NIM : 182010300040
Kelas : Akuntansi B1
Etika tidak lain adalah aturan mengenai tingkah laku. Etika berkaitan dengan norma dan moral
yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat di ukur dari sudut pandang, baik buruk, sopan
atau tidak sopan, dan susila atau tidak susila sebagai seorang manusia. Jadi pancasila sebagai etika politik
memiliki arti Pancasila menjadi dasar dan memiliki peranan penting dalam perwujudan sebuah system
etika yang baik di Negara ini atau etika yang mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia
sebagai mana mestinya sebagai warga Negara yang harus taat hukum yang berlaku di Negara ini. Dalam
sila kedua yakni “Kemanusiaan yang adil dan beradab” tidak dapat dipungkiri bahwa pancasila memiliki
andil besar dalam membangun etika bangsa ini. Oleh karena itu, segala kegiatan politik di Indonesia
haruslah berdasar pada asas kemanusiaan dan penghormatan pada hak-hak asasi manusia seperti :
kebebasan menyampaikan pendapat, kebebasan berpolitik, maupun kebebasan mendapat informasi dalam
kehidupan politik Indonesia. Adapun pelaksanaan etika politik menuntut agar kekuasaan dalam Negara
harus dijalankan sesuai dengan :
Konsep-konsep yang saling berkaitan dengan Pancasila sebagai etika politik ada 3 yaitu :
1. Nilai, yang pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek itu sendiri.
Di dalam nilai itu sendiri terkandung cita-cita, harapan, dambaan dan keharusan.
2. Norma, yakni kesadaran manusia yang membutuhkan hubungan yang ideal akan menumbuhkan
kepatuhan terhadap suatu peraturan atau norma itu sendiri.
3. Moral, ajaran tentang hal baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.
Nilai, norma dan moral saling berkaitan untuk mencapai system etika yang baik, Tujuan etika
politik adalah mengarahkan kehidupan politik yang lebih baik,baik bersama orang lain, dalam rangka
membangun institusi-institusi politik yang adil dan sesuai dengan kaidah pancasila.