Anda di halaman 1dari 3

Contoh Web Server

1. Apache
Apache merupakan web server yang paling populer dan paling banyak digunakan. Web server
ini memiliki beberapa dukungan seperti PHP, kontrol akses, dan SSL.

Apache meletakkan kontrol akses sebagai modul dimana yang paling banyak digunakan adalah
modul Perl. Sementara fitur PHP merupakan program yang mirip CGI (Common Gateway
Interface) untuk memproses teks.

2. IIS (Internet Information Services)


Web server IIS ini digunakan dalam OS Windows (Windows 2000 dan Windows 2003) yang
didukung dengan komponen seperti protokol jaringan DNS, TCP/IP dan software yang
digunakan untuk membuat situs web.

IIS juga kompatibel untuk mendukung beberapa protokol seperti FTP, HTTP, NNTP, SMTP dan
SSL. Kelebihan dari server ini bisa diakses pada penuh pada Windows dan mendukung platform
.NET. Kekurangannya adalah web server ini termasuk jenis yang berbayar.

3. Nginx
Web server Nginx atau dibaca engine x ini merupakan web server yang open source dan bisa
digunakan oleh siapapun secara gratis selain Apache. Keunggulan Nginx dibanding Apache yaitu
pada Apache tidak dapat menangani web server yang memiliki traffic tinggi.

Dengan begitu untuk mendukung web bisnis profesional dengan traffic tinggi, Nginx lebih baik
digunakan daripada Apache. Kelebihan lainnya adalah memiliki performa tinggi, arsitektur
event-based dan fiturnya sangat bermanfaat.

4. Lighttpd
Web Server yang mengklaim sebagai web server paling hemat resource ini pertama kali rilis
pada bulan Maret tahun 2003. Meskipun usianya terbilang lebih tua dari Nginx, tapi pengguna
Lighttpd lebih sedikit jika dibanding dengan pengguna Nginx. Saat ini Lighttpd meguasai kurang
dari setengah persen dari total pangsa pasar web server di dunia.

Lighttpd dapat berjalan di sistem operasi Windows, Linux dan sistem operasi UNIX lainnya. Versi
stabil Lighttpd saat ini adalah versi 1.4.35 yang dirilis pada 12 Maret 2014.
5. Litespeed
LiteSpeed Web Server adalah produk inti perusahaan, web server ini ringan, dan mampu
membaca konfigurasi Apache secara langsung. Perangkat lunak umumnya digunakan bersama
dengan control panel web hosting, untuk menggantikan apache sebagai web server.

LiteSpeed web server tersedia untuk Linux, Solaris, Mac OS X dan FreeBSD. Terakhir rilis stabil
adalah 5.0 yang dirilis pada bulan April 2015. LiteSpeed Web Server mendukung kedua SPDY
atau 3.1 dan HTTP baru atau 2 jaringan protokol.

6. Jetty
Sebuah web server yang saat ini dikelola oleh Eclipse Foundation. Jetty menyediakan web
server dan javax.servlet container plus mendukung HTTP/2, WebSocket, OSGI, JMX, JNDI, JAAS,
dan integrasi lainnya. Komponen - komponen tadi semuanya open source dan dapat digunakan
untuk tujuan komersial.

Jetty digunakan secara luas di berbagai proyek dan produk baik development maupun
production. Jetty dapat digunakan di dalam device, aplikasi, framework, ataupun cluster. Jetty
memiliki versi 9 yang lebih stabil dan versi 8 juga 7 yang masuk dalam mode maintenance.

7. Cherrokee
Web server yang satu ini dikembangkan oleh Alvaro Lopez Ortega sejak tahun 2001. Cherokee
adalah salah satu open source web serveryang memiliki fitur inovatif, kaya, cepat, dan mudah
dikonfigurasi. Selain itu didesain juga untuk generasi aplikasi web berikutnya yang menangani
konkurensi tinggi.

8. Glassfish
Web server ini merupakan teman satu IDE dengan Apache Tomcat bila kamu menggunakan
Netbeans. Glassfish mengklaim dirinya sebagai web server pertama untuk aplikasi Java EE 7 di
dunia. Tentu saja web server ini disediakan untuk keluarga Java.
9. Zeus Web Server
Setiap program pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula
dengan Zeus Web Server yang awalnya hanya berjalan di sistem operasi Unix. Zeus Web server
dirancang untuk bisa bekerja menghandle web server kinerja tinggi baik konten statis maupun
dinamis. Namun, sayangnya Zeus sepertinya sudah mati karena tidak ada perkembangan dari
sang vendor sejak tahun 2010 silam. Terlepas dari itu, Zeus Web Server memiliki kelebihan dari
segi fleksibilitas manajemen web, kemampuan integrasi aplikasi yang luas, serta kisaran paling
komprehensif dari perangkat lunak server komersial.

10. Apache Tomcat


Masih dari Apache, web server yang satu ini dikhususkan untuk keluarga besar Java. Bila kamu
pernah mengerjakan tugas besar dengan menggunakan Java Servlet atau Java Server Pages,
pasti mengenal web server yang satu ini. Apache Tomcat ini menjadi salah satu web server
bawaan saat kamu menggunakan Netbeans. Tidak hanya itu Tomcat pun biasanya disertakan
bersama Glassfish yang juga merupakan web server untuk keluarga Java.

Apache Tomcat merupakan web server open source yang diperuntukkan Java Servlet,
JavaServer Page, Java Expression Language, dan Java WebSocket. Semua dukungan teknologi
tersebut diawasi oleh Java Community Process. Apache Tomcat sudah mentenagai berbagai
apliasi web yang mempunyai skala besar dan konkurensi banyak dari berbagai industri dan
organisasi. Kamu dapat melihatnya di halaman wiki Powered By Apache Tomcat.

Anda mungkin juga menyukai