Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Liberalisme merupakan salah satu jenis ideologi atau paham yang memang

mengutamakan kebebasan dan kemerdekaan bagi tiap-tiap individu.

Kebebasan yang diberikan dalam hal ini mencakup keseluruhan bidang seperti politik,
ekonomi, sosial, agama, dan berbagai bidang lainnya. Paham ini benar-benar merujuk pada
kebebasan sehingga menentang segala bentuk pembatasan pada individu tertentu.

Paham ini juga memiliki pandangan bahwa masyarakat dan negara harus saling menghormati
kebebasan individu.

Paham liberalisme tumbuh dan berkembang dengan baik dalam negara yang memiliki sistem
demokrasi. Hal ini berkaitan erat karena demokrasi dan liberalisme sama-sama menganut
unsur kebebasan di dalamnya.

Namun kebebasan yang ada bukan mutlak dan dianggap selalu benar. Kebebasan yang
dimaksudkan tetap memiliki batasan-batasan dan bisa dipertanggungjawabkan untuk menjaga
keteraturan dalam ideologi ini.
Negara-negara Monarki di Dunia (Negara Kerajaan) – Yang dimaksud dengan Negara
Monarki adalah Negara yang dikepalai oleh seorang Raja/Ratu atau Kaisar sebagai Kepala
Negaranya. Monarki berasal dari bahasa Yunani yaitu Monos yang artinya satu
dan archein yang berarti pemerintahaan. Pada dasarnya, terdapat 3 jenis sistem pemerintahan
Monarki yaitu Monarki Konstitusional, Monarki Mutlak dan Monarki Semikonstitusional.

Dalam sistem Monarki Mutlak atau Monarki Absolut, Seorang Raja atau Ratu memiliki
kekuasaan penuh dalam memerintah Negaranya, dalam hal ini Raja atau Ratu adalah Kepala
Negara dan juga merupakan Kepala Pemerintahaan. Sedangkan Kepala Pemerintahaan pada
sistem Monarki Konstitusional dipimpin oleh seorang Perdana Menteri yang dipilih oleh
Rakyat. Raja atau Ratu pada sistem Monarki Konstitusional hanya sebagai Kepala Negara
yang bersifat ketua simbolis dan memiliki kekuasaan yang sangat terbatas.
Berbeda dengan Presiden yang memiliki masa jabatannya, masa jabatan Raja atau Ratu
sebagai Kepala Negara adalah seumur hidup dan tahtanya dapat diwariskan.
Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat
produksi (modal, tanah, tenaga kerja) yang mempunyai tujuan terwujudnya masyarakat yang
makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.
Tanda komunisme dilihat dengan adanya prinsip sama rata sama rasa di dalam bidang
ekonomi dan sekularisme yang radikal ketika agama digantikan oleh ideologi komunis yang
bersifat doktriner.
Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak
partai, negara dan bangsa (kolektif). Komunisme merupakan hasil perkembangan
dari sosialisme.

Anda mungkin juga menyukai