Anda di halaman 1dari 6

Kontra indikasi untuk gigi tiruan

Kondisi berikut ini dapat memengaruhi prognosis gigi tiruan lengkap:

• Pemfigus, penyakit autoimun yang disertai dengan pembentukan bula, yang dapat diperburuk. -
Pasien dengan anodontia parsial harus melalui beberapa terapi gigitiruan sampai periode
pertumbuhannya berakhir.

• Alergi terhadap akrilik terjadi pada sekitar 1,3% pasien. Pasien semacam itu dapat dirawat dengan
basis gigitiruan logam.

• Pasien dengan nekrosis tulang tidak dapat disarankan untuk perawatan gigitiruan yang lengkap sampai
tulang benar-benar sembuh.

Pasien dengan tumor yang melibatkan rahang dan struktur di sekitarnya tidak direkomendasikan dengan
gigi palsu. Namun, mereka dapat menjalani perawatan gigi tiruan setelah resolusi tumor lengkap.

Dampak gtl longgar

1. Estetik gigi tiruan buruk.

2. Hubungan intermaxillary sudah tidak selaras.

3. Susunan oklusal tidak benar.

4. Resorbsi sangat banyak hubungan horizontal dan oklusal yang tidak benar.

5. Oklusi sentries dan relasi sentries tidak sesuai.

Pemeriksaan, rencana perawatan dan tatalaksana

Cara Pemeriksaan pada Pasien Gigi Tiruan Lengkap yang Bermasalah

Pemeriksaan Subjektif

1) Nama pasien : untuk membedakan dengan penderita lain, mengetahui asal


suku/ras karena ras berhubungan dengan penyusunan gigi anterior. Contoh : orang
Eropa (ras kaukasoid) dengan profil muka lurus, orang Asia (ras mongoloid)
dengan profil muka cembung.

2) Alamat : dapat mengetahui latar belakang/lingkungan, status sosial pasien, dan


dapat dihubungi segera apabila terdapat hal-hal yang tidak diharapkan.
3) Pekerjaan : umumnya lebih tinggi sosial dan ekonomi pasien, lebih besar
tuntutannya terhadap faktor estetik.

4) Jenis kelamin : secara jelas, tidak terdapat karakteristik konkrit yang berlaku
untuk pria/wanita. Namun hal berikut sebaiknya diperhatikan.

Wanita : lebih memperhatikan faktor estetik, relatif lebih banyak lengkungan/


bulatannya untuk memberi kesan lebih bagus, pengelolaan perawatan dalam masa
menopouse harus lebih teliti, mulut biasanya terasa lebih kering dan rasa terbakar

Pria : protesa lebih kuat, karena kekuatan mastikasi yang lebih besar, rasa nyaman
yang tinggi, ingin memberi kesar lebih kasar dan persegi.

Usia : proses menua mengalami penurunan perubahan fisiologis

- keluhan utama pasien

- pencabutan terakhir gigi : lama jangka waktu antara pencabutan terakhir dengan saat
dimulainya pembuatan gigi tiruan akan mempengaruhi hasil perawatan

- pengalaman memakai gigi tiruan

- tujuan pembuatan gigi tiruan : biasanya konstrusi disesuaikan dengan kebutuhan pasien

- keterangan lain : apakah ada riwayat penyakit lain yang dapat mempengaruhi hasil perawatan

Pemeriksaan Objektif

Pemeriksaan Ektra Oral

Pemeriksaan palpasi pada sendi TMJ

Pasien dengan dimensi vertikal yang tidak baik dapat memiliki dampak pada
sendi temporomandibular (misal syndrome costen)

Diperiksa pula :

Palpasi untuk kelainan pergerakan sendi dan rasa sakit pada sendi

Pola membuka dan menutup mulut


inspeksi adanya asimetri wajah/tidak

kondisi bibir (sumbing, angular cheilitis,dll)

Pemeriksaan Intra Oral

Status Umum : gigi hilang, karies, gigi goyang , sisa akar, karang gigi,
abrasi/atrisi,gigi tiruan, oklusi

Jaringan Lunak : gingivitis, resesi gingiva, stomatitis, ulcus, luka bekas cabutan

Pemeriksaan pada GTL

Menilai retensi gigi tiruan

Apakah perluasan gigi tiruan sudah benar?

Menilai stabilisasi gigi tiruan

Apakah desain oklusal optimal?

Apakah ada stabilisasi pada gerak protrusi?

Apakah berfungsi ketika relasi sentrik?

Menilai estetiknya

Apakah ada keausan?

Apakah dimensi vertikal akurat?

Menilai seberapa baik fungsinya

Apakah pasien nyaman?

Test ketepatan dimensi vertikal melalui fonetik

Test ini dilakukan dengan cara meminta pasien untuk mengucapkan huruf “S”. Pada posisi ini
menunjukkan hubungan antara gigi anterior rahang bawah terhadap rahang atas, dan normalnya jarak
antara tepi insisal gigi anterior rahang atas dan rahang bawah adalah 1,5mm saat mengucapkan “S”. Jika
terjadi kontak menunjukkan dimensi vertikal terlalu tinggi. Namun apabila jarak ucapan ≥ 1,5mm
kemungkinan insisal gigi anterior rahang bawah berkontak dengan palatum dan menunjukkan adanya
dimensi vertikal yang rendah.

Kehilangan gigi bagian posterior akan mempengaruhi ucapan huruf “TH” dan “T” tidak jelas diucapakan
karena dimensi vertikal yang tinggi

Pemeriksaan Penunjang

A. Foto digital

Foto ekstra oral close up

a) Posisikan pasien di area yang cukup terang tetapi tidak langsung terpapar sinar
matahari

b) Kamera diimbangi dengan white balanced jika tersedia

c) Pilih cara pemotretan yang benar

d) Jika memungkinkan, pasang kamera dengan kaki tiga dalam keadaan flash off dan self
timer

e) Menerangi pasien dengan cahaya alami dapat memberi hasil yang tidak seimbang
karena jatuhnya cahaya tidak merata pada pasien
B. Pemeriksaan Radiografi

Pemeriksaan radiografi ini bertujuan untuk;

Melihat/memeriksa struktur tulang apakah memberi dukungan yang baik/tidak

Melihat struktur jaringan lunak

Melihat kelainan bentuk pada, “residual ridge”, apabila terdapat suatu tonjolan pada prosesus alveolaris

3) Diagnosis

Setelah melakukan pemeriksaaan kepada pasien dan gigi tiruannya

Pasien yang membutuhkan gigi tiruan baru:

Pasien yang menggunakan gigi tiruan dan mengalami masalah dari awal

Treatment plan

Membuat modifikasi sementara pada gigi tiruan yang sedang digunakan untuk menguji diagnosis

Membuat modifikasi permanen pada gigi tiruan yang sedang digunakan

Membuat gigi tiruan pengganti dengan teknik konvensional

Membuat gigi tiruan pengganti dengan teknik “copy” dari salah satu atau kedua gigi tiruan

Tidak ada tindakan atau merujuk ke spesialis lain

Reparasi GTL yang longgar

Reparasi adalah suatu tindaan perbaikan / pembetulan dari gigi tiruan lengkap yang dengan
tujuan memperbaiki kelainan, kerusakan, kecekatan, retensi dan stabilisasi setelah gigi tiruan
dipakai pasien.

Relining

Relining; adalah proses menambahkan bahan baru secukupnya pada permukaan gigi tiruan yang
menghadap jaringan pendukung untuk mengisi ruangan yang ada antara basis gigi tiruan dengan
permukaan jaringan yang telah berubah.
Patofisiologis Agular ceilitis

Anda mungkin juga menyukai