Anda di halaman 1dari 16

Membuat Server Hosting Komputer Rumah Sendiri dengan Appserv

Sebelumnya saya harap anda sudah tahu apa itu server ? hosting ?, saya jelaskan sedikit. Server
Hosting adalah sebuah komputer yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan utama file-file
website di internet. Sebelumnya anda mungkin sudah tahu dan sudah banyak mengenal
Webhosting Reseller yang terkenal di internet mulai dari Hostgator.com sampai iPage.com .

Nah kali ini anda dapat membuat server hosting sendiri melalui komputer rumah sendiri.
Syarat Minimum :
1. Komputer Pentium 4 (win xp)
2. Speedy Internet UNLIMITED (Rekomendasi Speedy paket Family)
3. download APPSERVER Di Sini

Pastikan lokasi install di C:\AppServ

1. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mencari nomor IP Adress Komputer anda :
1. Buka RUN ? cmd
2. ketik IPCONFIG /ALL
3. Perhatikan dan catat pada IP Adress komputer anda dalam sebuah kertas atau apa saja.

2. Melakukan setting Modem TP LINK agar dapat diakses HTTP


1. Buka browser (firefox rekomendasi)
2. Ketik Gateway Modem Adress : http://192.168.1.1/
3. Login dengan akun dan password modem anda (jika tidak tahu silahkan tanya tukang pasang
speedy anda)
4. Klik Menu Advanced Setup ? NAT
5. Jika pertama muncul PVC0 dan NAT Status : Deactive, maka ganti dengan PVC1 . Jika PVC1
juga statusnya Deactive, coba klik menu Interface Setup , pilih PVC1, pilih option Activated .
Kembali ke Advanced Setup ? NAT ? PVC1
6. Klik Virtual Server
7. Setting dengan data sebagai berikut :
Rule Index : 1
Aplication : HTTP_Server
Protocol : ALL
Start Port Number : 80
End Port Number : 80
Local IP Address : (nomor IP Adress komputer yang anda catat tadi)
8. klik Save
3 . Membuat Virtual-Host di AppServ (Apache)
1. Buka folder c:\AppServ
2. Buka folder Apache
3. Buka Folder Conf
4. buka file httpd.conf dengan wordpad
5. Masukkan script dibawah ini pada bagian akhir isi file :
# Virtual hosts
Include conf/httpd-vhosts.conf
6. Buat file httpd-vhosts.conf disebelah file httpd.conf , dan isikan dengan script dibawah ini:
NameVirtualHost 192.168.1.3:80
<VirtualHost 192.168.1.3:80>
ServerAdmin webmaster@softkid.servemp3.com
DocumentRoot C:\AppServ\www\~virtual\~server\public_html
ServerName softkid.servemp3.com
ErrorLog logs/softkid.servemp3.com-error_log
CustomLog logs/softkid.servemp3.com-access_log common
</VirtualHost>
Ganti teks tulisan merah diatas dengan IP Adress Komputer anda.

7. Sekarang buka folder C:\Appserv\www


8. Buat folder ~virtual, dan buka folder tersebut buat folder ~server , buka folder tersebut buat
lagi folder public_html (sehingga struktur folder menjadi
C:\AppServ\www\~virtual\~server\public_html )
9. Sekarang Restart Apache server (Ada pada start menu, cari folder AppServ ? Control By
Service ? Apache Restart )
10. Buka Browser, coba ketikkan Alamat IP ADRESS KOMPuter anda yang anda catat tadi dan
enter.
Jika hasilnya adalah seperti gambar dibawah ini , berarti anda sudah berhasil membuat komputer
anda dapat diakses melalui internet

Untuk semenatara cukup sekian, tapi masih ada satu lagi yang harus anda lakukan adalah
mendaftarkan nomor ip ke domain name, contoh penyedia : https://www.no-ip.com
Web Server

Pengertian & Fungsi Web Server

Web Server adalah Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program)
yang mengerti protokol HTTP(HyperText Transfer Protocol) dan dapat menanggapi
permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.
sedangkan WEB itusendiri adalah Suatu sistem di internet yang memungkinkan
siapapun agar bisa menyediakan informasi. Anda mempunyai banyak pilihan di
dunia open source, tergantung pada keperluan Anda. Salah satu web server yang
sangat terkenal dan menjadi standar de facto setiap distribusi Linux, yaitu
Apache.Apache adalah nama web server yang dibuat berbasiskan kode sumber dan
ide-ide yang ada pada web server leluhurnya, yaitu web server NCSA. Sesuai
namanya, web server NCSA dibuat oleh National Center for Supercomputing
Applications. Tidak seperti poryek leluhurnya yang dibiayai oleh pemerintah
Amerika, web server Apache dikembangkan oleh sekelompok programer yang
bekerja tanpa dibayar oleh siapapun. Mereka mengerjakan proyek ini dengan
berbagai macam alasan, akan tetapi alasan yang paling mendasar adalah mereka
senang jika perangkat lunak mereka digunakan oleh banyak Apache adalah web
server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja
sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh
melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan
Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang
berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung,
masih belum bias mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang
bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Anda
bisa menggunakan salah satu dari keduanya. Tapi sangat dianjurkan Anda memakai
versi 2.0.

Fitur Apache Mengapa kita harus memilih Apache? Tentu itu pertanyaan yang terfi
kir dalam benak Anda. Ya, tentu saja kita harus mempunyai alasan untuk segala hal,
termasuk memilih Apache sebagai web server pilihan. Mungkin daftar berikut bisa
menjadi jawabannya :
Arsitektur modular.
Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows
NT/2000/XP dan berbagai varian Unix.
Mendukung IP versi 6 (Ipv6).
Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include).
Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses.
Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi.
Konfi gurasi yang mudah dipahami.
Mendukung Virtual Host.
Pesan kesalahan multi bahasa dan bias dimodifikasi.

Contoh web server

Contoh Web Server yang paling banyak dikenal yaitu apache dan IIS (Internet
Information Services)
Adapun keterangan singkatnya sebagai berikut :
Apache
Apache HTTP Server
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat
dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan
Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan
memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas
web/www ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur,
autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah
antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server
menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache
Software Foundation.
Sejarah apache
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang
menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java
System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di
internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia.
Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web
Server Survey, November 2005).
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang
dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah
perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada
perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak
patch (a patchy server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan
bahwa Apache dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Ind),
yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis
dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.
IIS
Internet Information Services
IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah
sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows,
mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server
2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server,
Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini
berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi
(application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet
Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet
System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.

IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada Windows NT 3.51
(meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam
Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan
Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01
yang termasuk ke dalam add-on Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0
Workstation atau Windows 95/98, IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft
Personal Web Server (PWS).
Fitur
Terintegrasi dengan Windows NT secara penuh (sistem keamanan, auditing, dan
izin akses NTFS)
Mendukung penuh protokol HTTP versi 1.1
Sudah mencakup protokol FTP
Dukungan terbatas untuk protokol SMTP
Dukungan untuk protokol NNTP
Dukungan untuk protokol keamanan SSL
Dapat digunakan sebagai platform di mana aplikasi web berjalan, yakni dengan
menggunakan Active Server Pages (ASP), ASP.NET, Internet Server API (ISAPI),
Common Gateway Interface (CGI), Microsoft .NET Framework, Microsoft Visual Basic
Scripting (VBScript), JScript, dan beberapa bahasa skrip yang dapat diinstalasikan
seperti Perl atau PHP.
Mengizinkan aplikasi web untuk dijalankan sebagai proses yang terisolasi dalam
ruangan memori yang terpisah untuk mencegah satu aplikasi membuat crash
aplikasi lainnya.
Dapat diatur dengan beberapa cara: Microsoft Management Console, via web
browser, atau menggunakan skrip Windows Scripting Host.
Bandwidth throttling yang dapat mencegah sebuah situs web memonopoli
bandwidth yang tersedia.

Instalasi Anonymous FTP

Struktur Layanan Internet

Salah satu ciri yang menonjol dari Internet adalah bahwa banyak dari
layanan-layanan yang berjalan diatasnya diimplementasikan menggunakan
arsitektur client/server. Pengertian dari client dan server itu sendiri adalah sebagai
berikut :

Client merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan user;
sebagai contoh, dengan menerima masukan dari keyboard dan menampilkan data
ke user. Sedangkan Server, merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk
menangani tugas-tugas yang diminta client; sebagai contoh, mengakses data atas
nama client, menangani perhitungan, menyediakan data atau tanggapan sederhana
pada client, dan sebagainya.

Pengenalan Layanan Informasi di Internet

Layanan informasi di Internet yang akan dikenalkan disini mencakup antara lain
layanan e-mail, telnet, finger, FTP, WAIS, dan World Wide Web (WWW).

E-mail atau electronic mail, sesuai dengan namanya adalah layanan Internet yang
berupa pengiriman mail (surat) yang datanya diubah ke bentuk data elektronik dan
dikirimkan melalui jaringan komputer. E-mail melalui internet dapat mencapai tidak
hanya orang-orang yang terhubung langsung ke Internet tapi juga user dari
jaringan komersil seperti CompuServe, America Online , dsb, serta jaringan
komputer lain yang telah tersebar di seluruh dunia (Wide Area Network).

Telnet dan Finger adalah dua layanan yang datang bersama kebanyakan sistem
operasi, sehingga keduanya digunakan secara luas meskipun service tersebut
sederhana. Telnet mengizinkan seseorang untuk login ke dalam sebuah sistem
melalui jaringan seakan-akan orang tersebut login dari terminal pada sistem
tersebut. Finger didesain untuk menyediakan informasi mengenai user dari lokal
maupun remote sistem (seperti nama lengkap yang berhubungan dengan alamat e-
mail user)

FTP (File Transfer Protocol) merupakan layanan yang paling banyak digunakan oleh
pemakai Internet untuk mengambil atau meletakkan file dari atau ke mesin lain di
Internet. FTP sama seperti login ke suatu mesin, tapi disini user dibatasi pada
sejumlah command tertentu, dan untuk anonymous FTP user, dibatasi hanya pada
direktori tertentu. Arsip yang di-set agar dapat diakses oleh publik disebut arsip
anonymous FTP, karena sebarang orang dapat login (hanya alamat e-mail orang
tersebut diminta sebagai identifikasi). FTP client terdapat pada hampir semua jenis
komputer, dari palmtop sampai supercomputer. Setelah e-mail, FTP adalah layanan
Internet yang paling umum digunakan.

Jika anda mempunyai sebuah database yang sangat besar dan anda sedang
mencari cara untuk memberikan kemudahan pada user untuk melihat isi seluruh
database maka WAIS adalah jawabannya. WAIS atau Wide Area Information Server,
menyediakan layanan akses ke suatu database melalui jaringan TCP/IP . Software
WAIS yang terbaru memungkinkan pembuatan indeks yang mudah untuk database
yang sangat besar. Server mengizinkan user untuk meminta pencarian di database
untuk keyword yang sederhana atau ekspresi boolean yang lebih kompleks.

World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah layanan
Internet yang paling banyak memiliki tampilan grafis dan kemampuan link yang
sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service
yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight
(penyorotan/penggaris bawahan) pada kata-kata atau gambar dalam sebuah
dokumen untuk menghubungkan atau menunjuk ke media lain seperti dokumen,
frase, movie clip, atau file suara. Web dapat menghubungkan dari sebarang tempat
dalam sebuah dokumen atau gambar ke sebarang tempat di dokumen lain.
Dengan sebuah browser yang memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link
dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse
dan menekannya.
Dibawah ini akan dibahas proses instalasi server dari dua layanan Internet yang
umum digunakan yaitu server untuk layanan FTP dan WWW pada UNIX FreeBSD.

Instalasi FTP Server

Ada dua tipe akses yang FTP server sediakan yaitu user FTP dan anonymous FTP.
User FTP adalah adalah layanan FTP yang disediakan untuk orang yang mempunyai
sebuah user account pada suatu host, sedangkan anonymous FTP disediakan untuk
publik. Dengan layanan FTP anda dapat melakukan transfer file dari sistem anda
atau ke sistem anda dari berbagai tempat di internet. Tapi anda tidak dapat
mengeksekusi semua perintah yang ada karena FTP server memang hanya
menyediakan perintah-perintah tertentu, seperti melihat daftar dan mengubah
direktori, dan menerima serta mengirim file. Pada instalasi ini yang akan menjadi
pokok bahasan kita adalah Anonymous FTP server yang merupakan inti dari sebuah
FTP Server.

FTP server terdiri dari dua bagian, yaitu : server, yang menanggapi permintaan
client seperti mengirim file, mendaftar direktori yang ada, dan lain-lain ; dan
filesystem yang merupakan tempat FTP server membaca file dan direktori yang
ada. Program implementasi standar UNIX untuk menjalankan FTP server adalah
ftpd (ftp daemon). ftpd berjalan dibawah inetd, UNIX superserver. inetd
mendengarkan permintaan pada sejumlah port, termasuk port kontrol FTP, TCP port
21. Ketika sebuah FTP client pertama kali mencoba untuk berhubungan dengan
sebuah FTP server, dia mengirimkan paket ke port 21 pada host tujuannya.
Kemudian inetd menerima paket tersebut, menentukan dari nomor port tujuan
bahwa layanan FTP perlu dijalankan, dengan melakukan proses forking dan
executing pada ftpd. Jika pada saat yang bersamaan ada client lain yang ingin
berhubungan dengan FTP server, maka inetd akan meminta kopi dari ftpd yang
sudah berjalan untuk menanganinya. Baris pada file konfigurasi inetd, inetd.conf
yang mengawasi bagaiman ftpd dijalankan dapat dilihat di bawah ini :

ftp stream tcp nowait root /etc/ftpd ftpd -l


Biasanya pada sistem UNIX konfigurasi untuk ftpd seperti contoh diatas sudah ada
pada file inetd.conf, yang akan kita bahas sekarang adalah arti dari masing-masing
field pada baris konfigurasi diatas.

Field pertama (ftp) adalah field protokol, yang memberitahu inetd layanan apa
yang disinggung oleh baris ini. Kemudian inetd akan melihat di file /etc/services
untuk mencari padanan dari nomor port ftp yang ternyata adalah port 21. Ketika
inetd menerima paket untuk port 21, maka inetd dengan menggunakan baris
inetd.conf diatas sudah mengetahui server apa yang harus ia jalankan (FTP server).

Field kedua dan ketiga (stream dan tcp) menerangkan tipe komunikasi yang
digunakan FTP server.

Dalam hal ini, komunikasi dilakukan melalui hubungan TCP, yang merupakan aliran
data berurutan antar dua komputer. Perlu diingat bahwa File Transfer Protocol (FTP)
hanya bekerja melalui hubungan TCP.

Field keempat (nowait) memberitahukan inetd untuk menjalankan sebuah server


baru setiap kali ada client yang akan berhubungan. Apabila menuliskan wait pada
field ini, maka akan memberitahu inetd bahwa untuk menjalankan sebuah server
baru haru menunggu sampai tidak ada lagi server yang sedang berjalan.

Dua field terakhir (/etc/ftpd dan ftpd -l) memberitahu pathname lengkap dari ftpd
dan argumennya (termasuk nama programnya, ftpd) untuk digunakan ketika
menjalankan server.

Setelah melakukan konfigurasi FTP server untuk berjalan dibawah inetd, anda perlu
untuk menambahkan sebuah ftp user pada file /etc/passwd di komputer anda. ftpd
akan memeriksa keberadaan dari ftp user sebelum mengizinkan seorang
anonymous user untuk menggunakan layanan FTP. Entry ftp user di file /etc/passwd
harus mempunyai user ID dan group ID yang unik dan user harus tidak diizinkan
untuk masuk melalui layanan standar yang lain seperti telnet dan rlogin. Password
user ftp pada /etc/passwd harus berisi *, yang berarti bahwa tidak ada password,
dan login shell seharusnya di-set ke /bin/false, sehingga sistem tidak mengizinkan
user ftp untuk login dari layanan lain. Setelah itu, direktori yang boleh diakses oleh
ftp user juga harus diset yaitu di /usr/ftp. Contoh baris pada file /etc/passwd dapat
dilihat dibawah ini.

ftp:*:500:25:Anonymous FTP user:/user/ftp:/bin/false

Untuk melakukan instalasi sebuah FTP server di FreeBSD, dapat dilakukan pada saat
instalasi sistem FreeBSD pertama kali atau setelah sistem sudah berjalan. Cara
pertama, instalasi FTP server bersamaan dengan instalasi FreeBSD pertama kali,
hampir sama dengan cara kedua, hanya saja cara pertama mulai dari
pengkonfigurasian hardware, sedangkan cara kedua langsung ke menu-menu
instalasi. Karena itu yang akan dibahas disini adalah cara yang kedua.

Pertama kali anda harus login sebagai root, kemudian ketikkan perintah sysinstall
yang ada pada direktori /stand, atau langsung dengan mengetikkan :

# /stand/sysinstall

maka akan tampil menu Install, kemudian pilihlah menu Configure, maka akan
muncul menu berikut :
Gambar 1. Menu Configure

Gambar 2. Menu Networking

Pilihlah menu Networking untuk melakukan konfigurasi layanan network


tambahan, dan akan ditampilkan menu seperti gambar 2. Kemudian pilihlah menu
Anon FTP untuk melakukan instalasi Anonymous FTP server.
Gambar 3. Konfigurasi Anonymous FTP server

Gantilah konfigurasi diatas jika ada yang akan anda ubah, seperti FTP root directory
misalnya dapat diubah ke /data/ftp atau /usr/local/ftp. Untuk bagian lain sebenarnya
merupakan konfigurasi default dan tidak perlu diubah, dengan memilih OK maka
proses instalasi telah selesai.

Instalasi Web Server

Web browser dan web server berkomunikasi menggunakan protokol HTTP


(HyperText Transfer Protocol) . Ketika sebuah web browser meminta sebuah
dokumen HTML dari web server, hubungan dibuka, kemudian dokumen ditransfer,
dan setelah itu hubungan ditutup. Layanan yang menggunakan protokol http ini
memiliki nomor port 80 (default), sehingga web server akan selalu mendengarkan
permintaan client pada port 80.

Ada beberapa contoh web server antara lain yaitu NCSA, CERN dan Plexus, tapi
yang akan kita bahas disini adalah instalasi software APACHE untuk web server
yang sudah ada di FreeBSD. Sama seperti instalasi FTP server, instalasi WWW
serverpun dapat dilakukan bersamaan dengan instalasi FreeBSD pertama kali atau
setelah FreeBSD berjalan. Sekarang kita akan melakukan instalasi setelah FreeBSD
berjalan tapi dengan cara lain yaitu dengan menggunakan perintah pkg_add.

Pertama kali ambillah source software Apache, bisa dari CDROM, ftp site yang
menyediakan source FreeBSD beserta packages-nya seperti misalnya di
ftp.jp.FreeBSD.org/pub/FreeBSD/packages-2.2.8/www dengan nama file apache-
1.2.6.tgz, atau langsung mengambil dari www.apache.org. Setelah diambil source-
nya, extract-lah dengan perintah pkg_add.
# pkg_add apache-1.2.6.tgz

Biasanya hasil extract file tersebut langsung diletakkan di /usr/local/www dan file
httpd di /usr/local/sbin. Setelah itu edit-lah file-file konfigurasi dari web server, yaitu
httpd.conf, srm.conf dan access.conf yang biasanya terletak di
/usr/local/www/server/conf agar webserver yang kita install sesuai dengan yang kita
harapkan.

Konfigurasi httpd.conf

Kita hanya akan membahas bagian-bagian yang penting dari file konfigurasi ini :

Ubah User dan Group dengan nama yang sesuai dengan keinginan anda, tapi
disarankan untuk menggunakan user www dan group www, setelah itu edit-lah
file /etc/master/passwd dan /etc/group untuk menambahkan user dan group baru
tersebut.

Ubah Server Admin menjadi nama yang anda inginkan, misalnya


nama_anda@domain_anda. Nama ini harus diisi karena server akan
memberitahukan Admin tersebut jika terjadi masalah dengan server.

Ubah Server Root ke path direktori tempat anda meletakkan file executable httpd,
file inilah yang akan dijalankan bila ada permintaan dari client, secara default
Server Root akan terletak di /usr/local/www/httpd.

Ubah Server Name menjadi www.domain.anda. Nama ini harus sesuai dengan record
yang ada pada name server dari domain anda.

Ubah Server Type sesuai dengan keinginan anda, ada dua pilihan yaitu inetd dan
standalone. Secara default akan berisi standalone dan sebaiknya tidak perlu diubah.

Konfigurasi srm.conf

Ubah Document Root ke path direktori tempat anda meletakkan file HTML anda.
Isi opsi UserDir dengan enable bila anda ingin user pada komputer anda dapat
memiliki homepage sendiri, atau disable jika ingin sebaliknya.

Konfigurasi access.conf
Default dari access.conf adalah :

<Directory /usr/local/www/cgi-bin>

Ubahlah path diatas ke direktori cgi-bin anda :

Options Indexes Follow Symlinks

</Directory>

<Directory /usr/local/www/data>

Ubahlah path diatas ke direktori dari data homepage anda

Options IndexesFollowSymlinks

AllowOverride All

<Limit GET>

order allow,deny

allow from all

</limit>

</Directory>

Setelah semuanya di-edit maka anda telah siap untuk menjalankan web server
anda secara standalone (server membaca konfigurasi sekali pada waktu dieksekusi
dan akan dijalankan terus-menerus sampai prosesnya dimatikan) dengan cara me-
reboot sistem anda. Jika letak file merupakan default-nya (biasanya di
/usr/local/www/server/conf) maka cukup dengan menjalankan daemon-nya saja :

# /usr/local/sbin/httpd
Jenis Webserver
Ada beberapa pilihan web server (lengkap dengan Apache, PHP dan MySQL di
dalamnya) yang bisa Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa pilihan tersebut.

1. XAMPP, di dalam program ini sudah mencakup Apache, PHP, MySQL, Filezilla,
Mercury dan Tomcat. Anda dapat mendownloadnya di
http://www.apachefriends.org/en/xampp.html atau mencarinya
menggunakan Search Engine. Xampp akan digunakan dalam buku ini karena
fasilitasnya yang cukup lengkap.

2. Wamp Server, adalah paket ringan dari web server yang berisi Apache, PHP
dan MySQL. Anda bisa mendownloadnya di
http://www.wampserver.com/en/download.php.

3. MAMP, jika Anda menggunakan Macintosh.

4. IIS, jika Anda telah menginstall IIS dalam computer Anda maka Anda dapat
menginstall PHP dan MySQL Server.

Cara Kerja Web Server

Secara sederhana gambaran cara kerja web server seperti pada gambar berikut :
1. Komputer klien dapat berupa pc desktop atau laptop yang mempunyai browser
dan terkoneksi dengan jaringan internet atau intranet.

2.Server berisi perangkat lunak yang mempunyai spesifikasi teknis minimal terkait
dengan kemampuan server dalam melayani banyak klien nantinya. Server
terhubung juga dengan Internet atau Intranet agar dapat diakses oleh klien. Untuk
keperluan akses dari klien maka server juga harus mempunyai alamat yang biasa
disebut dengan Internet Protocol (IP) misal 202.10.20.20.

3. Klien melakukan request untuk memesan alamat kepada server melalui browser
misal http://www.mamaders.com.

4. Server mendapat pesanan alamat akan mencari informasi sesuai dengan


pesanan klien, dana memberikan hasilnya dalam bentuk halaman website.
Pencarian ini bisa jadi menghasilkan, namun juga bisa gagal. Biasanya server telah
diset untuk mengantisipasi hal tersebut dengan jawaban 404 Page not Found
untuk pesan ketika tidak menemukan alamat yang dicari.

Anda mungkin juga menyukai