Anda di halaman 1dari 16

Patrick lifetrap abandonment, semakin dibiarkan semakin tertarik. Tapi jatuhnya toxic.

Carlton lifetrap subjugation, tidak punya pendirian, selalu ingin menyenangkan orang lain. Butuh sadar
akan jati diri, menyadari keinginan dan perasaannya sendiri sebelum orang lain. Berani mengemukakan
pendapat dan pilihan2nya. Bersentuhan dengan perasaan kita sendiri. Terapi inner child work.

Madelin lifetrap mistrust and abuse. Tidak berdekatan sama sekali dengan pria atau justru random. Ia
cenderung memilih lelaku abusive. Tapi kini ia belajar untuk menuntut respek meskipun chemistry tidak
begitu intens. Belajar untuk berkata tidak.

Terapi lifetrap. Terapi kognitif itu tidak cukup, kurang dalam karena Cuma sesaat. Terapi lifetrap adalah
terapi yang mengkombinasikan teknik kognitif dan perilaku dengan teknik psikoanalisis dan pengalaman.

42 41 | 26 26 | 31 24 | 32 32 | 65 55 | 53 42 | 54 22| 36 55 | 42 52 | 41 52 | 35 26

Lifetrap abandonmenet (1 dan 2)  4 (skor tertinggi)

Lifetrap mistrust & abuse (3 dan 4)  6 (skor tertinggi)

Lifetrap vulnerability (5 dan 6) –> 4 (skor tertinggi)

Lifetrap dependence (7 dan 8)  3 (skor tertinggi)

Lifetrap emotional deprivation (9 dan 10)  6 (skor tertinggi)

Lifetrap social exclusion (11 dan 12)  5 (skor tertinggi)

Lifetrap defectiveness (13 dan 14)  5 (skor tertinggi)

Lifetrap failure (15 dan 16)  6 (skor tertinggi)

Lifetrap subjugation (17 dan 18)  5 (skor tertinggi)

Lifetrap unrelenting standard (19 dan 20)  5 (skor tertinggi)

Lifetrap entitlement (21 dan 22)  6 (skor tertinggi)

Jenis lifetrap tertinggi skornya

1. Lifetrap mistrust and abuse (berhubungan dgn rasa aman dalam keluarga waktu kecil) : bahwa
orang lain akan menyakiti dan memanfaatkan anda dengan cara menipu, berbohong,
manipulative, hina, bahkan fisik untuk mengambil keuntungan anda. Jadi pake mistrust utk
melindungi diri. Tidak membiarkan orang dekat dengan anda. Curiga pada niat orang lain,
asumsi terburuk. Menduga akan dikhianati. Bisa jadi menghindari hubungan samsek atau
membentuk hubungan dangkal.
2. Lifetrap kemampuan mandiri di dunia itu aman sih, dependence dan vulverability (wow,
surprised)
3. Lifetrap yg berhubungan dengan koneksi emosi dengan orang lain.
a. Lifetrap emotional deprivation. Yakin bahwa kebutuhan cinta tidak akan terpenuhi oleh
orang lain. Merasa tidak ada orang yg sungguh2 peduali atau mengerti perasaan anda.
Cenderung tertarik pada orang yang dingin dan tidak mau memberi atau justru anda yg
bersikap begitu sehingga membentuk hubungan yg tidak memuaskan. Merasa tertipu
marah sakit hati dan kesepian karena itu ironisnya kemarahan anda justru membuat
orang menjauh jadi anda menarik diri. Tidak tahu apa itu cinta.
b. Lifetrap social exclusion (masi 5 sih skornya, Cuma ya gapapa) terasing dari seluruh
dunia dan merasa berbeda. Tidak merasa menjadi bagian dari kelompok teman2.
Merasa tidak diterima secara sosial. Saat dewasa anda merasa bahwa anda jelek, tidak
menarik secara seksual, rendah dalam status, kemampuan berbicara buruk,
membosankan dan tidak sempurna. Resah didalam dirinya.
4. Lifetrap yang berhubungan dengan harga diri. Nah ini baru kena keduanya.
a. Lifetrap defectiveness. Merasa anda cacat dan tidak berharga. Pada dasarnya merasa
tidak bisa dicintai siapaun yang cukup dekat dengan anda dan benar2 mengenal anda.
Takut cacat terekspos. Semasa kecil, anda merasa tidak dihormati dalam keluarga dan
justru mendapat kritik atas “cacat” anda. Menyalahkan diri sendiri, merasa tidak layak
dicintai. Ketika dewasa, anda takut akan cinta. Sulit percaya bahwa orang dekat dengan
menghargai anda dan mengharapkan penolakan
b. Lifetrap failure. Yakin tidak cukup mampu dalam area pencapaian dimanapun. Semasa
secil dibuat rendah diri dalam pencapaian/ prestasi. Mungkin kurang memiliki
kemampuan belajar, atau anda tidak pernah belajar cukup disiplin untuk menguasai
ketrampilan penting seperti membaca. Ketika dewas anda mempertahankan lifetrap
anda dengan melebih2kan tingkat kegagalan anda dan berlaku sedemikian rupa untuk
memastikan kegagalan anda.
5. Lifetrap berhubungan dengan ekspresi diri. Ga terlalu sih dua2nya. Skornya 5, dianggep ga ada
aja ya.
6. Lifetrap yang berhubungan dengan kemampuan menerima batasan2 realistis dalam hidup.
Merasa spesial, bersikeras untuk dapat melakukan mengatakan atau memiliki apapun yang
meraka ingingkan segera. Tidak peduli dengan pertimbangan orang lain, apa yang mungkin atau
tidak untuk dikerjakan, waktu dan kesabaran yang dibutuhkan dan akibatnya bagi orang lain.
Mereka punya masalah dengan disiplin diri. Sebabnya, dimanjakan sewaktu kecil, tidak dituntut
untuk menunjukkan kontro diri atau menerima larangan seperti yg diterapkan anak lain. Ketika
dewasa, mereka masih tetap sangat marah apabila tidak mendapatkan keinginannya.

Lifetrap bersifat merusak diri. Bisa jadi bertahan dalam diri karena temperamend dasar (sifat
dasar). Masih ga ngeh sih sebenernya faktornya itu apa, tapi emang definisinya sesuai dan
kayanya tenggelam aja sama lifetrap itu. So carry on.
Masalah koneksi tidak terlihat jelas. Anda bisa saja keliatannya sangat sempurna dalam
menyesuaikan diri, punya keluarga stabil, teman dekat, orang2 yang dikasihi atau menjadi
bagian dari komunitas. Tapi pada akhirnya atau hakikatnya anda merasa tidak konek aja, merasa
sendirian dan merindukan hubungan yang tidak anda miliki. Anda jaga jarak, tidak membiarkan
orang terlalu dekat atau pada dasarnya anda penyendiri. (emang jatuhnya memenuhi lifetrap
emotional deprivation dengan kpop sih, sama fangirl-ing dari dulu).
Hidup penuh dengan rasa malu tentang siapa diri anda, lifetrap failure.
Lifetrap entitlement. Somehow terlalu self centered sehingga sulit memenuhi tujuan2 jangka
panjang.selalu menginginkan kepuasan sesaat. Merasa berhak melakuka apa saja dengan cara
anda. Memiliki batas realistis artinya menerima batas2 internal dan esternal yang realistis
atasperilaku anda sendiri. Pendek kata, bisa seimbangkan kepentingan diri sendiri dan orang lain
supaya tidak merugikan orang lain. Tidak diajarkan tanggung jawab. Orangtua menolong kita
belajar melihat dar sudut pandang orang lain dna sensitive dengan kebutuhan orang lain. Kita
diajar untuk tidak menyakiti orang lain tanpa perlu. Beajar respek kepada hak dan kebebasan
orang lain. Biasanya yang memicu, waktu anak ngambek, ortu ga tega diruturi keinginannya.
Tidak cukup mengawasi anda. Mengizinkan anda mengekspresikan marah tanpa batasan. Tidak
diajarkan mengerti perasaan orang lain.
Scenario lain, ortu secara emosi dingin dan acuh. Anda terus dicela dan tidak dihargai. Anda
mengembangkan sikap entitlement untuk menutupi, atau lari, dari perasaan kosong
(deprivation) dan tidak dihargai (devaluation). Orang seperti ini cenderung bersikap
menyalahkan bukannya menyadari kalau dirinya sumber masalah.

Tiga sikap menghadapi lifetrap : surrender vs escap vs counterattack

Lifetrap abandonment
 Ngerasa pada akhirnya akan diabandon.
 Kecilannya ditinggal sosok orangtua hingga melekat hingga dewasa. Tidak hanya fisik
tapi juga mental misal meninggal atau secara emosi tidak ada karena alkoholik
 Siklusnya panic – sedih – depresi – marah kepada yang meninggalkan maupun Kediri
sendiri.
 Tipenya adalah karena ketergantungan (terlalu bergantung) pada orang lain baik secara
emosi maupun fisik (dependence) dan ketidakstabilan atau kehilangan sosok.
Hubungannya selalu merasa butuh orang lain diarahkan dsb karena kehilangan sosok yg
dibutuhkan ketika kecil. Atau justru karena tidak konek aja secara emosi dengan orang
sekitar yang dekat, jadi secara fungsional masih bisa mandiri.
 Cenderung kehilangan otonomi karena peran orang tua terlalu besar. Bisa jadi, karena
salah satu orang tua yang ditinggalkan tidak sanggup menghadapi kehilangan yang lain
sehingga anak dependence.
 Dalam cinta cenderung punya hubungan yang roller coaster atau justru tidak punya
hubungan sama sekali daripada melewati proses kehilangan lagi. Cenderung tertarik
pada partner yang kurang stabil karena hubungan ini yang sudah familiar sehingga justru
memberikan aliran chemistry.
 Cara mengubah
o Pahami abandonment masa kecil anda. Biologis kah? Sifat bawaan kah? Emang
susah pisah dari ortu kah? Menempel pada ibu kah? Sulit menginap dirmah
teman kah?
o Monitor perasaan abandonmenet, kenali kapan munculnya. Ambil waktu
sendirian.
o Review hubungan cinta masa lalu.
o Hindari pasangan yang tak berkomitmen, tak stabil atau membingungkan
meskipun jatuhnya kurang ada chemistry.
o Kalo nemu yang stabil dan berkomitmen, percaya sama dia kalo dia bakal ada
selamanya.
o Jangan menempel, cemburu atau bereaksi berlebihan pada perpisahan normal
yang ada dalam huungan yang sehat.
Lifetrap mistrust and abuse

 Cirinya mood yang mudah berubah tapi diwaktu lain bisa linglung. Pengalaman
hubungan nada menyakitkan sehingga hubungan dirasa bukan tempat untuk rileks dan
mnenjadi apa adanya. Orang menyakiti anda mengkhianati anda dan memanfaatkan
anda harus terus waspada. Sulit percaya pada orang bahkan orang terdekat anda.
 Munculnya physical abuse, verbal abuse, ala saudara tiri Cinderella, orang2 menjululki
anda dengan nama yang menyakitkan. Perasaan tidak dilindungi ketika hal itu terjadi
maupun perasaan bersalah karena membiarkan hal itu terjadi pada dirinya. Hal ini
membuat malu pada diri sendiri, merasa tidak berharga dan merasa pantas dapat
perlakuan seperti itu. Jatuhnya linglung dissociating.
 Intinya pelaku abusive itu cenderung punya lifetrap ini.
 Berhenti toleransi pelecehan dalam hubungan. Berhenti menyalahkan diri sendiri.
Berusaha percaya dan dekat dengan orang2 yang pantas dipercaya. Berusaha terlibat
dengan partner yang menghormati hak2 anda dan yang tidak ingin menyakiti anda.
Jangan lakukan pelecehan pada orang2 didekat anda.
 Tulis bukti2 bahwa ia dapat dipercaya lanjutnya bukti bahwa ia tidak dapat dipercaya
jgua. Jika tidak ada bukti cobalah untuk percaya lebih banyak dan turunkan
kewaspadaan.

Lifetrap emotional deprivation

 Salah satu cara pengekspresiannya itu bisa dengan memilih bidang kerja sosial untuk
menutupi tidak terpenuhi kebutuhan emosinya.
 Kekecewaan kronik pada orang lain, selalu merasa takes time untuk menjadi pendengar
tapi tidak pernah merasa didengar atau dipedulikan oleh orang lain. Salah satu tanda
lainnya adalah anda tidak bisa mengandalkan orang agar selalu ada untuk anda secara
emosi.
 Sering keluar kata2 “saya tidak tahu mengapa ia memiliki saya” atau “mereka
seharusnya tak usah memiliki saya”.
 Bisa jadi semuanya oke dan stabil tapi ada suasana dingin waktu masih kecil sehingga
membuat anak tumbuh dengan kesedihan yang mendalam, untuk menutupi
kesedihannya ia menggunakan topeng kemarahan. Dari luar tampak seperti anak yang
sangat dimanjakan dan pemarah. Ketika dewasa, ia menghidupkan kembali lifetrap ED
ke hubungan cinta dengan orang2 yang jelas2 tidak dapat dimilikinya. Ia mengejar
hubungan yang sudah pasti tidak akan berhasil.
 Cenderung mengeluarkan kata2 “oh saya punya masa kecil yang normal. Orang tua saya
selalu ada untuk saya” atau “ibu saya memberi saya segalanya. Saya memiliki segala hal
yang saya inginkan”. Tapi selalu ada perasaan diskoneksi ketika dewasa.
 Dalam hubungan cinta. Bisa jadi sering putus bila parter terlalu dekat/selalu punya
alasan untuk akhiri hubungan/memilih partner yang jelas2 tak dapat dimiliki/memilih
orang yang sealu ada tapi dingin dan tak memberi. Anda mengulang kembali pengabaian
masa kecil anda.
 Kalo nemu orang yg tidak mendengarkan, mendominasi percakapan, tidak nyaman
ketika menyentuh atau mencium, hanya memberikan waktu secara kadang2, dingin dan
menjaga jarak, anda lebih tertarik untuk dekat disbanding dia, dia tidak ada ketika anda
merasa rapuh, semakin sulit dimiliki semakin anda terobsesi, dia tidak mengerti
perasaan anda, anda memberi lebih banyak dariada menerima. Kalo nemu orang yang
kaya gini, mending gausah walopun chemistry terasa sangat kuat.
 Ciri lifetrap ini keluar dalam hubungan adalah anda tidak mengatakan kebutuhan pada
partner lalu merasa kecewa bila kebutuhan anda tidak terpenuhi, tidak mengatakan
perasaan ke partner tapi kecewa kalo ia tidak mengerti, anda tidak membiarkan anda
terlihat apa adanya sehingga partner dapat melindungi atau membimbing anda, anda
merasa diabaikan tapi tidak mengatakan apapun dan menyimpan kekesalan, anda
marah dan penuntut (bentuk counterattack), menuduh partner tidak peduli pada anda,
anda menjaga jarak dan tak tersentuh. Anda ga pernah bilang apa apa tapi jadi sakit
hati, menarik diri dan marah karena kebutuhan emosi anda tak terpenuhi.
 Lifetrap ED bisa menyatu dengan lifetrap entitlement karena itu merupakan bentuk
counterattack. Misal menuntut barang materi untuk menutupi kebutuhan emosi
sesungguhnya. Jatuhnya tidak pernah puas. Bisa jadi waktu kecil tidak boleh merasakan
emosi tapi digantikan dengan yang lain boleh, salah satunya materi.
 Pada titik tertentu anda merasa putus asa kalo terus dangkal sebab anda jarang
menuntut kebutuhan paling penting yaitu kebutuhan2 emosi yang utama sehingga
orang salah mengerti anda.
 Langkah2 untuk mengubah lifetrap ED :
o Pahami pengabaian di masa kecil anda. Rasakan inner child anda yang merasa
terabaikan
o Amati perasaan kosong anda dalam hubungan2 yang anda bina sekarang.
Pahami kebutuhan anda untuk diperhatikan, mendapat empati dan bimbingan
Ada 3 jenis : deprivation nurturance, empathy dan protection.
o Review hubungan2 masa lalu, perjelas pola yang muncul
*tidak dapat dimiliki.
o Hindari partner yang dingin yang menurunkan chemistry yang tinggi
o Bila anda menemukan partner yang penuh kasih atau murah hati secara emosi,
beri kesempatan agar hubungan itu berhasil. Mintalah apa yang anda inginkan.
Berbagi sisi rentan anda kepada partner anda
Walaupun rasanya bosan, jangan tinggalkan terlalu cepat meskipun hubungan
itu tampak datar.
*pernah sekali, tapi langsung dilepas soalnya kerasa dirumah udah dapet gituan
dan terasa dikekang. Mungkin ngga yang gini banget juga kalik ya carinya.
Jika anda bersama partner yag penuh kasih, katakana pada orang itu apa yang
anda butuhkan. Biarkan partner anda peduli pada anda, melindungi anda dan
memahami anda. Walaupun menakutkan karena selama ini berbuat sebaliknya
dari kecil untuk melindungi diri sendiri. Tapi voba Tanya ke diri sendiri kalo
rasanya bisa percaya sama orang ini ya silahkan ambil kesempatan itu.
o Berhenti menyalahkan partner anda dan menuntut agar kebutuhan anda
dipenuhi.
Kalo marah ya utarakan lagi marah. Dibalik kemarahan itu tersimpan rasa sakit
dan rapuh. Kalo anda memperlihatkan rasa marah dengan sikap menuntut tentu
saja itu bikin orang pergi. Lebih buruknya lagi, hal ini sama dengan merusak diri.

Lifetrap social exlusion

 Perasaan utama kesepian. Merasa terpisah dari seluruh dunia karena merasa diinginkan
atau berbeda. Belum tentu difabel merasa seperti ini, semua ada di mindset. Terus
membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Takut dinilai, dievaluasi, dihakimi secara
negative.

Lifetrap dependence

 Ada 2 bisa jadi bergantung sangat ke orang lain dan terlihat gelisah, ini mode surrender.
Bisa jadi malah terlalu mandiri tapi sebenarnya selalu gelisah, jadi setiap pencapaiannya
selalu dihantui rasa gelisah walaupun dia diakui orang lain secara obyektif. Tipe kedua
juga menghindari pertolongan orang lain, menolak meminta nasihat, bantuan atau
bimbingan karena akan membuat mereka merasa rapuh. Anda mungkin berfungsi
dengan baik tapi anda melakukannya dengan tingkat kegelisahan yang tinggi. Itu adalah
perasaan anda yang sebenarnya. *it feels right when I type this sentence, lol.
 Asal mulanya adalah dari orang tua yang over protective atau justru under protective.
Ortu protektif membuat anak bergantung sehingga terbiasa bergantung dan
mengecilkan sikap mandiri anak. Ortu mungkin punya niat baik tapi bila berlebihan anak
tak pernah punya kesempatan untuk belajar berfungsi dengan kompeten. Intinya ga
pernah gagal.
 Langkah2 menuju kemandirian : membangun dasar yang aman, bergerak dari dasar ini
untuk menjadi otonomi.
 Upaya mengubah. Penting untuk memberikan anda pujian atas keberhasilan kecil ayng
anda lakukan. Bila anda temui partner yang ingin anda berdiri sendiri, coba buat agar
hubungan itu berjalan dan jangan remehkan hubungan itu.
 asal mula dependence Overprotective parents, ketika anda kecil ortu :
o terlalu melindungi dan memperlakukan anda seolah anda lebih muda dari usia
anda sebenarnya
o ortu mengambil keputusan2 untuk anda
o ortu mengurus segala detail hidup anda sehingga anda tak pernah belajar
bagaimana mengurus sendiri
o ortu mengerjakan PR anda
o anda diberi tanggungjawab sedikit atau tidak sama sekali
o jarang terpisah dari ortu danhanya sedikit memiliki jati diri ketika sedang
sendirian
o ortu mengritik pendapat dan kompetensi anda dalam tugas sehari2
o bila anda ambil tanggung jawab baru, ortu campur tangan dengan memberi
nasihat dan instruksi yang berlebihan
o ortu membuat anda merasa sangat aman sehingga anda tak pernah mengalami
penolakan atau kegagalan serius sampai anda meninggalkan rumah
o ortu punya banyak ketakutan dan selalu memperingatkan anda pada bahaya.
 Perjalanan keluar dari lifetrap dependence adalah peralihan masa kecil ke dewasa. Ini
adalah pergantian dari rasa takut dan menghindari kemampuan ke perasaan bahwa
anda dapat berfungsi mandiri di dunia. Melepaskan pergumulan yang melelahkan agar
orang peduli pada anda. Belajar mengurus diri sendiri. Belajar mempercayai
kemampuan anda sendiri untuk menghadapi masalah dengan menguasai tugas2 dalam
hidup

Danger signals in potential partners

 Your partner is like a father/mother figure, who seems strong and protective.
 He/She seems to enjoy taking care of you and treats you like a child.
 You trust his/her judgment much more than your own. He/She maskes most of the
decisions.
 You find that you lose your sense of self around him/her - and that your life goes on
hold when he/she is not around.
 He/She criticizes your opinions, taste, and competence in everyday tasks.
 When you have a new task to undertake, you almsot always ask his/her advice, even
if he/she has no special expertise in that realm.
 He/She does almost everything for you - you have almost no responsibility.
 He/She almost never seems frightened, insecure, or vulnerable about him/herself.

Changing your dependence life trap

 Understand your childhood dependence. Feel the incompetent/dependent child inside


of you.
 List everyday situations, tasks, responsibilities, and decision for which you depend on
other people.
 List challenges, changes, or phobias that you have avoided because you are afraid of
them.
 Systematically force yourself to tackle everyday tasks and decisions without asking for
help. Take on challenges or make changes you have been avoiding. Start with the easy
tasks first.
 When you succeed at a task on your own, take credit for it. Do not minimize it. When
you fail, do not give up. Keep trying until you master the task.
Review past relationships and clarify the patterns of dependence that recur. List the
lifetraps to avoid
 Avoid strong, overprotective partners who generate high chemistry.
 When you find a partner who will treat you as an equal, give the relationship a chance
to work. Take on your share of responsibilities and decision-making.
 Do not complain when your partner/boss refuses to help you enough. Do not turn to
him/her for constant advice and reassurance.
 Take on new challenges and responsibilities at work, but do it gradually.
 If you are counterdependent, acknowledge your need for guidance. Ask others for help.
Do not take on more challenges than you can handle. Use your anxiety level as a gauge
of how much you are comfortable taking on.
There is a saying in psychotherapy "It is the relationship that heals." Find people to
accept help from. Allow yourself to be vulnerable. Trust and take risks. If there is
someone in your life that you would like to trust, make sure it is a person who is worthy
of your trust. Do not pick your partners foolishly. Do not pick people unless you are
confident they will be there for you when you need them.

The journey out of the dependence lifetrap is a movement from childhood to adulthood.
It is a trading of fear and avoidance for a sense of mastery - for the sense you can
function independently in the world. Give up the exhausting struggle to get people to
take care of you. Learn to take care of yourself. Learn to believe in your own ability to
cope by mastering the tasks of life.

Lifetrap Vulnerability

 Intinya kegelisahan yang tidak realistis tentang hal2 yang akan menimpanya di masa
depan. Bisa dari segi keselematan, kesehatan, kemiskinan, kehilangan kontrol dan
segala hal lainnya. Bisa jadi karena dari kecil sering mengidap sakit. Bisa juga
kegelisahan kepada orang lain.
 Asal mulanya katutan ortu dengan lifetrap sama, terlalu melindungi dari bahaya
penyakit atau justru tidak cukup melindungi, mengalami kejadian serius yg
traumatis baik anak maupun ortunya.
 Kalau cari pasangan cenderung melindungi dan menyelesaikan masalah yg punya
lifetrap
 Yg bahaya ketika ketika lifetrap ini diselesaikan dengan cara melarikan diri, anda
menghindari begitu banyak kegiatan sehingga membatasi hidup anda. Anda bisa
sangat protektif sehingga anda tertutup terhadap kehidupan. Kebutuhan anda
untuk terus diyakinkan menguras tenaga orang yang anda sayangi. Berusaha
meyakinkan anda terus adalah usaha yg melelahkan. Anda tak pernah bisa cukup
diyakinkan seperti lubang tanpa dasar. Hingga bisa pakae ritual magis untuk
mengusir bahaya. Hingga berujung juga ke OCD agar merasa aman yg justru
menguras energy hidup anda. Semua pola ini mendorong perasaan berlebihan anda
bahwa dunia ini berbagaya. Anda tak pernah belajar bahwa dengan kewaspadaan
yang masuk akal, dunia bisa menjadi tempat yang aman
 Langkah2 : pahami asal mula lifetrap, daftar ketakutan spesifik anda, buat anak
tangga situasi yg menakutkan (tabel rating identifikasi situasi), temui orang2
kesayangan anda tulis dukungan mereka untuk membantu, teliti kemungkinan
munculnya kejadian menakutkan, tulis kartu pengingat utk setiap ketakutan, bicara
dengan inner child, teknik relaksasi, imaginery, tangani setiap ketakutan dalam
kehidupan nyata, hargai diri anda untuk setiap langkah yg telah anda ambil.
 Lihat ketakutan spesifik anda dengan spesifik, setelah anda bereksperimen
mengatasi sikap menghindar anda dan mulai membuktikan bahwa anda salah, maka
anda sudah berada di jalur yg benar. Semakin banyak anda memasuki banyak situasi
dan meliht hal buruk tidak terjadi, anda merasa semakin aman dan semakin aman
anda merasa, semakin banyak anda memasuki situasi (gunakan tabel rating dan
mulai dengan langkah termudah). Beri pujian pada inner child anda karena telah
mampu menghadapi ketakutan ini. Anda pantas mendapat pujian karena yg anda
lakukan butuh keberanian. Tidak mudah bagi anda untuk menghadapi ketakutan
anda.

Lifetrap Defectiveness

 Perasaan malu bila kekurangn anda terekspos, meghindari perasaan malu tersebut.
Perasaan global, intinya Merasa tidak pantas dicintai. Lifetrap paling umum, tapi sering
kali sulit dideteksi karena bersifat internal. Biasanya pasien terlihat dari luar. Sangat
rentang dalam hubungan. Ada yg terlihat minder (cope : surrender), normal (escape)
dan tak percaya memiliki lifetrap ini (counterattack)
 Mode surrender : merasa ada sesuatu tentang dirinya, rahasia, yang jika diketahui akan
membuatnya tak diterima dan ia tak bisa mengatakan apa rahasia itu. Ia bahkan percaya
tak bisa mengubahnya. Ia percaya sekali bahwa tak seorang pun peduli padanya. Merasa
orang tidak menyukai dan menolak, berusaha memutarbalikkan perkataan baik/pujian
seakan2 orang laint tak peduli padanya. Sering menghukum dan mengkritik diri sendiri.
 Mode counterattack : invulnerability, memunculkan sikap narcisme, kurang empati,
menyalahkan orang lain bila ada masalah, merepet ke entitlement. Motto “saya akan
menjadi sangat penuntut, bertindak sangat superior dan menjadi sangat spesial supaya
anda tak bisa mengabaikan atau mengkritik saya lagi”. Lebih baik kehilangan segalanya
daripada resiko dirinya terlihat rapuh
 Anda mungkin mengalami ketidakbahagiaan yg kronis dan aneh tanpa bisa menjelaskan
alasannya. Anda tidak sadar bahwa depresi anda mewakili persepsi negative anda pada
diri sendiri. Menghindari rasa sakit karena merasa tak berharga dengan alcohol,
narkoba, kerja berlebihan dan makan berlebihan
 Asal mula : anggota keluarga snagat kritikal, merendahkan, menghukum. Kritik berulang
kali atas penampilan, perilaku dan perkataan anda. Dibuat merasa mengecewakan ortu.
Ditolak atau tidak dicintai salah satu atau kedua ortu. Kekerasan/pelecehn seksual, fisik
atau emosi oleh anggota keluarga. Disalahkan ats segala masalah dlm keluarga. Ortu
anda mengatakan bahwa anda nakal, tak berguna atau tak berharga. Dibandingkan tak
ada apa2nya dengan kakak atau adik. Salah satu ortu meninggalkan rumah dan anda
menyalahkan diri sendiri.
 Ketika anda kecil, anda menyalahkan diri sendiri. Segalanya terjadi karena anda tak
berarti, tidak sempurna, cacat dan kurang. Anda bukannya marah tapi merasa malu dan
sedih. Rasa malu mungkin mendominasi masa kecil anda. Setiap kali kekurangan anda
terlihat, anda merasa malu. Rasa malu ini mengiris sangat dalam . ini bukan hal yang
dangkal. Tapi lebih tentang siapa diri anda. bisa jadi katutan ortu yg punya lifetrap
defectiveness juga.
 Banyak anak2 yg menutupi jalan utk menutupi perasaan tidak berharga mereka,
disinilah defectiveness bercampur dengan entitlement dan unrelenting standards.
Membuat standar tinggi dan berjuang mendapatkan sukses dan status. Mereka bisa
bertindak arogan dan berhak melakukan apa saja. Dengan uang dan ketenaran, mereka
berusaha menutupi perasaan tak berharga mereka. Jadi ketika dewasa, dari luar terlihat
sukses, kehidupan sosial keliatan oke2 saja. Namun perasaan tak berharga itu masih
ada.
 Dengan menjaga rahasianya, keinginan sebenarnya. Ia tak lagi merasa rentan dan
membangun harga diri. Mempelrihatkan dirinya berarti resiko menerima rasa malu, dan
rasa malu terburuk untuk terlihat ialah ingin dicintai. Ada harga yg harus dibayar,
kehilangan spontanitas, sukacita, kepercayaan, keintiman. Tapi semua cangkang itu
hanya ilusi. Problemnya anda tak pernah benar2 menghadapi maslaah sebenarnya.
Anda harus berhenti hidup dgn ilusi dan mengawali dengan hal yang yata.
 Belum tentu cacat fisik atau mental serius mengembangkan lifetrap ini. It’s all in your
mind. Perasaan anda terhadap diri sendiri.
 Tanda bahaya : menghindari kencan samsek, cenderung punya hubungan intens yg
singkat atu beberapa hubungan sekaligus. Tertarik pada partner kritikal dan selalu
meremehkan, tertarik pada abusive partner fisik dan mental, tertarik pada orang yg
susah digapai karena tidak tertarik pada anda berharap anda memenangkan cintanya.
Tertarik pada partner yg paling menarik dan mengagumkan padahal jelas anda tak bisa
mendapatkannya. Paling nyaman dengan partner yg tidak ingin mengenal anda dengan
dalam. Hanya kencan dengan orang yg anda rasa berada di bawah anda, tidak benar2
anda cintai. Tertarik pada partner yg tak bisa berkomitmen kepada anda atau
memberikan waktu secara teratur bisa jadi karena sudah menikah, kencan dengan
orang lain, tinggal di kota lain. Memasuki hubungan anda kecewa, dilecehkan, diabaikan
oleh partner (resiko cenderung masokis).
 Dengan menghindara komitmen jangka panjang anda memastikan tak seorang pun bisa
cukup dekat untuk melihat kekurangan anda. hindari partner yg terlalu mengkritik dan
meremehkan walaupun chemistry terasa besar.
 Sikap kritikal anda bisa jadi problem utama. Semua dikritik secara berlebihan sampai hal
yg tidak penting pun ikut dikritik. Membentuk spesifikasi yg tidak realistis. Merasa cinta
itu ditunjukkan dengan kritik dan kritik. Gagal menjadi diri sendiri didepan partner.
 Tema lainnya adalah iri hati dan cemburu, membandingkan diri anda dengan orang lain
secara negative. Apalgi demi reassurance, Justru kadang bikin orang lain ilfeel. Sulit
toleransi kritik, menyangkal untuk melindungi kerapuhan diri. Memperlakukan orang
lain seperti anda diperlakukan ketika kecil.
 Cara mengubah : memahami perasaan tak berharga dan malu di masa kecil. Rasakan
anak kecil yg terluka. Berusaha menghentikan perilaku escape atau counterattack.
Monitor perasaan tak berharga dan malu anda. tuliskan pria yg paling menarik anda dan
yg paling tidak menarik bagi anda. tuliskan daftar kekurangan dan kelebihan anda waktu
kecil dan remaja lalu tuliskan kekurangan dan kelebihan anda sekarang. Evaluasi
keseriusan kekurangan anda sekarang. Mulai program untuk mengubah cacat yg bisa
diubah. Tulis surat pada ortu anda yg kritikal. Tulis kartu pengingat untuk anda sendiri.
Berusaha lebih tulus dalam hubungan dekat anda. terimalah cinta dari ornag2 yg dekat
dengan anda. jangan lagi membiarkan orang memperlakukan anda dengan buruk.
Hentikan sikap merendahkan partner anda, jika anda melakukan.
 Cobalah terima kritikan kadang kala yang tidak merendahkan.
 Hampir tidak mungkin merubah lifetrap ini tanpa keluar dari hubungan menjebak
sebelumnya karena akan selalu mentrigger.
 Hentikan merendahkan partner anda. lakukan hal yang sama dengan hubungan2
lainnya. Berlaku juga ntuk anak2 anda. meka tidak tahu apa2dan rapuh, anda
mengkhianati mereka putuskan rantai itu. Jangan turunkan lifetrap defectiveness anda
kepada mereka.
 Jangan terlena dengan perasaan bersalah. Yang penting ialah berubah sekarang juga.
Anda harus hadapiapa yang pernah anda lakukan, ampuni diri anda dan berubah mulai
saat ini.
 Coba puji orang2 yang nda cintai. Mereka punya kualtas yang bernilai dan pantas dipuji.
Usahakan hubungan yang setara-bukan memndang lebih tinggi dan lebih rendah.
 Ingat, ini bukan masalah jangka pendek. Anda harus mengatasinya bertahun – tahun
tapi aka nada kemajuan di sepanjang jala. Perlahan anda kan bisa menerima bahwa
perasaan tak berharga anda adalah sesuatu yang diajarkan kepada anda, bukan sesuatu
yang diturunkan kepada anda.

Lifetrap Failure

 Impostor syndrome. Orang dengan problem ini merasa kesuksesan mereka tidak benar
dank arena orang lain. Anda merasa relative gagal disbanding orang lain yang anda
anggap sebaya dan perasaan ini menyakitkan. Kebanyakan pencapaian mereka lebih
rendah daripada potensi mereka.
 Tak peduli tampilan luar seperti apa dari dalam anda merasa gagal. Mereka menghindari
mengembangkan keahlian, menangani tugas2 baru, mengambil tanggung jawab dan
merasa “apa gunaya?” toh pada akhirnya selalu gagal. Dari luar mungkin tidak kentara
cenderung menunda2, tidak fokus, mengerjakan asal2an dan anda tidak mengerjakan
dengan benar. Ini adlh bentuk sabotase diri. Anda membesarkan hal negative dan
mengecilkan hal positif. Depresi. Mlihat sedikit harapan untuk berubah.
 Asal mula ortu (seringkali ayah) sangat kritikal pada performa di sekolah. Menyebut diri
ana bodoh, loser, dll. Ortu mungkin bersaing dengan anda. anda tidak sebaik anak lain d
sekolah ata bidang olahraga dan merasminder. Punya sibling yang dibandingkan lebih
baik dari anda, anda percaya takkan pernah menyamainyajadi anda berhent berusaha.
Atang dari neara lain, imigran, keluarga lebih miskin dari teman sebay. Ortu tidak
membuat batasan cukup untuk anda. anda tidak belajar disiplin dan tanggung jawab.
Maka anda gagal mengerjakan PR secara teratur atau belajr keahlian tertentu dan
mengarah ke kegaglan.
 Lifetrap ini bisa dihubngkan dengan defectiveness, emotional deprivation, dependence,
entitlement, social exclusion, unrelenting standards
 Kadang triggernya itu karena dari kecil tertinggal dari temannya jaman sekolah, tak
seorang pun menolong dan mendorongnya untuk mengejar. Justru ia memulai pola
melarikan diri sepanjang hidupnya. Gagal mengmbangkn keampuan dan disiplin yang
penting untuk maju. Cara yang digunakan adlah berusaha mengerjakan esedikit ungkin
dan menyembunyikan sebaik mungkin. (emotional deprivation)
 Kadang triggernya merasa tidak berarti jadi tidak percaya diri. Trigger datang dari ornag
luar atau orang terdekat, sering merasa bersaing, dikecilkan kepercayaan diri dan
kemampuannya.
 Tanda2 : tidak mengambil langkah mengembangkan keahlian (menyelesaikan sekolah,
membaca perkembangan terkini dll). Memilih karir dibawah potensi anda. menghindari
langkah2 yang diperlukan untuk mendapat promosi karir. Kemajuan anda terhenti tanpa
perlu. Tidak mentoleransi bekerja untuk orang lain atau dari tingkat awal. Mengambil
pekerjaan tapi berulang kali dipecat karena terlambat, menunda2. Tidak bisa komit pada
satu karir jadi anda meloncat2 dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Memilih karir yg
sangat sulit sukses anda tidak tahu kapan melepaskan. Takut mengambil inisiatif atau
membuat keputusan mandiri di tempat kerja. Merasa bodoh atau tak bertalenta
impostor syndrome. Mengecilkan kemampuan dan pencapaian anda. memilih
pria/wanita sukses sebagai parner anda, anda menikmati hidup sukses melalui
kesuksesan mereka. Melakukan pencapaian lain tapi tetap merasa gagal.
 Dengan menghindari justru mengaktifkan lingkaran lifetrap. Kompensasikan lifetrap
dengan mencari kesuksesan dari hal2 yang bukan prioritas utama. Kompensasi ini rapuh.
 Langkah2 : teliti perasaan gagal anda merupakan kebenaran atau distorsi, bersentuhan
dengan innerchld yg maish merasa gagal, bantu inner child melihat bahwa anda
diperlakukan tidak adil, sadari talenta, keahlian, kemampuan dan pemenuhan dalam
area pencapaian. Liat pola kegagalan anda. buat rencana unutk merubahnya. Buat kartu
pengingat. Ikuti rencana anda selangkah demi selangkah. Cari dukungan positif.
 Tuliskan apa yg telah dicapai orang dalam bidang pilihan mereka, seberapa jauh
kemajuan mereka gimana cara hidupnya, gali kejadian trigger dan bayangkan untuk
memahami asal mula lifetrap anda. buat surat ke orang2 yang membuat anda marah
karena anda merasa gagal.
 Ada banyak kecerdasan dan semua kecerdasan itu penting. Review pencapaian anda
berhenti membesarkan yg negative, kenali nilai anda sendiri seakurat mungkin. Kami
percaya orang paling sukses adalah orang yang dapat menemukan talenta alami mereka
dan mempergunakannya. Review daftar pencapaian dan talenta alami anda setiap hari
untuk emngingatkan anda pada potensi anda
 Fokus pada sejarah hidup anda bagaimana orangtua anda menghadapi keberhasilan dan
kesuksesan anda. anda harus mulai menghadapi tantangan, bukan melarikan diri. Tulis
perilaku untuk berubah di masa menatang. Buat timeline waktu untuk berubah. Apa
langkah pertama? Berhenti membuat alasan dank omit untuk berhenti melarikan diri.
Ambil resiko untuk gagal. Ini satu2nya jalan untuk berhasil.
 Anda punya potensi, tapi anda belum mengembangkannya karena anda terlalu banyak
menghindar. Akui kemajuan yang anda buat. Beri reward. Dorong diri anda. ceritakan
kemajuan yang anda buat. Saat karir / usaha anda maju, pengaruh positif akan
menopang anda/ proses ini akan membuat anda bertekun. Memulai adalah bagian
tersulit. Setelah itu akan lebih mudah.
 Mintalah dukungan orang lain jika perlu. Jika ortu / partner meremehkan atau
mengkritik anda, lawanlah. Minta tekankan pentingnya kesuksesan diri anda sendiri.

Lifetrap subjugation

 Intinya masalah penguasaan. Pingin menyenangkan orang lain tapi sangat lupa pada
diri sendiri sehingga merasa terperangkap. Cenderung pasif pada kebutuhan pribadi,
menghindari konflik dgn orang lain sebisa mungkin, sehingga mudah berteman
dengan siapa saja. Merasa fleksible, mudah beradaptasi dan sebuah asset tapi justru
lupa dalam memberi batasan2. Menganggap hak dan kebutuhan pribadinya itu hal
sepele. Tidak memiliki pendapat yang kuat dalam hal apapun. Bisa sangat sibuk
memenuhi kebutuhan orang lain sehingga anda mulai menyatu kedalam jati diri
oran2 yang mengontrol ada. Mungkin mengambil goal orang lain sebagai goal anda
begitu juga dengan pendapat mereka. Menganut nilai2 orang lain, tunduk pada
sebuah grup terutama dengan pemimpin berkharisma. Anda mungkin tertarik pada
grup yang sesat. Efeknya harga diri menjadi rendah. Hilang jati diri. Menekan
kemarahn dan dendam. Tindakan pasif-agresif (pelampiasan kemarahan)
 2 tipe subjugation adalah perasaan bersalah atau ingin menyembuhkan
penderitaanorang lain (berkorban) dan antisipasi penolakan, pembalasan atau
ditinggalkan.
 Berkorban, bisa jadi dimasa kecil terlalu banyak tanggung jawab ats kesejahteraan
fisik dan emosi salah satu ortu sehingga anda percaya adalah tanggung jawab anda
untuk mengurus orang lain dan jadi mengabaikan diri sendiri. Anda empati.
Berusaha menyenangkan orang lain, tentu saja tuntutan bertambah lalu jatuhnya
perasaan marah meningkat tapi jadi merasa bersalah lagi lalu berusaha
menyenangkan dua kali lebih besar, dan begitu seterusnya roda berputar.
 Tunduk, merasa seolah ak punya pilihan. Waktu kecil diancam, ortu sangat keras.
Hal ini menjadi habit lalu ketika dewasa memberi orang dengan otoritas lebih untuk
mengontrol anda. Waktu kecil mungkin ortu mengajari sehingga tidak punya pilihan
tapi waktu dewasa justru bingung karena pilihan itu tersedia. Berarti, anak kecil
harus dikasi pilihan.
 Pemberontak biasanya menyimpan lifetrap ini, rebel as in teenage rebel yang
terbawa hingga dewasa dan ngefek ke kehidupan dewasanya. Umumnya yg punya
permusuhan seumur hidup dengan orang tua mereka. Tidak mau melepaskan
konflik ini, mengejar kepentingan karir atau hubungan yg berlawanan dengan yg
diinginkan orangtua mereka dulu. Mereka nampaknya bebas tapi sebenarnya tidak
juga, pilihan mereka dibuat untuk mereka oleh orang lain yg mereka lawan.
 Cara menutupi perasaan ini bisa juga dengan kontrol berlebihan seperti anoreksia.
Ia belajar utk mengabaikan kebutuhannya sendiri dan menyesuaikan diri dengan
keinginan orang lain. Menekan kebutuhannya sendiri jadi tak lagi sadar apa
kebutuhan sebenarnya. Dalam hal ini makan. Misal, ibu dan anak bertengkar karena
anaknya makan trus. Anaknya lawan ibunya dengan semakin tidak makan sama
sekali. Perang kontrol.
 Asal mula, ortu berusaha dominasi atau mengontrol hampir setiap aspek hidup.
Ortu hukum ancam dan marah bila anda tidak melakukan hal sesuai cara mereka.
Ortu jadi dingin atau putus kontak jika anda tidak setuju dengan mereka ttg cara
melakukansuatu hal. Ortu tidak mengizinkan anda membuat pilihan2 sendiri waktu
kecil. Anda mengurus seluruh keluarga karena ibu/ayah jarang ada. Ortu
membicarakan problem pribadi mereka ke anda, membuat anda jadi pendengar.
Ortu membuat anda merasa bersalah atauegois. Ortu berlaku seperti martir atrau
orang suci, mengurus kepentingan oang lain dan menyangkal kebutuhan mreka
sendiri. Anda merasa hak, kepetingan dan pendapat anda dihargai waktu anda kecil.
Anda harus hati2 dengan perkataan anda waktu kecil karena takut reaksi ibu/ayah
akan tertekan. Anda sering marah pada ortu karena tidak memberikan kebebasan
seperti yg didapat anak2 lain.
 Cara merubah. Memahami subjugation masa kecil, inner child. Tulis situasi dimana
anda membiarkan diri dikontrol atau mengorbankan kebuuthan pribadi demi orang
lain. Mulai buat pilihan dan pendapat anda sendiri dalam banyak aspek hidup anda :
film, makanan, waktu luang, politik dll. Hentikan sikap pasif agresif. Berlatih
meminta perhatian orang untuk anda.

Lifetrap unrelenting standards

 Tekanan. Tidak pernah rileks dan menikmati hidup. Selalu berusaha berusaha berusaha
karena selama hidup taunya Cuma itu. Jadi standar mereka tidak pernah terpuaskan.
Gejala fisik seperti penykit usus besar, sakit kepala, tekanan darah tinggi, bisul,
insomnia, kelelahan, panic, serangan jantung, obesitas, sakit punggung, masalah kulit,
artritis, asma. Tak pernah ada kesematan untuk istirahat, berhenti dan menikmati
sesuatu. Tingkat kegelisahan tinggi. Bisa jadi merasa kosong. Intinya, tidak punya
bayangan jelas tentang kehidupan sempurna yang dia inginkan + tidak melihat dan
berkaca sama kondisi terkini diri sendiri.
 Dibagi jadi 3 jenis : compulsivity kesempurnaan, achievement orientation, status
orientation.
 Kompulsif, semua harus sempurna, ocd. Pencapaian, workaholic. Status, menekankan
berlebihan mendapatkan penghargaan status kekayaan kecantikan kepalsuan diri.
 Asal mula : kasih ortu disertai syarat anda harus memenuhi standar yg tinggi, salah satu
atau kedua ortu punya standar yang tinggi, kompensasi dari defectiveness social
exclusion atau failure, salah satu ortu menggunakan rasa malu atau kritik bila anda
memenuhi standar tinggi mereka. Ortu ocd. Pengharapan tinggi dari ortu umum kepada
anaknya, harapan memenuhi inferior ortunya.
 Unrelenting standards bisa berhubungan. Waktu kecil anda menyadari bahwa pujian
atas pencapaian anda bisa menutupi sesuatu karena terlalu sedikitnya kasih yang anda
peroleh.
 Meskipun orang dengan unrelenting standards biasanya sangat sukses waktu dewasa,
kenangan masa kecil mereka jarang fokus pada perasaan sukses. Malah lebih banyak
kenangan tentang perasaan tidak sempurna, tersisih atau kesepian. Betapapun kerasnya
mereka berusaha, mereka jarang mendapat respek, pujian, perhatian atau cinta yang
mereka ingingkan.
 Harganya mahal, anda melewatkan banyak kesempatan untuk bahagia dan merasa puas
di dalam hidup anda. hubungan intim anda bisa erpengaruh, anda mengingkan partner
sempurna dan tidak bisa puas dengan yg kurang dari itu.
 Unrelenting standards diturunkan dari generasi ke generasi, ortu ke anda, anda ke anak
anda. waktu anda bersama anak2 digunakan untuk memaksa mereka. Anda tidak
berhenti sejenak untuk menghargai mereka.
 Standar kadang terlalu tinggi sampai jadi stop.
 Cara merbah : area mana tidak seimbang atau taka da batasnya. Tuliskan keuntungan
dari berusaha memenuhi standard setiap hari. Kerugian dari berusaha terlalu keras.
Coba bayangkan hidup anda tanpa tekanan2 ini. Pahami asal mula lifetrap. Bayangkan
jika anda menurunkan standar anda kira2 25%. Hitung waktu anda berikan untuk
membangun standar anda. perlahan coba rubah jadwal anda untuk rubah perilaku anda
agar kebutuhan anda yg lebih dalam terpenuhi.
 Serang pemikiran all or nothing.

` Lifetrap entitlement

 Tiga jenis entitlement : spoiled, dependent, impulsivity/.


 Spoiled : anda melihat diri anda spesial, menuntut dan mengontrol. Ingin segalanya
dengan cara anda. ila orang menolak, anda marah. Punya sedikit empati, bisa berujung
pada abusive. Menganggap diri anda melebihi hukum. anda ingin bebas melakukan hal
yang anda inginkan bahkan sampai memanipulasi situasi tanpa membayar konsekuensi.
 Dependent : merasa berhak bergantung pada orang lain. Menempatkan diri di posisi
lemah, tidak kompeten mengharap orang lain bersikap uat dan mengurus anda. merasa
orang berutang pada anda. mengharap dukungan finansial. Sikap pasif-agresif.
 Impulsivity : bertindak sesuka hati di detik itu tanpa peduli konsekuensi terhadap diri
sendiri maupun orang lain. Cenderung menunda2, mengerjakan setengah hati, pasif-
agresif. Tidak bisa fokus dan tekun. Problem kepuasan jangka panjang imbas ke
kecanduan narkoba, seks bebas, makan berlebih, dll. Sulit mengontrol emosi anda
khususnya kemarahan. Meskipun anda depresi, kemarahan adalah emosi dominan
anda. seperti anak kecil.
 Orang lain harus mendorong anda untuk mencari terapi karena anda tidak sadar. Hidup
anda menjadi menykitkan bila anda tidak agi bisa menghindari konsekuensi negative.
Pada saat itulah anda mengethui bahwa orang lain tidak bahagia dengan perilaku anda
dan bahwa hal ini adalah sebuah proble,. Anda akhirnya sadar bahwa lifetrap itu harus
dibayar-bahwa ia bisa benar2 merusak hidup anda.
 Asal mula : batasan (peraturan dan konsekuensi) yang lemah. Diberi apapunyang
diminta kapanpun mereka mau, anak mengontrol ortu mereka, tidak mengerti arti
timbal balik, (spoiled). tidak diajar untuk mentoleransi frustasi, tidak dipaksa untuk
mengambil tanggung jawab dan menyelesaikan tugas yang diberikan baik rumah tangga
atau sekolah. Ortu membiarkan anak bertindak karena dorongan hati, biasanya karena
salah satu atau kedua ortu sulit mengontrol emosi atau impulsivity mereka sendiri
(impulsivity). Cenderung anak tunggal atau anak bungsu yg mengembangkan ini
 Asal mula lainnya suka bergantung, ortu terlalu murah hati pada anak, lingkungan anak
sangat man dan dilindungi dan tidak mempehitungkan kelak anak akan menuntut level
perhatian seperti ini. Bentuk counterattack lifetrap lain. Ketika masih muda/kecil hal ini
mungkin alat adaptasi yang sehti untuk mengakomodasi kesepian, kurang kasih saying,
kepedulian dan perhatian yg anda alami waktu kecil. Problemya ketika keterusan sampai
dewasa justru berpotensi jadi penuntut, narcis dan mengontrol.
 Anda tertarik pada partner yang mendukung entitlement anda.
 Note, orang dengan lifetrap ini jarang mau berubah kecuali mereka benar2 tertekan.
Mereka menyalahkan orang lain atas problem mereka.anda mungkin tidak peduli bahwa
anda membuat orang lain menderita, hanya peduli dengan diri sendiri.
 Menolong diri sendiri : tulis daftar keuntungan dan kerugian dari sikap tidak menerima
batasan. Konfrotir alasan yg anda gunakan untuk menghindari menerima batasn.
Tuliskan daftar bagaimana problem batasan anda memanifestasi diri dalam hidup
sehari2. Buat kartu engingat. Minta tanggapan saat anda berusaha berubah. Berusaha
empati dengan orang2 di sekitar anda. buat tangga tugas dari yg membosankan sampai
membuat frustasi. Satu demi satu kerjakan tanga tugas itu. Kembangkan teknik time out
atau menenangan diri.
 Membantu ornag yg anda kenal dengan entitlement : kenali sumber pendongktrak
anda, apa yang bisa membuat anda dihargai dia. Seberapa jauh anda rela menjalani
untuk mendapat perubahan, relakah anda meninggalkan partner anda? memecat
pegawai? Dekati dan kemukakan keluhan anda tanp menyerang. Jika ia mau berusaha
arahkan. Jika ia tidak menerima katakana konsekuensi jika tidak mau berusaha. Tetap
teguh. Ingat bahwa seringkali mustahil membuat orang dengan lifetrap ini berubah. Jika
anda tidak punya cukup pendongkrak, anda mungkin takkan berhasil. Bersiaplah
menerima harga yang harus anda bayar karena keputusan anda untuk emmaksakan
perubahan. Buat daftar keuntungan dan kerugian dan pikirkan matang2. Sakit hati anda
takkan pernah menghentikan dia. Menunjukkan rasa sakit anda hampir selalu sia – sia.
Kuisioner lebih detail
1. Lifetrap abandonment : 1125431325 : 27 (berlaku kadang2)
2. Lifetrap mistrust and abuse : 4125542352 : 31 (sedang. tergolong masalah)
3. Lifetrap emotional deprivation : 3545443653 : 42 (tinggi. Tergolong penting)
4. Lifetrap social exclusion : 1432433212 : 25 (berlaku kadnag2)
5. Lifetrap dependence : 1241224113 : 21 (agak rendah. Berlaku kadang2)
6. Lifetrap vulnerability : 1212111332 : 17 (sangat rendah. Tidak berlaku)
7. Lifetrap defectiveness : 3461325543 : 36 (sedang, salah satu masalah)
8. Lifetrap Failure : 5454435565 : 46 (tinggi. Ini lifetrap yang penting bagi anda)
9. Lifetrap subjugation : 1131213412 : 19 (sangat rendah. Mungkin tidak berlaku)
10. Lifetrap unrelenting standards : 2311111313 : 17 (sangat rendah. Mungkin tidak berlaku)
11. Lifetrap entitlement : 3243153333 : 30 (sedang. Satu masalah dalam hidup anda)

Anda mungkin juga menyukai