DISUSUN OLEH :
NAMA : ADOLVIN ARNOL MAHADIPUTRA
NIM : 5212412017
PRODI : TEKNIK MESIN, S1
TUGAS MATA KULIAH : PROSES PRODUKSI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KATA PENGANTAR
Pertama dan yang utama, penulis memanjatkan puji dan sykur kepada Yang Maha
Kuasa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan
Observasi ini sesuai waktu yang telah di tentukan.
Saya juga sangat berterima kasih kepada pihak home industri yang telah mengizinkan
saya untuk melakukan observasi ini.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Proses
produksi.
Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 desember 2012.Observasi ini
dilakukan di dua kabupaten yaitu Grobogan dan Kudus.
Penulis menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak
kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan
ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah proses pembuatan tahu?
Apa sajakakah mesin yang berperan dalam pembuatan tahu?
C. TUJUAN
Mengetahui jalur line produksi pembuatan tahu dan mesin – mesin yang bekerja.
D. MANFAAT
Manfaat yang diperoleh pembaca dan penulis adalah dapat mengetahui mesin – mesin
dan line produksi home industri tahu kemudian penulis dan pembaca dapat mengira –
ngira cara mengotimalkan permesinan pada mesin produksi tahu dan
meengembangkan proses manual yang dilakukan manusia menjadi proses mekanik
full machining.
E. METODE
Metode yang di gunakan penulis adalah Wawan cara dan observasi langsung ke
tempat home industri. Juga Dokumen da Internet.
Setelah bahan mentah yang berupa kedelai yang di haluskan jadi, maka
dimasukan dalam tungku pemanas dan kemudian di tunggu sampai matang
yang di tandai dengan gelembung – gelembung kecil yang timbul.
CETAKAN TRADISIONAL
Setelah jadi maka bahan tadi di letakan pada cetakan dan selanjutnya
menunggu agar tahunya jadi sempurna. Kemudian di distribusikan ke pasar –
pasar lokal.
Ini adalah tampilan pabrik tampak luar yang sudah tergolong berkembang.
Sedangkan ini adalah pendangan pabrik tampak dalam dan suhu di dalam sini
tergolong rata-rata keatas + 400C.
Kedelai pertama – tama akan dicuci dan direndam kedalam bak besar ini ±1 jam
Dan di takar 12 kg per ember.
PENGGILINGAN
Setelah itu hasil dari rendaman di masukkan kedalam penggiling agar menjadi bahan
mentah pembuatan tahu yaitu bubur kedelai.
PEMASAKAN
LIMBAH
Gambar di atas adalah tempat pembuangan limbah pembuatan tahu dan limbah
tersebut di jadikan biogas. Walaupun belum ada pemanfaatan biogas ini secara
optimal.
PEMASARAN
Pemasaran tahu home industri ini sudah mencangkup luar wilayah kabupaten. Antara lain
semarang dan jepara.
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil observasi diatas adalah home industri tahu dapat di
kembangkan menjadi home industri modern, bahkan dapat menjadi suatu industri sendiri
dengan cara pengembangan tempat dan pengembangan alat – alat produksi menjadi alat – alat
yang lebih optimal lagi. Dan pembuatan pabrik tahu yang FULL MACHINING.
DAFTAR PUSTAKA
http://bagus-coy.blogspot.com/2010/03/pengertian-proses-produksi-jenis-proses.html
Buku Catatan Kuliah Proses Produksi Universitas Negeri Semarang
LAMPIRAN
Lampiran ini berisi tentang perusahaan besar yang telah di coba untuk kunjungan
produksi tetapi di tolak..