Anda di halaman 1dari 5

1.

OGYA MAHADANA YOGANTA


2.ENRICO FARUQ saputra

3.VERREL CALLISTA DEVINTASARI

NEGOISASI PEMBELI DAN PENJUAL


Di pagi hari Fajar ingin mencari buah pisang untuk
berjualan pisang goreng di pasar. Sesampainya di
pasar dia mencari pedagang yang berjualan
pisang,dia menemukan tukang pasar yang berteriak-
teriak untuk dagangnya.

Bapak:"Ayo silakan beli..... silakan beli pisangnya....."


Fajar :"Permisi Pak harga satu tudung pisang ini
berapa?(Sambil menunjuk tudug pisang pertama)
Bapak:"Rp. 60.000,00.- Pak,harganya."
Fajar :"Kalau harga tudung pisang yang ini berapa
Pak?"(Sambil menunjuk tudung pisang kedua)
Bapak:"Rp. 70.000,00.- Pak harganya."
Fajar :"Pak kalu dua tudung pisang ini berapa Pak?"
Bapak:"Rp. 130.000,00.- Pak.?"
Fajar :"Gimana kalau harga dua tudung pisang ini
Rp. 100.000,00.- Pak?."
Bapak:"Tidak boleh Pak! Soalnya sekarang ini bukan
musimnya jadi panen pisang lama."
Fajar :"Kalau dua tudung pisang ini Rp. 110.000,00.-
Boleh Pak?"
Bapak:"Ya sudah. Tidak apa-apa."
Fajar :"Ini pak uangnya,terima kasih"(Sambil
memberikan uangnya).
Bapak:"Oh iya.... Terima kasih."(Sambil mengambil
uang nya).

Lalu,Bapak itu mengikat dua tudung pisang itu


menjadi satu dan memberikan kepada Fajar , Fajar
dengan hati bergembira karena mendapatkan
pisang dia yang cari.
NEGOISASI MELAMAR PEKERJAAN
Suatu hari di sebuah Perusahaan Fatihsaba ada
seorang pelamar pekerjaan bernama Ibu Farah yang
berstatus lulusan D1. Ibu Farah menuju meja
resepsionis untuk mencari informasi lowongan
pekerjaan.
Farah : (Masuk ke kantor, mendatangi meja
resepsionis)
Shufa : Selamat siang Ibu, ada yang bisa saya bantu?
Farah : Selamat siang Mbak. Saya ingin melamar
pekerjaan di perusahaan ini. Apakah masih bisa?
Shufa : Masih bisa, Bu, kebetulan hari ini adalah hari
terakhir pendaftaran. Bisa saya lihat berkas-
berkasnya dulu?
Farah : Ini Mbak (menyerahkan berkas)
Shufa : Berkasnya sudah lengkap, Bu. Silakan ikuti
saya ke ruang HRD.
Farah & Shufa : (berjalan menuju ruang HRD)
Shufa : (mengetuk pintu) Assalamualaikum, Pak.
Fatih : Waalaikumsalam. Ada apa Mbak?
Shufa : Ini Pak, ada yang ingin melamar pekerjaan.
Ini berkasnya (menyerahkan berkas)
Fatih : (mengecek berkas) Baiklah. Persilakan dia
untuk masuk
Shufa : Baik, Pak
Shufa mempersilakan Farah masuk.
Farah : (mengetuk pintu) Selamat pagi, Pak.
Fatih : Selamat pagi, silakan duduk.
Farah : Terimakasih, Pak.
Fatih : Perkenalkan, saya Fatihnjaya sebagai HRD
di perusahaan ini
Farah : Saya Farah, saya ingin melamar pekerjaan
di bagian marketing di perusahaan ini. Apakah masih
bisa, Pak?
Fatih : Kebetulan masih ada slot kosong di bagian
marketing, minimal harus lulusan D3.
Farah : Apakah saya yang lulusan D1 dapat diterima
bekerja, Pak?
Fatih : Maaf, Bu. Walaupun pekerjaan di bagian
marketing sering diremehkan orang, namun
perusahaan kami membutuhkan marketing yang
handal untuk dapat memasarkan produk-produk
kami. Jadi kami tidak memilih sembarang orang
untuk ditempatkan di bagian marketing.
Farah : Maaf Pak, walaupun saya hanya lulusan D1,
sebelumnya saya pernah menjadi marketing di
sebuah perusahaan pupuk dan saya dapat
memperluas relasi sampai beberapa negara di
Eropa juga sebagian negara di Amerika. Saya
berjanji, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh.
Fatih : Baiklah, Bu. Saya rasa Ibu adalah orang
yang tekun bekerja dan ini juga hari terakhir
pendaftaran.
Farah : Alhamdulillah, terimakasih Pak.
Fatih : Berapa gaji yang Ibu minta?
Farah : Kalau bisa, saya menginginkan gaji 5 juta
perbulan, Pak
Fatih : Maaf, Bu itu terlalu besar. Bagaimana jika 3
juta perbulan?
Farah : Tidak bisa dinaikkan lagi, Pak? Saya harus
membantu suami saya untuk memenuhi kebutuhan
hidup ke-3 anak saya. Jarak rumah saya jauh dari
perusahaan ini, Pak.
Fatih : Baiklah, bagaimana jika 3 juta ditambah
dengan tanggungan biaya transportasi? Saya kira itu
sudah cukup.
Farah : Apakah tidak bisa ditambah lagi, Pak? Saya
berjanji akan bekerja dengan giat dan tidak akan
mengecewakan Bapak. Bagaimana jika Rp3.750.000
ditambah dengan biaya transportasi?
Fatih : Saya akan mencoba membicarakannya
dengan divisi lain, Bu. Silakan datang kembali besok
pukul 2 siang.
Farah : Baik, Pak. Terimakasih, selamat siang.
Fatih : Iya, Bu. Selamat siang.

Akhirnya negosiasi tersebut menghasilkan keputusan


bahwa seorang pelamar pekerjaan diterima untuk
bekerja di Perusahaan Fatihsaba bagian marketing
dan mereka membuat agenda untuk membicarakan
kembali masalah gaji.

Anda mungkin juga menyukai