Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-INDIVIDU)

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TIM I TAHUN 2020

DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : BALAPULANG
KABUPATEN : TEGAL
PROVINSI : JAWA TENGAH

Oleh :
Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :

BIDANG PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Keilmuan
1. Nama Program (Contoh:Peningkatan Pemahaman tentang NAPZA di Desa Padek)
a. Bidang Kegiatan (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA CONTOH)
Desain kemasan suatu produk merupakan aspek penting yang harus
diperhatikan dalam menjual suatu produk. Desain yang menarik dapat
meningkatkan daya jual suatu produk dan membuat konsumen tertarik untuk
membeli produk tersebut. Pada Desa Kemitir, terdapat produk yang telah
dijual di pasaran namun dianggap belum memiliki kemasan yang menarik
yaitu Wedang Jahe Instan “Mukti Wanudya” yang diproduksi oleh Kelompok
Tani Wanita Desa Kemitir.
Oleh karena itu, dipilihlah program pembuatan desain dan pencetakan
kemasan baru produk wedang jahe instan “Mukti Wanudya” khas Desa
Kemitir.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Program (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA
CONTOH)
1) Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah menciptakan desain kemasan produk
Wedang Jahe Instan yang lebih menarik agar dapat meningkatkan
daya jual produk.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a) Memberikan kemasan menarik baru yang disesuaikan dengan
ketentuan kemasan sebelumnya
b) Meningkatkan daya jual produk wedang jahe instan Mukti
Wanudya
3) Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan kepada anggota Kelompok Tani Wanita
“Mukti Wanudya”.
c. Deskripsi Kegiatan (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA CONTOH)
Mahasiswa KKN memberikan penyuluhan atau materi mengenai NAPZA
dan menampilkan video mengenai efek dan hukuman dalam penggunaan
Narkotika sesuai Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 secara sederhana
kepada para remaja. Setelah pemberian penyuluhan dilanjutkan dengan sesi
tanya jawab tentang NAPZA oleh remaja. Para remaja juga diberikan contoh
nyata efek yang terjadi apabila mengonsumsi narkotika.
d. Hasil yang Dicapai dan Rencana Tindak Lanjut (DISESUAIKAN, DIBAWAH

HANYA CONTOH)

Perancangan kemasan baru produk wedang jahe instan Mukti Wanudya


dimulai sejak hari Sabtu, 20 Januari 2018 yaitu dengan cara koordinasi
melakukan diskusi bersama Kelompok Tani Wanita yang mengurus produk
wedang jahe instan. Berdasarkan diskusi, didapat bahwa desain kemasan yang
sedang digunakan dianggap kurang menarik dan kurang ‘menjual’. Maka dari
itu, dibutuhkan desain kemasan baru yang dapat meningkatkan daya jual
produk. Selama pembuatan desain, selalu dilakukan konsultasi agar kemasan
yang akan dihasilkan sesuai dengan harapan dari Kelompok Tani Wanita.
Hasil yang dicapai dari program ini adalah adalah smpai pada hari Minggu,
28 Januari 2018 terdapat 30 lembar karton desain baru (untuk ukuran 125
gram) dan 32 lembar stiker desain baru (untuk ukuran 150 gram) dengan total
anggaran sebesar Rp 82.000,-.
Tindak lanjut dari program ini adalah bentuk soft file dari desain yang baru
juga diserahkan agar nantinya dapat dicetak kembali oleh pengurus produk
wedang jahe instan Mukti Wanudya untuk produksi setelahnya.
e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA

CONTOH)

1) Faktor Pendukung
Adanya dukungan dari Kelompok Tani Wanita terbukti dengan
kegiatan pembimbingan dan konsultasi yang selalu dilakukan
mengenai kemasan yang tepat.
2) Faktor Penghambat
a) Kurangnya informasi yang seharusnya dicantumkan pada
kemasan yaitu informasi nilai gizi, waktu kadaluarsa produk, dan
nomor BPOM.
b) Terbatasnya tempat percetakan kemasan yang cukup berkualitas
di daerah Sumowono.
f. Tolak Ukur Keberhasilan (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA CONTOH)
Keberhasilan kegiatan ini terlihat dari antusiasme dari peserta penyuluhan
yaitu remaja di Desa Padek dalam sesi tanya jawab setelah sesi pemaparan
penyuluhan NAPZA.
g. Anggaran Dana (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA CONTOH)
Anggaran dana dalam kegiatan ini adalah Rp 100.000
h. Waktu dan Lokasi Realisasi Program/Kegiatan (DISESUAIKAN, DIBAWAH

HANYA CONTOH)

Hari/tanggal : Sabtu/4 Agustus 2018


Waktu : Pukul 19.00-21.00
Lokasi : SDN 01 Padek

2. Nama Program (Contoh:Peningkatan Pemahaman tentang NAPZA di Desa Padek)


a. Bidang Kegiatan (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA CONTOH)
Desain kemasan suatu produk merupakan aspek penting yang harus
diperhatikan dalam menjual suatu produk. Desain yang menarik dapat
meningkatkan daya jual suatu produk dan membuat konsumen tertarik untuk
membeli produk tersebut. Pada Desa Kemitir, terdapat produk yang telah
dijual di pasaran namun dianggap belum memiliki kemasan yang menarik
yaitu Wedang Jahe Instan “Mukti Wanudya” yang diproduksi oleh Kelompok
Tani Wanita Desa Kemitir.
Oleh karena itu, dipilihlah program pembuatan desain dan pencetakan
kemasan baru produk wedang jahe instan “Mukti Wanudya” khas Desa
Kemitir.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Program (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA
CONTOH)
1) Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah menciptakan desain kemasan produk
Wedang Jahe Instan yang lebih menarik agar dapat meningkatkan
daya jual produk.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a) Memberikan kemasan menarik baru yang disesuaikan dengan
ketentuan kemasan sebelumnya
b) Meningkatkan daya jual produk wedang jahe instan Mukti
Wanudya
3) Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan kepada anggota Kelompok Tani Wanita
“Mukti Wanudya”.
c. Deskripsi Kegiatan (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA CONTOH)
Mahasiswa KKN memberikan penyuluhan atau materi mengenai NAPZA
dan menampilkan video mengenai efek dan hukuman dalam penggunaan
Narkotika sesuai Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 secara sederhana
kepada para remaja. Setelah pemberian penyuluhan dilanjutkan dengan sesi
tanya jawab tentang NAPZA oleh remaja. Para remaja juga diberikan contoh
nyata efek yang terjadi apabila mengonsumsi narkotika.
d. Hasil yang Dicapai dan Rencana Tindak Lanjut (DISESUAIKAN, DIBAWAH

HANYA CONTOH)

Perancangan kemasan baru produk wedang jahe instan Mukti Wanudya


dimulai sejak hari Sabtu, 20 Januari 2018 yaitu dengan cara koordinasi
melakukan diskusi bersama Kelompok Tani Wanita yang mengurus produk
wedang jahe instan. Berdasarkan diskusi, didapat bahwa desain kemasan yang
sedang digunakan dianggap kurang menarik dan kurang ‘menjual’. Maka dari
itu, dibutuhkan desain kemasan baru yang dapat meningkatkan daya jual
produk. Selama pembuatan desain, selalu dilakukan konsultasi agar kemasan
yang akan dihasilkan sesuai dengan harapan dari Kelompok Tani Wanita.
Hasil yang dicapai dari program ini adalah adalah smpai pada hari Minggu,
28 Januari 2018 terdapat 30 lembar karton desain baru (untuk ukuran 125
gram) dan 32 lembar stiker desain baru (untuk ukuran 150 gram) dengan total
anggaran sebesar Rp 82.000,-.
Tindak lanjut dari program ini adalah bentuk soft file dari desain yang baru
juga diserahkan agar nantinya dapat dicetak kembali oleh pengurus produk
wedang jahe instan Mukti Wanudya untuk produksi setelahnya.
e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA

CONTOH)

1) Faktor Pendukung
Adanya dukungan dari Kelompok Tani Wanita terbukti dengan
kegiatan pembimbingan dan konsultasi yang selalu dilakukan
mengenai kemasan yang tepat.
2) Faktor Penghambat
a) Kurangnya informasi yang seharusnya dicantumkan pada
kemasan yaitu informasi nilai gizi, waktu kadaluarsa produk, dan
nomor BPOM.
b) Terbatasnya tempat percetakan kemasan yang cukup berkualitas
di daerah Sumowono.
f. Tolak Ukur Keberhasilan (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA CONTOH)
Keberhasilan kegiatan ini terlihat dari antusiasme dari peserta penyuluhan
yaitu remaja di Desa Padek dalam sesi tanya jawab setelah sesi pemaparan
penyuluhan NAPZA.
g. Anggaran Dana (DISESUAIKAN, DIBAWAH HANYA CONTOH)
Anggaran dana dalam kegiatan ini adalah Rp 100.000
h. Waktu dan Lokasi Realisasi Program/Kegiatan (DISESUAIKAN, DIBAWAH

HANYA CONTOH)

Hari/tanggal : Sabtu/4 Agustus 2018


Waktu : Pukul 19.00-21.00
Lokasi : SDN 01 Padek
Analisis SWOT Program (DIBAWAH HANYA CONTOH)
1. Nama Program (Peningkatan Pemahaman Tentang NAPZA (contoh)
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
 Dukungan dan sambutan yang baik  Masyarakat setempat kurang
dari Kepala Desa, Ibu-ibu PKK dan memahami tentang NAPZA seperti
Para Remaja Karang taruna efek dalam penggunaan dan efek
 Antusias para remaja ketika diadakan hukuman menggunakan NAPZA
penyuluhan tentang NAPZA dalam
sesi tanya jawab
Kesempatan (Oppotunities) Hambatan (Threats)
 Belum ada penyuluhan mengenai  Remaja mempunyai kesempatan
NAPZA untuk remaja di Desa Padek untuk menggunakan narkotika
2. Nama Program
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
 
Kesempatan (Oppotunities) Hambatan (Threats)
 

LAMPIRAN
1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan (dibuat sekdes, di
format LRK)
2. Peta Desa. (dilampirkan di LPK desa saja)
3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa/Kecamatan (dilampirkan di LPK desa
saja)
4. Foto-foto kegiatan dan keterangan foto.
5. Publikasi pada media cetak atau elektronik
6. Surat ijin meninggalkan lokasi (kalau ada)
7. Dan lain-lain yang dianggap perlu

Anda mungkin juga menyukai