• Pemfigus, penyakit autoimun yang disertai dengan pembentukan bula, yang dapat diperburuk. -
Pasien dengan anodontia parsial harus melalui beberapa terapi gigitiruan sampai periode
pertumbuhannya berakhir.
• Alergi terhadap akrilik terjadi pada sekitar 1,3% pasien. Pasien semacam itu dapat dirawat dengan
basis gigitiruan logam.
• Pasien dengan nekrosis tulang tidak dapat disarankan untuk perawatan gigitiruan yang lengkap sampai
tulang benar-benar sembuh.
Pasien dengan tumor yang melibatkan rahang dan struktur di sekitarnya tidak direkomendasikan dengan
gigi palsu. Namun, mereka dapat menjalani perawatan gigi tiruan setelah resolusi tumor lengkap.
4. Resorbsi sangat banyak hubungan horizontal dan oklusal yang tidak benar.
Pemeriksaan Subjektif
4) Jenis kelamin : secara jelas, tidak terdapat karakteristik konkrit yang berlaku
untuk pria/wanita. Namun hal berikut sebaiknya diperhatikan.
Pria : protesa lebih kuat, karena kekuatan mastikasi yang lebih besar, rasa nyaman
yang tinggi, ingin memberi kesar lebih kasar dan persegi.
- pencabutan terakhir gigi : lama jangka waktu antara pencabutan terakhir dengan saat
dimulainya pembuatan gigi tiruan akan mempengaruhi hasil perawatan
- tujuan pembuatan gigi tiruan : biasanya konstrusi disesuaikan dengan kebutuhan pasien
- keterangan lain : apakah ada riwayat penyakit lain yang dapat mempengaruhi hasil perawatan
Pemeriksaan Objektif
Pasien dengan dimensi vertikal yang tidak baik dapat memiliki dampak pada
sendi temporomandibular (misal syndrome costen)
Diperiksa pula :
Palpasi untuk kelainan pergerakan sendi dan rasa sakit pada sendi
Status Umum : gigi hilang, karies, gigi goyang , sisa akar, karang gigi,
abrasi/atrisi,gigi tiruan, oklusi
Jaringan Lunak : gingivitis, resesi gingiva, stomatitis, ulcus, luka bekas cabutan
Menilai estetiknya
Test ini dilakukan dengan cara meminta pasien untuk mengucapkan huruf “S”. Pada posisi ini
menunjukkan hubungan antara gigi anterior rahang bawah terhadap rahang atas, dan normalnya jarak
antara tepi insisal gigi anterior rahang atas dan rahang bawah adalah 1,5mm saat mengucapkan “S”. Jika
terjadi kontak menunjukkan dimensi vertikal terlalu tinggi. Namun apabila jarak ucapan ≥ 1,5mm
kemungkinan insisal gigi anterior rahang bawah berkontak dengan palatum dan menunjukkan adanya
dimensi vertikal yang rendah.
Kehilangan gigi bagian posterior akan mempengaruhi ucapan huruf “TH” dan “T” tidak jelas diucapakan
karena dimensi vertikal yang tinggi
Pemeriksaan Penunjang
A. Foto digital
a) Posisikan pasien di area yang cukup terang tetapi tidak langsung terpapar sinar
matahari
d) Jika memungkinkan, pasang kamera dengan kaki tiga dalam keadaan flash off dan self
timer
e) Menerangi pasien dengan cahaya alami dapat memberi hasil yang tidak seimbang
karena jatuhnya cahaya tidak merata pada pasien
B. Pemeriksaan Radiografi
Melihat kelainan bentuk pada, “residual ridge”, apabila terdapat suatu tonjolan pada prosesus alveolaris
3) Diagnosis
Pasien yang menggunakan gigi tiruan dan mengalami masalah dari awal
Treatment plan
Membuat modifikasi sementara pada gigi tiruan yang sedang digunakan untuk menguji diagnosis
Membuat gigi tiruan pengganti dengan teknik “copy” dari salah satu atau kedua gigi tiruan
Reparasi adalah suatu tindaan perbaikan / pembetulan dari gigi tiruan lengkap yang dengan
tujuan memperbaiki kelainan, kerusakan, kecekatan, retensi dan stabilisasi setelah gigi tiruan
dipakai pasien.
Relining
Relining; adalah proses menambahkan bahan baru secukupnya pada permukaan gigi tiruan yang
menghadap jaringan pendukung untuk mengisi ruangan yang ada antara basis gigi tiruan dengan
permukaan jaringan yang telah berubah.
Patofisiologis Agular ceilitis