Anda di halaman 1dari 5

PENATALAKSANAAN BAKU

OTITIS MEDIA SUPURATIVA KRONIK

Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kepaniteraan di bagian Ilmu


Penyakit THT

Disusun oleh : Adhisty Galuh C.D


41031098

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2005
- Otitis Media Supurativa Kronik (OMSK) adalah peradangan pada
mukoperiosteum telinga tengah yang ditandai oleh keluarnya sekret
dari telinga terus menerus atau hilang timbul,perforasi membran
timpani dan terbentuknya jaringan patologis yang bersifat
irreversibel.
- Diagnosa OMSK diambil apabila ditemukan otorea kronis yaitu
keluarnya cairan dari telinga lebih dari 2 bulan dimana sekret
mungkin serosa,mukus atau purulen dan ditemukan adanya perforasi
membran timpani dengan pemeriksaan otoskop.
- Pada OMSK perlu diketahui onset penyakit, progresifitas, faktor
predisposisi, adanya kelainan konstitusi, fokus infeksi serta riwayat
pengobatan sebelumnya. Selanjutnya dicari adanya gejala/tanda
komplikasi.
- OMSK dibagi menjadi 2 bagian yaitu OMSK benigna dan OMSK
maligna, sehingga terdapat perbedaan dalam penatalaksanaannya.

PENATALAKSANAAN PASIEN OMSK


1. OMSK benigna fase tenang
-Fase tenang jika OMSK tersebut adalah OMSK tipe mukosa dalam
keadaan kering. Pada keadaan ini dapat dilakukan epitelialisasi tepi
perforasi dengan melukai pinggir perforasi secara tajam atau dengan
mengoleskan zat kaustik seperti nitras argenti 25 % atau trichlor
asetat 12 %.Hasil pengobatan yang memuaskan jika membran
timpani menutup dan tidak didapatkan tuli konduktif. Bila ditemukan
tuli konduktif dan perforasi menetap maka idealnya dilakukan
timpanoplasti dengan atau tanpa mastoidektomi.
-Pemeriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan rontgen mastoid
Schuller dan pemeriksaan audiometri.
2. OMSK benigna fase aktif
-Pengobatan OMSK fase aktif harus menilai kondisi setiap kasus.
Harus dilakukan drainase sekret secara optimal dengan memberi cuci
telinga peroksida 3 %, disamping pemberian antibiotika sistemik dan
topikal.
-Antibiotika harus diberikan pada setiap fase aktif dan disesuaikan
dengan kuman penyebab.
-Bila dalam 7 hari tidak ada perbaikan klinis, sebaiknya dilakukan
pemeriksaan mikrobiologi guna memilih antibiotik yang sesuai.
-Obat tetes antibiotika yang dapat dipakai sebagai obat lini pertama
dan sebagai obat tunggal. Keuntungan antibiotika topical adalah
dapat memberikan dosis adekuat namun penggunaannya harus hati-
hati karena bersifat ototoksik bila masuk ke telinga dalam melalui
fenestra ovale atau fenestra rotundum. Antibiotik topical yang
bersifat ototoksik diantaranya Gentamisin,Neomisin,Soframicin dan
Kloramphenicol.
Obat tetes telinga ofloxacin terbukti aman, tidak toksik terhadap
labirin, mempunyai efektifitas yang tinggi sebagai obat tunggal untuk
pengobatan OMSK.
-Pengobatan terhadap fokus infeksi di hidung dan tenggorokan.
-Apabila setelah pengobatan selama 3 bulan otorea menetap maka
idealnya dilakukan mastoidektomi dan timpanoplasti.

3. OMSK maligna
-OMSK tipe malignan bersifat progresif, kolesteatom yang semakin
luas akan mendestruksi tulang yang dilalui. Infeksi sekunder akan
menyebabkan keadaan septik local dan menyebabkan destruksi
jaringan lunak yang akhirnya menimbulkan komplikasi.
-Pengobatan satu-satunya adalah tindakan operasi untuk eradikasi
kolesteatom. Tindakan atikotomi anterior dipilik apabila kolesteatom
hanya terbatas di atik. Apabila kolesteatoma tidak dapat dibersihkan
dengan tindakan diatas dapat dilakukan mastoidektomi sederhana,
mastoidektomi radikal atau atikoantroplasti buka tutup.

OMSK BENIGNA

OMSK tenang OMSK aktif

stimulasi epitelialisasi cuci telinga


tepi perforasi antibiotika sistemik
antibiotika topical

Perforasi menutup Perforasi menetap otore menetap


> 1 minggu
Ro” Schuller
Audiogram antibiotik berdasarkan
Tuli konduktif pemeriksaan mikrobiologi

IDEAL : otorea menetap


timpanoplasti tanpa/ > 1 bln
dengan mastoidektomi
IDEAL :
mastoidektomi +
timpanoplasti
Omsk + komplikasi

Komplikasi Komplikasi
Intra temporal Intra kranial

Abses subperiosteal Abses ekstra dura


Labirintitis Abses perisinus
Paresis fasial Tromboflebitis sinus lateral
Petrositis Meningitis
Abses otak
Meningitis otikus

Antibiotik dosis tinggi Rawat inap


Mastoidektomi Periksa sekret telinga
Dekompresi N VII Antibiotik I.V.dosis tinggi 7-15 hari
Petrosektomi Konsul spesialis saraf/ saraf anak
Mastoidektomi anastesi lokal/
umum
Operasi bedah saraf

Anda mungkin juga menyukai