Anda di halaman 1dari 2

Nama : Belva Putri Salsabila

NIM : P3.73.20.2.18.007
Kelas : Profesi Ners Tk. 2
MK : Keperawatan Maternitas I

Pengaruh Usia Terhadap Persalinan Prematur


Menurut jurnal Darul Azhar Vol 2, No.1 Agustus 2016 yang ditulis oleh : Tuti
Meihartati

Persalinan prematur merupakan komplikasi dalam kehamilan yang berbahaya karena


mempunyai dampak yang potensial meningkatkan kematian perinatal. Usia ibu saat melahirkan
merupakan salah satu faktor risiko terhadap kelahiran prematur. Kebanyakan ibu melahirkan
prematur karena disebabkan oleh usia kehamilan dini rata-rata berkisar 13- 19 tahun.

Menurut Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016 yang


ditulis oeh : Marnie C. Ondang, dkk.

Menurut WHO ± 13 juta bayi lahir prematur di dunia, dan >1 juta bayi yang lahir prematur
meninggal setiap tahunnya. Sekitar 14 juta anak remaja wanita menjadi ibu setiap tahun dan lebih
dari 90% dari para ibu muda berada di negara berkembang. Angka kelahiran prematur berkisar 10-
20% di Indonesia pada tahun 2009 yang menyebabkan Indonesia masuk dalam peringkat kelima
dengan kelahiran prematur terbesar. Dari 31 kasus persalinan prematur pada remaja, didapatkan
paling sering pada usia 18-19 tahun sebanyak 22 kasus (70,96%), pendidikan terakhir terbanyak
SMA (64,51%), pekerjaan terbanyak IRT (93,54%), dengan status menikah (83,87%) dan jumlah
primigravida 25 kasus (80,64%). Penyakit/penyulit persalinan terbanyak Ketuban Pecah Dini
(12,90%) dengan presentasi letak kepala (90,32%).

Menurut Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan 2017 yang ditulis oleh : Rini wahyuni,
Siti Rohani

Maka sangat dibutuhkan pendidikan kesehatan untuk anak usia dini mengenai kesehatan
reproduksi dan seksualitas untuk menghindari resiko terjadinya persalinan prematur. Pada
umumnya rahim rahim masih relatif kecil karena pembentukan belum sempurna dan pertumbuhan
tulang panggul belum belum cukup lebar. Pada usia < 20 tahun kondisi ibu juga masih dalam tahap
pertumbuhan sehingga masukan makanan banyak dipakai untuk ibu sehingga mengakibatkan
gangguan pertumbuhan janin. Sedangkan pada usia > 35 tahun risiko terjadinya komplikasi
kehamilan juga meningkat yang berdampak pada morbiditas dan mortalitas bayi yang akan
dilahirkan.

Anda mungkin juga menyukai