LANGKAH PENGERJAAN
3.1 Perhitungan Luas dengan Metode Penampang
1. Pertama untuk menganalisis cadangan batubara dengan metode penampang diawali
dengan membuka aplikasi autocad 2009 kemudian pilih Qnew untuk memiliki file
penampang yang akan dianalisis area dari penampang tersebut.
2. Kemudian hal pertama yang perlu dilakukan dalam menganalisis cadangan batubara
yaitu dengan mengetahui area seam batubara dari setiap penampang.
5. Gambar ini merupakan hasil tampilan lapisan batubara yang telah di hatch.
6. Kemudian untuk mengetahui luas dari lapisan batubara yang telah di hatch yaitu
dilakukan dengan cara mengetik “aa” pada kolom command.
7. Kemudian untuk mengetahui luas dari lapisan batubara yang telah di hatch yaitu
dilakukan dengan cara mengetik “aa” pada kolom command.
8. Kemudian ketik “o” pada kolom command
9. Setelah itu pada bagian kolom command didapatkan area pada seam A1 penampang
6 yaitu 6.2274.
10. Kemudian dalam melakukan perhitungan overburden dan interburden perlu
dilakukan deliniasi untuk membuat lapisan tersebut menjadi bentuk polygon
tertutup. Untuk membuat garis deliniasi pilih menu polyline.
11. Setelah itu lakukan pendeliniasian lapisan overburden sesuai dengan garis
penampang yang telah ada.
12. Setelah proses pendeliniasian overburden hampir selesai, jangan kembali ketitik
awal, melainkan mengakhiri pada titik terdekat kemudian klik kanan pilih close. Hal
ini dapat menghindari polygon masih dalam keadaan terbuka. Sehingga ketika
memiliki close maka titik terakhir deliniasi akan otomatis terhubung dengan titik
awal deliniasi.
13. Kemudian lakukan hatch seperti sebelumnya, tetapi pattern nya diubah sesuai
keinginan untuk membedakan lapisan overburden dan seam batubara.