■ Secara umum Perilaku Posesif ini berasal dari insecurity feeling (rasa tidak aman,
rasa takut kehilangan, rasa kurang percaya diri)
■ Perilaku ini diperkuat dengan latar belakang atau pengalaman tertentu di masa
kecil yang begitu kuat dan membekas
■ Perilaku ini bisa juga muncul akibat pernah diselingkuhi / pernah dikhianati oleh
pasangan/sahabat/keluarga
Bagaimana Mengatasinya #1
Bila kita adalah orang yang melakukan perilaku ini, maka kita harus sedikit demi sedikit
merubahnya, dengan cara :
1. Cintai diri sendiri
2. Yakin bahwa kebahagiaan itu berasal dari diri sendiri
3. Paham bahwa Posesif ini paham yang terus meningkat intensitasnya bila dibiarkan.
Maka harus cepat disadari
4. Paham bahwa perilaku ini menyiksa diri sendiri dan menyiksa
pasangan/sahabat/teman kerja/anak buah
5. Paham bahwa jika kita terus melakukan ini, maka kita juga akan makin
ditinggalkan oleh orang-orang di sekeliling kita
6. Minta bantuan professional bila dirasa sudah sangat mengganggu dan destruktif
baik bagi diri dan lingkungan
Bagaimana Mengatasinya #2
Bagaimana apabila kita memiliki pasangan yang posesif :
■ 1. Bicarakanlah
Sifat posesif biasanya muncul karena ada kondisi-kondisi tertentu yang mendasarinya. Karena itu, memahami mengapa
pasangan kamu berperilaku posesif merupakan langkah awal yang baik untuk mengatasi permasalahan ini. Bicaralah
dengannya tentang rasa tidak aman dan ketakutan yang ia miliki. Apakah ada hubungannya dengan masa lalunya, seperti
masa kecil yang tidak baik atau pengalaman ditinggal oleh orang yang dicintai? Meksipun ini adalah percakapan yang sulit,
tetapi menunda membicarakannya hanya akan memperburuk keadaan.
Jadi, kamu perlu membantu pasangan mengatasi rasa tidak aman yang ia miliki, sehingga mereka mengerti bahwa tidak ada
yang perlu dikhawatirkan. Dengan demikian, kamu bisa memiliki hubungan yang sehat.
■ 2. Tunjukkan Kasih Sayangmu Padanya
Kamu mungkin tidak tahu bagaimana pelukan sederhana sambil mengatakan “aku mencintaimu” atau pujian bisa
memberikan dampak yang luar biasa bagi suatu hubungan, terutama bila kamu memiliki pasangan yang insecure. Jadi,
jangan ragu untuk mengungkapkan rasa cinta kamu, baik secara verbal maupun fisik. Berikan pasangan kamu jaminan yang
sangat dibutuhkannya dan supaya ia mengerti bahwa kamu benar-benar berkomitmen pada hubungan kalian.
■ 3. Libatkan Pasangan
Agar pasangan kamu tidak cemburu, lain kali saat kamu ingin pergi bersama dengan teman-teman, ajak pasangan untuk ikut
juga. Libatkanlah ia dalam rencana kamu dan biarkan ia melihat seperti apa dunia kamu. Semakin sering kamu melibatkan
pasangan, semakin aman perasaannya. Bila pasangan kamu punya masalah dengan teman prianya, pertemukanlah mereka.
Biarkan ia melihat sendiri bahwa kamu memiliki hubungan pertemanan yang murni dengan pria tersebut.
■ 4. Bantuan Psikologis
Ajak untuk bertemu dengan professional bila perilakunya sudah destruktif / KDRT