Anda di halaman 1dari 2

 Pajak

Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
 Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap bumi dan bangunan berdasarkan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994.
 Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambahan nilai kekayaan bersih dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan. Sumber-sumber pendapatan daerah adalah PAD, dana perimbangan,
pinjaman daerah, lain-lain pendapatan yang sah.
 Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
 Pajak Daerah
Pajak Daerah adalah iuran yang wajib dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa
imbalan langsung yang seimbang, dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daearah dan pembagunan daerah.
 Retribusi Daerah
Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pembayaran izin tertentu yang
khusus disediakan olen penda untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Kekayaan daerah yang dipisahkan adalah kompenen kekayaan negara yang pengelolaannya diserahkan
kepada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah. Pengelolaan kekayaan negara yang
dipisahkan ini merupakan subbidang keuangan negara yang khusus ada pada negara-negara nonpublik.
 Lain-lain PAD yang Sah
Selain jenis-jenis PAD diatas, pendapatan daerah dapat pula berasal dari lain-lain PAD yang sah, seperti:
Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan., Jasa giro atas penyimpanan uang APBD pada sebuah
bank pemerintah, Pendapatan bunga, Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, Komisi,
potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan atau pengadaan barang dan jasa oleh daerah,
Pendapatan denda pajak, Pendapatan denda retribusi, Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan, Fasilitas sosial
dan umum, Pendapatan dari pengembalian, Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,
Pendapatan dari angsuran atau cicilan penjualan.
 Dana Perimbangan
Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah
(otonam) untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi.
 Dana Bagi Hasil
Dana Bagi Hasil adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka
presentase untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
 Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Umum adalah sejumlah dana yang dialokasikan Pemerintah Pusat kepada setiap Daerah
Otonam (Provinsi/Kabupaten/Kota) di Indonesia setiap tahunnya sebagai dana pembagunan. Jumlah
keseluruhan DAU ditetapkan sekurang-kurangnya 26% dari Pendapatan Dalam Negeri Neto dan ditetapkan
dalam APBN.
 Dana Alokasi Khusus
Besaran Dana Alokasi khusus (DAK) ditetapkan setiap tahun dalam APBN. DAK dialokasikan dalam
APBN sesuai dengan program yang menjadi prioritas nasional.
 Pinjaman Daerah
Pinjaman daerah merupakan alternatif sumber pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan
atau untuk menutup kekurangan kas yang digunakan untuk membiayai kegiatan yang merupakan inisiatif dan
kewenangan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan.
 Lain-lain pendapatan yang sah
 Hibah Daerah
Hibah Daerah merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari pemerintah dalam/luar negeri,
badan/lembaga dalam/luar negeri, atau perorangan, baik dalam bentuk devisa, rupiah, maupun barang dan jasa,
termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang tidak perlu dibayar kembali.
 Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah yang mengalami
bencana nasional, peristiwa luar biasa, dan krisis solvabilitas.
 Pengelolaan PBB
Pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang
bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditentukan.
 Pendaftaran
Pendaftaran adalah serangkaian kegiatan untuk mengumpul informasi secara komprehensif terkait objek
dan subjek PBB. Pembukuan dan pencatatan
 Pendataan
Pendataan adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk memperoleh, mengumpulkan, melengkapi dan
menatausahakan data objek dan subjek PBB sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam menetapkan
besarnya PBB terutang
 Penilaian
Dalam menentukan NJOP sebagai dasar pengenaan PBB dilakukan kegiatan penilaian. Berdasarkan UU
28/2009, NJOP adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual-beli yang terjadi secara wajar, dan
bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain
yang sejenis, atau nilai perolehan baru, atau NJOP pengganti. NJOP meliputi nilai jual permukaan bumi (tanah,
perairan pedalaman, serta laut wilayah Kabupaten/Kota) dan/atau bangunan yang melekat di atasnya.
 Penetapan
Sesuai Pasal 79 UU 28/2009, dasar pengenaan PBB-P2 adalah NJOP. NJOP ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Daerah. Besarnya NJOP ditetapkan setiap 3 (tiga) tahun, kecuali untuk objek pajak tertentu dapat
ditetapkan setiap tahun. Keputusan Kepala Daerah dapat mencantumkan tabel klasifikasi nilai tanah dan
bangunan dan tabel DBKB sebagai dasar penetapan NJOP tanah dan bangunan.
 Efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan
Efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan. Efektivitas merupakan
ukuran yang menentukan keberhasilan sebuah organisasi dilihat dari ketercapaian hasil yang telah
diprogramkan dengan target yang direncanakan.
 Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan
Kontribusi adalah pungutan yang dilakukan pemerintah kepada sejumlah penduduk yang menggunakan
fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai