1.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN URUTAN METODE PEMBELAJARAN PADA KONSEP EKOSISTEM
2.
PENGARUH PENERAPAN PQ4R TERHADAP PENGUASAAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
PADA SISWA SMP
3.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBUAT PETA KONSEP DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA
PADA KONSEP SIKLUS MENSTRUASI
4.
PENGARUH PENGGUNAAN SQ3R DAN WRITING TERHADAP KEMAMPUAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI FOTOSINTESIS
5.
PENGARUH PENGGUNAAN POWERPOINT NONLINIER PADA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA PADA KONSEP SISTEM SARAF
6.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP BERAT LEMAK VISERAL, OTOT FEMUR DAN HATI MENCIT (Mus musculus)
BETINA MIDDLE-AGED GALUR SWISS WEBSTER
7.
PEMANFAATAN E-BOOK INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN PROSES FISIOLOGI PADA TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS
VIII RSBI
8.
PROFIL KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA SMA MELALUI BELAJAR KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SUBKONSEP PENCEMARAN AIR
9.
10.
IDENTIFIKASI PARASITOID YANG HIDUP DALAM LALAT BUAH Bactrocera albistrigata PADA BUAH JAMBU AIR:Syzygium aqueum
11.
PROFIL PERTANYAAN SISWA SMP MELALUI PENERAPAN LEARNING CYCLE PADA KONSEP EKOSISTEM
12.
ANALISIS TUJUAN, PROSES, DAN PERTANYAAN DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
13.
PENGUASAAN KONSEP SISTEM REPRODUKSI DENGAN PEMBELAJARAN AKTIF MENGGUNAKAN KARTU SORTIR
14.
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SUBKONSEP KERUSAKAN LINGKUNGAN
15.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN BERKOMUNIKASI SISWA SMP PADA KONSEP PENCERNAAN MAKANAN
16.
17.
PROFIL KECAKAPAN HIDUP GENERIK SISWA SMP BERDASARKAN GENDER DALAM PEMBELAJARAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
18.
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP MAKANAN DAN KESEHATAN
19.
20.
ANALISIS JENIS PERTANYAAN SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM INDERA MELALUI PENDEKATAN STUDI KASUS
21.
PENGARUH STRATEGI PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA
PADA KONSEP EKOSISTEM
22.
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL PADA SUBMATERI POKOK ALKENA SMA KELAS X
23.
PENGGUNAAN BLOG PEMBELAJARAN SISTEM KOORDINASI MANUSIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA SMP
24.
25.
PERKEMBANGAN KONSEP SISWA SMP RSBI PADA KONSEP EKOSISTEM YANG DIIDENTIFIKASI DENGAN MODUL INTERAKTIF BERDATABASE
26.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM
27.
28.
UJI SENSITIVITAS PARAMETER TABEL KEHIDUPAN Daphnia magna TERHADAP TOKSISITAS PENTAKLOROFENOL MELALUI
UJI HAYATI KRONIS Daphnia magna
1.
PENGARUH
STRATEGI
PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN
(POE)
TERHADAP
PENINGKATAN
PENGUASAAN
KONSEP
SISWA
SMA
PADA KONSEP EKOSISTEM
22. PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL PADA SUBMATERI
POKOK ALKENA SMA KELAS X
23. PENGGUNAAN BLOG PEMBELAJARAN SISTEM KOORDINASI MANUSIA SEBAGAI
SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA SMP
24. ANALISIS
KOMPETENSI
AFEKTIF
SISWA
SEKOLAH
MENENGAH
ATAS DALAM PRAKTIKUM BIOLOGI
25. PERKEMBANGAN KONSEP SISWA SMP RSBI PADA KONSEP EKOSISTEM YANG
DIIDENTIFIKASI DENGAN MODUL INTERAKTIF BERDATABASE
26. PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN
PEMAHAMAN SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM
27. KEANEKARAGAMAN ANATOMI DAUN JERUK (Citrus)
28. UJI SENSITIVITAS PARAMETER TABEL KEHIDUPAN Daphnia magna TERHADAP
TOKSISITAS
PENTAKLOROFENOL
MELALUI
UJI HAYATI KRONIS Daphnia magna
29. Seleksi Jamur Tanah yang berpotensi sebagai pengendali hayati terhadap Rhizoctonia solani
Kuhn. penyebab busuk akar tanaman cabai (Capsicum frutescent L.)
30. Hubungan kekerabatan fenetik plasma nutfah tomat (Solanum lycopersicum L.) di Daerah
Istimewa Yogyakarta berdasarkan karakter morfologi
31. Analisis golongan senyawa dan bioaktivitas fraksi ekstrak kloroform Ulva lactuca L. dan Ulva
fasciata Del.
32. Pengaruh serat Tempe Gembus terhadap kadar kolesterol total dan HDL serum darah tikus putih
(Rattus norvegicus L.)
33. Pengaruh infusa buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) masak segar dan
kering terhadap kadar kolesterol, Trigliserida dan struktur mikroanatomi ren Tikus Putih (Rattus
norvegicus L.
34. Pengaruh kadmium terhadap struktur mikroanatomi Prostomium, Intestinum dan anus Cacing
Tanah (Lumbricus rubellus Hoff.)
35. Struktur mikroskopis hepar dan kadar hemoglobin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) jantan
yang diberi alkohol dan infusa daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.)Ness.)
36. Hubungan kekerabatan fenetik tiga varietas jahe (Zingiber officinale Rosc.) yang tumbuh pada
tanah pasir geluhan, geluh pasiran, dan lempung berdasarkan sifat morfologi serta minyak atsiri
37. Pegaruh Pb(NO3)2 yang diberikan melalui akar dan daun terhadap biomassa dan kandungan
klorofil daun tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.)
38. Pengaruh minyak atsiri daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli resisten kloramfenikol
39. Kadar Bilirubin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diperlakukan dengan alkohol dan
infusa daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness.)
40. Pengaruh air rebusan tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) terhadap kadar serum
Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) hiperurikemia
41. Komposisi dan kadar asam lemak Diatome Navicula sp., Nitszchia sp. ,dan Skeletonema
costatum
42. Kualitas Gelatin tulang Ikan Hiu (Carcharhinus sp.) dengan pelarut asam dan basa
21.
Pengaruh senyawa bioaktif bakteri heterotrof pada jaringan spons Tetilla sp. terhadap Candida
albicans dan Aspergillus fumigatus
44. Distribusi dan kemelimpahan sel minyak serta profil kromatogram minyak atsiri Rimpang
Bengle (Zingiber cassumunar, Roxb) yang tumbuh di empat jenis tanah
45. Pengaruh air rebusan tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) terhadap kadar asam
urat serum darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) hiperurikemia
46. Identifikasi golongan senyawa bioaktif dari bakteri heterotrof pada spons Tetilla sp. dan daya
antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
47. Keanekaragaman jenis kelelawar (Chiroptera) penghuni goa dan karakteristik roosting areanya di
Stasiun Pusat Penelitian dan Pelatihan Konserwasi, Way Canguk, Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan
48. Anatomi akar, batang dan daun serta kadar Capsaicin Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang
ditumbuhkan pada media pasir, dan arang sekam dan tanah dengan variasi pupuk NPK.
49. Anatomi akar, batang dan daun serta kadar Capsaicin Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
ditumbuhkan pada media sabut kelapa, dan serbuk gergaji dan tanah dengan variasi pupuk NPK.
50. Daya antibakteri ekstrak Axinella sp. terhadap Escherichia coli
51. Distribusi dan kemelimpahan fitoplankton di Selat Makasar
52. Analisis kualitatif dan kuantitatif minyak atsiri kemangi (Ocimum basilicum L.) pada berbagai
ketinggian tempat
53. Pengaruh infusa daun sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)Ness) terhadap kadar serum
glutamat piruvat
54. transaminase (SGPT) tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang diberi alkohol
55. Fosil anggota kelas Reptilia di Indonesia : karakteristik dan filogeni
56. Pengaruh ekstrak ethanol biji jinten hitam (Nigella sativa L.:Ranunculaceae) terhadap kadar
HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) serum darah tikus putih
(Rattus Norvegicus
57. Hubungan kekerabatan secara fenetik antara Ocimum basilicum L. forma citratum Back. yang
tumbuh di berbagai tingkatan ketinggian berdasar pada karakter morfologi dan minyak atsiri
58. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning (Allium
sativum L. cv Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning
59. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Tawangmangu Baru dan Bawang Jawa (Allium
sativum L. cv. Tawangmangu Baru dan Bawang Jawa)
60. Senyawa antibakteri ekstrak kloroform dan metanol dari spons asal Pantai Selatan Daerah
Istimewa Yogyakarta
61. Diversitas dan densitas komunitas bakteri heterotrofik pada air Gua Bribin sebagai indikator
sekunder kualitas air minum Karakterisasi kromosom bawang putih lanang (Allium sativum L.)
62. Viabilitas dan sifat fisiologis isolat Lactobacillus sp. Mar 8 sebagai agensia penurun kolesterol
setelah dienkapsulasi dengan menmggunakan spray dryer
63. Kualitas Jamu Kunyit asam berdasarkan kandungan dan sifat coliform, Staphylococcus aureus,
Salmonela serta total bakteri di pasaran Kodya Yogyakarta
64. Pengaruh ekstrak daun ki rinyuh (Eupatorium inufolium H.B.K) terhadap pertumbuhan kacang
tanah (Arachis hypogeae L.) rumput teki (Cyperus rotundus L.) dan bayan duri (Amaranthus
spinosus L.)
65. Pengaruh ekstrak ethanol biji mindi (Melia azedarach L.) peroral terhadap struktur mikroanatomi
lien mencit (Mus musculus L.) jantan yang diinfeksi Plasmodium berghei
43.
Kualitas jamu beras kencur berdasarkan bakteri total, Coliform, Salmonela, dan Staphylococcus
aureus di warung-warung sekitar kota Yogyakarta
67. Prevalensi dan tingkat infeksi Nematoda Parasit usus pada penduduk di sekitar sungai
Gajahwong Catur Tunggal Sleman Yogyakarta
68. Pengaruh penambahan sistein pada getah pepaya (Carica papaya L.) dengan variasi suhu dan
lama penyimpanan terhadap aktivitas proteolitik papain
69. Patogenesitas Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (Splt-NPV) isolat Magelang, Jember, dan
Kalimantan terhadap ulat grayak, Spodoptera litura (Fab.), hama pada tanaman tembakau
70. Uji efikasi Spodoptera litura Multiple Nucleopolyhedrovirus (Splt-MNPV) untuk pengendalian
ulat grayak Spodoptera litura (Fab.)(Lepidoptera: Noctuidae) hama pada tanaman tembakau
(Nicotiana tabaccum L
71. Kualitas jamu kunyit asam tradisional berdasarkan kandungan bakteri Coliform, Salmonella dan
Staphylococcus aureus di Wilayah Kotamadya Yogyakarta
72. Habitat bersarang serak jawa (Tyto alba javania, Gmelin 1788) di Yogyakarta
73. Skrining bakteri heterotrof penghasil antibakteri simbion dari Tetilla sp.
74. Skrining khamir penghasil senyawa bioaktif antibakteri yang hidup pada spons Tetilla sp.
75. Potensi cemaran bakteri Coliform, Staphylococcus aureus dan Salmonella pada jamu beras
kencur di Yogyakarta
76. Hubungan kekerabatan fenetik plasma nutfah cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di Bantul dan
Sleman Yogyakarta berdasarkan karakter morfologi
77. Bakteri epibiotik penghasil senyawa antibakteri pada spons Tetilla sp.
78. Komunitas Bivalvia di zona intertidal pantai Modung, Bangkalan pada iklim yang berbeda
79. Hubungan kekerabatan fenetik kultivar cabai merah (Capsicum annum L.) di Sleman dan Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan sifat morfologi
80. Pemanfaatan abu batubara landfill sebagai media tanam semai Leucaena dan Sesbania glauca dan
Sesbenia grandiflora dengan aplikasi bahan organik olahan di PT. Newmont Nusa Tenggara
81. Daya antihelmintik ekstrak ethanol biji mindi (Melia azedarach L.) terhadap cacing hati Fasciola
gigantica Cobbold secara in vitro
82. Pengaruh penambahan tepung remis (Corbicula javanica Mousson) pada pelet terhadap
pertumbuhan dan komposisi asam lemak juvenil udang galah (Macrobrachium rosenbergii de
Man)
83. Nematoda (Secernentea: Trichostrongylidae) pada tinja sapi potong di Peternakan Rejodani,
Sleman, Yogyakarta
84. Pengaruh ekstrak ethanol biji jinten hitam (Nigella sativa L.) terhadap kadar glukosa darah tikus
putih (Rattus norvegicus L.) hiperglikemia
85. Jenis-jenis kelelawar buah di hutan dan pekarangan wilayah Desa Hargowilis Kecamatan Kokap,
Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
86. Pengaruh air limbah tempe terhadap struktur anatomi dan kandungan B-Carotene kangkung
(Ipomea reptans Poir) dalam kultur hidroponik
87. Prevalensi dan tingkat infksi soil transmitted helminthi pada anak-anak di SDN Krapyak,
Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta
88. Efikasi air perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai antihelmintik terhadap cacing
gelang Ascaridia galli Schrank secara in vitro
89. Efikasi perasan bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas cacing tambang anjing
(Ancylustoma caninum) secara in vitro
66.
Jamur penyebab kurap dan penghambatan pertumbuhannya dengan ekstrak ketapang cina (Cassia
alata L.) dan rimpang lengkuas (Alpinia galanga (L.) Swartz)
91. Anatomi dan Kandungan nikotin pada daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas Bligon,
Grompol Jinten, dan Vorstenlanden
92. Patogenesitas Fusan Bacillus Thuringiensis var kurstaki dan Bt. var israelensis F13 terhadap
Larva Plutella xylostella L. dan Larva Spodoptera litura F
93. Keragaman dan pemanfaatan tradisional nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) oleh
masyarakat Turgo di Lereng Selatan Gunung Merapi
94. Endoparasit (Nematoda dan Protozoa) pada feses Orangutan di Pusat Reintroduksi Orangutan
Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah
95. Degradasi metil merkuri oleh isolat bakteri dari sedimen sungai Sangon, Kulon Progo, Daerah
Istimewa Yogyakarta
96. Anatomi dan kandungan nikotin daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas Mloko,
Magetan, TBN, dan Krincing
97. Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoff) dalam pengelolaan sampah organik Kebun Biologi
Fakultas
Biologi
UGM
Keanekaragaman dan hubungan kekerabatan fenetik antar spesies anggota familia verbenaceae
berdasarkan karakter morfologi di lereng Selatan Gunung Merapi Yogyakarta
98. Spesies dan distribusi lokal Ficus (Moraceae) di lereng Selatan Gunung Merapi, Yogyakarta
99. Pengaruh air limbah tempe terhadap struktur anatomi dan kandungan B-Carotene kangkung
(Ipomea reptans Poir) dalam kultur hidroponik
100.
Prevalensi dan tingkat infksi soil transmitted helminthi pada anak-anak di SDN Krapyak,
Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta
101.
Efikasi air perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai antihelmintik terhadap
cacing gelang Ascaridia galli Schrank secara in vitro
102.
Efikasi perasan bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas cacing tambang
anjing (Ancylustoma caninum) secara in vitro
103.
Jamur penyebab kurap dan penghambatan pertumbuhannya dengan ekstrak ketapang cina
(Cassia alata L.) dan rimpang lengkuas (Alpinia galanga (L.) Swartz)
104.
Anatomi dan Kandungan nikotin pada daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas
Bligon, Grompol Jinten, dan Vorstenlanden
105.
Patogenesitas Fusan Bacillus Thuringiensis var kurstaki dan Bt. var israelensis F13
terhadap Larva Plutella xylostella L. dan Larva Spodoptera litura F
106.
Keragaman dan pemanfaatan tradisional nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) oleh
masyarakat Turgo di Lereng Selatan Gunung Merapi
107.
Endoparasit (Nematoda dan Protozoa) pada feses Orangutan di Pusat Reintroduksi
Orangutan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah
108.
Degradasi metil merkuri oleh isolat bakteri dari sedimen sungai Sangon, Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta
109.
Anatomi dan kandungan nikotin daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas Mloko,
Magetan, TBN, dan Krincing
110.
Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoff) dalam pengelolaan sampah organik Kebun
Biologi Fakultas Biologi UGM
111.
Keanekaragaman dan hubungan kekerabatan fenetik antar spesies anggota familia
verbenaceae berdasarkan karakter morfologi di lereng Selatan Gunung Merapi Yogyakarta
90.
Spesies dan distribusi lokal Ficus (Moraceae) di lereng Selatan Gunung Merapi,
Yogyakarta
113.
PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENEKAN PRODUK CACAT PADA CV.
BUMI BUANA CITRA
114.
PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI DARAH KAMBING TERHADAP REGENERASI
POTONGAN TUBUH ANTERIOR DAN POSTERIOR PLANARIA (Dugesia tigrina)
115.
PENGARUH KAS DAN PINJAMAN YANG DISALURKAN TERHADAP
PENDAPATAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) SRI TANJUNG KRAI YOSOWILANGUNLUMAJANG
116.
PENGARUH BERBAGAI DOSIS FILTRAT BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam)
TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI KELENJAR PANKREAS PADA TIKUS PUTIH
(Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN ALLOXAN
117.
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BERMAIN PERAN SISWA KELAS XI IPA DI
SMA NEGERI 5 PAMEKASAN ? MADURA
118.
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL
DENGAN PERUSAHAAN DOMESTIK (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL DAN DOMESTIK YANG TERCATAT DI BEJ PERIODE 2006)
119.
ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI SAMPOERNA HIJAU VERSI ?TEMAN
BISA JADI PEGANGAN? (STUDI PADA PENDUDUK DESA JERUK SEGER KECAMATAN
GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO)
120.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM
MENGGUNAKAN I-RING INDOSAT (Studi Pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Malang)
121.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIRMINUM
KABUPATEN PAMEKASAN
122.
PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM HASANAH
MUHAMMADIYAH KOTA MOJOKERTO
123.
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MITRA SEJATI
KOMUNIKA MALANG
124.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP JUMLAH PEMASANG JASA
PENYIARAN IKLAN (Studi pada Radio Republik Indonesia Malang)
125.
ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA
PERUSAHAAN OLEH-OLEH KHAS MALANG CV. CAPRINA AGROINDUSTRI
126.
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN KERUPUK TAPIOKA
UD. MEKAR DI KABUPATEN KARANGANYAR
127.
DIVERSITAS STRUKTUR MORFOLOGI POLEN DAN PREFERENSI LEBAH MADU
(Apis mellifera) PADA BEBERAPA TAKSA TUMBUHAN DI PETERNAKAN ISTANA
LEBAH MADU KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR.
128.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT ( STM )
SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN
PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 7A DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU
129.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT ( STM )
SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN
PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 7A DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU
112.
Laju Respirasi, Aktivitas Nitrat Reduktase, Dan Pertumbuhan Pule Pandak (Rauvolfia
Verticillata Lour.) Pada Variasi Dosis Pupuk Organik
222.
Pemanfaatan Limbah Produksi Pangan Dan Keong Emas (Pomacea Canaliculata) Sebagai
Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
223.
Pemanfaatan Limbah Produksi Pangan Dan Keong Emas (Pomacea Canaliculata) Sebagai
Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
224.
Pemberian Asam Giberelat dan Asam Indolasetat terhadap Perkemcabahan dan
Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianthes Falcataria (L.) I.C.Nielsen)
225.
Penambahan limbah udang pada pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan nila
merah (oreochromis nileticus)
226.
Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair hasil perombakan
anaerob limbah makanan terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea l.)
227.
Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica (L.)Urban) sebagai Alelokemi Terhadap
Perkecambahan dan Pertumbuhan Bayam Duri (Amaranthus Spinosus) Serta Tomat
(Lycopersicum esculentum)
228.
Pengaruh inokulasi cendawan mikoriza arbuskula (cma) terhadap pertumbuhan bibit pule
pandak (rauvolfia verticillata lour.)
229.
Pengaruh inokulasi Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) terhadap pertumbuhan bibit pule
pandak (Rauvolfia verticillata lour.)
230.
PENGARUH KOMBINASI BAP (Benzil Amino Purine) DAN NAA (Naphtalene Acetic
Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS ZODIA (Euodia suaveolens Scheff.) SECARA
IN VITRO
231.
Pengaruh pemberian sitokinin dan asam giberelat (ga3) terhadap perkecambahan biji dan
pertumbuhan tanaman pule pandak (Rauvolfia verticillata lour.)
232.
Pengaruh penambahan ampas kelapa hasil fermentasi Aspergillus oryzae dalam pakan
komersial terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus Linn.)
233.
Pengaruh penambahan DL-Triptofan terhadap pertumbuhan kalus dan produksi alkaloid
reserpin pule pandak (rauvolfia serpentina (L.) bentham ex. kurz) secara in vitro
234.
Pengaruh penurunan konsentrasi fosfor dalam media Murashige skoog (ms) terhadap
pertumbuhan kalus dan produksi reserpin pule pandak [Rauvolfia verticillata (Lour.) Baillon]
secara in vitro
235.
Pengaruh variasi konsentrasi sukrosa terhadap pertumbuhan dan induksi embriogenesis
somatik Kultur kalus tapak dara (catharanthus roseus (l.) G. Don)
236.
Penggunaan pakan tambahan silase artemia sp. yang telah diperkaya dengan silase ikan
untuk meningkatkan kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan daya tahan juvenil udang windu
(penaeus monodon fab.)
237.
Penghambatan pertumbuhan bryum billardierii schwaegr dengan media campuran semen
portland dan limbah abu terbang batubara
238.
Peningkatan kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan daya tahan udang windu (penaeus
monodon fab.) stadium pl 7 pl 20 setelah pemberian silase artemia yang telah diperkaya
dengan silase ikan
239.
Perbandingan pengaruh ekstrak kasar daun ekor kucing (acalypha hispida brum f.) dan
daun anting anting (acalypha indica linn.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus secara in vitro
240.
Perkecambahan, pertumbuhan dan diferensiasi berkas pengangkut tanaman karet (Hevea
brasiliensis Muell. Arg.) dengan perlakuan kombinasi asam indol-3-asetat dan asam giberelat
221.
Perkecambahan, pertumbuhan dan struktur anatomi batang delima putih (punica granatum
L.) dengan perlakuan asam indol asetat dan asam giberelat
242.
Pertumbuhan artemia franciscana setelah pemberian kombinasi pakan buatan pada skala
laboratorium
243.
pertumbuhan bakteri (Aeromonas hydrophila) secara in vitro
244.
Pertumbuhan dan aktivitas eksoprotease bacillus licheniformis dan bacillus megaterium di
medium ekstrak limbah padat udang
245.
Pertumbuhan dan kadar saponin daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) pada pemberian
kombinasi IBA (Indole-3-Butyric Acid) dan kinetin
246.
Pertumbuhan dan kandungan reserpin kultur kalus Rauvolfia verticillata (Lour.) Baillon
pada variasi konsentrasi sukrosa dalam media MS
247.
Pertumbuhan dan kandungan saponin daun gynura segetum (lour.) merr. pada pemberian
air yang berbeda
248.
Pertumbuhan dan kandungan ursolic acid rumput mutiara (hedyotis corymbosa (L.)
Lamk.) pada variasi ketersediaan air
249.
Pertumbuhan dan kelangsungan hidup anakan burung walet sarang putih (Aerodromus
fuciphagus) berdasarkan perbedaan frekuensi pemberian telur semut rang-rang (Oecophyla
smaragdina) pada fase starter
250.
Pertumbuhan dan produksi reserpin kalus pule pandak [Rauvolfia serpentina (L.) Bentham
ex. Kurz.] pada pemberian metil jasmonat secara in vitro
251.
Pertumbuhan dan produksi reserpin kalus pule pandak {Rauvolfia serpentina (L.) Bentham
ex. Kurz} pada variasi konsentrasi sumber nitrogen
252.
Pertumbuhan, kandungan klorofil dan laju respirasi tanaman garut (Maranta arundinacea
L.) setelah pemberian asam giberelat (GA3)
253.
Pertumbuhan, Kekuatan Tarik Dan Mulur Serat Rami (Boehmeria Nivea (L.) Gaudich)
Dengan Pemberian Asam Giberelat (Ga3) Dan Variasi Ketersediaan Air
254.
Pertumbuhan, kekuatan tarik dan mulur serat rami (Boehmeria nivea (L.) gaudich) dengan
pemberian asam giberelat (ga3) dan variasi ketersediaan air
255.
Pertumbuhan, perangkat fotosintetik dan kadar polifenol kimpul (Xanthosoma
sagittifolium (L.) Schott.) pada variasi naungan dan pemberian pupuk nitrogen
256.
Uji sitotoksisitas bagian Pandanus Conoideus Lam. Varietas buah kuning terhadap
pertumbuhan sel hela secara In vitro dan profil kandungan kimia bagian teraktif
257.
Uji toksisitas campuran limbah abu terbang batu bara dengan semen portland terhadap
tumbuhan lumut bryum billardierii Schwaegr
258.
Variasi Pertumbuhan, Kandungan Prolin Dan Aktivitas Nitrat Reduktase Tanaman
Ganyong (Canna Edulis Ker.) Pada Ketersediaan Air Yang Berbeda
259.
Aktivitas antijamur ekstrak buah labu siam (Sechium edule Swartz)
260.
Isolasi dan Identifikasi Fraksi Aktif Antijamur dalam Rimpang Temu Tis (Curcuma
purpurascens Bl.)
261.
Studi aktivitas antijamur dan identifikasi golongan senyawa ekstrak aktif antijamur dalam
buah gambas (Luffa acutangula Roxb.)
262.
Uji aktivitas antijamur ekstrak buah pare belut (trichosanthes anguina l.)
263.
PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENEKAN PRODUK CACAT PADA CV.
BUMI BUANA CITRA
264.
PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI DARAH KAMBING TERHADAP REGENERASI
POTONGAN TUBUH ANTERIOR DAN POSTERIOR PLANARIA (Dugesia tigrina)
241.