Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Sehubungan dengan adanya Penataan organisasi yang menyebabkan beberapa tenaga/
karyawan dilakukan mutasi baik karena promosi atau penyegaran ataupun karena adanya
karyawan baru masuk maka perlu dilakukan orientasi tentang tempat, aturan serta larangan
yang ada ditempat kerja serta tentang tugas pokok fungsi yang akan menjadi tanggungjawab
karyawan tersebut sehingga dapat cepat beradaptasi dan dapat menjalankan tugas pokok
fungsinya dengan baik.

B. Latar Belakang
Karyawan baru di suatu instansi yang baru pertama kali tentu mengalami kesulitan
dalam hal orientasi tempat maupun ketugasannya tanpa diberikan suatu pelatihan orientasi
karyawan baru yang memberikan gambaran tentang visi misi organisasi, aturan larangan
serta tugas pokok fungsi yang nanti akan menjadi tanggung jawabnya.
Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberasilan Upaya Puskesmas.
Penanggung jawab upaya puskesmas dan pelaksana yang baru ditugaskan di
Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan Upaya Puskesmas agar
memahami tugas pokok dan tanggung jawab.

C. Tujuan
Tujuan Umum
Memperkenalkan karyawan baru tentang kehidupan sosial, budaya dan lingkungan kerja
di sekitar tempat kerja.
Tujuan Khusus
1. Dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan kondisi lingkungan yang baru dimasuki
2. Dapat memahami prosedur kerja, organisasi dan budaya tempat kerja
3. Memiliki kesamaan pola (paradigma) pikir
4. Sebagai bekal sebelum karyawan baru bertugas di tempat kerja

BAB II
SEKILAS UPT PUSKESMAS CEPU

A. Data Wilayah
Secara geografis Kecamatan Cepu terletak di bagian timur Kabupaten Blora, berjarak
34 km arah timur dari pusat Kota Blora. Kecamatan Cepu memiliki wilayah seluas
4.914,535 atau 2,70 persen luas Kabupaten Blora. Dibandingkan kecamatan lain, luas
wilayah kecamatan cepu tergolong kecil yaitu menempati urutan ke-16. Kelurahan Cepu
merupakan kelurahan yang memiliki wilayah terluas dengan luas wilayah 2,46 km 2 atau
sekitar 5 persen dari luas Kecamatan Cepu.
Lahan di kecamatan cepu terdiri atas lahan sawah seluas 2.038,769 hektar (41,48
persen) dan sisanya lahan bukan sawah sebesar 2.875,766 hektar (58,52 persen). Lahan
bukan sawah terbagi atas 9,72 persen hutan negara, 18,83 persen tegalan, 21,63 persen
pekarangan/ kampung, dan 8,34 persen lainnya.
UPT Puskesmas Cepu terletak di Wilayah Kecamatan Cepu dan berada di jalan
Diponegoro no. 52 Cepu . Dengan Luas wilayah kerja 9.062,54 Ha, Wilayah kerja
Puskesmas Cepu juga meliputi 3 kelurahan dan 3 yaitu kelurahan Cepu, kelurahan Balun,
kelurahan Tambak Romo, desa Mulyorejo, desa Kentong, dan desa Mernung.
Daerah di Wilayah kerja Puskesmas Cepu adalah dataran rendah dan merupakan
kawasan perkotaan dan agraris, karena di beberapa daerah merupakan perkotaan yang padat
penduduk seperti kelurahan Cepu, kelurahan Balun, kelurahan Tambak Romo sehingga
daerah tersebut berisiko terjadinya KLB penyakit menular seperti DBD. Sedangkan tiga
wilayah pedesaan merupakan daerah agraris. Wilayah Cepu merupakan daerah tepi sungai
Bengawan Solo yang tiap musim hujan berisiko terkena bencana banjir terutama dikelurahan
Cepu dan Balun.
Kecamatan Cepu dibagi menjadi 3 wilayah kerja Puskesmas, yaitu Puskesmas Cepu,
Puskesmas Ngroto, dan Puskesmas Kapuan, adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas
Cepu adalah :
1. Sebelah Barat : Puskesmas Kedung Tuban
2. Sebelah Utara : Puskesmas Sambong
3. Sebelah Timur : Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Bojonegoro
4. Sebelah Selatan : Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro

B. Data Pelayanan Kesehatan


Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Cepu terdiri dari pelayanan
yang diberikan di dalam gedung dan di luar gedung. Fasilitas pelayanan yang diberikan di
dalam gedung antara lain pelayanan pemeriksaan umum, imunisasi, pelayanan MTBS
(Manajemen Terpadu Balita Sakit), gigi dan mulut, KIA/ KB, gizi, laboratorium, obat dan
rujukan. Sedangkan fasilitas pelayanan yang diberikan di luar gedung seperti puskesmas
pembantu (pustu), puskesmas keliling, PKD, poskes, posyandu, posbindu dan UKS/ UKGS.
Pelayanan UKM Essensial antara lain program promkes, kesehatan lingkungan, gizi, KIA
dan KB, P2P, Perkesmas. Pelayanan UKM Pengembangan terdiri dari program jiwa, lansia,
UKS, PKPR. Pelayanan jejaring dan jaringan Puskesmas antara lain Puskesmas pembantu,
pelayanan PKD, pelayanan bidan desa, klinik pratama dan DPS/BPS. Jumlah PKD di
wilayah UPT Puskesmas Cepu ada 3 yaitu PKD Cepu, Mulyorejo dan Kentong.

C. Visi dan Misi


1. Visi
Menjadikan Pusat Kesehatan yang bermutu menuju Cepu Sehat
2. Misi
Dalam mewujudkan Visi tersebut diatas Puskesmas Cepu mempunyai misi yaitu :
a. Menggerakan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan
b. Mendorong kemandirian masyarakat utnuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta kebersihan lingkungannya
c. Memelihara dan meningkatakan pelayanan kesehatan yang bermutu merata dan
terjangkau.
3. MOTO
SAHABAT MENUJU SEHAT
4. TATA NILAI AMAN
A : Amanah (Jujur, terpercaya, profesional dan disiplin)
M : Mandiri (Menjalankan tugas dengan baik, dan inisiatif)
A : Aktif (Giat bekerja, Tanggap terhadap lingkungan)
N : Nyaman (Menikmati lingkungan kerja)
5. Strategi
a. Optimalisasi sumber daya tenaga kesehatan dengan meningkatkan kemampuan,
kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
b. Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh
masyarakat.
c. Optimalisasi standar operasional prosedur (SOP) menuju pelayanan bermutu.
d. Meningkatkan infrastruktur dan manajemen Puskesmas
e. Menggerakan/ meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan
f. Optimalisasi pertemuan lintas sektoral melalui rapat koordinasi tingkat kecamatan-
desa.

D. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Menyusun rencana kegiatan puskesmas secara sistematik berdasarkan permasalahan
yang ada
2. Tujuan Khusus
- Diketahuinya analisa masalah dan prioritas penyebab masalah yang ada
- Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya
dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat.
- Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi
sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan.

E. Manfaat
1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya kesehatan
secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan
2. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggung jawaban
3. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada .

BAB III
PELAKSANAAN ORIENTASI

A. WAKTU ORIENTASI
Pelaksanaan orientasi pegawai baru tenaga CPNS berlangsung dari bulan April
sampai Juni 2019. Pembagian waktu orientasi adalah satu minggu per ruangan yang ada di
UPT Puskesmas Cepu dengan pembagian berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan.
B. MATERI ORIENTASI
Materi orientasi pegawai baru tenaga kontrak promosi kesehatan adalah sebagai
berikut :
Bulan Minggu ke- Materi Orientasi
September I UKM
II ADMEN
III LOKET PENDAFTARAN
IV POLI UMUM
Oktober I POLI UMUM
II POLI LANSIA
III IMUNISASI
IV MTBS
November I GIZI
II LABORATORIUM
III APOTIK
IV KIA/ KB

BAB IV
HASIL ORIENTASI

A. UKM
Pelaksanaan orientasi di ruangan UKM ini berlangsung selama 1 minggu. UKM dibagi
menjadi dua yaitu UKM Esensial dan UKM Pengembangan. UKM Esensial antara lain
Promkes, P2P, KIA/KB, Gizi dan Kesehatan Lingkungan. Sedangkan UKM Pengembangan
meliputi UKS, Jiwa, Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan Lansia. Nama pemegang
program yang ada di UKM antara lain :
1. PJ UKM : Mucamat Chabibuwoh
2. Promkes : Dwi Ernawati
3. P2P : Suhada
4. KIA/KB : Sri Pambudi K.E
5. Gizi : Yeni Sulistianingsih
6. Kesehatan Lingkungan : Lasminto
7. UKS : Catur Sugiyanto
8. Jiwa : Mucamat Chabibuwoh
9. PKPR : Nur Farida
Materi yang didapatkan selama melakukan orientasi di ruangan ini antara lain
administrasi yang harus dipersiapkan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan seperti format
dan cara pengisian buku rekaman harian, konsultasi kepada kepala/ atasan, keluhan dan
tanggapan masyarakat, harapan pelanggan dan ekspedisi program ukm serta penjelasan
mengenai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di UKM seperti posyandu balita dan lansia,
posbindu, penjaringan, PHBS, STBM, SBH, PE, Kunjungan Gizi Buruk, siaran keliling, dll.
Jumlah posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cepu sebanyak 46 posyandu yang
terdiri dari Cepu sebanyak 18 Posyandu, Balun sebanyak 15 posyandu, Tambakromo
sebanyak 6 posyandu, Mulyorejo sebanyak 3 Posyandu, Mernung sebanyak 2 posyandu dan
Kentong sebanyak 2 posyandu. Selain itu juga diajarkan bagaimana membuat RPK dan KAK
khususnya program promosi kesehatan. Agar dapat mengenal wilayah kerja Puskesmas Cepu,
maka beberapa kali diajak untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan di luar gedung seperti
posyandu dan posbindu.

B. ADMEN
Pelaksanaan orientasi di Admen berlangsung selama 1 minggu. Penanggung jawab
admen adalah Ibu Gumantining Pudyorini. Orientasi dimulai dengan perkenalan kepada
seluruh petugas yang ada di Puskesmas Cepu dengan cara berkeliling tiap ruangan yang ada
di Puskesmas Cepu. Ruangan yang ada di Puskesmas Cepu antara lain loket, Poli Lansia, Poli
Umum, Poli Gigi, KIA, MTBS, Gizi/ Promkes, Laboratorium, Apotek, Ruang Persalinan,
Ruang Tindakan, Ruang Kepala Puskesmas, Ruang Kepala TU, Aula, UKM dan Logistik.
Selama mengikuti orientasi di Admen, beberapa hal yang dipelajari antara lain mengenai
sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Cepu, penjelasan masing-masing tugas
yang ada di struktur organisasi, penjelasan mengenai administrasi yang ada di Puskesmas
Cepu dan pembuatan MOU tenaga kontrak. Pelayanan UKM Essensial antara lain program
promkes, kesehatan lingkungan, gizi, KIA dan KB, P2P, Perkesmas. Pelayanan UKM
Pengembangan terdiri dari program jiwa, lansia, UKS, PKPR. Pelayanan jejaring dan jaringan
Puskesmas antara lain Puskesmas pembantu, pelayanan PKD, pelayanan bidan desa, klinik
pratama dan DPS/BPS. Jumlah PKD di wilayah UPT Puskesmas Cepu ada 3 yaitu PKD Cepu,
Mulyorejo dan Kentong.

C. LOKET
Pelaksanaan orientasi di loket berlangsung selama 1 minggu. Petugas yang ada di loket
antara lain Pak Masrum, Ibu Siti Arifa, Ibu Wantiatik, Ibu Endah dan Ibu Rr. Yuliana. Selama
mengikuti orientasi di loket, beberapa hal yang diajarkan antara lain mengenai penjelasan alur
pelayanan, cara melakukan entry pendaftaran baik secara online maupun tertulis, jenis-jenis
jaminan kesehatan yang ada dan cara melayani masyarakat yang akan mendaftar. Alur
pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Cepu yaitu pasien menekan tombol pendaftaran dan
menunggu nomor antrian tersebut sampai dipanggil. Ketika nomor antrian sudah dipanggil,
pasien menuju loket pendaftaran dan menunjukkan jaminan kesehatan yang mereka miliki.
Kemudian petugas melakukan entry data baik secara online maupun tertulis dan melakukan p-
care. Setelah selesai, pasien diarahkan untuk menekan tombol kembali sesuai dengan sakit
yang dikeluhkan dan jika pasien termasuk kelompok lansia dan balita maka pasien diarahkan
untuk langsung menuju ke poli lansia dan ruang MTBS.

D. PU (Poli Umum)
Pelaksanaan orientasi di loket berlangsung selama 3 minggu terbagi dalam 2 ruangan
yaitu ruang poli lansia dan poli umum. Petugas yang ada di poli lansia dan umum antara lain
Ibu dr. Ni’matuz Zaidah, Ibu Dian, Ibu Fitri, Ibu Tina, Bapak Mulyanto dan Ibu Devina.
Beberapa hal yang dipelajari selama mengikuti orientasi di Poli Lansia dan Umum antara lain
sistem rujukan dari puskesmas yang sudah ditentukan oleh BPJS yaitu dalam satu hari tidak
boleh memberikan kepada pasien rujukan dan obat, harus memilih salah satu. Selain itu juga
diajarkan bagaimana membuat surat rujukan secara online dan mendata kunjungan serta jenis
keluhan yang periksa di poli lansia dan umum baik secara tertulis maupun dalam bentuk soft
file.

E. IMUNISASI
Pelaksanaan orientasi di imunisasi berlangsung selama 1 minggu. Penanggung jawab
dari pelaksanaan imunisasi adalah Ibu Puji Erna Astuti. Pelaksanaan imunisasi di Puskesmas
di laksanakan setiap hari Selasa. Beberapa hal yang dipelajari selama melaksanakan orientasi
di imunisasi antara lain dijelaskan mengenai macam-macam vaksin yang ada di Puskesmas
seperti HB 0, TT, DT, Polio, Campak, DPT-Hb, BCG. Imunisasi yang diberikan pada ibu
hamil dan calon pengantin adalah vaksin TT. Efek samping yang ditimbulkan setelah
pemberian imunisasi adalah demam. Jadwal imunisasi dasar pada bayi antara lain:
a. Usia ≤ 7 hari = Hepatitis B (HB) 0
b. Usia 1 bulan = BCG, Polio 1
c. Usia 2 bulan = DPT/HB 1, Polio 2
d. Usia 3 bulan = DPT/HB 2, Polio 3
e. Usia 4 bulan = DPT/HB 3, Polio 4
f. Usia 9 bulan = Campak
Sedangkan cara penyimpanan vaksin yang benar yaitu vaksin harus didinginkan pada
temperatur 2-8oC dan tidak membeku, sejumlah vaksin yang disimpan pada suhu 2-8oC adalah
vaksin DPT/HB, Hepatitis B, TT dan DT. Vaksin yang disimpan dengan suhu beku antara lain
BCG, Polio dan campak. Dan ketika vaksin akan dibawa keluar dari tempat penyimpanan,
maka vaksin harus dibawa menggunakan cold box dengan suhu sesuai vaksin yang akan
dibawa.

F. MTBS
Pelaksanaan orientasi di MTBS berlangsung selama 1 minggu. Petugas yang ada di
MTBS adalah bidan-bidan puskesmas dan desa sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
MTBS adalah tempat pelayanan bagi bayi yang berusia di bawah 5 tahun. Pasien dengan usia
di bawah 5 tahun dapat langsung mengantri di depan ruang MTBS tanpa harus mengambil
nomor antrian lagi. Selama orientasi di ruang MTBS, hal-hal yang dipelajari adalah cara input
daftar kunjungan dan system pelayanan yang diberikan kepada bayi di bawah usia 5 tahun.
Pelayanan MTBS akan selalu berkoordinasi dengan ruang imunisasi dalam hal pemberian
imunisasi.

G. GIZI
Pelaksanaan orientasi di ruang gizi berlangsung selama 1 minggu. Penanggung jawab
yang ada di ruang gizi adalah ibu Yeni. Ruang gizi ini berfungsi sebagai tempat konsultasi
bagi pasien yang memiliki masalah dibagian gizi dan hasil rujukan dari poli lansia maupun
poli umum. Selama orientasi di ruang gizi ini hal yang dipelajari adalah bagaimana
memberikan konseling kepada pasien yang bermasalah di bagian gizi.

H. LABORATORIUM
Pelaksanaan orientasi di ruang laboratorium berlangsung selama 1 minggu.
Penanggung jawab dari pelaksanaan kegiatan yang ada di laboratorium adalah Ibu Anjar.
Beberapa hal yang dipelajari selama mengikuti orientasi di ruang ini adalah macam-macam
tes yang disediakan oleh puskesmas antara lain tes HIV, gula darah, kolesterol, asam urat,
protein urine serta cara melakukan tes tersebut. Selanjutnya adalah cara pelayanan yang
diberikan di ruang laboratorium saat pasien akan melaksanakan tes di laboratorium antara lain
menanyakan kertas yang diberikan dari poli umum maupun lansia, pasien dipersilakan duduk
dan petugas memastikan kembali tes yang akan dilakukan dengan bertanya kepada pasien,
petugas mempersiapkan alat yang akan digunakan, petugas menulis jam mulai pelaksanaan tes
dan meminta pasien untuk memberikan tanda tangan di bawah tulisan jam tersebut, petugas
melakukan tes, jika hasil sudah keluar petugas menuliskan hasilnya pada lembar yang sudah
disediakan, petugas kembali menulis jam selesai pelaksanaan tes dan memberikan hasil tes
kepada pasien untuk dibawa kembali ke ruang poli umum maupun lansia. Selain itu juga
diajarkan bagaimana mengisi buku register laboratorium.

I. APOTEK
Pelaksanaan orientasi di apotek berlangsung selama 1 minggu. Penanggung jawab yang
ada di ruangan apotek ini adalah Ibu Tyas. Beberapa hal yang diajarkan antara lain adalah
pengenalan beberapa jenis obat dan kegunaannya. Sama halnya dengan laboratorium, apotek
juga memberikan pelayanan yang sama yaitu dengan menuliskan jam waktu pelayanan dan
selesai pelayanan pada kertas resep dan meminta tanda tangan pasien.

J. KIA/ KB
Pelaksanaan orientasi di KIA/ KB berlangsung selama 1 minggu. Petugas yang ada di
ruang KIA/ KB antara lain bidan puskesmas dan bidan kontrak. Petugas berjaga secara
bergantian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan atau yang sedang tidak ada tugas di
luar puskesmas. Selama mengikuti orientasi ini, beberapa hal yang dipelajari antara lain
seputar reproduksi pada wanita di mana pada usia 20-35 tahun adalah usia yang organ
reproduksinya sudah siap untuk dibuahi (hamil), ibu hamil, penggunaan KB, obat-obatan
yang aman bagi ibu hamil, kriteria ibu hamil yang perlu dirujuk oleh puskesmas dan macam-
macam pemeriksaan penunjang bagi ibu hamil. Wanita yang hamil sebelum usia 20 tahun atau
di atas 35 tahun memiliki faktor risiko. Sedangkan obat-obatan yang aman bagi ibu hamil
antara lain antasit, GG, pamol, kalsium laktat dan tablet Fe. Kriteria ibu hamil yang perlu
dirujuk oleh puskesmas antara lain ibu hamil dengan hipertensi, pre ekalmsi, kelainan retak,
perdarahan pada kehamilan, dll. Macam-macam pemeriksaan penunjang bagi ibu hamil antara
lain HIV, urine protein, Hb, Golongan darah dan gula (bila ada indikasi).

BAB V
KESAN DAN PESAN

1. Kesan
Sebagai tenaga baru yang telah melaksanakan kegiatan orientasi bagi tenaga baru
Kebersihan yang dilaksanakan selama 3 bulan. Kesan kami adalah
a. Suasana kerja yang aman
b. Keakraban yang sangat baik antar pegawai
c. Karyawan aktif dalam melaksanakan pekerjaan

2. Pesan
Dengan suasana kerja yang sangat mendukung dengan mengimplementasikan tata nilai
yang dimiliki di UPT Puskesmas Cepu dapat tercapai tujuan yang diharapkan oleh
Puskesmas Cepu.

BAB VI
PENUTUP

Demikian laporan singkat hasil orientasi di UPT Puskesmas Cepu, kami buat dengan
harapan ke depan akan lebih baik dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai pelaksana program.
Mohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini banyak kekeliruan maupun kurang
sempurna.

Cepu, 1 Desember 2019


Pelaksana Orientasi

TitikHandayani S.kep,Ns
NIP. 19810906 200903 2 001

LAPORAN PELAKSANAAN ORIENTASI UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


BAGI TENAGA CPNS

No Hari/ Tanggal Kegiatan Paraf Pembimbing


1. 2 – 7 September UKM
2019 a. Struktur yang ada di UKM
b. Kelengkapan administrasi sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan PJ UKM Essensial
c. Pengenalan kegiatan yang dilaksanakan
di UKM
d. Penjelasan mengenai program promosi
kesehatan Mucamat Chabibuwoh
e. Penjelasan mengenai pembuatan SPJ
f. Pengenalan wilayah kerja Puskesmas
Cepu saat pelaksanaan posyandu
2. 9 – 14 September ADMEN
2019 a. Perkenalan kepada seluruh petugas yang Ka Subag TU
ada di Puskesmas Cepu
b. Penjelasan mengenai sarana pelayanan
yang ada di Puskesmas Cepu
c. Penjelasan mengenai administrasi yang Gumantining Pudyorini
ada di Puskesmas Cepu dan pembuatan
MOU tenaga kontrak
3. 16 - 21 September LOKET PENDAFTARAN
2019 a. Penjelasan alur pelayanan PJ Ruang Loket
b. Cara melakukan entry pendaftaran baik
secara online maupun tertulis
c. Penjelasan mengenai jenis-jenis jaminan
kesehatan yang ada Masrum
d. Cara pelayanan kepada masyarakat
4. 23 September - 19 POLI UMUMDAN POLI LANSIA
Oktober 2019 a. Penjelasan mengenai system rujukan dari PJ Ruang PU
puskesmas yang sudah ditentukan oleh
BPJS
b. Pembuatan surat rujukan secara online
c. Melakukan pendataan kunjungan dan dr. Ni’matuz Zaidah
jenis keluhan pada buku register dan soft
file
5. 21 Oktober – 26 IMUNISASI
Oktober 2019 a. Penjelasan mengenai macam-macam
vaksin yang ada di Puskesmas Cepu PJ Ruang Imunisasi
b. Efek samping yang ditimbulkan setelah
pemberian imunisasi
c. Jadwal imunisasi dasar pada bayi
d. Jadwal pelaksanaan imunisasi di Puji Erna Asuti
Puskesmas Cepu
e. Cara penyimpanan vaksin yang benar
f. Cara membawa vaksin
6. 28 Oktober – 2 MTBS PJ Ruang MTBS
November 2019 a. Penjelasan cara input daftar kunjungan
pada buku register
b. Sistem pelayanan yang diberikan kepada
bayi di bawah usia 5 tahun Henneng
7. 4 November – 8 GIZI PJ Ruang Gizi
November 2019 a. Konseling kepada pasien hasil rujukan
dari poli umum maupun poli lansia
Yeni Sulistianingsih
8. 11 November – 16 LABORATORIUM
November 2019 a. Penjelasan mengenai macam-macam tes PJ Ruang
yang disediakan oleh Puskesmas Cepu Laboratorium
b. Penjelasan mengenai cara melakukan tes
c. Sistem pelayanan yang diberikan oleh
petugas laboratorium Murni Anjarsari
d. Penjelasan mengenai bagaimana cara
mengisi buku register laboratorium
9. 18 November – 23 APOTEK PJ Ruang Apotek
November 2019 LAPORAN
a. Pengenalan beberapa jenis obat dan
kegunaannya
PELAKSANAAN
b. Sistem pelayanan yangORIENTASI
diberikan oleh
Retnaningtyas A
petugas laboratorium
10. 25 November – 30 BAGI TENAGA CPNS
KIA/KB
November 2019 a. Penjelasan mengenai ibu hamil PJ Ruang KIA/ KB
b. Penjelasan mengenai obat-obatan yang
aman bagi ibu hamil
c. Kriteria ibu hamil yang perlu dirujuk oleh
puskesmas Sri Pambudi K.E
d. Macam-macam pemeriksaan penunjang
bagi ibu hamil

Cepu, 31 Desember 2019


Kepala UPT Puskesmas Cepu

dr. Puji Basuki


NIP. 19790911 200604 1 010

UPT PUSKESMAS CEPU


KABUPATEN BLORA
TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai