DIETETIK DASAR

SINDROM NEFROTIK ANAK

Dosen Pengajar :
RIJANTI ABDURRACHIM,DCN,.M.Kes
MAGDALENA A.M.Kes
H.MAHPOLAH,.M.Kes

Disusun Oleh :
Siska Yusfarini
P07131215121

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
JURUSAN GIZI
2017/2018
 KASUS

An.S berusia 13 tahun , TB 162 cm dan BB 47 kg datang ke Rumah sakit dengan keluhan
odema di wajah , lemah , penurunan nafsu makan dan tidak enak badan.Pasien didiagnosa
oleh dokter menderita Sindroma Nefrotik. Kebiasaan Makan pasien yaitu makan nasi 3 kali
sehari,dengan porsi kecil,kurang lebih 175 gram, ikan 3 kali sehari kurang lebih 150 gr, tahu
dan tempe 2 kali sehari kurang lebih 50 gram, pisang ambon bisa sampai 3 kali dalam sehari
kurang lebih 100 gr dan sayur 2 kali sehari kurang lebih 50 gr .
Pemeriksaan Laboratorium
HASIL
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
Ureum 16 mg/ dl,
Kreatinin 0,5 mg/dl
Protein Albumin 3, 4
SGPT 14 U/L
HGB 15,1
HCT(Hematokrit) 25,5

Pemeriksaan Fisik/Klinis
 Tensi=100/70 mmHg
 Nadi= 98 x / menit
 Suhu= 36,80C
 Pernapasan = 26 x/ l .

Buatlah NCP untuk pasien tersebut!

A. Data Dasar Pasien
1. Identitas Pasien
Nama : An . S
Umur : 13 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Diagnosa Penyakit : Sindrom Nefrotik
Nomor Ruangan : Lontara IV atas Kelas III Kamar 2 Bed 1

2. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
Bengkak pada wajah , lemas , kehilangan nafsu makan, dan merasa tidak enak
badan
b. Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Pendidikan pasien : SMP
Pekerjaan : Belum Bekerja
Pekerjaan Ibu : Tani , dan memiliki 3 orang anak
Suku bangsa : Bugis
Agama : Islam
c. Kebiasaan Makan
 Makan nasi 3 kali sehari,dengan porsi kecil,kurang lebih 175 per porsi nasi
 Protein hewani,utamanya ikan 3 kali sehari kurang lebih 150 gr perporsi ikan
 Protein nabati,seperti tahu dan tempe 2 kali sehari kurang lebih 50 gr per
porsi tahu dan tempe
 Buah pisang ambon bisa sampai 3 kali dalam sehari kurang lebih 100 gr
perhari
 Sayur 2 kali sehari,kurang lebih 50 gr per porsi sayur

3. Data Objektif
a. Antropometri
Umur = 13 tahun
TB = 162 cm
BB+ Oedema = 47 kg
 BB setelah kurangi Odema= 42,8 kg (Bengkak pada wajah maka dikurangi
10%)
BBI anak di atas umur 10 tahun

BBI = (TB-100) x 90%

= (162-100) x 90%
= 55,8 kg
IMT = BB/(TB2) = 42,8/1.622=16.3 (kurang) IMT normal anak
perempuan usia 13 tahun adalah 18.8
Jadi ,kesimpulan status gizi pasien yaitu status gizi kurang

b. Pemeriksaan Laboratorium
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

HASIL
PEMERIKSAAN NILAI NORMAL KET
PEMERIKSAAN
Ureum 16 mg/ dl, 20-40 mg% Rendah
Kreatinin 0,5 mg/dl 0.5 – 1,5 mg %mg Normal
Protein Albumin 3, 4 4 – 5,8 mg % Rendah
SGPT 14 U/L < 42 U/L Normal
HGB 15,1 13 – 16 Gr/dl Normal
HCT(Hematokrit) 25,5 31 – 45 % Rendah

TKK = Rumus TKK ( Tes Kreatinin Klirens )

TKK = (140 - Umur) x BB

TKK =(140 - Umur) xBB

Kreatinin x 72

=(140-13)x42/ (0.5x72) =5.334/36

=148,1 Normal( 100-125 ml/mm)

Pada keadaan normal , TKK adalah 100-125 ml/mm . Pada TKK 75-100 ml/mm sudah terjadi
hilangnya fungsi cadangan ginjal , sedangkan TKK 5-25 ml/mm digolongkan gagal ginjal
kronik. TKK yang di bawah 5 disebut gagal ginjal terminal.
 c. Pemeriksaan Fisik/Klinis
 Tensi=100/70 mmHg (rendah ) ( TD normal usia 12- 14 yaitu 118/60 )
 Nadi= 98 x / menit (tinggi ) ( Nadi normal yaitu 85 x menit untuk umur 10 -
14 tahun)
 Suhu= 36,80 C (normal ) batas suhu normal yaitu 36 – 37,5 0
C)
 Pernapasan = 26 x/ L (normal ) batas normal pernapasan anak 20 -50 x /menit

d. Riwayat Makan
Asupan makanan pasien saat di rumah sakit dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2. Daftar Menu Recall 24 Jam Sebelum Intervensi
Waktu Menu Bahan Makanan Berat
Nasi Beras giling masak nasi 70
Ayam Masak Kuning Ayam 45
Santan peras, dengan air 5
Makan pagi
Minyak kelapa sawit 3
Oseng - Oseng Buncis Buncis 40
Minyak kelapa sawit 5
Snack Pagi Pisang Pisang ambon 50
Nasi Beras giling masak nasi 50
Ayam Kari Ayam 50
Minyak kelapa sawit 3
Kerupuk Kerupuk ikan,dengan pati 10
Minyak kelapa sawit 2
Tempe Orek Tempe kedele murni 40
Makan Siang
Minyak kelapa sawit 5
Salad Sayur Kol merah/putih 30
Selada 20
Tomat 5
Minyak Zaitun 3
Keju 10
Sanck Sore Pisang Pisang ambon 50
Nasi Beras giling masak nasi 60
Ikan Goreng Ikan Kakap 35
Minyak kelapa sawit 5
Bihun Goreng Bihun 20
Makan Minyak kelapa sawit 5
Malam Sayur Brongkos Labu siam 35
Kol merah/putih 15
Kacang panjang 30
Santan peras, dengan air 5
 Minyak kelapa sawit 5

Snack Pisang Pisang ambon 50

Malam
 Asupan zat-zat Gizi sehari sebelum intervensi (Recall 24 Jam)
Tabel 3. Asupan zat Gizi sebelum intervensi

Energi Protein Lemak KH

Total Asupan 1959,0 61,5 74,5 232,59

Total kebutuhan 1962,6 63,6 76,3 255,25
% Asupan 99,84 96,69 97,64 91,12

e. Skrining Gizi
Tabel 4. Hasil Skrining Gizi Terhadap Pasien
No Indikator Hasil
1 Status Gizi Kurang +
2 Oedema +

B. PENENTUAN MASALAH GIZI DAN DIAGNOSA GIZI

1. Diagnosis Gizi
Domain Klinik
NC.3.1 Berat badan kurang/underweight berkaitan denganlemas , kehilangan
nafsu makan ditandai dengan IMT 16,3 kg/cm2yang kurang dari normal
NC.2.2.Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan gangguan
fungsi ginjal ditandai dengan data Laboratorium yaitu Protein Albumin = 3,4
mg% (rendah)

2. Diagnosis Medis
Sindroma Nefrotik