Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Baburrahman Bulujaya


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Komptensi Inti

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar Indikator


1.5. Mensyukuri nilai-nilai  Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
yang membentuk mempelajari sungguh-sungguh materi tentang faktor-
komitmen integrasi faktor pembentuk integrasi nasional sebagai bentuk
nasional dalam syukur atas nilai-nilai yang membentuk komitmen
bingkai Bhinneka integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Tunggal Ika sebagai sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa
wujud syukur kepada  Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman
Tuhan yang Maha ekonomi masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang
Esa. Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika
 Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait
pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK dengan
senantiasa berlindung kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.5 Menunjukkan sikap  Mengedepankan nilai-nilai yang membentuk komitmen


kerjasama dalam integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
rangka mewujudkan sebagi bentuk dukungan sebagai warga Negara
komitmen integrasi  Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang
nasional dalam muncul dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
bingkai Bhinneka antargolongan (SARA) di masyarakat serta cara
Tunggal Ika pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan
masalah-masalah yang muncul dalam bidang social,
budaya, ekonomi dan gender di di masyarakat dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Page | 1
3.5 Mengidentifikasi  Mengamati gambar tayangan vidio/film dengan penuh
faktor-faktor rasa syukur dan atau membaca dari berbagai sumber
pembentuk integrasi (buku, media cetak maupun elektronik) tentang Faktor-
nasional dalam faktor pembentuk integrasi nasional
bingkai Bhinneka  Mendefinisikan tentang faktor-faktor pembentuk
Tunggal Ika integrasi nasional
 Mengidentifikasikan tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
 Mengidentifikasi dan bertanya mendalam/ dialektis
secara damai dan toleran dengan menggunakan high-
order-thinking skills (HOTS) tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
 Mendeskripsikan tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
 Mengklasifikasikan tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
 Menemukan data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
 Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
 Menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait
keberagaman ekonomi masyarakat
 Mengumpulkan informasi dengan Memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, menga-nalisis dan
menyimpul-kan hasil analisis/diskusi kelompok tentang
faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
 Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
 Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang faktor-
faktor pembentuk integrasi nasional
 Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA), dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman
sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika;
 Menganalisis dan Mendukung peran mediator
penyelesaian masalah sosial, budaya, ekonomi, dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang
faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
 Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang
faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
 Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh
positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap negara
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.5 Mendesemontarsikan  Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok melalui
faktor-faktor debat pro kontra tentangfaktor-faktor pembentuk
pembentuk integrasi integrasi nasional
nasionaldalam bingkai  Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
Bhinneka Tunggal Ika faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
 Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang faktor-

Page | 2
faktor pembentuk integrasi nasional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2. Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah yang muncul dalam
bidang social, budaya, ekonomi dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3. Mengamati gambar tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau membaca
dari berbagai sumber (buku, media cetak maupun elektronik) tentang Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
4. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
5. Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA), dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
6. Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
7. Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
8. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
9. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
10. Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan negatif kemajuan
IPTEK terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
11. Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok melalui debat pro kontra tentangfaktor-
faktor pembentuk integrasi nasional
12. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
13. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional

D. Materi pembelajaran
Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
 Fakta : Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
 Konsep : Konsep Integrasi Nasional
 Prinsip : Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
 Prosedur :
 Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Page | 3
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu


15
KEGIATAN PENDAHULUAN menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan daerah
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiKebhinnekaan Bangsa Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Page | 4
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu

60
KEGIATAN INTI menit

Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Kebhinnekaan
rangsangan) Bangsa Indonesia dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia
 pemberian contoh-contoh materi Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia?

Page | 5
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Terdiri dari apakah Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia tersebut?
 Seperti apakah Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia tersebut?
 Bagaimana Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
itu bekerja?
 Apa fungsi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia?
 Bagaimanakah materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia itu berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi

Page | 6
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Data) data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : Kebhinnekaan Bangsa Indonesia, antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan

Page | 7
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri: Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia
 Menjawab pertanyaan tentang Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran

.
Catatan :
Selama pembelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan)
15
KEGIATAN PENUTUP menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.

Page | 8
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

-
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
15
KEGIATAN PENDAHULUAN menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kebhinnekaan Bangsa
Indonesia
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiKonsep Integrasi Nasional
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Page | 9
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
60
KEGIATAN INTI menit

Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Konsep Integrasi
rangsangan) Nasional dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
Konsep Integrasi Nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Konsep Integrasi Nasional
 pemberian contoh-contoh materi Konsep
Integrasi Nasional untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Konsep Integrasi Nasional dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Konsep Integrasi Nasional oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi Konsep Integrasi Nasional, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Konsep
Integrasi Nasional yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Konsep Integrasi
Nasional?
 Terdiri dari apakah Konsep Integrasi Nasional
tersebut?

Page | 10
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Seperti apakah Konsep Integrasi Nasional
tersebut?
 Bagaimana Konsep Integrasi Nasional itu
bekerja?
 Apa fungsi Konsep Integrasi Nasional?
 Bagaimanakah materi Konsep Integrasi
Nasional itu berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Konsep
Integrasi Nasional yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Konsep Integrasi
Nasional yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Konsep Integrasi Nasional
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Konsep Integrasi Nasional yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Konsep Integrasi Nasional
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Konsep
Integrasi Nasional yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Konsep Integrasi
Nasional sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Konsep
Integrasi Nasional dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat

Page | 11
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Data) data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Konsep
Integrasi Nasional yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Konsep Integrasi
Nasional yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Konsep Integrasi Nasional

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : Konsep Integrasi Nasional, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep
Integrasi Nasional berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : Konsep Integrasi Nasional

Page | 12
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Konsep Integrasi
Nasional dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep
Integrasi Nasional yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Konsep Integrasi Nasional
 Menjawab pertanyaan tentang Konsep Integrasi
Nasional yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Konsep Integrasi
Nasional yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep
Integrasi Nasional yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

-
Catatan :
Selama pembelajaran Konsep Integrasi Nasional berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
15
KEGIATAN PENUTUP menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Konsep Integrasi Nasional
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep
Integrasi Nasional yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Integrasi

Page | 13
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Nasional kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik

-
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
15
KEGIATAN PENDAHULUAN menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Konsep Integrasi Nasional
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiFaktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

60
KEGIATAN INTI menit

Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Faktor-faktor
rangsangan) Pembentuk Integrasi Nasional dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar

Page | 14
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional
 pemberian contoh-contoh materi Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional?
 Terdiri dari apakah Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional tersebut?
 Seperti apakah Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional tersebut?
 Bagaimana Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional itu bekerja?
 Apa fungsi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional?
 Bagaimanakah materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan
peserta didik?

Page | 15
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional yang
tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

Page | 16
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Data) data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional yang sudah
dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi: Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional

Page | 17
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional
 Menjawab pertanyaan tentang Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegiatan PENUTUP menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk

Page | 18
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kerja pada materi pelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik

-
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
15
KEGIATAN PENDAHULUAN menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya, yaitu : Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiTantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

60
KEGIATAN INTI menit

Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Tantangan dalam
rangsangan) Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan cara :

Page | 19
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 pemberian contoh-contoh materi Tantangan
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia?
 Terdiri dari apakah Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
tersebut?
 Seperti apakah Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Page | 20
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
tersebut?
 Bagaimana Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
itu bekerja?
 Apa fungsi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia?
 Bagaimanakah materi Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia itu berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Tantangan
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
Page | 21
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Data) data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Tantangan
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain
Page | 22
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri; Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Tantangan
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menjawab pertanyaan tentang Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia berlangsung, guru

Page | 23
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
KEGIATAN PENUTUP menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tantangan
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

-
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
15
KEGIATAN PENDAHULUAN menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiPeran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Page | 24
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

60
KEGIATAN INTI Menit

Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Peran serta
rangsangan) warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa
 pemberian contoh-contoh materi Peran serta
warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Page | 25
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Peran
serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa?
 Terdiri dari apakah Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa tersebut?
 Seperti apakah Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa tersebut?
 Bagaimana Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa itu
bekerja?
 Apa fungsi Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa?
 Bagaimanakah materi Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan
peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Peran serta
warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan

Page | 26
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Peran
serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Peran
serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Data) data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Peran serta
warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Peran serta warga

Page | 27
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran
serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri: Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Peran
serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan

Page | 28
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
secara tertulis tentang Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 Menjawab pertanyaan tentang Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran
serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
KEGIATAN PENUTUP menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran serta
warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan
dan Kesatuan Bangsa.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Page | 29
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Page | 30
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 h Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan

Page | 31
N Skala Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 h Skor Sikap Nilai
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio

Page | 32
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat
e. Pertemuan Kelima

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Kebhinnekaan Bangsa Indonesia!
2) Jelaskan tentang Konsep Integrasi Nasional!
3) Jelaskan tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional!
4) Jelaskan tentang Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia!
5) Jelaskan tentang Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa !

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
yang relevan.

Page | 33
2) Mencari informasi secara online tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
4) Mengamati langsung tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
yang ada di lingkungan sekitar.

Bulujaya, Juli 2018


Mengetahui:
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

…… Nur Afrianty.S.Pd.
NIP. 196212311986 03 1 242

Page | 34

Anda mungkin juga menyukai