Stockholm Syndrome - Mencintai Walau Disakiti - Kelas Cinta
Stockholm Syndrome - Mencintai Walau Disakiti - Kelas Cinta
RELATIONSHIP
Pernah mengalami atau punya teman yang bersikukuh mencintai pasangannya walaupun jelas-jelas disiksa? Fenomena ini dikenal dengan
nama Stockholm Syndrome.
Awalnya korban membenci perampok tersebut dan menyadari akan keterancaman mereka, namun persepsi mereka berubah dari hari ke hari.
Apa yang menyebabkan hal ini? Karena selama proses penyanderaan, terjalin keterikatan emosi (bonding) antara korban dan pelaku. Di fase
awal, korban merasakan stress berat akibat isolasi tersebut. Namun ketika mereka merasa tidak bisa keluar dari keadaan ini dan pasrah, mereka
menjadi terbiasa lalu menerima itu sebagai kenyataan hidup.
Selama penyanderaan, pelaku mengisolasi korban dari komunikasi dunia luar. Satu-satunya komunikasi korban adalah dengan pelaku.
Sehingga perampok tersebut dianggap satu-satunya teman berkomunikasi. Korban mulai terjatuh pada persepsi bahwa perampok adalah satu-
satunya pihak yang mengerti kondisi & perasaan mereka. Image perampok di benak korban sudah berubah, dari penganiaya menjadi yang
paling mengerti kondisi korban.
Fase berikutnya mulai muncul rasa empati Anda pada diri si pelaku. Anda mulai merasa Andalah yang bertanggung jawab atas kondisi dia. Dan
Anda tidak bisa pergi meninggalkan dia yang lemah dan insecure. Tiap kali Anda dianiaya dia, Anda selalu memaklumi perbuatan kasarnya
tersebut karena Anda merasa dia sedang “sakit”. Di sini Anda secara tidak sadar sudah mulai masuk ke “lingkaran setan” yang tidak akan
pernah berhenti karena Anda ingin memperbaiki dirinya yang tidak pernah berubah.
enter keyword
https://kelascinta.com/relationship/stockholm-syndrome-mencintai-walau-disakiti 1/3
3/2/2020 Stockholm Syndrome: Mencintai Walau Disakiti - Kelas Cinta
Jika orang itu adalah kamu, sadarkan dirimu sebelum terlambat. Dia tidak akan berubah hanya karena kamu bertahan. Bila orang itu adalah
sahabatmu, berikan link artikel ini kepadanya.
Apakah kamu punya cerita sendiri? Yuk berbagi cerita di kolom komentar!
CHEVO RAZVENIX
Baginya, menikmati dinamika romansa ibarat menikmati semangkuk sup. Kalau bisa
lebih gampang menggunakan sendok, kenapa harus pilih pakai sumpit? Follow
twitternya di @ChevoRazvenix
4 Langkah Menghindari Pacaran Tips Menghadapi Drama Wanita di 4 Hal Yang Tidak Perlu
yang Tidak Sehat Bulan Puasa Diberitahukan Pada Pacar
Diskusi
1 Komentar Urut Berdasarkan Paling Lama
Tambahkan Komentar...
Ika Usop
Meski berat dan sakit hati, sy bersyukur bisa lepas dr keadaan spt ini.lelah raga ini disiksa suami dan
sekarang saya bebas.
Suka · Balas · 1t
KC LINKS FOLLOW US
Hitman System
PT. TRANS REALITA UTAMA Lovable Lady
Green Garden Blok B11 No. 17-18 Terms & Conditions
Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520 Privacy Policy
Whatsapp/SMS: 0813-1539-0915
Tel: 021-2295-5097
enter keyword Contact Us
https://kelascinta.com/relationship/stockholm-syndrome-mencintai-walau-disakiti 2/3
3/2/2020 Stockholm Syndrome: Mencintai Walau Disakiti - Kelas Cinta
© 2020 Kelas Cinta
https://kelascinta.com/relationship/stockholm-syndrome-mencintai-walau-disakiti 3/3