FISIOTERAPI
Kontra Indikasi :
- Fraktur
- Dislocation
- Neoplasma
- Lesi saraf perifer
- Rheumatoid arthritis
Prosedur Dosis :
- Waktu intervensi US 5-7 menit, kronis 1x1 atau 1x2 hari
(selama 12 sampai 18 hari)
- Dosis stretching 8 detik, diulangi 8-10 kali.
Teknik Aplikasi :
Asesmen fisioterapi
Anamnesis
- Adanya krepitasi dan nyeri
- Kekakuan sendi lutut
- Kelemahan otot dan athropi
Inspeksi :
- Keterbatasan lingkup gerak sendi
Diagnosis
- Kekakuan sendi dan kelemahan otot serta arthropi
Rencana tindakan
- Penjelasan tentang patology, diagnosis, target, tujuan, rencana
intervensi, dan hasil yang diharapkan.
- Persetujuan pasien.
Intervensi
- Latihan gerak pasif dan tindakan dengan menggunakan TENS
dan IR
Evaluasi
- Nyeri dan ROM
Dokumentasi :
- Rekam fisioterapi dan rekam medis RS
Unit terkait Dilaksanakan oleh fisioterapis terampil atau ahli pada muskuloskeletal
STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL FISIOTERAPI
PADA ISCHIALGIA
Kontra Indikasi :
- Fraktur
- Dislocation
- Neoplasma
- Lesi saraf perifer
- Rheumatoid arthritis
Prosedur Dosis :
- Waktu intervensi US 5-7 menit, kronis 1x1 atau 1x2 hari
(selama 12 sampai 18 hari)
- Dosis stretching 8 detik, diulangi 8-10 kali
- Friction 30 kali
Teknik Aplikasi :
Asesmen fisioterapi
Anamnesis :
- Adanya nyeri pada pinggang dan kaki
- Kelemahan otot
Inspeksi :
- Keterbatasan lingkup gerak sendi
Diagnosis :
- Nyeri pada pinggang menjalar sampai kaki
Rencana tindakan :
- Penjelasan tentang patology, diagnosis, target, tujuan, rencana
intervensi, dan hasil yang diharapkan.
- Persetujuan pasien
- Perencanaan intervensi
Intervensi
- Latihan gerak pasif dan tindakan dengan menggunakan TENS
dan IR
Evaluasi
- Nyeri dan ROM
Dokumentasi :
- Rekam fisioterapi dan rekam medis RS
Unit terkait Dilaksanakan oleh fisioterapis terampil atau ahli
STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL FISIOTERAPI
PADA STROKE
Pengertian Adalah proses fisioterapi yang diterapkan pada gangguan fungsi cerebal
baik lokal maupun menyeluruh yang berlangsung cepat atau lebih dari
24 jam yang dapat mengakibatkan kematian tanpa ditemukan penyebab
kecuali gangguan vaskuler.
Tujuan Adalah proses fisioterapi yang diterapkan pada kasus stroke
Kebijakan Indikasi :
- Asesmen fisioterapi dan temuannya pada kasus stroke.
Kontra Indikasi :
- Fraktur
- Dislocation
- Neoplasma
- Lesi saraf perifer
- Rheumatoid arthritis
Prosedur Dosis :
- Waktu intervensi ES 10-15 menit, kronis 1x1 hari atau 1x2 hari
(selama 12 sampai 18 hari)
- Dosis stretching 8 detik, diulangi 8-10 kali.
- IR (Infra Red) selama 10 menit
Teknik Aplikasi :
Asesmen fisioterapi
Anamnesis :
- Spastic pada anggota tubuh
- Nyeri bagian tertentu
- Hilangnya kekuatan otot
- Hilangnya sensibilitas tubuh
- Gangguan BAB dan BAK
- Keterbatasan sendi
Inspeksi :
- Tidak khas
Diagnosis :
- Kelayuhan dan hilangnya sensibilitas tubuh
Rencana tindakan :
- Penjelasan tentang patology, diagnosis, target, tujuan, rencana
intervensi, dan hasil yang diharapkan.
- Persetujuan pasien.
- Perencanaan intervensi
Intervensi :
- Latihan gerak pasif dan tindakan dengan menggunakan ES dan
IR
Evaluasi :
- Nyeri dan ROM
- Kekuatan otot
Dokumentasi :
- Rekam fisioterapi dan rekam medis RS
Unit terkait Dilaksanakan oleh fisioterapis terampil atau ahli
Kontra Indikasi :
- Fraktur
- Dislocation
- Neoplasma
- Osteoporosis
Prosedur Dosis :
- Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah, pada
aktualitas rendah dosis intensitas tinggi
- Waktu intervensi 10-15 menit
- Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari, pada aktualitas rendah 3
kali – 2 kali seminggu
Teknik Aplikasi :
Asesmen fisioterapi
Anamnesis :
- Ada riwayat trauma
- Nyeri jenis tajam pada bahu dan lengan atas
- Nyeri meningkat pada seluruh gerak bahu
Inspeksi :
- Posisi bahu lebih tinggi/asimetri
- Posisi glenohumeral joint
Tes cepat :
- Abduksi elevasi bahu terjadi gerak reversei humerosccapular
rhythm
- Gerak terbatas dengan springy end feel
Tes khusus :
- Joint play movement : traksi pada akhir ROM nyeri, terbatas
firm end feel
- Palpasi : spasme otot-otot bahu
Pemeriksaan lain :
- Tidak diperlukan
Diagnosis
- Nyeri bahu hingga lengan atas akibat traumatic arthrit
Rencana tindakan
- Penjelasan tentang patology, diagnosis, target, tujuan, rencana
intervensi, dan hasil yang diharapkan.
- Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan
intervensi fisioterapi
- Perencanaan intervensi secara bertahap
Intervensi
- Aktualitas tinggi : RICE
- Lewat 3 hari mobilisasi ringan
- Lewat 1 minggu mobilisasi sendi
- Lewat 3 minggu mobilisasi sendi intensif, modalitas SWD
- Terapi latihan codmann pendular exercise, free active
mobilization exc, shoulder wheel dll.
Dokumentasi :
- Rekam fisioterapi dan rekam medis RS