutuhan. Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan ini


sesuai dengan ruang lingkup dan sasaran monitoring evaluasi yang telah
ditetapkan dalam instrumen dan PanduanTeknis pelaksanaan monitoring dan
evaluasi implementasi Kurikulum 2013.

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 5


C. Sasaran

Monev dilaksanakan pada 34 provinsi yang meliputi 444 Kabupaten/Kota. Sasaran


monev adalah SD pelaksana Kurikulum 2013 sejumlah 9.322 SD. Sekolah Dasar
yang pada tahun 2013 telah melaksanakan Kurikulum 2013 (sebagai piloting) harus
menjadi sasaran Monev.

D. Strategi

Monitoring dan evaluasi impementasi kurikulum 2013 dilakukan dengan strategi


sebagai berikut:

a. Menggali berbagai aspek yang terkait dengan implementasi kurikulum 2013,


yaitu: buku, sistem dan dampak pelatihan, proses pembelajaran tematik terpadu
dengan pendekatan saintifik di kelas, proses penilaian otentik, manajemen
implementasi kurikulum, dan layanan kesiswaan.

b. Monev dilaksanakan pada 34 provinsi yang meliputi 444 Kabupaten/Kota.


Sasaran monev adalah SD pelaksana Kurikulum 2013 sejumlah 9.322 SD.
Sekolah Dasar yang pada tahun 2013 telah melaksanakan Kurikulum 2013
(sebagai piloting) harus menjadi sasaran Monev.

c. Petugas mengunjungi SD sasaran dan gugus yang ada di kabupaten/kota


setermpat.

d. Instrumen yang digunakan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Instrumen


dalam bentuk hardcopy diisi dan ditandatangani petugas, diketahui oleh Kepala
Sekolah dan dibubuhi stempel sekolah sasaran. Semua petugas monev dalam
satu kab/kota berkumpul dan merekap/mengolah hasil monev di kab/kota
tersebut selanjutnya melaporkan/mengirim ke Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk
diteruskan ke Dinas Pendidikan provinsi. Instrumen secara elektronik
mengharuskan petugas monev mengisi langsung data dan informasi yang
diperoleh ke dalam format aplikasi digital yang telah disiapkan dan meng-upload
ke aplikasi yang telah disiapkan. Petugas juga dapat mengisi instrumen
hardcopy terlebih dahulu, kemudian dipindahkan ke dalam bentuk instrumen
elektronik.

6 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015


e. Responden monev meliputi semua unsur yang terlibat dengan implementasi
kurikulum 2013 yaitu: Siswa, Guru, Kepala Sekolah, dan Komite sekolah/orang
tua siswa yang menjadi sasaran.

E. Petugas

Petugas Monev terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Pengawas SD selain Tim Pengembang Kab/Kota Bimtek
Pendampingan K-13, Perguruan Tinggi (LPTK) dan Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar. Pengawas SD sebagai petugas monev melaksanakan tugas monitoring dan
evaluasi di kabupaten /kota lain di luar wilayah binaannya.

F. Persyaratan dan Tanggung jawab Petugas Monev


1. Persyaratan Petugas

Persyaratan yang perlu dipenuhi untukmenjadi seorang petugas monev adalah


(1) memiliki pemahaman secara jelas mengenai konsep dan jiwa Kurikulum
2013, (2) memiliki kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi secara baik
dengan sasaran monev, (3) memiliki kemampuan dalam membangun dialog dan
hubungan profesional, (4) dapat memberikan bimbingan teknis terkait
pengumpulan data dan informasi yang diperlukan, (5) mengikuti workshop
Bimtek Calon Petugas Monev, serta (6) memiliki kemampuan mengoperasikan
komputer.

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 7


2. Tanggung jawab Petugas

a. Petugas monev mampu membangun empati dengan komunitas sekolah.


Komunikasi awal yang hangat sebelum kegiatan monev dilakukan, akan
membantu melancarkan komunikasi antara petugas dan responden,
sehingga maksud, tujuan, dan agenda monev dapat dipahami dan tidak
timbul resistensi pada guru, kepala sekolah, dan pengawas sasaran.

b. Menghimpun data menggunakan instrumen yang telah disediakan melalui


berbagai cara,yaitu :

- Dialog atau wawancara dengan sumber data, seperti dengan Siswa,


Guru, Kepala Sekolah, dan Komite sekolah/orang tua siswa yang
menjadi sasaran.

- Mengamati (observasi) berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran


yang terjadi di kelas dan membaca dokumen pendukung implementasi
Kurikulum 2013, seperti Dokumen Silabus, RPP, Jadwal Pelajaran,
Instrumen Penilaian, serta berbagai media pendukung implementasi
Kurikulum 2013.

- Jika diperlukan, mengambil gambar (foto atau video) sebagai dokumen


yang merekam berbagai aktivitas dan media pendukung lainnya yang
dipandang penting sebagai model pengembangan impelementasi
Kurikulum 2013.

c. Mendiskusikan hasil-hasil pengumpulan data dengan pihak-pihak terkait,


seperti siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah/orang tua siswa
yang menjadi sasaran, untuk dapat merumuskan deskripsi hasil monev yang
lebih obyektif.

d. Mengisi instrumen secara elektronik dan menyusun laporan monitoring dan


evaluasi, sesuai dengan sistematika yang ditetapkan.

G. Lingkup Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monev difokuskan untuk mengetahui keterlaksanaan implementasi


Kurikulum 2013, yang meliputi tujuh komponen utama, yaitu : (1) Penyediaan dan

8 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015


pendistribusian Buku, (2) Pelatihan, (3) Proses Pembelajaran, (4) Proses Penilaian,
(5) Manajemen Pembelajaran, serta (6) Layanan Kesiswaan.

1. Buku. Lingkup materi monev berkenaan dengan buku mencakup kebenaran,


kesesuaian, kelengkapan, keterbacaan, tataletak, dan fisik buku, baik buku
siswa maupun buku guru di kelas 1 s.d. 6.
2. Pelatihan. Lingkup materi monev yang disain berkenaan dengan pelatihan
mencakup materi, jadwal pelatihan, dan kompetensi pelatih serta kesesuaian
pelaksanaan dengan kebutuhan.
3. Pendampingan. Lingkup materi monev berkenaan tentang pelaksanaan
pendampingan di gugus SD, meliputi kesesuaian dengan panduan teknis, materi
pendampingan, alokasi waktu, dan solusi /perbaikan oleh guru pendamping
kepada guru sasaran.
4. Proses Pembelajaran. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan proses
pembelajaran meliputi pemahaman guru tentang materi dan proses
pembelajaran, serta mengungkap kemudahan dan atau kesulitan yang dihadapi,
serta kesesuaian dan kebenaran prosedur pembelajaran sesuai dengan
pendekatan dan strategi pembelajaran yang digunakan.
5. Proses Penilaian. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan proses
penilaian meliputi pemahaman materi dan proses penilaian serta kemudahan
dan atau kesulitan yang dialami dalam melaksanakan penilaian.
6. Manajemen Pembelajaran. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan
manajemen pembelajaran mencakup penjadwalan, alokasi guru, alokasi kelas,
fasilitas, kelas, siswa, keterkaitan dengan ekskul/kokurikuler.
7. Layanan kesiswaan. Lingkup materi monev yang berkenaan dengan layanan
kesiswaan meliputi pelaksanaan program remedial dan pengayaan, pelayanan
bimbingan konseling, serta administrasi kesiswaan.

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 9


Ruang Lingkup Monev tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

10 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015


BAB III
PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI

A. Mekanisme Monev
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan serangkaian kegiatan
sebagai berikut:

1. Persiapan
a. Penyusunan Panduan Teknis Monev
Panduan Teknis disusun sebagai acuan pelaksanaan Monev bagi
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan kabupaten/Kota, Instruktur Calon Petugas Monev, dan Calon
Petugas Monev serta instansi terkait.
b. Penyusunan Instrumen Monev
Instrumen yang disusun meliputi (1) Penyediaan dan Pendistribusian Buku,
(2) Pelatihan, (3) Pendampingan, (4) Proses Pembelajaran, (5) Proses
Penilaian, (6) Manajemen Pembelajaran, serta (7) Layanan Kesiswaan.

Responden monev terdiri dari Guru, Kepala Sekolah, Siswa, dan Komite
Sekolah/Orangtua Siswa.

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 11


c. Pembuatan Aplikasi Monev
Aplikasi Monev dirancang dan dibuat berdasarkan ruang lingkup dan
responden pelaksanaan Monev, yang dapat diakses secara on line.

2. Pelaksanaan
Monev dilaksanakan dua tahap dimulai awal November 2015 sampai awal
Desember 2015. Pelaksanaan monev dilakukan dengan mendatangi
responden di sekolah sasaran. Pelaksanaan monev dilakukan dalam bentuk
wawancara dan observasi oleh petugas monev kepada responden.

3. Pengolahan dan Pelaporan Hasil Monev


a. Pusat ( Direktorat Pembinaan SD)
Instrumen yang telah diisi secara online oleh petugas monev melalui
www.jendelasd.org/monev. Akan di olah secara otomatis oleh sistem
aplikasi dan hasil agregasinya segera disampaikan kepada Balitbang
Dikbud.
b. Daerah (Dinas Pendidikan Provinsi)
Instrumen hardcopy hasil monev diserahkan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi, kemudian diolah dan dianalisis petugas monev dan dilaporkan ke
Dinas Pendidikan Provinsi.

Secara skematis alur pelaksanaan monev disajikan seperti bagan berikut ini :

12 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015


Catatan:
1. Skema Dibuat ulang
2. Persiapan diganti penyusunan panduan teknis dan instrumen monev

4. Waktu Pelaksanaan Monev


Monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum SD 2013 dilaksanakan pada bulan
November s.d Desember 2015 .

5. Tugas Satuan Kerja/Pelaksana


Sejalan dengan mekanisme monitoring dan evaluasi Kurikulum 2013 seperti di
atas, maka tugas Satuan Kerja/Pelaksana dengan program monev adalah sebagai
berikut :
Satuan Tugas
Kerja/Pelaksana
Direktorat  Menyusun desain pelaksanaan Monev Implementasi
Pembinaan Kurikulum 2013
Sekolah Dasar  Menetapkan sasaran monev
 Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kota terkait dengan Program Monev
 Menyusun panduan teknis dan isntrumen monev
 Menyusun laporan pelaksanaan monev

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 13


Dinas Pendidikan  Mensosialisasikan program Monev Implementasi
Provinsi Kurikulum 2013
 Menetapkan petugas monev
 Melakukan monitoring dan evaluasi
 Membuat laporan pelaksanaan monev
Dinas Pendidikan  Mensosialisasikan program Monev Implementasi
Kabupaten/Kota Kurikulum 2013
 Mengajukan calon petugas monev ke Dinas
Pendidikan Provinsi
 Melakukan monitoring dan evaluasi
 Membuat laporan pelaksanaan monev

14 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015


Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 15
BAB IV

PENUTUP

Panduan Teknis Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 tahun


anggaran 2015 ini digunakan oleh Direktorat Pembinaan SD dan semua pihak yang
terkait dengan pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013 di 34 Provinsi dan petugas
monev.

Pelaksanaan monev dilaksanakan secara otentik ke responden sasaran, dengan


menggunakan instrumen hardcopy, dan hasil data yang terkumpul diisi ke dalam
format elektronik, yang kemudian dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi, dan
instrument secara online dikirim ke Direktorat Pembinaan SD. Data tersebut diolah
untuk mendapatkan agregasi yang kemudian dikirim ke Balitbangdikbud

Semoga Panduan Teknis Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum SD 2013


ini dapat mempermudah petugas dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan, serta
pihak-pihak lain yang relevan, dan memberi manfaat dalam mendukung keberhasilan
implementasi Kurikulum SD 2013.

16 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015


Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 17

Anda mungkin juga menyukai