Nim : G70117005
Fisiologi
Disumsum tulang belakang terjadi proses pembentukan sel-sel sistem
kekebalan tubuh yang disebut dengan proses hemmatopoiesis. Dari proses
ini satu sel berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel termasuk sel mieloid
dalam fagosit dan granulosit, dan sel-sel limfoid menjaadi sel β, sel T, dan
sel-sel pembunuh alami. Lalu limfosit keluar daru sumsum darah menuju ke
organ imun lainnya, Sel T ke timus dan Sel B ke limpa.mereka akan
menjalani proses pematangan lebih lanjut. Sumsum tulang Berfungsi untuk
memproduksi sel - sel sistem kekebalan tubuh manusia seperti sel β,
granulosit, sel-sel pembunuh alami dan timosit dewasa dan juga
menghasilkan sel-sel darah merah dan platelet.
2) Kelenjar Timus
Anatomi
Kelenjar Timus merupakan suatu jaringan limfatik yang terletak
disepanjang trakea dirongga dada bagian atas. Kelenjar timus dibagi
menjadi dua lobus (lobus kiri dan lobus kanan) yang dikelilingi kapsul
fibrosa. Korteks timus merupakan bagian paling luar dan merupakan tempat
awal terbentuknya sel T. Medulla merupakan tempat pembentukan sel T
lanjutan.
Fisiologi
Fungsi utama dari kelenjar timus adalah memproses limfosit muda menjadi
T limfosit (menghasilkan sel T yang matang). Timus berfungsi sebagai
tempat perkembangan limfosit yang dihasilkan dari sumsum merah untuk
menjadi limfosit T yang kemudian berubah menjadi sel T sitotoksik
(cytotoxic T cell), sel T penolong (helper T cell), sel T supressor (supressor
T cell) dan sel Tmemori (memory T cell). Timus tidak menyerang patogen
secara langsung. Timus akan mensekresikan hormon tipopoietin untuk
memberikan kekebalan pada Limfosit T.
3) Limpa
Anatomi`
Limpa adalah salah satu organ jaringan limfatik dengan massa lunak yang terletak
di bagian kiri atas rongga rongga perut, diantara diafragma dan lambung. Limpa
mempunyai bentuk yang lonjong, dengan ukuran panjang kira-kira 12 cm
(5 inci), lebar 7 cm dan tinggi 4 cm, serta mempunyai berat sekitar 150 g.
limpa terdiri dari dua jenis jaringan: pulpa merah dan pulpa putih. Pulpa
putih adalah jaringan limfatik yang terutama terdiri dari limfosit yang
disebut limfosit B dan limfosit T yang mengelilingi arteri. Pulpa merah
terdiri dari sinus vena dan tali limpa. Sinus vena pada dasarnya rongga
penuh dengan darah, sementara tali limpa adalah jaringan ikat yang
mengandung sel-sel darah merah
Fisiologi
Fungsi utama dari limpa adalah untuk menyaring darah dan menjebak
benda asing yaitu antigen dari darah yang melewati limpa. Ketika makrofag
dan sel dendritik membawa antigen ke limpa melalui aliran darah. Sel- sel β
dalam darah diaktifkan dan akan menghasilkan antibodi dalam jumlah yang
banyak. Limpa memproduksi sel-sel kekebalan matang yang mampu
mengidentifikasi dan menghancurkan patogen. Selain itu limpa juga terlibat
dalam perlindungan terhadap penyakit dan menghasilkan zat-zat antibodi.
4) Kelenjar gatah bening
Anatomi
Kelenjar getah bening adalah benjolan kecil jaringan yang putus-putus sepanjang
sistem limfatik..elenjar getah bening terdapat di daerah submandibular (bagian
bawah rahang bawah; sub: bawah mandibular rahang bawah, ketiak atau lipat paha
yang teraba normal pada orang sehat. Terbungkus kapsul fibrosa yang berisi
kumpulan sel-sel pembentuk pertahanan tubuh dan merupakan tempat penyaringan
antigen (protein asing) dari pembuluh-pembuluh getah bening yang melewatinya..
Fisiologi
Kelenjar getah bening menyaring cairan interstitial yang hadir antar sel-sel tubuh
manusia. kelenjar getah bening sebagian besar terdiri dari sel β, sel t, makrofag
dan sel dendritik . Kelenjar ini berfungsi sebagai filter imunologi, dan menguras
getah bening dari sebgaian besar jaringan tubuh dan menyaring antigen yang hadir
didalam , sebelum getah bening dikembalikan ke sirkulasi. Jika limfosit mengenali
antigen, limfosit akan menjadi aktif, dan berhenti beredar diseluruh tubuh, limfosit
akan tinggal dikelnejar getah bening dan akan memperbanyak diri. Sehingga
melepaskan respon imun.
1) Adenoid
Anatomi
Adenoid adalah kelompok jaringan limfoid yang terletak pada atap dan
dinding posterior nasofaring. adenoid merupakan massa limfoid yang
berlobus dan terdiri dari jaringan limfoid yang sama dengan yang terdapat
pada tonsil. Ukuran adenoid bervariasi masing-masing anak. Adenoid
bersama tonsil dan lingual tonsil membentuk cincin dan jaringaan limfe
pada pintu masuk saluran nafas dan saluran pencernaan yang disebut cincin
waldeyer.
Fisiologi
Fungdi adenoid adalah untuk menghentikan bakteri dan organisme
penyebab infeksi lainnnya dari menginfeksi organ tubuh lainnya, adenoid
bertindak sebagai filter dalam tubuh dengan menjebak bakteri dan virus.
Antibodi yang hadir didalam adenoid membantu melawan infeksi.