Anda di halaman 1dari 3

MENGUKUR SUHU TUBUH

No.Dok :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 11 Juli 2016
Halaman :1- 3
UPT
dr. Nurikan
PUSKESMAS
NIP. 19680413.200701.1.024
NALUMSARI

1. Pengertian Mengukur suhu badan pasien dengan termometer, dilakukan pada


ketiak, mulut atau pelepasan (anus).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas dalam mengukur suhu
tubuh pada pasien guna mengetahui suhu badan pasien untuk menentukan
tindakan perawatan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Nalumsari Nomor / / 2016 tentang Pelayanan
Klinis
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436 Tahun 1993 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
2. Buku acuan praktik klinik Keperawatan, Ilmu Keperawatan Dasar.2000

5. Alat dan 1. Termometer bersih dalam tempatnya


Bahan 2. Tiga buah botol, masing-masing berisi larutan sabun,
larutan desinfektan dan air bersih
3. Bengkok
4. Potongan-potongan kertas atau tisue
5. Vaselin dalam tempatnya
6. Prosedur 1. Pengukuran suhu badan pada ketiak
1.1. Petugas memberi tahu tujuan dan prosedur tindakan pada
pasien
1.2. Petugas membuka atau bila perlu lengan baju pasien dan
ketiaknya harus dikeringkan lebih dahulu.
1.3. Petugas memeriksa Termometer apakah air raksa tepat pada
angka nol, lalu dijepitkan dengan resevoarnya tepat di tengah
ketiak, dan lengan pasien dilipatkan di dada.
1.4. Petugas mengangkat termometer setelah lima sampai sepuluh
menit dan langsung dibaca dengan teliti. Kemudian hasilnya dicatat
pada Rekam Medis.
1.5. Termometer dicelupkan ke dalam larutan sabun, dilap dengan
potongan kertas atau tisue, kemudian dimasukkan ke dalam
larutan desinfektan, selanjutnya dibersihkan dengan air bersih dan
dikeringkan.
1.6. Air raksa diturunkan kembali pada angka nol, dan termometer
diletakkan pada tempatnya serta siap dipakai untuk pasien
berikutnya.

Puskesmas Nalumsari
2. Pengukur suhu pada mulut
2.1. Untuk tiap pasien harus digunakan satu termometer.
2.2. Petugas memberi tahu tujuan dan prosedur tindakan pada
pasien
2.3. Petugas memeriksa Termometer apakah air raksa tepat pada
angka nol, kemudian ujungnya sampai batas resevoair diletakan
di bawah lidah pasien.
2.4. Petugas mengkatupkan mulut selama tiga sampai lima menit,
kemudian termometer diangkat, dilap dengan kertas langsung
dibaca dengan teliti dan hasilnya dicatat.
2.5. Petugas membersihkan Peralatan , dibereskan dan
dikembalikan di tempat semula.
Perhatian
a. Sebelum pengukuran suhu, pasien tidak boleh diberi minuman
panas atau dingin.
b. Selama pengambilan suhu, pasien tidak boleh bicara.
c. Dilarang melakukan pengukuran suhu melalui mulut pada anak-
anak atau bayi.

3. Pengukuran suhu pada pelepasan (Anus)


3.1. Petugas memberi tahu tujuan dan prosedur pada pasien
kemudian pasien dimiringkan posisi Sim.
3.2. Petugas menurunkan pakaian pasien sampai di bawah bokong.
3.3. Petugas memeriksa termometer apakah air raksa tepat pada
angka nol, lalu resevoarnya diolesi vaselin, selanjutnya
dimasukkan melalui epasan sampai batas resevoa air raksa.
3.4. Posisi termometer dijaga jangan sampai barubah dengan
meletakkan telapak pada sisi bokong pasien bagian atas.
3.5. Petugas mengangkat termometer setelah tiga sampai lima
menit, termometer dilap dengan kertas kemudian dibaca
dengan teliti dan hasilnya dicatat.
Perhatian
a. Sebelum dan sesudah melaksanakan prosedur perawatan ini,
petugas harus mencuci tangan.
b. Sebelum dipakai, termometer diperiksa apakah dalam keadaan
baik dan air raksanya sudah diturunkan sampai batas yang
ditentukan, yaitu :
- Untuk termometer mulut diturunkan sampai dengan nol.
- Untuk termometer lainnya diturunkan sampai angka 34-35
derajat celcius
c. Waktu menurunkan air raksa, termometer harus harus dalam

Puskesmas Nalumsari
keadaan kering dan jangan sampai menyentuh sesuatu agar tidak
pecah.
d. Dilarang membersihkan termometer dengan air panas
e. Pemeriksaan suhu tubuh bersamaan dengan pemeriksaan tekanan
darah, pemeriksaan nadi dan pernafasan.

Pemeliharaan dan Penyimpanan Termometer


1. Setelah dipakai, termometer segera dibersihkan dengan tissue.
2. Air raksa diturunkan sampai batas yang ditentukan.
3. Termometer dicuci dengan sabun, dibilas dengan air kemudian di
rendam dalam botol yang berisi larutan desinfektan dan pada dasar
botol diberi kapas atau kasa.
4. Termometer mulut harus disimpan dalam keadaan bersih, kering dan
bebas hama (steril).
7. Alur Proses
8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Klinis
9. Dokumen 1. Rekam Medis (BPU/Form-01/2015)
Terkait
10. Catatan
Revisi

Puskesmas Nalumsari

Anda mungkin juga menyukai