Anda di halaman 1dari 62

Sebuah Sintesis Dari Konsep Hitman System dan Konsep Hidup Adiba Karlen

SESI PARADIGMA
PRINSIP GAME
Hidup adalah permainan. Romansa juga permainan, sebab romansa hanya sebagian kecil
dari hidup. ROMANCE IS JUST A GAME! List game-game yang salah yang sering dimainkan
oleh pria dalam mendekati wanita ada banyak, misalnya:
1. Rajin mentraktir dan member sogokan kado-kado dengan harapan si wanita luluh melihat
kebaikan anda.
2. Terlalu baik padanya dan perhatian berlebihan
3. Berusaha meyakinkan si wanita kalau anda adalah pilihan yang tepat
4. Berlagak romantis untuk menaklukkan hatinya
5. Membanjiri si dia dengan pernyataan-pernyataan cinta, kesetiaan, ketulusan, perhatian-
perhatan, dan kasih sayang.
6. Jaim di depan cewek
7. Jadi anak rumahan dan kehidupan membosankan
8. Tidak punya inisiatif dan selalu bilang terserah
9. Emosi meluap-luap dan marah meledak-ledak di depan cewek
10. Mengejar bertahun tahun
11. Ngebadut
12. Sibuk menerjemahkan kode-kode wanita
13. Kencan tidak direncanakan matang sehingga tujuan jadi tidak jelas
14. „Menembak‟ cewek.
Alasan mengapa game-game tersebut salah antara lain adalah:
1. Semua pria melakukan hal itu. Semua pria yang sedang ngarep bisa melakukan hal itu.
Lalu apa yang membedakan anda jika anda juga ikut-ikutan? Apa istimewanya anda?
Apa yang membuat si wanita terpicu untuk menginginkan anda dibanding pria-pria lain?
2. Banyak dari game-game tersebut salah fase. Ada tiga fase romansa, yaitu pre-
relationship, in-relationship, dan post-relationship. Sikap yang rajin antar jemput,
member kado-kado spesial, perhatian yang banyak dsb seharusnya dilakukan di fase in-
relationship. Jika dilakukan di fase pre-relationship, hasilnya justru akan negatif.
Bayangkan, belum apa-apa anda sudah habis-habisan dan terlihat begitu despreate hingga
harus menyogok dengan rupa-rupa traktiran, perhatian, pujian, dan hadiah ini itu. Then,
tak ada wanita yang menginginkan cowok despreate, kecuali kalau si wanita despreate
juga. Yang terutama dibahas di hitman system dan seminar ini adalah fase pre-
relationship.
3. That’s woman game. Teknik-teknik pendekatan yang selama ini kita lakukan adalah
hasil belajar dari lingkungan atau dari artikel-artikel majalah yang ditulis oleh wanita.
Kita tumbuh menjadi pria yang dididik oleh pikiran wanita. Karena tips-tips percintaan
dibuat oleh wanita, maka tips-tips tersebut pasti akan menguntungkan wanita. Kita
sebagai pria telah terjebak dalam permainan wanita (woman’s game).

Lalu apa yang disebut CINTA. Orang bilang cinta itu kesetiaan, cinta itu pengorbanan,
cinta itu ketulusan, cinta itu saling mengerti, atau cinta itu memberi. Oh my God! Ternyata dari
tadi kita lupa ga ngomongin cinta. Bagaimana ya seharusnya kita memahami cinta? Di hitman
system, kita sebut cinta adalah......
KOTORAN BANTENG.
Buang jauh-jauh kata cinta saat anda sedang melakukan pendekatan dengan wanita. Kata cinta
adalah milik ayah-ibu anda atau kakek-nenek anda yang sudah menikah bertahun-tahun,
melewati berbagai masalah dan rintangan, tetapi mereka tetap bersama. Kalau anda pertama kali
melihat cewek, anda sedang mendekati seorang cewek, anda bukan sedang mengalami cinta, tapi
lebih tepatnya adalah.......
HORNY.

TIGA SUMBER PENYEBAB LOSSY


Lossy bukanlah sifat bawaan. Ada penyebabnya yang membuat seorang pria menjadi
lossy dan tidak bisa mendapatkan hasil maksimal dalam kehidupan romansanya. Penyebab lossy
ada tiga sumber yaitu.
A. Paradigma yang Salah.
Paradigma yang salah bersumber dari media, antara lain lagu-lagu galau, film-film korea,
film romantic comedy, serta tips-tips percintaan di majalah. Paradigma-paradigma yang
salah dalam romansa sudah dikupas mendalam dalam artikel gratis di web
hitmansystem. Itulah mengapa sebelum ikut seminar dan memahami materinya, kita
harus membaca dulu semua artikel yang diberikan. Mulai sekarang kamu harus
menjauhkan diri dari sumber-sumber penyebab paradigma yang salah tersebut.
B. Ngarep
Ngarep memang tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikendalikan (diminimalisir). SEMUA
ORANG bisa terkena penyakit mengerikan ini, baik yang 'newbie', ataupun yang sudah
pakar dalam hal romansa. Waspadalah dan jangan menyombongkan diri, apalagi
mengolok-olok, ketika melihat teman anda yang sedang ngarep. Stadium-stadium ngarep
dibagi menjadi berikut.
a. Obsesi: Selalu kepikiran terus dengan si wanita sampai tidak bisa mengerjakan
hal-hal lain. Dirimu juga menjadi berubah dan berbeda dibanding sebelumnya
(salah satu indikatornya adalah ada temanmu yang berkata, kok lo sekarang jadi
beda sih?)
b. Stalking: Memata-matai, selalu ingin tahu kegiatan dia, bertanya informasi
tentang si dia kesana kemri.
c. Analysis: Data-data yang didapat dari stalking dijadikan bahan analisis
sedemikian rupa. Anda menjadi selalu menganalisis semua responsnya, baik itu
respons yang berkesan positif atau respons yang berkesan negatif.
d. Labil/Galau: Mood anda naik turun, anda merasa galau.
e. Berkhayal: Berkhayal momen yang indah-indah dengan si dia atau membentuk
sebuah 'iman' bahwa sebentar lagi si wanita akan jatuh di pelukan anda, "
Sebentar lagi nih, sebentar lagi."
f. Aseksual: She's the one ( anda tidak bernafsu lagi dengan cewek lain). Atau anda
justru membuang si dia dari hasrat seksual anda ( Dia suci, cewek ini beda. Sory,
gue ga coliin dia :D)
g. Idiot: Melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Anda berdalih, " Saya tahu
ini terlihat bodoh. Tapi cewek ini.........."
Ada dua obat untuk menanggulangi ngarep, yaitu:
1. Reset: Ketika anda sudah ngarep (di stadium manapun), reset-lah yang dapat anda lakukan.
Reset artinya menghilang dari kehidupan si cewek untuk waktu tertentu yang cukup lama (3
bulan, bahkan 6 bulan). Kalau si cewek mengajakmu, tolak dengan SOPAN. Cewek yang sedang
kamu dekati sekarang tahu kalau kamu ngarep, dia tahu dia diinginkan, dia punya power, dan
akan makin semena-mena. Risiko tidak reset anda akan kepikiran si dia terus, sehingga anda
akan berinvestasi pikiran dan akhirnya akan tambah tertarik dengan si dia.
2. Play the number: PDKT ke cewek jangan satu-satu (rangkaian seri), tapi sekaligus banyak
(minimal 5). Jangan sok setia saat PDKT. Kalau sudah in-relationship baru anda boleh bilang
setia.

C. Worship of Women (WOW)


WOW adalah ketika anda melihat wanita cantik, otak anda langsun konslet, terpana, akhirnya
grogi, gugup, ditambah takut salah ngomong. Saat WOW anda sedang merasa di bawah, merasa
minder dan 'kebanting'. WOW disebabkan karena dari kecil anda kekurangan stok wanita cantik
dan tidak terbiasa berinteraksi dengan mereka. Solusinya: Paksa diri anda berinteraksi dengan
mereka. Selain itu, dengan rutin ngehit, WOW bisa hilang. Agar anda bisa 'sadar', anda harus
tahu apa sebenarnya 'rahasia' cewek. Rahasia itu adalah:
1. If you think cewek cantik itu sempurna dan tidak bisa jahat, you're WRONG!. Basically,
insting semua cewek adalah ingin berternak friendzone, untuk memberi makan ego mereka.
Semua cewek main game. Dan tentu saja, kebaikan budi seseorang tidak berhubungan dengan
kemenarikan fisiknya.
2. Makin cantik makin kesepian. Karena semua cowok ingin jadi pacarnya dan cewek-cewek
berteman hanya ingin aliansi, bukan persahabatan sejati. Ada kompetisi di dunia cewek. Semakin
seorang cewek cantik semakin mereka kesulitan untuk memiliki teman yang benar-benar teman.
Cewek cantik dari kecil sudah disanjung-sanjung. Saat dewasa, mereka jadi rebutan.
Cowok-cowok berlomba-lomba memberikan perhatian, kebaikan, dan menjilat. Mereka sudah
enek dengan semua perlakuan spesial itu. Oleh karena itu, cowok yang bisa membuat cewek
demikian tertarik adalah cowok yang tidak takluk/terintimidasi/bertekuk lutut/menyembah
terhadap senjata utama wanita (yaitu kecantikan). Jadi, mulai sekarang pandanglah cewek
dengan REALISTIS. Mereka manusia biasa, sama seperti kita, bukan BIDADARI dari
kayangan. They're just lucky.
MEMBENTUK KEPRIBADIAN YANG MENARIK

KONSEP HIDUP
Pada dasarnya, yang diinginkan manusia dalam hidup adalah meraih kesuksesan.
Berbicara mengenai kesuksesan, saya bagi kesuksesan yang utama dalam hidup menjadi tiga
aspek, yaitu sukses di keluarga dan mengembangkan generasi, sukses dalam kehidupan sosial,
dan sukses finansial. Bagi saya pribadi, kesuksesan di keluarga dan mengembangkan generasi
menjadi tujuan utama saya dalam hidup.
Ketiga aspek kesuksesan, yaitu sukses di keluarga dan mengembangkan generasi, sukses
dalam kehidupan sosia, dan sukses dalam finansial memiliki hubungan keterkaitan yang erat.
Sukses dalam aspek finansial tentunya menunjang kesuksesan di keluarga anda dan
mengembangkan generasi. Sukses dalam hubungan sosial juga menunjang dalam kesuksesan di
keluarga dan mengembangkan generasi. Sukses di hubungan sosial juga terkait dengan
kesuksesan finansial, yaitu keduanya saling menunjang satu sama lain. Sementara itu,
kesuksesan romansa adalah salah satu diantara tiga aspek kesuksesan utama dalam hidup, yaitu
bisa merupakan kesuksesan sosial ataupun kesuksesan keluarga. Tentunya, untuk mencapai
kesuksesan dalam tiga aspek utama hidup, kita memerlukan „modal‟. Modal itu adalah karakter.

KARAKTER
A. Kekuatan Mental dan Kesehatan
Sederhana saja, dalam hidup anda harus menjaga kesehatan anda, baik mental maupun
fisik. Kesehatan menentukan kualitas hidup. Bila anda sehat, anda akan cenderung merasa puas
dengan hidup anda. Oleh karena itu, lakukanlah kebiasaan-kebiasaan yang menunjang kesehatan,
misalnya mengikuti kegiatan olah raga dan menghindari rokok serta alkohol. Kalau selama ini
berat badan anda berlebihan, turunkan berat badan anda sampai tingkat ideal karena dengan berat
badan yang ideal anda dapat dengan mudah memilih fashion yang cocok dan terhindar dari risiko
penyakit seperti hipertensi dan diabetes mellitus.
Kekuatan mental memiliki arti yang lebih luas. Agar mudah dipahami, saya bagi menjadi
poin-poin sebagai berikut.
Tidak Mengenal Putus Asa
Berputus asa adalah keputusan yang salah, sebab jalan keluar selalu ada jika anda mau
terus berpikir dan berusaha. Masalah adalah sebuah puzzle, dan semua puzzle memiliki jawaban.
Pada hakikatnya, tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki jawaban atau tidak memiliki
solusi. Kalau ada banyak orang lain yang latar belakangnya lebih sulit daripada diri anda bisa
menggapai apa yang diinginkan, mengapa anda tidak? Kalau anda merasa mentok, cobalah lihat
permasalahan dari sisi lain, berpikirlah di luar kotak, dan cobalah berpikir dengan cara yang
inovatif dan tidak biasa. Solusi yang brilian akan ditemukan jika anda mau terus mendorong otak
bekerja.
Bisa Menghadapi Kegagalan
Kegagalan adalah hasil dari kesalahan, semua kesalahan dapat ditelusuri, dan semua yang
dapat ditelusuri dapat diperbaiki. Terus, bagaimana anda bisa menemukan kesalahan anda?
Berpikirlah, dengan begitu anda akan menemukan kesalahan anda dan dapat memperbaikinya.
Walaupun menemukan kesalahan terkadang sulit dan memerlukan pemikiran kreatif, janganlah
menyerah, sebab otak yang digunakan terus menerus pada akhrinya akan sampai juga di suatu
titik dimana solusi yang brilian bisa ditemukan. Pertanyaannya bukan apakah solusinya bisa
ketemu atau tidak, tapi apakah apakah anda mau bersabar. Tidak perlu sampai merasa kehilangan
harga diri kalau anda gagal, sebab semua orang yang mau berusaha untuk sebuah kesuksesan
pasti pernah mengalami kegagalan. Kegagalan itu bagian dari proses. Justru orang yang tidak
pernah merasakan kegagalan adalah orang yang gagal dalam hidup.
Kemampuan Melihat Sisi Terang dan Pelajaran dari sebuah Pengalaman
Manusia sering punya kebiasaan buruk, yaitu cenderung melihat segala hal hanya dari
sisi negatifnya. Padahal, sesuatu yang kelihatannya negatif, tidak selalu bermakna negatif. Ketika
jalanan macet, manusia akan mengumpat, bukannya melihatnya sebagai sarana melatih
kesabaran; ketika orang tua melihat anaknya melawan secara terang-terangan, orang tua akan
menilai anaknya sebagai anak durhaka tak tahu diri, padahal bisa saja itu adalah modal si anak
yang berharga untuk bisa menjadikan si anak orang yang teguh prinsipnya dan jujur, tidak
sembunyi-sembunyi; Seorang anak merasa kesal mendengar orang tuanya yang kerap berkata-
kata kasar, padahal hal itu bisa menjadi sarana untuk melatih kesabaran, dan lain-lain.
Selalu ada suatu pelajaran positif yang dapat kita ambil dari pengalaman apapun.
Pengalaman negatif adalah bumbu yang sudah biasa dari hidup, sebab SEMUA orang pasti
punya pengalaman negatif, dan kalau ada orang yang mengklaim tidak punya pengalaman
negatif, berarti hidup orang itu datar-datar saja, kurang greget. Ketika mendapat pengalaman
negatif, katakan, “Hidupku itu kapal di tengah samudra. Baru saja gelombang ganas datang,
syukurlah saya masih hidup. Semuanya pasti akan jadi seru”.
Jika anda memiliki pengalaman negatif di masa lalu, janganlah berkecil hati, sebab anda
adalah orang beruntung. Kita semua hidup di SAAT INI, masa lalu sudah tak ada lagi. Bad past
experience itu malah menguntungkan dan berharga, sebab memberikan kita sebuah pelajaran
untuk hidup SAAT INI, sedangkan pengalaman manis dimasa lalu membuai kita dalam
nostalgia, tetapi tidak menyumbangkan pelajaran apa-apa untuk mengarungi hidup di SAAT INI.
Hidup ini unik. Apa yang tampaknya negatif, seringkali bisa menyumbangkan banyak hal
yang positif dan sesuatu yang tampaknya positif ternyata bisa hanya menyumbangkan sedikit
sekali makna. Hinaan dan celaan pada diri kita seringkali memberikan pelajaran kepada kita,
sedangkan sanjungan dan pujian pada diri kita sering membuat kita sombong, lupa untuk terus
belajar dan berkembang. Nilai ujian yang jelek seringkali menjadi pemicu kita belajar
memperbaiki semua yang salah, sementara nilai yang bagus seringkali membuat kita lupa untuk
membenarkan satu kesalahan diantara sembilan puluh sembilan jawaban yang benar. Carilah
hikmah, janganlah cepat sombong ketika mendapatkan pengalaman positif dan jangan berkecil
hati jika mendapat pengalaman negatif.
Kehidupan yang Menarik dan Pergaulan Sosial yang Luas
Jangan hanya mendekam di rumah atau kos-kosan saat weekend. Atau lebih parahnya
mengkasihani diri sendiri, tidur seharian, dan menulis puisi di kamar. Keluar dan bersenang-
senanglah dengan teman-teman anda. Buat hidup anda berwarna dengan mencoba berbagai
pengalaman baru. Ketika teman anda mengajak anda mengikuti suatu event atau pengalaman
yang belum pernah anda coba, katakan “Oke, saya ikut!”. Ketika teman anda mengajak anda
main futsal di weekend ini, jawab “So pasti!” Dorong diri anda sesering mungkin keluar dari
zona nyaman.
Milikilah suatu hobi yang akan membuat hidupmu berwarna, bisa apa saja, misalnya
olahraga, bermusik, sulap, traveling, dll. Lakukanlah apa yang benar-benar anda sukai dalam
hidup, dengan demikian anda akan merasakan kebahagiaan. Memiliki hobi akan membuat hidup
anda penuh semangat, menyenangkan dan tidak membosankan. Dengan memiliki kehidupan
yang penuh semangat, menyenangkan, dan tidak membosankan, anda otomatis akan menjadi
orang yang menarik.
Tambalah teman-teman baru dan perluaslah pergaulan anda. Kesuksesan dalam hal
apapun erat kaitannya dengan bagaimana anda menjalin HUBUNGAN dengan orang lain,
seberapa LUAS pergaulan anda, dan dengan SIAPA anda bergaul.

B. Kemampuan Melindungi dan Pemecahan Masalah


Mampu Melindungi Keluarga dan Diri Sendiri
Perhatikanlah motif di balik perbuatan orang lain. Jangan sampai anda terpedaya. Anda
harus bisa melindungi keluarga anda dan diri sendiri dari kejahatan orang lain. Itu mutlak.
Bahkan, saya berprinsip bahwa untuk melindungi keluarga dan diri sendiri dari kejahatan orang
lain, semua hal halal untuk dilakukan. Selain itu, anda juga harus bisa melindungi diri sendiri dan
keluarga dari bahaya apapun.
Problem Solving
Seorang yang mampu melindungi pada dasarnya adalah juga seorang pemecah masalah.
Problem is danger and human solve problem to survive. Pemecahan masalah adalah sebuah
keterampilan yang akan tumbuh seiring dengan semakin banyaknya masalah yang dapat anda
pecahkan. Namun, mentalitas jauh lebih menentukan apakah seorang akan berhasil menjadi
seorang pemecah masalah yang baik atau tidak. Lalu, mentalitas apa yang dimiliki oleh seorang
pemecah masalah? Pertama, seorang pemecah masalah TIDAK MENYERAH dengan masalah.
Kecerdasan mereka belum tentu tinggi, tetapi ketekunan mereka dalam berpikir dan kemauan
mereka dalam bertindak akan membuahkan kreativitas dan solusi-solusi cerdas. Mereka akan
terus memutar otak mereka dalam menemukan solusi permasalahan apa saja. Mereka
memandang masalah sebagai puzzle yang selalu ada solusinya. Kedua, seorang pemecah masalah
adalah orang yang TABAH. Ketika menghadapi kesulitan, mereka bukanlah orang yang
senantiasa meraung-raung, mengeluh, atau gemar membual tentang kemalangan mereka kepada
orang lain, sementara pasif tidak melakukan apa-apa. Ketiga, mereka TIDAK LARI dari
masalah. Ketika menghadapi masalah, seorang pemecah masalah akan menerima dan
menghadapi masalah itu, lalu berusaha memecahkannya.

C. Berpikir secara Ilmiah


Gunakan prinsip-prinsip sains dalam berpikir dan merumuskan sesuatu. Jika anda benar-
benar ingin memahami hal-hal yang terjadi di dunia, anda harus berpikir secara ilmiah, anda
harus menggunakan nalar anda. Janganlah berpikir dan memetakan suatu masalah dengan
berpegang pada mitos atau pikiran konservatif yang sudah berakar kuat pada masyarakat. Jangan
termakan mitos dan buatlah terobosan. Kesalahan fatal dalam hidup dapat bermula dari cara pikir
tidak ilmiah, superstition (mitos dan takhayul), dan menganut agama secara fanatik. Oleh karena
itu, saya percaya bahwa berpikir ilmiah akan menuntun kita ke arah kebenaran dan membuat
hidup kita tidak tersesat.

D. Kepercayaan Diri dan Penghargaan Diri


Sudut Pandang Venon
Ketika anda mempercayai diri anda sendiri, anda sudah membuka sebuah pintu menuju
kesuksesan. Ketika anda menghargai diri sendiri, anda membuka peluang bagi orang lain untuk
bisa menghargai anda.
Keyakinan Akan Potensi Diri Sendiri
Ada ungkapan bijak mengatakan you are who you think you are, yang artinya anda
adalah hasil dari bagaimana cara anda berpikir dan memandang diri sendiri. Ungkapan itu benar.
Kalau anda yakin memiliki potensi tertentu dan berusaha mewujudkannya, potensi itu pasti akan
terwujud. Hal ini adalah fakta sederhana, justru begitu sederhananya hingga banyak orang
menganggapnya enteng. Kesalahan fatal banyak orang adalah sibuk berargumen dan
memberikan alasan-alasan (excuse) berdasarkan kondisi mereka saat ini, bahwa mereka tidak
mungkin dapat mencapai sesuatu. Mereka tidak sadar bahwa kunci dari sebuah potensi seseorang
sebenarnya hanyalah cara memandang diri sendiri. Kesuksesan selalu dimulai dari keyakinan
seseorang pada potensi diri sendiri dan usaha untuk mengaktualisasikan potensi tersebut.
Keyakinan bahwa Semua Orang Pantas Sukses dan Pantas Mendapatkan yang Terbaik bagi
Dirinya
Seseorang boleh terlahir dengan fisik ini itu, kondisi ekonomi ini itu, kondisi keluarga ini
itu, tetapi keberhasilan dan kebahagiaan seseorang di masa depan bergantung pada apa yang dia
usahakan pada saat ini. Kesuksesan adalah hak semua orang yang bersedia berusaha menggapai
impiannya dan semua orang pantas mendapatkan yang terbaik bagi diri mereka. Kesuksesan
adalah hak anda!
Tidak mendasarkan harga diri pada apa yang bisa kamu lakukan atau tidak bisa kamu lakukan
Semua orang selalu memiliki kekurangan, orang selalu memiliki satu dua hal yang belum
bisa dilakukan dengan baik. Ketika anda tahu anda tidak bisa melakukan sesuatu, anda tak perlu
merasa kehilangan harga diri. Selain itu, anda tak perlu takut kekurangan anda akan diketahui
orang lain, sebab seandainya orang lain tahu kekurangan anda, lalu menanggap anda rendah atau
tidak menyukai anda, anda akan menjadi terdorong memperbaiki diri. Sekali lagi, hal yang
terlihat negatif tidak selalu benar-benar bermakna negatif. Justru ketika anda berusaha sekuat
tenaga menyembunyikan kekurangan atau orang lain menganggapnya wajar, kemungkinan anda
akan menjadi malas untuk berubah. Manusia adalah makhluk pembelajar, terlahir tidak bisa apa-
apa, lalu dari kecil hingga dewasa manusia belajar berbagai hal sedikit demi sedikit. Oleh karena
itu, ketika ada hal yang belum anda kuasai dengan baik, tidak usah berkecil hati, anda hanya
harus belajar dan menyempurnakannya, yang penting adalah anda tidak kehilangan semangat
untuk belajar.
Menyayangi Diri Sendiri
Sadarilah bahwa diri anda berharga, dan wujudkanlah hal itu dalam tindakan nyata, yaitu
dengan cara menyayangi diri sendiri. Apa itu menyayangi diri sendiri? Menyayangi diri sendiri
adalah mencurahkan perhatian kepada diri anda sendiri dan perkembangannya. Jika anda
mengikuti anjuran-anjuran yang ada di buku ini, otomatis anda menjadi orang yang peduli dan
cinta pada diri sendiri. Anda akan menjadi orang yang selalu memperluas pergaulan dan mencari
pengalaman-pengalaman baru, anda akan berusaha menjadi orang yang bertanggung jawab, anda
akan berusaha meningkatkan kompetensi anda, anda akan mengenakan pakaian yang bagus
karena anda sayang dan menghargai diri anda sendiri, anda akan telaten mengurus kebersihan
diri dan lingkungan anda, anda akan disiplin menata hidup anda. Anda akan menjadi orang yang
menyayangi diri sendiri dan selalu memoles kualitas diri.
Ingatlah selalu prinsip dasar ini: sebelum orang lain bisa menghargai anda dan
menyayangi anda, anda harus menghargai dan menyayangi diri anda sendiri. Bercerminlah, lalu
perhatikan apakah anda menyukai diri anda yang ada di cermin, apakah anda mencintainya.
Pahamilah bahwa tiap individu itu berharga dan orang sudah selayaknya menghargai dan
mencintai dirinya sendiri, terlepas dari apapun kelebihan dan kekurangannya. Jangan jadi orang
yang membenci diri sendiri hanya karena memiliki kekurangan atau kelemahan, sebab set
kekurangan dan kelebihan kita hanyalah hasil dari proses belajar selama kita hidup dan bukan
alasan untuk berhenti menyayangi diri sendiri. Cintailah diri anda tanpa syarat. Semakin banyak
anda banyak melakukan action untuk memperhatikan dan menyayangi diri anda sendiri, semakin
anda akan merasa bahwa anda adalah manusia yang berharga dan layak mendapatkan hal-hal
yang baik. Rasa minder yang mungkin selama ini anda rasakan akan berangsur-angsur
menghilang. Penghargaan diri anda akan bertambah dan cara anda memandang diri sendiri akan
menjadi positif.
Tidak Melabel Diri Sendiri
Jangan melabel diri sendiri berdasarkan atas kegagalan anda, kelemahan anda, atau hal-
hal yang tidak bisa anda lakukan. Ketika anda tidak mengerti bacaan yang anda baca jangan
melabel diri anda lemot, ketika anda mendapat remedial jangan katakan diri anda goblok, ketika
anda tegang di lingkungan sosial dan sulit berinteraksi jangan melabel diri anda cupu, ketika
anda mengalami kegagalan, jangan melabel diri anda loser, dan sebagainya dan sebagainya.
Kebiasaan melabel diri sendiri adalah sebuah kesalahan karena:
1. Menyederhanakan kompleksitas manusia hanya dengan satu kata negatif yang menghakimi.
Manusia itu kompleks, pola perasaannya, pola pikirannya, dan pola perilakuknya
diperngaruhi oleh faktor-faktor yang kompleks, sehingga manusia tidak bisa dihakimi atau
dilabel oleh satu kata sederhana.
2. Tidak memberi ruang bagi diri anda untuk berkembang. Ketika anda melabel diri sendiri,
anda tidak memberi diri anda kesempatan untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan
memegang kukuh label, anda akan melupakan fakta sederhana bahwa potensi seseorang akan
ada jika ia mempercayainya dan anda akan lupa bahwa manusia dapat menjadi apa saja,
tergantung dari bagaimana dia berpikir dan memandang dirinya sendiri. You are who you
think you are. Kalau anda melabel diri anda loser, selamanya anda akan mengalami
kegagalan, kalau anda melabel diri anda goblok, selamanya anda tidak akan berprestasi.
Anda harus tahu bahwa diri anda tidak bisa DIBATASI hanya oleh label yang diberikan oleh
linkunganmu, generasi senior, atau bahkan dirimu sendiri. Mengapa? Karena SIAPAPUN
akan sukses bila memiliki cukup kemauan untuk belajar dan berusaha, tak terkecuali dirimu
sendiri. Tak peduli apa kata orang, dirimu tetaplah hasil dari apa yang sudah kamu usahakan.
Itu artinya, yang menentukan kamu bakal maju atau tidak, adalah USAHA, bukan LABEL
yang diberikan oleh orang lain atau lingkungan. Orang jepang sangat mengerti filosofi ini.
Dalam budaya mereka, orang tekun adalah orang yang paling dihargai, melebihi orang pintar,
sebab mereka berpikir orang yang pintar tetapi malas tidak akan meraih sukses, tetapi orang
biasa-biasa saja yang tekun akan menjadi orang luar biasa. Dan kita semua tahu, Jepang
adalah negara yang maju. Dengan melabel diri sendiri dengan label negatif, anda akan
berputus asa dan menutup diri untuk berpikir, belajar, dan berusaha untuk sukses. Melabel
diri sendiri merupakan tindakan MEMBATASI diri sendiri dengan jenis pola pikir
konservatif yang SEMPIT.
Tidak pernah Takjub atau Mengidolakan Seseorang
Anda takjub terhadap seseorang karena anda merasa bahwa orang tersebut lebih hebat
atau lebih tinggi dari anda. Jangan berpikir seperti itu, sebab semua orang itu unik dan tidak bisa
dibanding-bandingkan dengan orang lain. Diri anda adalah pribadi yang unik dengan potensi
yang unik dan tidak bisa dibandingkan dengan orang lain. Wujudkanlah potensi anda sendiri,
jadilah seperti yang anda impikan. Jangan jadi bayang-bayang orang lain dan memandang orang
lain dengan takjub.
Ketika anda melihat hal positif dari diri orang lain, ambil dan pelajari. Sebaliknya, ketika
melihat hal negatif dari orang, berusahalah agar bisa menghindarinya, sebab bisa jadi anda
melakukan hal negatif yang sama seperti yang sedang dilakukan orang lain. Jangan pernah
memandang orang lain sebagai idola, tetapi pandanglah orang lain sebagai sumber pembelajaran.
Tidak Sombong
Sombong adalah membanggakan prestasi atau kehebatan diri sendiri di depan orang lain.
Tidak perlu membangga-banggakan prestasi anda di depan orang lain, sebab prestasi adalah hal
yang biasa saja, semua orang bisa meraihnya asal percaya pada potensi diri sendiri dan mau
berusaha. Hindarilah kebiasaan membangga-banggakan diri dan pamer di depan orang lain „demi
mendapat pengakuan‟. Bahkan mengatakan/bercerita tentang prestasi anda atau kelebihan anda
juga tidak boleh, kecuali anda ditanya dalam posisi orang lain benar-benar tertarik untuk
mengetahuinya. Kalau anda benar-benar yakin dengan diri anda, anda pasti akan merasa malas
untuk menyombongkan diri, pamer, apalagi membuktikan diri kepada orang lain. Banyak orang
bisa membual, pamer, membuktikan diri, dan menyombongkan diri di depan orang lain, tetapi
hanya sedikit yang bisa memimpin dan mendorong semangat orang lain untuk lebih percaya diri.
Mampu Menangani Ejekan dan Kritik dari Orang Lain
Orang yang mengejek anda adalah orang yang tidak percaya diri dan merasa harus
menjatuhkan orang lain agar dirinya merasa berharga. Orang yang mengejek anda,
menertawakan kegagalan anda, menertawakan kekurangan anda, menertawakan kekonyolan
anda, dan mengatakan bahwa anda tidak akan mampu hanyalah manusia biasa yang belum bisa
menghargai orang lain. Oleh karena itu, jika ada yang mengejek anda, mengatakan komentar
useless yang menyerang harga diri anda, menertawakan anda, dan mengatakan pada diri anda
bahwa anda tidak akan mampu, atau anda tidak pantas, santai saja, itukan pendapat mereka,
mulut-mulut mereka. Jangan merespon dengan membela diri (defensif) atau membalas dengan
balik mengejek, sebab anda adalah orang yang harus bisa menghargai orang lain, tidak peduli
ada orang lain yang tidak bisa menghargai anda. Jika anda yakin dengan harga diri anda, anda
tidak perlu gusar dengan hal-hal sepele yang bisa menjadi masalah bagi orang yang masih perlu
membesar-besarkan egonya. Akan tetapi, bagaimana jika orang yang mengejek anda tiba-tiba
menyadari kesalahannya, lalu minta maaf kepada anda dengan nada sesal? Sederhana saja,
maafkanlah dia, katakan bahwa anda bisa maklum karena semua orang pasti pernah salah dan
santailah.
Bila ada orang yang mengkritik anda, bersikaplah terbuka, santai saja dan dengarkan,
jangan membela diri (defensif) dan terpancing emosi. Tidak semua orang bisa menangani kritik,
sehingga jika anda mampu melakukannya, hal itu menunjukkan bahwa anda percaya diri dan
secure dengan diri anda. Anda menerima bahwa anda itu manusia biasa yang bisa saja membuat
kesalahan, dan hal itu tidak membuat anda kehilangan harga diri atau menghakimi diri anda
sebagai orang yang buruk. Jika kritik terhadap anda benar, walaupun pahit, terimalah dengan
lapang dada. Jangan malu mengakui bahwa anda salah, sebab semua orang pasti pernah salah.
Justru sikap anda yang mau mengakui kesalahan dan memperbaikinya menunjukkan bahwa anda
orang yang sportif dan berjiwa besar. Jika kritik terhadap anda salah, tidak perlu terpancing
emosi, anda hanya perlu meminta bukti.
Tidak Cemas Memikirkan Bagaimana Menjaga Image
Tidak usah pusing memikirkan bagaimana image kamu di depan orang lain dan
bagaimana orang lain berpikir tentang kamu. Tidak usah mengkhawatirkan bahwa orang lain
akam melihat kamu dan menjatuhkan penilaian negatif tentang diri kamu. Orang-orang yang
kurang percaya diri biasanya selalu dipusingkan dengan masalah-masalah kekhawatiran dan
kecemasan tentang bagaimana orang lain memandang mereka. Alasan mengapa anda tidak perlu
khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain tentang anda adalah sebagai berikut.
 Anda tak perlu khawatir dengan image anda, sebab anda tahu pasti apa keinginan anda, apa
prinsip anda, bagaimana konsep hidup anda, dan anda bertindak sesuai dengan itu.
 Anda tak perlu khawatir dengan image anda, sebab anda sudah melakukan yang seharusnya,
yaitu menghormati orang lain.
 Terakhir, sadarilah anda tidak bisa mengesankan semua orang. Akan selalu ada yang tidak
suka dengan anda. Akan selalu ada orang yang tidak sependapat dengan anda. Akan selalu
ada orang yang tidak sejalan dengan prinsip anda dan tidak cocok dengan anda. Jadi, buat
apa pusing. Jangan jadi „bayi besar‟ yang senantiasa mencari validasi orang lain “ Ya kamu
terlihat hebat” atau “ Ya, yang kamu lakukan sudah benar”.
Sudut Pandang Hitman System
Level kepercayaan diri kamu menentukan cewek-cewek yang akan tertarik padamu. Percaya diri
adalah bagaimana kamu memandang diri kamu sendiri. Percaya diri adalah modal utama PDKT.
Dengan kepercyaan diri, kamu akan memancarkan kharisma yang "WOOW!!!- ini bukan orang
sembarangan". Cara supaya confident:
1. Bangun external confidence dengan fashion OK, beli mobil baru, atau beli gadget baru.
2. Bangun internal confidence. Caranya:
a. Dengan menyayangi diri anda sendiri. Berinvestasilah untuk diri sendiri. Semakin anda
berinvestasi pada diri sendiri, anda akan semakin sayang dengan diri anda sendiri. Give the best
for yourself. Biarkanlah dirimu 'penuh'. Cinta = Investasi. Oleh karena itu, cara untuk membuat
seorang cewek sayang sama kita adalah dengan membuat si cewek berinvestasi ke kita, bukan
sebaliknya.
b. Banggalah terhadap diri anda sendiri. Karena diantara cowok-cowok di luar sana, anda
adalah pemberani, berani mengakui kekurangan, berani bergerak maju dan keluar dari zona
nyaman dengan ikut seminar HS. Karena diantara jutaan sperma, kamulah pemenangnya,
bersyukurlah tidak berakhir di tissue.
c. Be happy. Lakukan hal-hal yang membuat dirimu happy. Ambil pilihan-pilihan yang
membuatmu senang, bukan menyenangkan wanita (Be Egois). Aplikasikan juga 'give nothing for
free': Jangan memberikan sesuatu kepada wanita yang kamu dekati secara gratis, biarkan dia
melakukan usaha untuk mendapatkannya, biarkan dia memberikan sesuatu kepada anda sebagai
timbal balik. Dirimu adalah nomor satu dalam hidupmu, lebih dari siapapun. Jadi, bahagiakan
dirimu.
d. Perbanyak Wawasan dan Ilmu. Banyaklah membaca. Semakin pintar dan luas wawasan
seseorang, dia akan semakin percaya diri.
e. Give 'me time'. Berikan waktu untuk dirimu sendiri.

HomeWork: Tiap hari buat 10 photo self selama 1 bulan dari berbagai angle (wajib narsis).
Kenali fitur-fitur dirimu, agar kamu bisa mencintai dirimu sendiri.

E. Ketekunan dan Kedisiplinan


Untuk mengembangkan kemampuan anda di bidang apa saja, dibutuhkan ketekunan dan
kesabaran. Misalnya saja anda sekolah, tentu untuk memperoleh kompetensi sebagai seorang
siswa yang tinggi (menjadi siswa pintar) anda harus belajar dengan tekun dan berjuang melawan
rasa malas belajar yang kadang timbul. Kompetensi ada karena ketekunan dan kesuksesan ada
karena kompetensi. Itu adalah hukum yang tak terbantahkan.
Disiplin artinya menjalani hidup menurut pengaturan (management) yang konsisten.
Disiplin artinya tetap melakukan apa yang menjadi komitmen anda, walaupun anda sedang tidak
ingin melakukannya. Kedisiplinan penting agar hidup anda tertata dengan baik. Misalnya, anda
harus disiplin dengan waktu agar anda dapat mengakomodasi semua kegiatan anda tanpa ada
yang terbengkalai; sebagai pelajar anda harus tetap disiplin belajar walaupun kadang-kadang
anda merasa malas; anda harus tetap menyikat gigi sebelum tidur walaupun anda sangat lelah
dan rasanya ingin langsung saja terjun ke kamar. Kalau anda ingin jadi orang sukses, praktekkan
hidup dengan disiplin.
Ketekunan dan kedisiplinan adalah modal yang sangat penting untuk sukses. Sayangnya,
banyak orang melupakannya. Bahkan, seringkali ketidaktekunan dan ketidakdisiplinan
membuahkan penyesalan di kemudian hari, “ Mengapa ya dulu aku tidak tekun dan tidak disiplin
belajar, kenapa dulu aku loyo dan tidak bersemangat, akibatnya sekarang mencari universitas
saja susah. Sial!” Anda menyadari kesalahan ketika waktu telah banyak berlalu.

F. Keberanian
Keberanian Mengambil Tindakan dengan Mengetahui Risikonya
Ada orang nekat, orang berani, pengecut, dan orang bijak. Orang nekat adalah orang yang
melakukan suatu tindakan tetapi dia sama sekali tidak tahu apa risikonya. Orang berani adalah
orang yang mengetahui risiko suatu tindakan, tetapi dia tetap melakukan tindakan itu dengan
menerima risiko yang mungkin terjadi. Orang pengecut adalah orang yang mengetahui bahwa
risiko suatu tindakan tidaklah serius dan tindakan itu bermanfaat, tetapi dia mengurungkan niat
melakukan tindakan itu hanya karena takut merasa malu atau tidak nyaman. Orang bijak adalah
orang yang tidak tahu risiko suatu tindakan, lalu dia tidak tergesa-gesa melakukan tindakan itu
karena dia memilih mempertimbangkan dahulu apa saja risiko yang mungkin terjadi. Jadilah
orang berani sekaligus bijak yang mengambil tindakan karena dia mengetahui dengan pasti dan
sanggup menerima segala risiko yang ada.
Keberanian Keluar dari Zona Nyaman
Kenyamanan adalah musuh dari kesuksesan. Kesuksesan tidak pernah muncul dari zona
kenyamanan. So, dorong diri anda untuk sesering mungkin keluar dari zona nyaman. Jika anda
terus menerus di zona nyaman, diri anda tidak akan berkembang. Mencicipi hal-hal baru selalu
menimbulkan rasa kekhawatiran akan risiko-risiko yang akan terjadi. Mulai sekarang, jadilah
orang yang berani mengambil risiko dan bergerak ke tingkatan yang baru. Ambilah risiko dan
tanggung jawab, lawanlah rasa takut anda. Hanya dengan cara itu seorang manusia bisa
berkembang potensinya dan menjadi maju.
Assertiveness
Assertiveness adalah keberannian untuk mengkomunikasikan dan mengekspresikan apa
yang anda inginkan. Jika anda diperlakukan orang lain dengan cara yang anda tidak suka,
katakanlah ketidaksukaan anda. Jangan takut mengatakan ketidaksukaan anda hanya karena takut
orang lain akan membenci anda. Jangan pernah membiarkan orang lain memperlakukan anda
dengan buruk hanya untuk menyenangkan mereka. Sebaliknya, jika anda menginginkan sesuatu,
katakanlah. Kalau anda tidak berani mengkomunikasikan isi pikiran anda, orang lain tidak akan
mengetahuinya, itulah konsekuensinya, dan anda tidak boleh menggerutu. Jangan pernah jadi
orang yang di depan terlihat fine-fine saja, tapi menggerutu di belakang.
Tidak segan terhadap siapapun
Anda harus menghormati orang lain, tetapi janganlah segan dengan orang lain. Segan
adalah sikap inferior yang menandakan pola pikir bahwa anda lebih rendah derajatnya daripada
orang yang anda segani. Buanglah sikap inferior seperti itu, sebab anda harus menyadari bahwa
semua orang adalah orang unik dan istimewa, sehingga anda tidak bisa dibandingkan dengan
siapapun dan derajat anda sama dengan derajat orang lain. Saya percaya bahwa sebagai manusia,
martabat semua orang sama, sehingga kita harus saling menghormati, bukannya saling segan dan
takut. Jangan pernah memandang rendah orang lain dan jangan pernah menatap orang lain
dengan perasaan segan.
Tidak memiliki fobia
Bila anda memiliki fobia, berusahalah untuk menghilangkannya, sebab fobia dapat
menghambat hidup anda. Fobia adalah sebuah penyakit psikiatrik golongan neurosis, jadi
kunjungilah seorang dokter spesialis kedokteran jiwa, dia akan dapat membantu anda.
Berani Menghadapi Masalah, Berani Menghadapi Kenyataan
Seorang pemberani, jika ada masalah, dia tidak lari, tapi menghadapinya dan berusaha
memecahkannya. Seorang pemberani juga akan berani menerima kenyataan.
Berani Mengakui Kekurangan
Seperti yang dikatakan ahli psikologi Alfred Adler, pada dasarnya kita, manusia,
senantiasa berusaha mengejar kesempurnaan. Dorongan ini demikian kuatnya, sehingga kita
senantiasa tidak senang dan terganggu ketika tahu diri kita memiliki kekurangan. Bahkan,
beberapa orang bahkan bergerak ke arah lebih ekstrim lagi, menganggap dirinya loser ketika
tahu memiliki satu atau dua kekurangan. Kita terbiasa menghakimi orang lain, melabel orang
lain, dan sekaligus melabel diri kita sendiri. Kebiasaan inilah yang menyebabkan mengakui
kekurangan menjadi hal yang menakutkan. Siapa sih yang mau dilabel dengan loser? Siapa yang
berani hidup sebagai loser? Tidak ada yang mau dan tidak ada yang berani walaupun sebagai
kompensasinya, banyak kekurangan kita yang tidak berani kita akui.
Sekarang, pertanyaannya adalah apakah mengakui kekurangan itu harus dilakukan atau
malah sebaiknya jangan karena akan mengisi otak kita dengan paradigma loser? Jawabannya
adalah mengakui kekurangan itu harus. Berbicara mengenai loser, jika memang yang dimaksud
loser adalah orang yang mengakui kekurangannya, maka semua orang adalah loser. Tidak ada
manusia yang tidak memiliki kekurangan. Kita, manusia, dilahirkan dalam kondisi lemah dan
tidak tahu apa-apa, bicara tidak bisa, berjalan tidak bisa, membaca juga tidak bisa, kemudian kita
menjalani proses BELAJAR (learning process) dan memperoleh kemampuan-kemapuan hingga
kita menjadi diri kita yang sekarang. Definisi seorang loser seharusnya bukanlah seorang yang
mengakui kekurangannya dan memutuskan untuk belajar, tapi seorang loser adalah orang yang
tidak berani melihat ke dalam diri sendiri sambil sibuk menertawakan kekurangan dan kegagalan
orang lain. Seorang yang berani mengakui kekurangan bukanlah loser, justru seorang pemenang.
Jadi, berhentilah menyebut diri anda loser ketika kita memiliki kekurangan, berhentilah
menyebut diri anda brengsek ketika kita salah telah menyakiti orang lain. Berhentilah
menghakimi diri sendiri. Sebagai manusia biasa, kita semua memiliki kekurangan dan kesalahan,
dan cara paling bijaksana untuk menyikapinya adalah dengan berani mengakuinya dan belajar
untuk memperbaikinya.

G. Kemandirian
Kemandirian Emosional
Salah satu parameter kedewasaan seseorang adalah kemampuannya mengembangkan
kemandirian emosional. Mandiri secara emosional artinya tidak menggantungkan nasib dan
perasaan kebahagiaan ke tangan orang lain. Terdapat berbagai hal yang dapat anda lakukan dan
biasakan agar anda bisa memperoleh kemandirian emosional dan menjadi dewasa.
1. Menghindari sikap mencari-cari perhatian orang lain.
Hindari bertingkah aneh-aneh, pamer-pamer kemampuan, menjadikan diri anda objek
gurauan untuk menyenangkan orang lain (ngebadut), atau membuat onar demi mendapatkan
perhatian orang lain. Belajarlah untuk tidak selalu butuh diperhatikan oleh orang lain agar
merasa bahagia. Daripada sibuk mencari-cari perhatian orang lain, lebih baik bersikap lebih
dewasa dengan mulai memperhatikan orang lain, belajar dari orang lain, dan mengamati apa saja
yang terjadi di sekitar anda. Orang yang dewasa memberi perhatian, bukan meminta perhatian.
2. Tahan diri anda untuk tidak bercerita tentang diri sendiri, membuktikan kehebatan diri, atau
show off demi validasi orang lain.
Tahanlah naluri untuk selalu memasukkan diri anda atau membahas diri sendiri dalam
percakapan (Ini sulit. Kalau tidak percaya, coba saja). Terapkanlah aturan ini secara ketat, sebab
dengan mematuhi peraturan ini, anda akan bisa membuang sifat kenakak-kanakan anda. Jika
orang lain tertarik, mereka akan meminta atau bertanya tentang diri anda. Ketika anda hobi
membicarakan diri sendiri, bahkan tanpa orang lain meminta, anda sedang dalam kondisi dimana
anda butuh diperhatikan dan diakui oleh orang lain. Orang yang tidak mandiri secara emosional,
ketika mendengar kisah atau profil orang lain, langsung memikirkan kisah atau profil diri sendiri
yang mengunggulinya, lalu tidak sabar ingin bersaing dan pamer. Orang-orang yang mandiri
secara emosional tidak haus perhatian dan pengakuan dari orang lain, mereka tidak akan hobi
menceritakan diri sendiri dan membual tentang kehebatan-kehebatannya, justru mereka lebih
mampu memperhatikan dan mendengarkan orang lain.
3. Menghindari sikap mengeluhkan masalah kepada orang lain untuk mencari simpati.
Masalah anda tidak akan selesai dengan simpati orang lain, malah memperbesar peluang
anda semakin terpuruk bila ternyata orang lain juga memiliki masalah pelik, sehingga tidak bisa
mendengarkan keluh kesah anda. Dengan mencari-cari simpati, mengeluh, dan meraung-raung
menangisi masalah anda, anda tidak akan menjadi orang yang berkarisma, malahan anda akan
terlihat seperti bocah kecil yang masih manja. Dengan berbuat demikian, orang juga akan malas
menghargai anda. Mencari simpati akan mendidik anda menjadi pribadi yang lemah, membuat
anda cenderung berpikir bahwa anda adalah makhluk menyedihkan di dunia, membuat anda
manja dan malas melakukan apa-apa selain curhat dan mengeluh. Padahal, dunia ini keras dan
menuntut jiwa yang tegar. Mulai sekarang, mintalah saran kepada orang lain yang dapat anda
percaya untuk memecahkan masalah, bukan mencari simpati.
4. Membuang mentalitas butuh selalu didukung oleh orang lain agar tetap merasa memiliki
semangat hidup.
Ingatlah bahwa semangat hidup anda adalah tanggung jawab anda sendiri, anda tidak
butuh orang lain untuk itu. Orang lain boleh berkata apa saja, boleh menghina anda dengan
sebutan apa saja, tetapi orang lain sama sekali tidak punya hak untuk merengut semangat anda.
Jangan selalu minta support orang lain. Sebaliknya, jadilah orang yang selalu memberi inspirasi
dan menularkan semangat kepada orang lain.
5. Ambilah keputusan secara mandiri.
Andalah yang bertanggung jawab untuk hidup anda dan andalah yang bertanggung jawab
atas semua konsekuensi tindakan anda, bukan orang lain. Ambilah keputusan dan tindakan yang
menurut anda terbaik untuk anda, yang menurut prinsip anda adalah benar dan harus dilakukan,
dan jangan pernah memusingkan komentar-komentar serta pandangan orang lain. Inilah yang
dimaksud mengambil keputusan secara mandiri.
Ada tiga hal yang dapat anda lakukan agar dapat menjadi seorang yang bisa mengambil
keputusan secara mandiri untuk hidupnya, yaitu:
 Tahu dengan pasti/Tahu dengan jelas apa yang kamu mau, apa yang terbaik bagi dirimu, dan
apa yang menjadi prinsipmu di setiap situasi. Kemudian, buatlah keputusan berdasarkan itu
Sebagai catatan, jangan jadi orang yang „terombang-ambing‟ tidak jelas apa yang dia
mau, tidak jelas prinsipnya, dan tidak jelas apa keputusannya, “Pokoknya aku ikut saja deh
maunya si A”, “Terserah mau kamu saja deh”, atau “Pokoknya aku ikut saja deh maunya
orang tua saya”.
 Jangan mengkompromikan apa yang kamu mau, apa yang terbaik bagi dirimu, dan apa yang
menjadi prinsipmu.
Dengan kata lain, kamu tidak boleh menyerah dengan apa yang kamu mau, apa yang
terbaik bagimu, dan apa yang menjadi prinipmu hanya untuk menyenangkan orang lain atau
memperoleh persetujuan dan penerimaan orang lain. Kalau mereka setuju dan sejalan
denganmu, maka mereka akan mengikutimu, tapi jika mereka tidak sejalan, biarkan saja
mereka pergi.
 Kompromikan hal yang bisa dikompromikan
Ini kelihatannya bertentangan dengan aturan kedua. Aturan kedua itu benar, tetapi ada
pengecualian dimana anda sebaiknya berkompromi. Anda bisa berkompromi untuk hal-hal
yang tidak bersifat prinsip (kalau saya yang dimaksud prinsip adalah semua yang saya tulis di
buku ini, sebab semua yang saya tulis di buku ini adalah hal yang bersifat dasar dan prinsipil
tentang bagaimana menjadi manusia seharusnya). Misalnya, ketika menonton film bersama
teman-teman anda, anda ingin menonton film A, tapi semua teman anda ingin menonton film
B, tentu anda bisa berkompromi; anda memilih tempat liburan, anda menyukai pantai, tapi
teman-teman anda menyukai outbond, tentu anda bisa berkompromi; anda ingin punya
kamera dan meminta pada orang tua, tapi orang tua tidak punya uang untuk membelikannya,
tentu anda bisa berkompromi. Walau demikian, anda tidak boleh berkompromi tentang hal-
hal yang bersifat prinsip. Misalnya, anda disuruh ikut membuli seseorang di kelompok, kalau
tidak anda akan dikucilkan, tentu anda tidak boleh berkompromi; anda diminta menjahili
seseorang dan akan dibayar 3 milyar, tentu anda tidak boleh berkompromi; anda diminta
berhenti belajar, tidak melanjutkan sekolah, dan berhenti menggapai cita-cita, tentu anda
tidak boleh berkompromi.
Proses kompromi akan menghasilkan kesepakatan, keinginan anda diikuti, keinginan
orang lain diikuti, atau jalan tengah. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah anda
menjalankan kesepakatan dengan sukarela, samasekali tidak berberat hati. Anda tidak boleh
melakukan sesuatu karena terpaksa mengalah, apalagi mengikuti kesepakatan sambil
mengeluh atau menggerutu pada akhirnya (Bahkan, anda tidak boleh mengeluh atau
menggerutu sekalipun hanya di dalam hati). Daripada anda mengeluh dan menggerutu dalam
menjalankan kesepakatan, masih jauh lebih baik bagi anda jika anda tetap ngotot
mempertahankan keinginan anda.
6. Jangan Biarkan Orang Lain Mengontrolmu
Orang dewasa yang mandiri mengontrol dirinya sendiri, bukan orang lain yang
mengontrolnya, sebab kemandirian juga berarti kemerdekaan sebagai seorang individu (dalam
bahasa inggris independence memiliki dua makna, kemandirian dan kemerdekaan). Oleh karena
itu, jangan pernah membiarkan orang lain mengontrol anda. Anda bisa tahu bahwa orang lain
sedang mencoba mengontrol anda apabila: 1) Orang lain memerintah anda apa yang harus
dilakukan, bukan anda yang memutuskan harus melakukan apa, atau 2) Orang lain yang
membuat keputusan untuk anda, bukan anda yang membuat keputusan untuk diri anda sendiri.
Jadi bagaimana agar anda tidak dikontrol orang lain? Tahu pasti dengan jelas apa yang menjadi
prinsipmu, apa yang harus kamu putuskan, dan apa yang harus kamu lakukan di setiap situasi
(seperti poin sebelumnya, mengambil keputusan secara mandiri).
Kemandirian Material
Berusahalah untuk mandiri secara materi dan kuat secara finansial. Jangan sampai anda
selamanya tergantung dengan orang tua atau orang lain secara material. Setelah anda mandiri
secara material, tidak akan ada lagi orang lain yang berhak mengatur-atur hidup anda. Semua
keputusan di tangan anda dan semua risiko anda yang menanggungnya.

H. Kemampuan Mengendalikan Emosi


Mampu mengendalikan emosi adalah ciri orang kuat dan matang. Belajar mengendalikan
emosi bukanlah hal yang mudah, tetapi anda bisa melakukannya.
Kendalikan emosi anda
Kendalikan emosi anda. Emosi bisa macam-macam, marah, benci, bingung, panik, suka, dan
lain-lain. Ketika menghadapi masalah tiba-tiba yang runyam, bersikaplah tenang. Kendalikan
rasa panik anda. Hindari kebiasaan meluap-luapkan emosi anda, memaki-maki dengan kata-kata
kasar, apalagi sampai merusak barang-barang. Hindari meluapkan kemarahan anda di depan
umum dan membuat malu orang lain. Jangan juga jadi orang yang sedikit-sedikit marah dan
tukang ngambek. Sebagian besar masalah terjadi karena masalah komunikasi atau salah paham,
sehingga jika anda meluap-luapkan emosi, masalah bukannya selesai, malah akan tambah
runyam. Berusahalah menyelesaikan tiap masalah dengan komunikasi baik-baik. Kalau anda
memang perlu marah, lakukanlah secara bermartabat seperti ini.
 Introspeksi, apakah anda memang pantas marah. Cek apakah anda sebenarnya hanya
ngambek karena hal sepele seperti anak kecil, apakah anda yang salah tapi malah anda yang
marah, dan apakah memang anda marah akan memberi perbedaan signifikan.
 Bicaralah dengan orang yang membuat anda marah secara empat mata. Jangan memarahi
orang di depan umum.
 Ekspresikan perasaan anda. Beritahu anda marah dan kecewa lalu terangkan apa yang
membuat anda tidak suka dan marah (“Terus terang, aku ngerasa kurang cocok, sebab......”),
bukan memberi label pada pribadi orangnya (“Kamu dasar brengsek.......”).
Jangan Meladeni Emosi Tak Terkontrol dengan Emosi Tak Terkontrol
Setelah anda bisa mengendalikan emosi diri sendiri, barulah anda bisa mengendalikan
emosi orang yang tak terkontrol. Kuncinya adalah dengan tidak meladeni emosi yang tak
terkontrol dengan emosi yang tak terkontrol juga. Jika ada orang yang marah-marah pada anda,
mengajak anda adu mulut, mengajak bertengkar dengan anda, atau mengajak perkelahian,
jangan ladeni kalimat-kalimat emosionalnya. Sebaliknya, bersikaplah mendengarkan, lalu
tanggapi dengan adem dan santai. Kalau anda ikut hanyut dalam emosi lawan bicara anda, baik
itu terbawa takut, ikut terbawa serius dan panik, atau malah ikut marah dan memaki-maki,
masalah akan makin menjadi-jadi.
Jangan Menggerutu
Jangan pernah menggerutu (jawa: ngedumel), ngambek, dan mengumpat keadaan.
Menggerutu dan ngambek menunjukkan anda tidak bisa mengendalikan emosi. Menggerutu,
ngambek, dan mengumpat juga menunjukkan kelemahan anda sebagai pribadi, yaitu
menunjukkan bahwa anda tidak bisa mendapatkan apa yang anda mau, menunjukan bahwa anda
tidak berdaya menghadapi situasi dan menunjukkan bahwa anda tidak mampu membuat
perubahan.
Hindari Kebiasaan Tergesa-gesa
Jangan melakukan apapun dengan tergesa-gesa, seperti tidak sabar ingin cepat mencapai
tujuan. Hampir semua hal di dunia ini sebenarnya dapat anda lakukan dengan tenang.
Jangan biarkan diri anda „tenggelam‟ dalam emosi-emosi negatif
Semua orang pernah mengalami emosi yang kuat, misalnya kesedihan karena orang yang
disayangi meninggal, baru putus dengan pasangan, jengkel karena dikhianati, anda ditolak
pasangan potensial, dan lain-lain. Anda tentu berhak
merasakan emosi sebagai hal yang sepenuhnya manusiawi. Akan tetapi, jangan biarkan anda
larut dan tenggelam dalam emosi-emosi yang negatif, sebab emosi-emosi negatif yang dibiarkan
berlarut-larut akan perlahan-lahan menyebabkan gangguan psikiatrik. Emosi-emosi negatif itu
akan menjadi candu bagi anda, anda akan makin tenggelam dan „menikmatinya‟, dan tak sadar
anda makin terpuruk. Hindarilah kegiatan-kegiatan yang dapat memperkuat rasa melow dan
sedih anda, misalnya menonton film-film sedih atau mendengarkan lagu-lagu melow. Sebagai
gantinya, paksalah diri anda untuk mengganti tontonan menjadi film action, mendengarkan
lagu-lagu yang dapat membangkitan semangat, dan melakukan kegiatan-kegiatan fun yang penuh
dengan ketegangan dan petualangan bersama teman-teman anda. Semua orang pernah
mengalami hal-hal yang sangat tidak enak, tapi yang terpenting adalah bisa bangkit lagi dan
tidak tenggelam dalam pusaran emosi yang tidak ada ujung pangkalnya.
Jangan Mengambil Keputusan Hanya Berdasarkan Emosi dan Mengesampingkan Pertimbangan
Perasaan itu penting bagi manusia. Bahkan, tidak jarang perasaan mengambil peran
penting dalam hidup kita, misalnya ketika kita menyayangi seseorang. Tidak salah memiliki
perasaan dan tidak salah menganggap perasaan sebagai hal yang spesial. Walau demikian, jangan
jadi orang yang hanya berpatokan pada perasaan saja, sebab perasaan merupakan reaksi kita atas
stimulus-stimulus tertentu yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan pemahaman terhadap
suatu masalah. Walau manusia secara alami selalu dipengaruhi oleh perasaannya dalam
mengambil keputusan, gunakanlah juga penalaran anda. Jangan sampai menyesal di kemudian
hari karena salah mengambil keputusan akibat mementingkan perasaan sesaat.

I. Kepemimpinan
Sudut Pandang Venon
Kepemimpinan penting, sebab sukses atau tidaknya individu/tim/kelompok/organisasi
ditentukan oleh kualitas kepemimpinan. Saya memahami kepemimpinan sebagai berikut.
1. Memimpin diri sendiri berarti memikul tanggung jawab untuk mengarahkan diri sendiri
kepada hal positif/kelancaran/ketenangan/keberhasilan.
2. Memimpin orang lain/kelompok/organisasi berarti memikul tanggung jawab untuk
melakukan pelayanan yang mengarahkan orang lain/kelompok/organisasi mendapatkan hal
positif /kelancaran/ketenangan/keberhasilan.
Kata kuncinya adalah tanggung jawab dan hal positif/keberhasilan. Dari definisi di atas, jelas
sekali bahwa esensi pemimpin bukanlah orang yang berkedudukan dan dilayani, tetapi justru
seorang yang memikul suatu beban di pundaknya, bertanggung jawab melakukan apapun agar
yang dipimpinnya memperoleh hal positif/keberhasilan. Karena tanggung jawab itu, pemimpin
harus mau berpikir demi kesuksesan yang dipimpin, pemimpin harus punya inisiatif untuk
bertindak, pemimpin harus bisa merancang segala yang diperlukan, pemimpin harus berani
memutuskan dan menentukan arah, pemimpin harus berusaha mengambil keputusan yang terbaik
bagi diri sendiri/orang lain/kelompok/tim/organisasi, dan pemimpin harus mau melakukan
segala yang dibutuhkan agar diri sendiri/orang lain/kelompok/tim/organisasi meraih kesuksesan.
Lebih jauh lagi, seorang pemimpin akan rela berkorban untuk kemajuan, seorang pemimpin
memiliki jiwa melayani orang lain, dan seorang pemimpin menghendaki kesuksesan dan
kemajuan bagi orang lain. Terakhir, kalau kepemimpinannya gagal, apapun alasannya, pemimpin
tidak boleh menyalahkan orang lain atau keadaan, pemimpinlah yang bertanggung jawab penuh.
Sudut Pandang Hitman System
Contoh penerapan kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
a. Aim: Cowok harus punya tujuan. Tahu apa yang harus dilakukan. Tahu mau kemana.
Sehingga cewek bisa merasa tenang karena kamu bisa menjaganya. Kalau mau belajar
leadership, lewat bergaul, lewat ketemu orang, bukan hanya lewat membaca buku.
b. Respect: Leadership tidak sama dengan otoriter. Seorang leader mengajak, memberi contoh,
dan memberi pilihan. Berilah pilihan ke cewek, lalu hargai keputusannya. Bila cewek tidak suka
dengan options yang kamu tawarkan, carikan pilihan lain. Jangan pernah bilang "terserah".
c. Plan: Sebagai pemimpin, kamu harus merencanakan kencan kamu dengan baik. Mau dimana,
naik apa, jam berapa, dll. Itu tugas cowok. Selain itu, untuk mengurangi kepusingan cewek
ketika diajak kencan, minta cewek memakai celana tertentu atau baju tertentu, sehingga dia akan
mudah mencari padanannya. Jika ternyata pada hari kencan cewek tidak mengikuti
permintaanmu, ya biarkan saja, toh kamu memintanya memakai pakaian tertentu untuk
memudahkannya supaya tidak pusing. Kalau cewek bertanya, " Kenapa kamu suruh aku pake
baju X?", jawab saja, "Ya ga tahu, kamu kan ga make." Kalau cewek bertanya, "Kenapa kamu
suruh aku pake pakaian kayak gini?", jawab saja, "Tuh kan bener. Bagus." Selesai perkara.
Salah satu kalimat ajakan kencan yang dicontohkan Sins waktu seminar:
" Besok aku mau ke X. Kamu ikut aku."
d. Asertif: Leader harus berani ambil suara (asertif). Misalnya ketika makanan yang anda pesan
berdua sudah dingin. Anda harus berani komplain dan meminta gantinya, sehingga cewek dapat
merasa dia dilindungi dan dijaga dengan baik. Jangan malah ketika si cewek komplain dan
marah-marah, anda panik, " Udah-udah.. gapapa.. udah jangan marah-marah.. udahlah gapapa
makanannya dingin".
e. Responsibility: Leader harus mau berpikir. Harus bertanggung jawab dan bisa memberikan
usul/rekomendasi. Tidak hanya ikut-ikut saja dan terima bersih.
f. Decision: Leader harus berani dan bisa mengambil sebuah keputusan. Kebanyakan wanita sulit
mengambil keputusan. Jadi jika wanita meminta anda mengambil keputusan, beri keputusan,
jangan malah bertanya balik kepada si wanita.
g. Anda yang mulai, anda yang mengakhiri. Salah satu contoh sederhana adalah ketika
telepon-teleponan. Kamu yang harus menutup telepon. Kalau cewek mau menutup telepon, ulur
percakapan sebentar, dengan cara apa kek... lalu kamu yang menutup. Jangan malah kejadian: "
Kamu kok ga nutup teleponnya?". "Kamu aja yang nutup". "Engga kamu aja". " Ihhh kamu aja".
"Kamu aja". "Kamu". "Kamu". Dan seterusnya sampai menghabiskan satu siklus perputaran
alam semesta.
h. Inisiatif: Leader harus memulai. Jangan menunggu cewek yang memulai. Kamu yang sentuh
duluan, kamu yang gandeng duluan, kamu yang rangkul duluan, kamu yang inisiatif cium
duluan.
i. Leadership dan traktir mentraktir. Kamu yang pesan ke pelayan. Tanya cewek pesan apa.
Kalau si cewek sudah pesan terlebih dulu, pesanannya kamu ulang lagi. Untuk memastikan
semua baik-baik saja dan kamu bertanggung jawab untuk semua hal yang terjadi. Akhirnya,
kamu yang meminta bill. Ada sebuah teknik agar tidak kelihatan tukang traktir ( ngomong-
ngomong mentraktir gebetan itu berbahaya - suatu bentuk sogokan/kompensasi yang akan
merendahkan nilai anda - hal ini sudah diterangkan di artikel gratis), tapi juga tidak kelihatan
pelit, yaitu sebagai berikut.
 Kamu mengeluarkan uang, lalu si cewek kamu minta menambahkan sisanya. Kamu
membayar dengan porsi yang lebih besar.
 Bayar bergantian. " Yang ini aku aja yang bayar. Nanti yang abis ini kamu yang bayar."
Kamu membayar porsi yang lebih besar.

J. Tanggung Jawab
Bersedia Menanggung Konsekuensi Tindakannya Sendiri dan Keputusannya Sendiri
Jadilah dewasa. Bagi orang dewasa, perbuatan dan keputusan sendiri, konsekuensi
ditanggung sendiri. Bagi anak anak-anak, perbuatan dan keputusan sendiri, konsekuensi
ditanggung oleh orang tua. Konsekuensi dari perbuatan dan keputusan, baik itu enak ataupun
tidak enak, adalah tanggung jawab anda sendiri.
Tidak Mencari „Kambing Hitam‟
Ketika anda mengalami kegagalan, jangan salahkan orang lain, lingkungan, dan keadaan.
Mengapa demikian? Karena keberhasilan anda ditentukan oleh anda sendiri dan kegagalan anda
adalah hasil dari bagaimana anda menyikapi keadaan, orang lain dan lingkungan. Jangan biarkan
orang lain, lingkungan dan keadaan yang mendikte anda, tetapi andalah yang bertanggung jawab
penuh atas kegagalan dan keberhasilan anda. Hambatan dari orang lain, lingkungan, dan keadaan
justru merupakan tantangan yang harus bisa anda atasi demi meraih keberhasilan. Jangan
memainkan peran sebagai korban. Ambilah tanggung jawab dalam hidup.
Paradigma yang sama juga bisa diterapkan dalam konteks yang lebih sederhana, yaitu
kehidupan sehari-hari. Adakalanya anda mengalami hari yang buruk (bad day), perasaan anda
tidak enak. Orang umumnya akan refleks menyalahkan keadaan atau orang lain sebagai
penyebab perasaannya yang tidak enak. Jangan begitu, karena bagaimanapun alasannya, kondisi
anda di hari itu adalah hasil dari keputusan-keputusan yang telah anda buat sendiri beserta risiko-
risikonya. Bertanggung jawablah. Jangan menyalahkan, gambek, atau menggerutu pada orang
lain atau keadaan.
Bersungguh-sungguh Mengerjakan Amanah yang Disetujui dari Awal
Menjadi orang yang bertanggung jawab artinya mengemban dengan sungguh-sungguh
suatu kepercayaan yang diberikan kepada anda yang telah anda setujui dari awal.
Tidak Melempar Tanggung Jawab Sendiri kepada Orang Lain atau Lari dari Tanggung Jawab
Ketika anda memiliki sebuah tanggung jawab, jangan lepas tangan, lari darinya, atau
malah menyuruh orang lain yang bertanggung jawab.
Tidak Malas dan Selalu Berusaha Mengerahkan Usaha yang Terbaik
Seorang yang bertanggung jawab adalah seorang yang mengerahkan kemampuannya
secara maksimal untuk menyelesaikan suatu hal. Seorang yang bertanggung jawab adalah
seorang yang melakukan sesuatu dengan sepenuh hati. Seorang yang bertanggung jawab
bukanlah orang yang bekerja asal-asalan sekenanya.

K. Kompetensi
Kembangkanlah keahlian dan kompetensi anda dan berusahalah menjadi yang terbaik.
Hidup ini menuntut kompetensi yang tinggi, dan apa yang anda dapatkan dalam hidup sebanding
dengan seberapa besar kompetensi anda. Secara garis besar, kompetensi yang anda perlukan
dalam kehidupan dibagi menjadi dua, yaitu kompetensi yang berhubungan dengan kehidupan
finansial anda, kompetensi profesional dan kompetensi sosial/social skill, yaitu kompetensi
yang berhubungan dengan interaksi sosial anda. Kedua bidang kemampuan itu bisa saling
tumpang tindih, khususnya untuk anda yang memiliki profesi yang diharuskan berhubungan
dengan banyak orang, misalnya dokter, guru, pembicara, manager, pemimpin perusahaan, dan
lain sebagainya. Selain itu, kompetensi sosial biasanya akan mendukung kompetensi profesional.
Kedua bidang kemampuan tersebut harus dikembangkan secara maksimal. Modalnya hanyalah
keyakinan diri, kemauan yang tinggi, dan ketekunan. Orang yang bekerja keras untuk memupuk
kemampuannya adalah orang yang akan sukses.

L. Kesanggupan Menghormati
Menghargai Orang Lain
Menghargai orang lain didefinisikan sebagai mengakui nilai penting dari orang lain.
Dengan kata lain, anda memperlakukan orang lain dengan pikiran bahwa orang lain itu penting.
Menghargai orang lain adalah salah satu landasan terpenting dari kompetensi yang sudah
disebutkan di atas. Jika anda bisa menghargai diri sendiri, anda akan mengerti bahwa
semua orang berhak dihargai sebagai seorang manusia, sehingga anda juga akan bisa menghargai
orang lain. Sebagai pribadi yang berkualitas, anda wajib menghargai orang lain.
Bagaimana jika anda sudah menghargai seseorang, tetapi dia tidak menghargai anda?
Tidak apa-apa. Orang tidak menghargai anda paling tidak disebabkan oleh tiga hal. Pertama, dia
memang tidak mengerti etika dan cara menghargai orang lain atau belum mahir dalam
melakukannya. Kedua, dia merasa minder dengan dirinya sendiri, sehingga merasa perlu untuk
menjatuhkan anda agar dia merasa baik atas dirinya sendiri. Ketiga, orang itu tidak menyukai
karakter anda atau tidak bisa menerima perbedaan prinsip dengan anda. Ini lumrah, kita memang
tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang, sebab kitia punya prinsip, dan kita tidak boleh
menangalkan prinsip kita demi menyenangkan orang lain. Orang-orang yang tidak bisa
menghargai orang lain memiliki masalah dengan dirinya sendiri, sehingga bantulah mereka
untuk lebih menyukai diri mereka. Di bawah ini saya uraikan sedetil-detilnya prinsip-prinsip
dasar menghormati orang lain. Menghargai orang itu tidaklah mudah, sebab perlu latihan dan
menjadikannya kebiasaan agar semuanya menjadi alami. Untuk itu, anda perlu mengubah
kebiasaan-kebiasaan buruk yang sudah lama anda lakukan ketika berinteraksi dengan orang lain.
1. Dengarkanlah orang lain yang sedang berbicara
Mendengarkan orang adalah salah satu bentuk sanjungan yang tulus. Menolak
mendengarkan jelas mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa dia sangatlah tidak penting.
Memahami orang lain bukanlah bakat segelintir orang saja, sebab kunci agar anda bisa
memahami sudut pandang dan ide orang lain adalah dengan mendengarkan mereka. Komunikasi
adalah suatu proses pengiriman pesan dua arah, sehingga jika anda mendengarkan dengan baik,
anda akan lebih tepat dalam memberikan feedback dan memahami perasaan lawan bicara.
Akibatnya anda akan semakin disukai, semakin cerdas, dan semakin baik sebagai pembicara.
Kunci untuk mendengarkan dengan baik adalah:
 pikiran yang fokus (tidak mengembara ke hal lain di luar topik) terhadap yang dikatakan.
 Menghindari sikap memotong pembicaraan orang lain.
 Menghindari sikap menyela diantara kalimat sebelum orang lain selesai mengatakan
keseluruhan idenya. Oleh karena itu, ketika orang lain menyelesaikan satu kalimat, jangan
langsung menyela, siapa tahu dia sedang berpikir keras mengeluarkan kalimat berikutnya
karena seluruh idenya belum selesai dia ungkapkan.
 Sikap tubuh memandang lawan bicara anda. Jagalah kontak mata, jangan sampai
mendengarkan orang lain sambil memandang ke arah lain, apalagi sambil bermain telepon
genggam atau gadget, sebab hal itu sangat menyebalkan dan anda tidak menghargai ucapan
orang lain. Jika anda harus membalas sms atau menggunakan telepon genggam, bilang “Sory
gue jawab sms dulu ya”, setelah anda selesai anda harus meneruskan, “Yak, sampai mana
tadi?” atau “OK kita terusin, tadi kita ngomong sampe ......”
2. Berhentilah sejenak sebelum menjawab mereka
Cernalah kata-kata orang dengan baik sebelum anda menjawab mereka, sehingga
berhentilah sejenak sebelum menjawab untuk memberi anda sedikit waktu berpikir dan
merenungkan. Itu tandanya anda menghargai mereka dan sungguh-sungguh menanggapi apa
yang mereka sampaikan. Jangan jadi orang yang ceplas-ceplos menjawab sesuatu bahkan
sebelum orang lain selesai bicara. Itu menyebalkan dan tidak ada orang yang merasa dihargai
dengan diperlakukan seperti itu.
3. Pandanglah orang ketika anda berbicara dengan mereka
Ketika anda berbicara kepada orang lain, pandanglah mereka. Jagalah kontak mata.
Jangan berbicara dengan orang sambil memandang ke arah lain, sebab itu seolah menyampaikan
bahwa dia sangat tidak penting sehingga tidak perlu anda pandang.
4. Hindarilah menjatuhkan orang lain atau karyanya, dan jangan meremehkan orang lain
Kalau anda menyukai orang lain ataupun karyanya, mudah bagi anda untuk menghargai
mereka ataupun karya mereka. Tapi, kalau anda tidak suka, akan ada dorongan untuk
menjatuhkan. Di sinilah kedewasaan kita diuji.
Jangan pernah menjatuhkan orang lain. Perbuatan yang menjatuhkan orang lain itu
ada 3 jenis.
 Pertama, menghina/menertawakan/membuat humor dengan bahan
kejelekan/kelemahan/kesalahan/kegagalan orang lain.
 Kedua, membuka kejelekan/kelemahan/kesalahan/kegagalan orang lain kepada publik atau
membicarakan kejelekan/kelemahan/kesalahan/kegagalan orang lain di belakang mereka.
 Ketiga, fitnah.
Ketiga hal itu sering kita lakukan tanpa sadar. Misalnya, kita mengejek betapa lambatnya teman
kita mencerna informasi; kita menertawakan teman kita yang ditolak oleh seorang wanita; kita
tertawa ketika melihat teman pria kita takut kucing; kita membuat bahan candaan dari teman kita
yang bicara cadel, kita membuat humor tentang kuping teman kita yang caplang, kita
menceritakan kekonyolan teman kita yang kita tahu dia tidak akan suka jika orang lain
mengetahuinya; atau kita ikut-ikutan menyebarkan gosip, menyisipkan tambahan cerita versi kita
ke dalamnya, dan secara tak sadar sudah menyebarkan fitnah. Tiga hal tercela itu adalah hal
umum yang dilakuan orang-orang, kebanyakan secara tidak sadar akibat kebiasaan bergosip.
Berusahalah untuk menjauhi ketiga perbuatan tercela itu.
Jangan mengkritik di depan umum, sebab itu tidak menghargai orang lain dan
menunjukkan bahwa anda hanya berniat mempermalukannya, bukannya berharap perbaikan.
Kritik harus dilakukan dalam kondisi murni antar pribadi. Selain tidak dilakukan di depan
umum, anda juga harus tahu cara mengkritik yang benar. Cara mengkritik yang benar adalah
sebagai berikut.
 Sebelum anda mengkritik, berilah apresiasi terhadap hal-hal yang memang sudah dilakukan
dengan benar.
 Kritiklah perbuatannya, bukan pribadi orangnya.
 Sediakan jawaban mengenai apa yang seharusnya dilakukan.
 Jangan menuntut kepatuhan, tapi mintalah kerja sama.
 Akhiri dengan suasana yang bersahabat.
Selain itu, untuk tiap kesalahan, cukup satu kali mengkritik. Jangan berulang-ulang mengkritik
untuk sebuah kesalahan yang dilakukan. Selesaikan kritik saat itu juga, jangan menggantungnya
untuk diselesaikan lain kali.
Jangan mengucapkan kalimat yang mengkomunikasikan bahwa orang lain itu
remeh/sepele. Misalnya, “Babu aja belagu!”, “Dia cuma petani”, “Dia cuma tukang sapu”, dll.
Intinya, jangan pernah meremehkan atau menganggap rendah orang atas dasar jabatannya,
pekerjaannya, atau status finansialnya.
Jangan pernah mengejek karya orang lain. Kuncinya adalah tidak mengatakan kalau
anda tidak suka karya orang lain, tapi jika anda dimintai pendapat, cukup katakan, “Saya secara
subjektif tidak suka, tapi tentu ada orang lain yang menyukai karya anda”. Anda memang tidak
boleh berbohong, tapi anda tetap berusaha menghargai karyanya. Jangan pernah gunakan kalimat
ejekan yang bersifat menghakimi (judgemental), misalnya “Ini karya kampungan dan tidak
berkelas. Lukisan ini murahan” atau “The music suck!”. Sebaliknya, jika anda menyukai karya
orang lain katakan bahwa anda menyukai karyanya “Cool, I like it!” atau “Lagu yang lo
nyanyikan tadi bikin gw terharu”.
5. No Bullying
Jangan pernah membuli dan menindas orang lain. Anda juga pasti tidak mau dibuli dan
tidak dihargai nilainya sebagai manusia. Jangan menjadi segolongan orang-orang yang zalim
(bahasa Arab yang artinya aniaya). Bullying itu tidak baik dan bisa berujung pada dendam.
Jangan pernah ikut-ikutan mengolok-olok atau menindas seorang teman anda dalam kelompok,
meskipun semua orang melakukannya.
6. Hindari Menyindir
Jangan menyindir. Anda tidak suka disindir, jadi jangan menyindir orang lain. Orang
sering berpikir bahwa menyindir adalah cara yang halus, tapi kenyataannya menyindir membuat
orang lain menyimpan kebencian terhadap anda. Saya pernah disindir dan dikritik, tapi saya
merasa bahwa disindir itu lebih terasa menyebalkan. Kalau anda ingin mengkritik, lakukan saja,
tapi lakukan dengan benar. Berkomunikasilah secara terbuka.
Jangan pernah melontarkan humor yang menyindir kelemahan orang lain. Misalnya,
ketika salah satu teman anda gemuk, jangan meng-create humor tentang orang gemuk, sebab
teman anda yang gemuk bisa merasa tersindir dan tersinggung sekalipun mungkin anda tidak
bermaksud demikian.
7. Hargailah pendapat orang lain
Anda harus menghargai pendapat orang lain, terlepas pendapat itu salah atau benar
menurut pandangan anda. Katakanlah ketika anda setuju dengan pendapat orang lain, sebab
dengan demikian orang akan merasa dihargai dan diberi dukungan. Kalau anda tidak setuju
dengan pendapat orang lain, jangan katakan bahwa anda tidak setuju, kecuali mutlak perlu atau
akan memberikan perbedaan yang signifikan, sebab secara umum orang tidak suka bila tidak
disetujui. Bahkan, ada yang lebih ekstrim, merasa tidak dihargai bila tidak disetujui. Dalam
kondisi yang mutlak perlu, anda tidak boleh berbohong dengan mengatakan anda setuju dengan
orang lain. Dalam kondisi tersebut, jangan pernah menjilat dan tetaplah kokoh pada prinsip
hidup anda.
Jika anda harus mengatakan bahwa anda tidak setuju dengan pendapat orang lain, jangan
katakan dengan konteks menghakimi (judgement), misalnya “Itu ide bodoh!”, “Gila itu mah”,
atau “Kok kamu komentar begitu, itu kasar”, “Lho, kok ga masuk akal sih?”, “Wah, kamu emang
ga bermoral”. Jangan pula menggunakan pola bantahan langsung (direct opposition) “Saya tidak
setuju.......” atau “Engak......”, sebab direct opposition terasa negatif dan konteksnya mengajak
berdebat. Sebaliknya, katakan pendapat anda dan mengapa anda berbeda pendapat, gunakanlah
kata „saya‟ yaitu dengan cara “Saya punya pendapat lain, gini.... alasannya....” atau “Kalo saya
mikirnya sih..... soalnya.....”, atau “ Menurut saya....” , dan masih banyak varian-varian yang
lain.
Paradigma yang mirip juga bisa diterapkan ketika menanggapi humor orang lain. Ketika
anda menyukai humor orang lain dan anda merasa lucu, ngakaklah sesuka anda. Tapi, ketika
anda tidak suka humor orang lain, jangan mengkritik “Garing”, “Nggak lucu”, atau “Apaan sih”.
Jangan juga anda tertawa dibuat-buat, sebab itu tidak jujur, akan ketahuan, dan orang justru
merasa tidak dihargai dengan tulus.
Hal lain yang juga harus diingat adalah menahan diri anda untuk tidak berdebat dengan
orang lain. Anda tidak akan memenangkan argumen dengan jalan berdebat, sebab saat anda
berdebat, anda sedang memaksakan ide anda kepada orang lain. Tidak ada ide yang akan bisa
masuk ke otak orang lain dengan jalan pemaksaan.
8. Hindari Mencela
Hindari mencela. Mencela adalah memberikan kalimat judgmental negatif pada
sesuatu, misalnya, “Ini lukisan jelek sekali”, “Makanannya tidak enak”, “Ini makanan berasa
sampah”, “Lagunya alay banget seh”, “Bego itu orang”, “Dasar aneh lo”, “ Ah, film power-
rangers ketinggalan jaman, dll. Jangan pernah memberi kalimat judgmental, tapi katakan saja,
“Saya tidak suka” jika memang anda terpaksa harus mengatakannya.
9. Jangan pernah mempermasalahkan perbedaan suku, agama, dan ras atau menganggap remeh
orang berdasarkan sukunya, agamanya, atau rasnya.
Jangan pernah mempermasalahkan perbedaan SARA. Orang tidak bisa disalahkan karena
dia memiliki suku, agama, dan ras tertentu. Suku dan ras bukanlah pilihan. Walaupun agama
merupakan pilihan, tetapi terdapat tekanan yang kuat dari orang tua bahwa seseorang harus
beragama sama dengan orang tuanya. Jangan pernah membeda-bedakan perlakuan terhadap
orang lain berdasarkan SARA.
10. Berterima kasihlah pada orang lain saat anda mendapatkan sesuatu dari mereka
Berterima kasih adalah tentang memberikan apresiasi kepada orang lain. Seorang yang
beradab akan mengakui kebaikan orang lain dan mengucapkan rasa terima kasihnya saat
menerima sesuatu dari orang lain. Dia akan menghargai orang lain, apalagi yang
menyumbangkan sesuatu yang positif baginya. Cara untuk berterima kasih yang baik adalah
sebagai berikut.
 Ucapkanlah terima kasih dengan antusiasme. Ucapkan dengan antusias. Jangan
mengucapkan terima kasih dengan suara tidak jelas dan bergumam atau terkesan basa-basi
saja.
 Pandanglah orang yang anda ucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih akan terasa
spesial jika anda memandang orang tersebut saat anda mengucapkan terima kasih. Itu
tandanya anda benar-benar menghargai mereka dan menganggap mereka penting.
 Sebutlah nama orangnya ketika anda berterima kasih. Daripada mengucapkan “Terima
kasih” lebih baik ucapkan “terima kasih Santi”. Daripada mengucapkan “Terima kasih
semuanya” lebih baik ucapkan satu kata terima kasih untuk masing-masing nama.
 Berusahalah untuk berterima kasih. Carilah hal yang membuat anda bisa berterima kasih
kepada orang lain, lalu ucapkanlah terima kasih.
11. Jika anda butuh bantuan orang lain, mintalah tolong, bukan memerintah
Salah satu sifat dasar manusia adalah: manusia perlu merasa dirinya berguna dan
dibutuhkan. Bukan sebagai budak, tapi sebagai pahlawan. Jadi, ketika anda membutuhkan
pertolongan orang lain, tapi anda memerintah mereka, anda tidak memberikan apresiasi terhadap
mereka. Ketika anda membutuhkan bantuan dan mengucapkan kata “tolong” dan “terima kasih”,
orang akan merasa dirinya berharga karena ditempatkan di posisi „pahlawan‟.
Saat anda ingin meminjam barang kepada orang lain, jangan memerintahnya untuk
memberikan barangnya pada anda, sebab memerintah orang untuk memberikan barangnya
kepada anda identik dengan gaya merampok. Berikut contoh sederhana yang bisa diterapkan di
kehidupan sehari-hari.
 Anda ingin meminjam pen ke teman anda, katakan, “ Sari, boleh pinjem pennya?”, bukannya
“Sari, pen!” sembari mengulurkan tangan anda.
 Anda ingin meminjam baju olahraga ke teman anda, katakan, “Ndro, boleh pinjem baju
futsalnya ga? soalnya aku mau maen sore ini, tapi ga punya baju”.
 Anda butuh bantuan orang, katakan “Rido, tolong tutupin jendelanya dong? .... Makasih”
12. Hargai Hak Milik Orang Lain
Selalu ijin jika meminjam barang orang lain. Barang itu bukan milik anda, jadi jika anda
asal comot saja, anda tidak menghargai orang lain.
Rawatlah barang orang lain yang anda pinjam. Jika sampai rusak, gantilah.
13. Hargai Privasi Orang Lain
Anda harus menghargai privasi orang lain. Privasi adalah hal-hal yang orang lain tidak
ingin anda terlibat di dalamnya atau tidak ingin anda terlibat di dalamnya tanpa ijin. Penerapan
menghargai privasi adalah sebagai berikut.
 Tidak membuka-buka tas, loker, atau dompet orang tanpa ijin.
 Budaya masuk rumah orang dengan cara mengetuk pintu atau mengucapkan salam dahulu.
 Menelepon guru/dosen anda tengah malam untuk menanyakan soal adalah super ngaco.
 Ketika dua orang sedang membicarakan hal serius atau rahasia, tidak wajar jika anda
langsung nimbrung.
14. Sambutlah orang yang menunggu untuk bertemu anda
Jika orang lain sedang menunggu untuk bertemu anda, sampaikanlah kepada mereka
bahwa anda tahu mereka sedang menunggu. Katakan “Makasih ya kalian udah nungguin. Aku
masih di perjalanan, kira-kira 10 menit lagi sampe” atau dengan kalimat lain yang sejenis.
15. Pahamilah cara memuji orang lain
Kadangkala, orang memerlukan pengakuan dan apresiasi atas pencapaian mereka dan apa
yang mereka lakukan. Pujian membuat orang merasa berharga dan baik terhadap diri mereka
sendiri. Pujian dapat mengangkat semangat orang dan mendorong mereka berkontribusi lebih
banyak lagi. Pujian harus tulus, maksudnya kalau anda tidak benar-benar ingin memuji, jangan
memuji. Kalau anda ingin memuji, pujilah perbuatan atau karyanya, bukan pribadi orangnya.
16. Perhatikan Orang Lain dan Tunjukkan Antusiasme
Kita, manusia, akan memperhatikan hal-hal yang penting bagi kita atau yang menarik
minat kita. Oleh karena itu, ketika seseorang memperhatikan kita, antusias menanggapi kita,
berarti orang itu menghargai kita. Konsep dasarnya adalah, MENGAKUI ORANG LAIN „ADA‟
+ MEMPERHATIKAN + MAU MENGAJAKNYA BICARA + MENANGGAPI DENGAN
ANTUSIAS = MENGHARGAI. Ada beberapa contoh nyata dari paradigma ini yang langsung
bisa anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai berikut.
 Dalam situasi sosial, jangan cuek, apalagi „autis‟ tenggelam dalam pikiran-pikiran anda
sendiri, sebab cuek sama sekali tidak akan membuat anda keren. Tidak ada yang keren dari
sikap sombong. Sebaliknya, bersikaplah RAMAH, berinisiatiflah untuk MENGAJAK
ORANG LAIN BERBICARA, SAPAlah orang lain, dan tanggapilah orang lain dengan
ANTUSIAS. Ingat selalu bahwa ketika anda minder anda bisa berubah menjadi cuek untuk
menutupinya. Orang akan merasa direndahkan ketika anda tidak menanggapi mereka,
menanggapi mereka dengan bosan, atau menanggapi mereka dengan malas. Anda pasti sebal
ketika berbicara dengan orang, tapi ketika anda mengajaknya bicara, orang tersebut tidak
antusias menanggapi anda, malah sibuk bermain dengan BB, handpon, atau gadgetnya.
Ketika anda antusias dalam situasi sosial dan mengajak orang lain berbicara, anda
menghargai orang lain yang ada di situ, mengirimkan pesan bahwasanya mereka bernilai, dan
anda senang bersama mereka.
 Ketika mendengarkan pengajar di depan kelas, tunjukkanlah antusiasme jangan terlihat malas
dan bosan.
 Jangan menjawab sms atau telepon saat sedang berbicara dengan orang lain. Dengan
melakukannya, orang lain akan merasa tidak penting di mata kamu, sebab secara bawah
sadar dia akan merasa bahwa kamu tidak memperhatikan dan menanggapinya dengan
sepenuh hati.
 Ketika mengajak interaksi sekelompok teman-teman anda, jangan memperhatikan satu orang
atau beberapa orang saja sementara mengabaikan yang lain. Mengabaikan seseorang
sementara mengajak interaksi orang lain dalam kelompok yang sama akan membuat orang
yang anda abaikan merasa tertolak dan dianggap tidak penting.
 Ucapkan permisi ketika lewat di depan orang. Ketika anda mengucapkan „permisi‟ anda
menyampaikan konteks bahwa anda mengakui bahwa orang lain itu „ada‟ dan penting untuk
diperhatikan („dianggap‟). Itu menunjukkan bahwa anda menghargai orang lain. Kalau anda
lewat di depan batu kemungkinan besar anda tidak akan bilang „permisi‟, sebab anda tidak
mementingkan batu itu.
17. Ketika akan meninggalkan seseorang, katakan padanya. Jangan hanya melengos pergi
Aturan ini sederhana dan sering terlihat banyak orang melakukannya di kehidupan sehari-
hari. Ketika akan meninggalkan grup teman anda, katakan bahwa anda akan pergi, jangan
melengos saja tanpa berkata apa-apa. Kenyataan bahwa anda memberi tahu mereka bahwa anda
akan pergi mengirimkan pesan bahwa anda menganggap mereka penting. Demikian juga halnya
ketika anda berinteraksi dengan individu, ketika anda harus pergi dan mengakhiri interaksi,
beritahulah bahwa anda akan pergi.
18. Sebisa mungkin, jangan buat orang lain menunggu
Sebisa mungkin jangan buat orang lain menunggu. Hal ini berarti menghargai pentingnya
orang lain membuat orang lain merasa dirinya penting.
19. Panggillah Orang dengan Panggilan yang Disukainya
Saya punya teman yang dipanggil dengan panggilan „AMO‟, sebuah akronim dari „Adi
Homo‟. Si Adi ini bukanlah seorang homoseksual, tapi entah darimana panggilan itu berasal dan
populer kemana-mana sehingga semua orang memanggilnya Amo. Pertanyaannya, apakah si Adi
senang dipanggil Amo? Jawabannya jelas tidak. Untuk bisa menghargai orang lain, panggillah
dengan nama yang dia sukai. Tidak peduli berapa banyak orang memanggil seseorang dengan
panggilan ejekan, anda DILARANG KERAS memanggil orang dengan nama ejekan.
Penerapan lain dari paradigma „Panggillah orang dengan panggilan yang disukainya‟
adalah menyapa orang sesuai dengan budaya yang dianut oleh orang itu. Misalnya di Indonesia
anda biasanya diharuskan memanggil orang yang lebih tua dengan sebutan Mas, Ibu, Bapak,
Om, atau Tante, dan tidak menyebut langsung nama seperti di negara Barat.
20. Memahami Cara Menolak
Sebelum mebahas cara menolak, yang anda harus ingat adalah kalau anda bisa tidak
menolak, jangan menolak, sebab penolakan itu menyakitkan. Ketika anda menolak, apapun yang
anda tolak, kata kuncinya adalah kombinasi dari tiga hal : 1) MAAF, 2) ALASAN
SEBENARNYA-dilarang keras menolak dengan mengucapkan alasan karangan, klise, atau
sudah basi, 3) TERIMA KASIH atau APRESIASI bila perlu.
 Misalnya, ketika teman mengajak anda kegiatan yang positif, misalnya olahraga, tetapi anda
tidak bisa ikut, anda sebaiknya mengatakan, “ Wah sori bro gue ga bisa ikut (kata maaf).
Lagi sakit flu soalnya (alasan sebenarnya)”. Walaupun anda tidak bisa mengiyakan semua
ajakan, usahakan anda tidak menolak suatu ajakan yang akan menambah pengalaman anda
hanya karena takut sesuatu yang buruk terjadi, takut tidak nyaman, atau takut dengan hal
baru.
 Ketika menolak seorang wanita, jangan menolak dengan kasar, karena kita, pria, paling
mengerti sakitnya ditolak. Jangan berlagak seperti orang belagu, “Pergi kamu sana cewek
lebay, aku ga tertarik sama kamu”. Walau demikian, jangan menggunakan alasan basi, klise,
atau dibuat-buat untuk membuat anda terkesan baik atau nice. Ucapkanlah “Makasih ya
(UCAPAN TERIMA KASIH), tapi maaf (KATA MAAF), aku ga bisa membalas perasaan
kamu (ALASAN SEBENARNYA).
 Ketika orang menawarkan makanan yang kamu tidak suka, katakan “Enggak, makasih”.
21. Menghargai Value Orang Lain
Apa itu value? Value adalah sesuatu yang disukai, dihargai, berarti, dianggap penting,
bahkan sakral oleh orang. Value seseorang bisa berupa apa saja, bisa kelompoknya, bisa prinsip
moral, bisa acara tertentu, bisa perayaan tertentu, bisa kepercayaan, bisa juga agama. Apapun
value yang anda pegang, cara terbaik menghargai value orang lain adalah dengan:
 Menunjukkan minat terhadap value orang dan meminta orang tersebut menceritakan dan
berbagi value-nya dengan anda.
 Tidak memperdebatkan value atau menghina suatu value. Jangan jadi orang yang suka
memperdebatkan perbedaan kepercayaan, agama, atau prinsip hidup, sebab suatu keyakinan
tidak bisa diperdebatkan karena tidak adanya evidence (bukti) yang menjadi penengah dan
solusi suatu konflik. Jangan jadi orang yang hobi mengkritik peringatan 40 hari setelah
kematian dengan mengatakan, “Ritual begituan useless”. Intinya, memperdebatkan value
adalah debat ilmu teoritikal filosofis (baca: debat kusir) yang tidak akan ada ujung
pangkalnya, malah akan mengundang konflik dan kebencian.
 Jangan memaksakan value kepada orang lain. Saya memiliki seorang teman yang suka
memaksakan value ke orang dan itu sangat menyebalkan. Dia selalu memaksakan ide untuk
selalu membeli sepatu buatan indonesia karena value nasionalisme dia yang kuat. Dia sering
memaksa orang meyakini apa yang dia yakini, memaksa orang untuk ikut-ikutan nasionalis
seperti dia. Dia juga tidak suka dengan gaya teman saya yang lain menelepon orang tuanya
keras-keras karena dianggapnya tidak sopan walaupun bisa jadi menelepon orang tua keras-
keras itu wajar di budaya tertentu. Jangan jadi seperti itu. Orang yang memaksakan value
akan terkesan kolot, konservatif, dan tidak toleran. Sadarilah bahwa value manusia itu
beragam dan tidak bisa dipaksa sama. Semua orang punya hak memilih value-nya dan
memiliki kewajiban menanggung konsekuensinya.
 Tidak membuat quote-quote yang menyerang suatu kepercayaan tertentu atau malah general.
 Jangan mencela hal yang disukai orang lain. Misalnya kalau ada orang berkata dia menyukai
suatu film, jangan katakan, “Ah filmnya boring, ga mutu”. Kalau anda tidak suka, katakan
tidak suka, tapi itupun kalau anda ditanya saja.
 Ikut menunjukkan penghormatan kepada sesuatu yang orang anggap penting. Misalnya
ketika anda dalam sebuah acara, misalnya yasinan (yang dianggap orang penting), jangan
sibuk bermain telepon genggam sementara orang-orang sedang khidmat membaca Al-qur‟an,
sebab jika anda melakukannya, anda mengkomunikasikan konteks bahwa anda tidak
menganggap acara itu penting, acara itu anda anggap angin lalu yang bisa diikuti sambil sms-
an atau telepon-teleponan, sementara ada orang di situ menganggap acara itu sangat penting.
22. Menghargai Perasaan Orang Lain
Tidak perlu menjadi orang supersensitif untuk dapat menjadi orang yang menghargai
perasaan orang lain. Cara yang dapat dilakukan untuk menghargai perasaan orang lain
sebenarnya sederhana, yaitu sebagai berikut.
 Jangan berbahagia atau malah bercanda ngakak saat orang lain sedang bersusah hati dan
jangan berekspresi sedih ketika orang lain senang. Misalnya, jangan bercanda ngakak atau
bergosip saat sedang melayat. Jangan sedih atau iri ketika melihat orang lain bahagia karena
mendapat berkah.
 Ketika seorang menceritakan perasaannya akan suatu hal kepada anda, jangan merespons
dengan kalimat judgemental yang menyatakan bahwa orang tersebut salah karena telah
merasakan perasaan tersebut. Ketika orang mengatakan, “Aduh, stress nih, repot sekali
mengurusi semua ini”, anda jangan menimpali dengan kalimat, “Jangan ngeluh. Itulah
risikonya menjadi ketua”. Ketika orang menangis, jangan katakan “Kamu cengeng banget sih
Nia, gitu aja nangis”. Perasaan adalah hal yang muncul begitu saja ketika seseorang
memperoleh stimulus-stimulus tertentu, sehingga anda tidak bisa menyalahkan seseorang
atau menghakimi seseorang yang memiliki perasaan tertentu.
 Ketika seorang menceritakan perasaannya tentang suatu hal kepada anda, jangan merespons
dengan kalimat judgemental yang menyalahkan keputusan yang terlanjur diambil orang itu.
Anda juga pasti tahu, tidaklah bijaksana menyesali dan menyalahkan keputusan yang
terlanjur diambil setelah kita merasakan efeknya. Jadi, ketika orang mengatakan, “Sial,
proyek ini gagal nih”, jangan merespon “Tuh kan saya udah bilang sebelumnya, kamu ga
dengerin sih” atau “Salah kamu sendiri!”. Selain membuat sakit hati, tidak ada gunanya
menyalahkan seseorang atas keputusan yang sudah diambilnya, sebab tidak akan mengubah
apa-apa.
 Ketika orang menanyakan hal dengan serius kepada anda. Jangan buat dia merasa
pertanyaannya adalah pertanyaan konyol atau gila. Tanggapi pertanyaan serius dengan serius.
Menjawab pertanyaan serius dengan ogah-ogahan atau malah tertawa ngakak sangat
menyebalkan.
 Jangan memaksa orang.
 Menggunakan teknik Social Calibration (SC). SC adalah teknik untuk menyesuaikan aksi
kita berdasarkan feedback yang diberikan orang lain. Istilah yang lebih Indonesia dari SC
adalah tenggang rasa. Ketika anda melakukan sesuatu, dan anda lihat feedback dari orang
lain positif, maka anda lanjutkan. Jika feedback negatif, maka stop. Teknik sederhana ini
adalah modal yang bagus bagi anda agar bisa menyesuaikan diri di lingkungan sosial dan
belajar social skill dengan cepat.
23. Jadilah orang yang suportif
Menjadi orang suportif artinya mendorong orang lain untuk memiliki semangat untuk maju
dan memfasilitasi kemajuan orang lain. Menjadi orang suportif adalah bentuk ilmu menghargai
orang lain yang sudah tingkat advance, sebab dibutuhkan orang yang benar-benar percaya diri
dan aman egonya untuk bisa melakukan hal ini.
 Buatlah orang percaya akan potensi dirinya dan percaya bahwa dirinya berharga. Ketika ada
teman anda yang minder, bicaralah padanya, beri dia pengaruh, dan „cuci otaknya‟, agar dia
menjadi percaya diri. Katakanlah bahwa anda percaya dengan kemampuannya dan dia
seharusnya mempercayai potensinya sendiri. Katakan bahwa dia berharga sebagai manusia
dan dia berharga terlepas dari apapun kelebihan dan kekurangannya. Jangan pernah, dengan
alasan apapun, mengucapkan kalimat yang membuat orang merasa buruk tentang
kemampuannya, misalnya berkata, “Masa hal sepele begitu saja tidak bisa!”. Kalimat itu
memiliki konteks: Kemampuan lo tuh rendah banget!
 Jangan pernah menjatuhkan orang lain dengan mengatakan orang lain tidak pantas
mendapatkan yang diinginkannya atau yang terbaik bagi dirinya.
 Katakanlah pada orang lain bahwa dia harus menyayangi dirinya sendiri, sebab dirinya
berharga.
 Jangan pernah menghambat usaha orang untuk mencapai kesuksesan, sebaliknya berilah
fasilitasi. Contoh sederhana: ketika ada teman anda melakukan suatu aksi penting, misalnya
sedang pdkt dengan gebetannya, jangan malah bersorak „Cie.. Cie..‟, sebab itu akan
menjatuhkan kepercayaan dirinya dan mempermalukannya. Jadilah seseorang yang
memfasilitasi kesuksesan orang lain.
24. Berusahalah mengerti pikiran orang lain dan jangan menghakimi orang
Bagaimana rasanya jika anda mengungkapkan pikiran anda, tetapi orang lain tidak
menangkap maksudnya, apalagi buru-buru melontarkan pendapat? Pasti sebal. Oleh karena itu,
berusahalah mengerti pikiran orang lain, lalu beri komentar setelah anda paham maksudnya.
Ketika orang lain mengerti pikiran anda, anda merasa dihargai. Demikian juga dengan orang
lain. Namun, bagaimana agar bisa memahami pikiran orang lain? Kuncinya hanyalah sikap mau
mendengarkan.
Jangan menghakimi orang lain (Ketika melihat orang lain sulit belajar, jangan
menghakimi dengan menyebutnya lemot. Ketika orang lain berbuat salah kepada anda, jangan
menghakimi dengan menyebutnya orang jahat/orang brengsek. Ketika orang berbohong kepada
anda, jangan menghakimi dengan menyebutnya pembohong. Ketika orang marah-marah, jangan
menghakimi dengan menyebutnya kasar. Ketika seseorang tidak cepat menguasai pelajaran
piano, jangan menghakimi dengan menyebutnya tidak berbakat. Ketika anda sulit berkomunikasi
dengan orang atau tanggapan orang tersebut dingin terhadap anda, jangan menghakimi dengan
menyebutnya sombong. Ketika teman anda gagal membuka hubungan dengan wanita, jangan
menghakimi dengan menyebutnya loser). Cara anda memandang orang lain mencerminkan cara
anda memandang diri sendiri. Kalau anda terbiasa menghakimi orang lain, anda akan terbiasa
menghakimi diri anda sendiri. Ketika anda terbiasa menghakimi diri anda sendiri, anda akan
kehilangan harga diri dan selalu merasa down tiap kali berbuat salah, padahal manusia itu
berbuat kesalahan, manusia punya kekurangan, manusia kelemahan, dan yang terpenting adalah
kesediaan mengakui dan memperbaikinya. Ketika anda menghakimi orang lain atau diri sendiri,
anda menyederhanakan manusia yang sebenarnya amat kompleks dengan satu kata singkat
(misalnya „kasar‟). Hal ini tentunya memiliki efek sugestif negatif yang besar, sehingga
menghambat usaha perbaikan diri. Selain itu, menurut saya tiap manusia tidak akan pernah bisa
sepenuhnya memahami orang lain dan dirinya sendiri, sehingga tidak ada manusia yang layak
menghakimi manusia lainnya. Berusahalah memahami, bukan menghakimi. Saya punya seorang
teman yang hobinya berbohong dan „memakan‟ teman, tiap kalimatnya harus difilter dahulu
secara hati-hati. Saya tidak menghakiminya dengan menyebutnya „pembohong‟, tapi saya
menyebutnya dengan orang yang memiliki kebiasaan berbohong. Saya tidak bisa memahami
mengapa dia memiliki kebiasaan itu, tapi yang jelas, kebiasaan berbohong adalah kelemahannya
dan kalau dia tidak segera memperbaikinya, itu akan menjadi penderitan hidupnya. Saya tidak
bisa memahami teman saya tersebut, sehingga saya tidak layak menghakimi.
Hati-hati pernyataan analitikal sok tahu mengenai seseorang. Misalnya, "Kamu kaya gini
sih, makanya gini", dan kalimat-kalimat sejenisnya. Pada dasarnya, orang tidak suka
sembarangan dianalisis dan dinilai oleh orang lain.
25. Hargailah tatakrama/manner di lingkungan dimana anda berada
Poin-poin yang diterangkan diatas adalah prinsip-prinsip dasar dalam menghargai orang
lain. Walaupun sejauh prinsip dasar cara menghargai orang lain adalah universal, tiap lingkungan
tetap memiliki tatakramanya sendiri, etiketnya sendiri. Misalnya, di daerah saya yang mayoritas
penduduknya bersuku jawa, basa-basi menawarkan makan itu dianggap sebagai keharusan,
sementara di daerah lain belum tentu begitu. Di budaya jawa mengangkat kaki ke kursi ketika
duduk dipandang tidak sopan, tapi belum tentu begitu di budaya lain. Tatakrama bertamu juga
bisa berbeda antar daerah. Akan tetapi, apapun budayanya, intinya anda harus hidup sebagai
orang dewasa yang dapat bermasyarakat. Oleh karena itu, penting sekali bagi anda untuk
menghargai tatakrama/manner di lingkungan dimana anda berada.
Menghargai Kata-Kata Sendiri
Hargailah kata-kata anda sendiri, jangan pernah ingkar janji. Selain itu, lakukanlah apa
yang anda katakan. Dengan demikian, orang lain akan menghargai kata-kata anda dan
menghargai anda sebagai orang yang memiliki kredibilitas.
Menghargai Waktu
Manfaatkanlah waktu untuk hal-hal berguna. Jangan membuang waktumu sendiri dengan
sia-sia dan jangan membuang waktu orang lain sia-sia. Berusahalah untuk selalu datang on time,
sebab selain menghargai kata-kata sendiri, tepat waktu juga berarti menghargai orang lain.

M. Integritas dan Nilai-nilai moral


Integritas dan nilai moral berbicara tentang kehormatan anda, tentang siapa anda. Oleh
karena itu, milikilah prinsip-prinsip moral yang jelas dan integritas dan sekuat mungkin
pertahankan itu. Semakin anda memegang prinsip moral anda dan mempertahankan integritas
anda, semakin besar kehormatan anda.
Integritas
Milikilah integritas, yaitu kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Ketika sudah
mengatakan sesuatu, bertindaklah secara sesuai dengan perkataan anda. Kepercayaan adalah hal
yang mahal, sehingga jangan sampai anda berbuat sesuatu dengan tidak sesuai dengan apa yang
sudah anda katakan. Kalau sampai anda mengucapkan hal yang tidak anda lakukan, apalagi
membual berlebihan bahwa anda melakukan sesuatu yang hebat padahal kenyataannya tidak,
anda seharusnya merasa malu.
Nilai Moral
Dalam hidup, prinsip moral yang anda pegang harus jelas, sehingga orang lain akan tahu
siapa anda dan menaruh kepercayaan pada anda. Kalau prinsip moral tidak jelas, hidup anda juga
akan menjadi tidak jelas. Nilai moral utama yang saya anut ada tujuh.
1. Kejujuran
Anda harus menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam hidup anda, sebab itu adalah ukuran
kehormatan anda dan kualitas pribadi yang berharga yang membuat anda layak dipercaya oleh
orang lain. Kejujuran juga berhubungan dengan sikap dapat dipercaya, misalnya anda bisa
dipercaya untuk menyimpan rahasia orang lain yang dipercayakan pada anda. Akan tetapi,
adakalanya berbohong menjadi hal yang diperbolehkan bahkan seharusnya dilakukan. Anda
boleh berbohong apabila anda:
 Berbohong untuk melindungi diri sendiri atau orang lain dari kejahatan pihak tertentu.
 Berbohong untuk menyelamatkan kehidupan orang lain.
 Berbohong agar tidak menyakiti perasaan atau harga diri orang lain.
 Berbohong untuk mendamaikan orang-orang yang berselisih.
 Berbohong untuk menjaga rahasia anda atau rahasia orang lain yang dipercayakan pada
anda.
Untuk memudahkan mengingat berbohong jenis apa saja yang boleh, buat saja jembatan
keledainya: Protection-Saving-Feeling-Peace-Secret (PSFPS)
2. Ketulusan dalam berbuat baik (tulus: tidak mengharapkan balasan untuk kebaikan yang telah
dilakukan).
Saya adalah orang yang menerima kebaikan yang tulus dari orang lain dan itu membuat
perasaan saya tersentuh. Kalau anda memutuskan berbuat kebaikan pada orang lain, lakukan
dengan tulus, jangan berharap apapun, jangan berharap agar orang lain akan menyukai anda,
jangan berharap anda dianggap gentlemen atau pahlawan, jangan berharap agar anda terlihat
baik, bahkan jangan berharap apresiasi apapun atau ucapan terima kasih. Sebaliknya, kalau anda
tidak memutuskan untuk berbuat kebaikan pada orang lain, jangan biarkan harapan agar orang
lain menyukai anda, harapan agar anda terlihat baik, harapan akan imbalan, dan harapan akan
apresiasi mengubah keputusan anda.
Jangan pernah dengan alasan apapun, mengungkit kebaikan yang pernah anda lakukan
kepada orang lain di waktu yang telah lalu, sebab itu tingkah menjijikkan, menunjukkan anda
tidak tulus. Sebaiknya anda melupakan semua kebaikan yang anda lakukan dan kalau anda tidak
bisa melupakannya, minimal jangan pernah membahasnya lagi.
3. Kesediaan untuk menolong orang lain yang membutuhkan.
Prinsipnya sederhana saja, selama anda mampu, tolonglah orang lain.
4. Niat baik dan tak punya maksud jahat.
Niat jahat adalah niat untuk membuat orang lain terganggu, sial, celaka, atau mati.
Dendam juga termasuk.
5. Tidak merugikan orang lain.
Anda harus menghindari sikap-sikap yang merugikan orang lain, sikap-sikap potensial
merugikan orang lain, sikap-sikap merepotkan orang lain, sikap-sikap yang mengganggu
kenyamanan orang lain, menindas orang lain, dan sikap-sikap tidak fair kepada orang lain.
6. Tidak memanfaatkan kelemahan orang lain untuk keuntungan pribadi.
Dalam hidup, anda pasti pernah mendengar cerita, atau melihat sendiri orang lemah,
orang yang tidak tahu, atau orang bodoh dibohongi dan dimanfaatkan demi keuntungan pribadi.
Jangan jadi seperti itu. Jika anda bertemu orang yang memiliki kelemahan atau kebodohan,
berilah petunjuk demi kepentingan dirinya dan keuntungannya. Jangan sekali-kali mengambil
keuntungan dari kelemahan orang lain.
7. Tidak menjilat.
Tidak menjilat berarti tidak mengubah pendapat anda hanya demi orang lain senang atau
menanggalkan prinsip moral yang anda pegang hanya demi orang lain senang. Tidak menjilat
artinya tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap orang berdasarkan statusnya, kekayaannya,
atau kecantikannya. Terapkan sikap respect yang diuraikan di atas kepada siapa saja, tidak
memilih-milih. Jangan bersikap menjilat ke atas agar anda disukai, tetapi „menendang‟ ke
bawah. Anda orang terhormat berkelas tinggi dan orang terhormat memperlakukan orang-orang
dengan setara.

N. Kebesaran Jiwa
Menghadapi Kenyataan
Berjiwa besar bisa berarti berani menghadapi kenyataan dan berani menghadapi masalah.
Orang berjiwa besar tidak menghindar dari kenyataan atau lari menghindari masalah.
Memaafkan Diri Sendiri
Manusia berbuat salah, tak terkecuali diri kita sendiri. Otak manusia adalah bahan
organik yang bisa saja mengambil keputusan secara meleset, mempersepsikan orang lain secara
salah, bertindak secara salah, serta mencetuskan niat buruk dan karakter negatif. Ketika anda
berbuat salah dan menyadarinya, maafkanlah diri anda. Tak peduli seberapa besar kesalahan
yang anda perbuat, hal awal yang terpenting adalah anda mau memaafkan diri anda sendiri.
Setelah anda memaafkan diri sendiri, anda bisa belajar dari kesalahan untuk tidak
mengulanginya lagi. Berfokus pada kesalahan dan menyesali diri tidak akan membuat kita maju.
Semua orang bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik asalkan dia mau mengakui
kesalahannya dan belajar darinya. Jangan biarkan kesalahan anda di masa lalu mendikte diri anda
di masa yang akan datang.
Mau Meminta Maaf atas Kesalahan yang Diperbuat
Jika anda baru saja melakukan kesalahan, katakanlah “ Oke saya salah”. Jangan malu dan
gengsi mengakui kesalahan. Berani mengakui kesalahan adalah ciri orang berjiwa besar.
Ketika kita telah berbuat salah kepada orang lain, kita harus meminta maaf. Jangan
gengsi atau malu untuk meminta maaf. Seorang yang berjiwa besar mau mengakui kesalahannya
dan meminta maaf kepada orang yang telah dia sakiti atau kecewakan. Akan tetapi, sekedar kata
maaf seringkali tidak cukup. Perbaiki kesalahan anda dan bertanggung jawablah untuk
konsekuensi dari kesalahan anda.
Bisa Memaafkan Orang Lain
Bila anda adalah orang yang sadar bahwa semua orang pasti berbuat salah dan anda
sudah bisa memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah anda perbuat, anda akan bisa
memaafkan orang lain. Dalam hidup, kita pasti pernah berbuat salah kepada orang lain dan
menyakiti orang lain, sehingga sudah selayaknya kita mau memaafkan orang lain. Selain itu,
membenci orang lain dan mendendam tidak akan membuat hidup kita berisi dan tidak akan
membuat kita maju. Maafkanlah orang lain yang berbuat salah kepada kita. Maafkanlah orang
lain, maka anda akan hidup dalam kedamaian. Menurut saya, mau memaafkan orang lain
merupakan bentuk suatu keindahan sebuah pribadi. Besar kecil kesalahan orang lain tidaklah
penting, besar kecilnya kesalahan orang lain adalah masalah persepsi diri kita saja, yang penting
kita menjadi orang yang berjiwa besar dan mampu memaafkan kesalahan orang lain sebesar
apapun kesalahan itu menurut kita.
Menjadi berjiwa besar tidak cukup dengan memaafkan saja, tapi anda juga harus tahu
bahwa anda tidak boleh membahas kesalahan orang lain kepada anda yang telah lalu.
Lupakanlah kesalahan orang lain kepada anda dan kalau anda tidak bisa melupakannya, minimal
anda tidak membahasnya.
Menjauhkan diri dari sifat „iri melihat orang lain sukses - tertawa melihat orang lain gagal‟
Manusia sering tidak senang melihat keberhasilan orang lain. Ketika melihat orang
berhasil atau memperoleh hal yang baik, kita bisa merasa sebal, “ Mengapa dia, bukan saya”.
Itulah manusia, bukannya berintrospeksi dan cekatan mempelajari apa yang membuat orang lain
bisa sukses, malah sibuk dengan membenci dan tidak menerima kenyataan. Sebaliknya, ketika
melihat orang lain gagal, kita bisa tertawa, “Hahaha, konyol sekali dia”. Itulah manusia,
bukannya berintrospeksi dan cekatan mempelajari apa yang membuat kegagalan orang lain,
malah sibuk dengan menertawakan dan menjatuhkan orang lain. Manusia sering merasa harga
dirinya meningkat dan merasa dirinya lebih baik ketika melihat orang lain gagal, tapi belum
tentu orang yang mengolok-olok orang lain itu lebih baik daripada orang yang diolok-olok.
Manusia sering lupa bahwa apa yang terjadi pada orang lain, bisa saja terjadi pada dirinya.
Manusia sering lupa bahwa dia bisa sukses seperti orang lain apabila mau mempelajari apa yang
membuat orang lain sukses dan dia bisa gagal seperti orang lain apabila tidak mau mempelajari
apa yang membuat orang lain gagal. Belajarlah dari kesuksesan dan kegagalan orang lain, jangan
pernah membenci keberhasilan orang atau menertawakan kegagalan orang.

O. Terus Mengembangkan Kompetensi, Pengetahuan, dan Wawasan


Jadilah orang yang terus berkembang, jangan statis. Apanya yang berkembang? Tentu
saja kompetensi, pengetahuan, dan wawasan. Terus pupuk keahlian dan kemampuan anda,
tambahlah bahan bacaan anda, perbanyaklah wawasan dan penguasaan informasi anda, dan
perbanyaklah pengalaman-pengalaman baru. Jangan cepat puas dengan kemampuan anda yang
sekarang dan jangan pernah berhenti belajar serta memperluas wawasan. Pribadi yang
berkembang adalah salah satu tolak ukur dari manusia yang berkualitas.
Suatu peningkatan kompetensi, pengetahuan, dan wawasan sama saja dengan pribadi
anda yang menjadi lebih baik di masa yang akan datang, yaitu pribadi yang berbeda dari masa
kini. Sehingga, kunci untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang dan
mencapai kesuksesan adalah perubahan yang terus menerus anda lakukan. Anda harus
mempelajari hal baru yang tidak pernah anda pelajari sebelumnya dan anda harus mengubah
kebiasaan-kebiasaan lama yang mungkin selama ini membuat anda gagal dan tak bisa
mendapatkan apa yang anda inginkan. Hal ini adalah penerapan langsung dari konsep, “ Diri
anda yang sekarang adalah hasil dari tindakan anda di masa lalu dan kebiasaan-kebiasaan anda
selama ini, sementara diri anda di masa depan adalah hasil dari tindakan anda di masa kini” dan
konsep, “ Jika anda terus melakukan apa yang selama ini anda lakukan, anda akan terus
mendapatkan apa yang selama ini anda dapatkan”. Perubahan yang terus menerus demi
mencapai kesuksesan mungkin terasa risi dan menuntut anda untuk selalu keluar dari zona
nyaman, memasuki area baru yang „mengerikan‟. Akan tetapi, seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, kesuksesan tak akan pernah muncul dari zona kenyamanan. Teruslah meningkatkan
kompetensi, pengetahuan, dan wawasan anda dengan terus menerus melakukan perubahan yang
positif pada diri anda.

P. Apresiasi terhadap Seni


1. Nikmatilah seni. Nikmatilah seni apa saja, sastra, musik, seni rupa, tari, teater. Jangan sampai
anda menjadi orang tegang dan serba formal, yang bahkan hampir tidak pernah mendengarkan
musik.
2. Ingatlah selalu untuk tidak mendengarkan lagu-lagu sedih. Itu adalah aturan emas yang
tidak boleh anda langgar. Dengan mendengarkan lagu cengeng, anda akan mulai menghayati
perasaan kesedihan dan perasaan keputusasaan, sehingga mendengarkan lagu sedih bisa merusak
pola pikir dan tidak baik bagi kesehatan serta kekuatan mental anda. Efek lagu-lagu sedih akan
lebih parah jika anda tergolong orang yang sensitif terhadap seni.

Q. Mystery
Definisi misterius adalah tak dapat diduga (unpredictable).
Code and Layer
Salah satu cara untuk memunculkan sisi misteri dalam diri kamu adalah menggunakan teknik
Code and Layer. Buat lapisan-lapisan (layer) dalam pribadimu yang tidak bisa ditembus oleh
sembarang orang. Tapi, pertama kamu harus memiliki kualitas, kamu harus 'ada isinya'. Kalau
kamu tidak memiliki kualitas, misalnya kamunya saja pengangguran, percuma membuat layer.
Aplikasinya adalah kamu tidak mengumbar informasi tentang dirimu kepada cewek. Salah satu
caranya adalah no direct answer. Saat cewek menanyakan informasi tentang dirimu, puter kesana
kemari, mainkan, jadilah nakal . Kalau si cewek bertanya kamu kerja apa, jawab dengan story
telling yang menarik, atau dibuat bercanda dengan menjawab, "Kerjaan gue astronot", " model
celana dalam", atau semisal itulah. Cewek tidak peduli sisi, they don't care about content, but
how you deliver it. Tetapi ada satu hal yang harus diingat dalam permainan ini, yaitu:
Jangan selalu menjawab dengan story telling atau bercanda terus menerus, sebab itu tidak akan
menjadi fun lagi, sebab dengan begitu anda akan jadi predictable. Cewek jadi tahu, kalau anda
ditanya, pasti jawabannya selalu bercanda/main-main. Oleh karena itu, buatlah menjadi tak
terduga. Pakailah pola random (baca: seenak jidat lo!) agar 'gerakan' kamu berikutnya tidak bisa
ditebak: Bercanda-serius-bercanda-bercanda-serius-bercanda-serius-serius-serius-bercanda-dan
seterusnya tanpa pola tertentu. Efek dari permainan ini adalah informasi sekecil apapun dari
kamu menjadi berharga. Cewek akan penasaran denganmu dan berinvestasi pikiran ke kamu.
Inilah mekanisme tarik ulur. Kedua, mari kita bicarakan masalah Kode (code). Berhentilah
berusaha menerjemahkan kode-kode dari wanita, sebab itu bukan kerjaan cowok.
Menerjemahkan kode itu tugas cewek karena ibaratnya mereka senang mencari arti dibalik
simbol dan simbol dibalik arti. Sifat alami cowok itu dangkal, gunakan itu. Menurut Kis, kalau
anda nekat sibuk menerjemahkan kode, akibat fatalnya adalah anda akan masuk dalam
permainan wanita, andalah yang dikendalikan, andalah yang sedang ditarik ulur, bukan anda
yang mengendalikan. Kalau menurut saya, akibat lain mungkin anda akan jadi gila karena
terjebak oleh pikiran-pikiran tak rasional dan non-ilmiah. Seharusnya kita yang memberikan
kode-kode kepada wanita dan biarkan mereka penasaran, sibuk menerjemahkannya, dan pastinya
menikmatinya.

Code n Layer = mengungkapkan diri kamu secara menarik dan tak terduga, sehingga dapat
memunculkan elemen misterius dari dirimu. Caranya dengan pola random bergantian dari
Direct answer - Undirect answer ( dengan memberi kode-kode, story telling yg menarik,
candaan).
SESI TEKNIK
HIT 101
HIT adalah sebuah aktivitas yang akan melatih diri, skill, mental, dan kepribadian seorang pria.
Sebuah aktivitas yang WAJIB dilakukan, yang akan menentukan keberhasilan tiap peserta.
A. Prinsip Ngehit
Ngehit adalah memulai interaksi dengan cewek asing. Tujuannya supaya kenal banyak
orang, latihan keterampilan ngobrol yang asik, menyembuhkan WOW, dan mengubah suasana
menjadi fun. Tujuan ngehit BUKAN untuk mendapatkan nomor HP. Nomor HP hanya bonus
saja. Kalau tujuan anda memang mendapat nomer HP, cari di buku telepon saja..hahahaha..
Dalam ngehit yang harus dilakukan adalah berbentuk ngobrol, bukan interview. Ngobrol itu
melibatkan bertukar pikiran dan bercanda ria.
B. Mengatasi Ilusi
Ketika akan ngehit, respons takut dan ilusi-ilusi adalah hal yang NORMAL. Cara untuk
mengatasinya adalah sebagai berikut.
 No UFO. UFO = Unindentified Flying Object. Jangan muter-muter kesana kemari seperti
UFO dan berpikir wanita target anda tidak melihat aksi konyol anda.
 3-second rule. Jangan tunda hit, maksimal tiga detik.
 Buktikan ilusi itu salah. Maju.
 Kalau anda maju, gagal : berhasil = 1 : 1. Kalau anda tidak maju, gagal 100%.
INTINYA: MAJU JEBRETT, TAK USAH BANYAK MIKIR
C. Persiapan Skenario
Proses ngehit terdiri dari tiga fase, yaitu intro, interaksi, dan closing atau eject. Pertama
siapkanlah pembuka (intro). Contoh pola-pola intro:
1. Lo suka X atau Y?
2. Menurut lo tentang X?
3. Dari 1 - 10 lo seberapa X?
X,Y = tentang fashion atau relationship, karena topik itulah yang kebanyakan dikuasai cewek.
Anda minimal punya dua skenario yang matang, tau dari awal sampai ujung, daripada punya
seratus skenario tapi hanya tahu awalnya saja. Dalam menyusun skenario, anda bisa memakai
conversation map (peta percakapan) yang didalamnya terdapat diagram alur bagaimana
percakapan mengalir, J2, Me, dan juga backup story. Backup story adalah alasan kamu
mengajukan pertanyaan di awal (intro). Dalam persiapan skenario, ada juga teknik yang disebut
mental rehearse. Dalam mental rehearse, kamu membayangkan skenario dalam pikiran
berulang-ulang, hingga kamu merasa sudah sering melakukannya, sehingga nanti pada saat
eksekusi di dunia nyata, skenario akan lebih 'gampang keluarnya'.
D.Menggunakan Intro
Autopilot
Saat mempraktekkan intro, mungkin akan timbul autopilot, yaitu berupa respons risih,
menghindar, atau dingin dari target. Abaikan saja autopilot, itu adalah respons normal siapapun
yang tiba-tiba didekati oleh orang asing. Atasi autopilot dengan tetap push dan senyum.
Tampakkan diri anda bersahabat. Jangan mundur. Autopilot bukanlah penolakan dan bukanlah
hal yang personal.
E. Number Closing
Terakhir, minta saja wanita menuliskan nomer ke Hp anda dan bertanya nama.

PERSONALITY PLUS (P+)


Seperangkat skill sosial yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh pria apabila ingin menjadi sosok
yang bernilai dan diinginkan wanita. Dapat dipergunakan dalam segala interaksi sosial dan
pergaulan.
A. Jerk Joke (J2)
Jerk Joke adalah humor (candaan) yang jerk (rese). Jerk Joke berbeda dengan ngebadut, dimana
ngebadut adalah menjadikan diri sendiri objek lelucon, bahan tertawaan, bahan ejekan, dan
bahan 'ceng-cengan'. Pola J2 yang diajarkan di seminar adalah pola gabungan service
(meninggikan) dan smash(menjatuhkan). Contoh:
- Rambutmu bagus banget... kaya indomi - ditambah senyum nakal. Pola: service-smash
- Muka kamu imut, aku suka.... kaya doraemon. Pola: service-smash.
- Ihh rambutmu brindil-brindil kaya bulu domba.... Emmm tapi aku suka banget sih.. Pola:
smash-service.
J2 akan membuat suasana menjadi fun, ceria, nuansa unik, nuansa mystery/unpredictable, dan
menunjukkan kamu berbeda dibanding pria kebanyakan, yaitu pria berkualitas yang tidak
terintimidasi kecantikan wanita. Dalam mengaplikasikan J2, ada hal-hal yang harus diperhatikan,
yaitu sebagai berikut.
1. Jangan J2 Puyer (cewek jelek). Only J2 vitamin (cewek cantik). Puyer, kita temani, kita puji-
puji saja. Tapi jangan puji fisik, pujilah secara spesifik kelebihannya.
2. Jangan balas-membalas kaya bocah. Maksimal kamu J2 dua kali dalam satu siklus. Kalau
cewek membalas lagi, jangan ladeni, tapi STOP. Bilang saja, " Udah, cup-cup, kamu menang
deh, kasih...", atau " Ssssst, udah malem".
3. Jangan keseringan J2, sebab kamu malah akan menjadi predictable. Akibatnya, dengan J2
terlalu sering si cewek akan menjadi teman.

B. Tango
Tango adalah sentuhan. Didikan budaya sopan dari kecil, "Yang sopan ya. Jangan
pegang-pegang cewek", adalah paradigma yang salah. Faktanya, manusia butuh sentuhan, cewek
butuh sentuhan, cewek suka disentuh dengan pria yang tepat, yaitu pria yang confident dan yang
lebih punya otoritas dibanding dia. Dengan berani menyentuh cewek, kamu menunjukkan kamu
superior, sementara tidak berani menyentuh menunjukkan kamu inferior.
Sentuhan membedakan hubungan teman biasa atau calon kekasih. Caranya, sentuh dari
awal agar cewek terbiasa. Jika dari awal tidak menyentuh (baca: menunda lama), lalu tiba-tiba si
cewek kamu sentuh, cewek akan kaget dan menolak. Jika anda menyentuhnya dari awal, anda
akan bisa melakukan eskalasi(peningkatan) sentuhan. Cara tango yang tidak boleh dilakukan
adalah antara lain:
1. Tapping
2. 'Cubitting'  (temen-temen yang ikut seminar pasti tahu arti kata aneh ini)
3. Claving hand (tangan menggantung, seperti kamu merangkul teman lelaki saat foto tim
sepakbola)
4. Slide
Sentuhan yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan full hand (telapak tangan semua
menyentuh). Pola-pola sentuhan antara lain menyentuh lengan, lutut, kepala, merangkul bahu,
merangkul pinggang, ciuman, dan lain-lain. Terakhir, berapa lama harus menyentuh? Tidak ada
patokan pastinya, tapi yang jelas jangan forever .
C. Body Language
Sudut Pandang Hitman System
Body language yang anda tunjukkan harus confident dan santai. Santai juga menunjukkan
confident, sebab hanya orang confident yang bisa santai di hadapan orang lain. Prinsip-prinsip
dasar body language yang diajarkan di seminar adalah sebagai berikut.
Duduk
- Unsymetrical
- Take space
- Dagu naik (kepala tegak)
- Yang bersandar pundak, pantat di depan
Berdiri
- Unsymetrical
- Take space
- Dagu naik
- Tegak
- Jika anda bersandar di tembok, pundaknya saja yang disandarkan.
Berjalan
- Kepala tegak
- Perut lentur, tumit jatuh terlebih dahulu dengan berat badan ditumpukan ke tumit
- Berjalanlah pelan dan santai
- Jika gempa?
LARIIII.....
Sudut Pandang Venon
Yang diatas adalah menurut hitman system. Saya memiliki pendapat tersendiri, yaitu,
prinsip body language yang powerfull bisa dibagi menjadi tiga, yaitu body language statik,
dinamik, dan fasial (wajah). Bahasa tubuh yang seharusnya digunakan agar anda terlihat
powerfull pada dasarnya adalah bahasa tubuh yang mencerminkan anda tenang tapi penuh
antusiasme.
Static Body Language
Berdiri
1. Berdirilah dengan postur tegap.
2. Beri jarak antar kaki anda kira-kira selebar bahu, jangan berdiri dengan kedua kaki amat
merapat.
3. Jangan silangkan kaki anda seperti gunting karena akan terlihat feminim.
4. Tenangkan bahu anda, jangan sampai tegang dan terangkat ke atas.
5. Jangan gunakan bahasa tubuh defensif ketika berinteraksi dengan orang lain, misalnya
bersedekap, hamster hand (menangkupkan tangan setinggi bahu), atau menyilangkan tangan di
depan dada.
6. Hindari kebiasaan menyembunyikan tangan ke dalam kantong.
7. Hindari kebiasaan tangan menutupi kemaluan dan hindari kebiasaan menaruh telapak tangan
di pangkal paha (selangkangan)
Duduk
1. Duduklah dengan postur tegap, jangan duduk dengan lunglai, merosot, atau membungkuk.
2.Ketika berinteraksi dengan orang lain, duduklah dengan pose terbuka. Jangan menyilangkan
tangan anda.
3. Percaya dirilah untuk mengambil ruang yang lebar ketika duduk.
4. Buatlah sudut antara paha dan betis menjadi siku-siku atau tumpul, jangan membentuk sudut
lancip. Cara duduk seperti ini akan terlihat lebih maskulin.
Dynamic Body Language
Berjalan
1. Berjalanlah dengan postur tegap.
2. Tatapan mata harus ke depan. Dengan demikian, anda akan dengan mudah menyapa teman
anda apabila kebetulan bertemu. Jangan berjalan sambil terus-terusan melihat tanah.
3. Ayunkan tangan anda ketika berjalan. Jangan berjalan secara kaku.
4. Saat melangkah tumit jatuh terlebih dahulu. Jangan mendaratkan permukaan kaki bersamaan
karena cara berjalan anda akan tampak aneh.
5. Lebar langkah harus pas. Jangan terlalu lebar dan jangan terlalu sempit.
6. Jarak kedua kaki saat berjalan jangan terlalu lebar, sebaiknya berdekatan, agar meminimalisir
efek torsi gaya gravitasi, sehingga keseimbangan terjaga dengan baik. Selain itu, berjalan dengan
kedua kaki berjarak terlalu lebar tidak enak dilihat.
7. Berjalanlah secara lambat dan tenang, sebab hal ini mencerminkan anda percaya diri dan tak
takut menjadi pusat perhatian. Bila ada kebutuhan mendesak, baru anda bisa berjalan cepat.
8. Saat berjalan mata tidak boleh jelalatan. Jangan daratkan pandangan mata anda kemana-mana
untuk hal-hal yang tidak penting, sebab hal itu akan mengurangi wibawa anda dan membuat
anda tampak aneh dan grogi.
Bergerak
1. Lambatkan gerakan anda sedikit. Dengan gerakan yang sedikit lambat dan agak halus, anda
akan tampak santai dan berada dalam kontrol. Jangan membuat gerakan yang cepat dan
menghentak-hentak, sebab akan mengesankan anda sebagai orang yang tidak tenang dan
impulsif. Jangan pernah bergerak dengan tergesa-gesa, kecuali pada saat yang memang benar-
benar perlu.
2. Hindari kebiasaan mengepalkan tangan saat anda duduk, berdiri, atau berjalan, sebab
mengepalkan tangan akan mengesankan anda tidak rileks.
3. Pergelangan tangan anda harus kuat. Maksudnya adalah pergelangan tangan anda bergerak
dengan tegas, yaitu tidak lembek melambai seperti banci.
4. Hindari gerakan-gerakan yang tidak perlu dan mengesankan anda tidak tenang, misalnya
bermain-main dengan pensil, pulpen atau benda-benda kecil, menggoyang-goyangkan kaki
ketika duduk, mengetuk-ketukkan jari anda, atau menggerakkan kepala terlalu banyak ketika
anda berbicara.
5. Ketika seseorang memanggil anda, gerakkanlah kepala anda dengan santai dan lambat. Ini
akan mengesankan bahwa anda seorang yang tenang, tidak impulsif, dan tidak gampang
dikontrol oleh orang lain.
6. Jangan menyentuh muka atau menggaruk-garuk kepala tanpa alasan yang kuat. Kebiasaan
menyentuh-nyentuh muka atau garuk-garuk kepala saat percakapan berlangsung ataupun saat
duduk diam akan membuat anda terlihat tidak berwibawa. Jangan menyentuh muka anda, kecuali
hal itu memang sangat perlu anda lakukan.
7. Ketika anda berbicara, ilustrasikanlah dengan tangan anda. Hal ini akan membuat perkataan
anda lebih powerful. Akan tetapi, agar terlihat elegan, gerakan tangan anda harus berada pada
area antara bahu dan pinggang. Apabila anda menggerakkan tangan di atas bahu, anda akan
terkesan sebagai orang yang berlebihan, sebalinya bila anda menggerakkan tangan dibawah
pinggang, anda akan terlihat tegang, canggung, dan tidak percaya diri. Selain itu, ketika
membuat gerakan tangan, jangan rapatkan lengan atas ke badan, tetapi beri sedikit ruang untuk
ketiak anda, sebab dengan cara ini anda akan terlihat kuat dan berada dalam kontrol.
Menunjuk
Ketika menunjuk benda atau orang, perhatikanlah kaidah berikut ini agar anda terlihat
bisa menghargai orang lain.
1. Menunjuk dengan semua jari (5 jari) dilakukan untuk menunjuk tempat, benda, atau orang.
2. Menunjuk dengan ibu jari dilakukan untuk menunjuk tempat, benda, atau orang.
3. Menunjuk dengan telunjuk hanya dilakukan untuk menunjuk tempat atau benda.
4. Jangan pernah menunjuk dengan jari tengah.
5. Saat menunjuk, posisi punggung tangan harus berada di atas (kondisi tertelungkup) atau di
samping. Jangan menunjuk dengan posisi telapak tangan di atas, sebab hal itu akan membuat
anda terlihat lemah.
6. Jangan menunjuk dengan membentuk tangan anda seperti „ular kobra‟ (sementara telunjuk
anda menunjuk sesuatu, posisi tangan anda membentuk seperti sendok/kepala kobra dengan
telapak tangan menghadap ke bawah dan antara lengan atas dan telapak tangan membentuk suatu
sudut).
Jabat Tangan
Gunakanlah jabat tangan yang erat (tapi jangan coba-coba meremas tulang, itu
mengintimidasi dan cenderung merupakan tanda mengimbangi kurangnya harga diri). Jabat
tangan yang erat menandakan percaya diri dan hangatnya kepribadian seseorang. Berikanlah
tatapan mata ramah dan senyuman saat anda berjabat tangan, jangan hanya menatap ke tangan.
Memanggil
Ketika memanggil orang untuk datang ke arah kamu, kibaskan tangan sekali saja, jangan
berulang-ulang.
Facial Body Language
1. Dalam situasi apapun, berusahalah untuk tenang, cara paling awal adalah dengan dan
merelaksasikan otot-otot wajah anda.
2. Relaksasikan kelopak mata anda. Berusahalah untuk tenang dan memberikan tatapan damai.
Jangan memberi tatapan tegang dan melotot.
3. Tegakkan kepala anda. Jangan hanya bisa melihat kebawah terus menerus, sebab itu akan
mengesankan anda sebagai orang yang lemah dan gampang dikontrol. Angkat pandangan anda
dan tunjukkan bahwa anda percaya diri.
4. Jangan menggunakan ekspresi terkejut dan jangan gunakan ekspresi takjub/terpesona.
Walaupun anda terkejut, jangan pasang wajah terkejut, sehingga anda bisa tampak tenang dan
terkendali. Jangan memasang ekspresi takjub/terpesona pada hal apapun, sebab hal itu
menunjukkan bahwa anda adalah seorang berkelas tinggi yang tak gampang terpesona.
5. Tersenyumlah. Lihatlah wajah anda menjadi mempesona dengan tersenyum. Jangan pelit
untuk tersenyum kepada orang lain. Pandangan bahwa tersenyum menunjukkan bahwa anda
lemah atau anda akan terlihat bodoh dan wibawa anda turun adalah pandangan sesat.
Kenyataannya, tersenyum memberikan dampak positif bagi orang lain dan diri anda sendiri. Saat
anda tersenyum, anda menunjukkan bahwa anda ramah, tenang, bahagia, dan percaya diri.
Tersenyum tidak akan pernah salah. Satu-satunya kondisi dimana anda tidak boleh tersenyum
adalah situasi dengan konteks berkabung.
6. Sebisa mungkin hindarilah melirik-lirik. Lihatlah benda atau orang secara langsung apabila
anda ingin melihatnya. Melirik-lirik akan membuat anda terkesan lemah dan tidak punya mental
karena tidak berani memandang secara langsung.
7. Hindari gerakan mulut yang tidak perlu dan tidak menunjang pembicaraan. Contoh tersering
adalah gerakan bibir yang tak perlu berupa menarik kedua bibir ke dalam mulut atau menggigit
bibir. Dengan melakukan gerakan tersebut, wibawa anda akan turun dan membuat anda terkesan
tidak jujur.

D. Story Telling
Sudut Pandang Hitman System
Dalam story telling, teknik-teknik yang dipakai berasal dari segi audio dan visual sebagai
berikut.
1. Ekspresi muka yang sesuai. Kalau cerita sedih, ekspresi kamu sedih. Cerita senang ekspresi
muka kamu senang.
2. Hand gesture. Ilustrasikan maksud kamu, tapi jangan berlebihan dan jangan semua hal
diilustrasikan dengan tangan.
3. Intonasi yang sesuai dengan isi emosi
4. Sound effect. Misalnya,,, wusshhhhh..., atau Brakk!!!!, Pletok.!!!, tapi jangan semuanya diberi
sound effect.
5. Ilustrasikan angka atau kuantitas.
6. Majas hiperbola dan metafora-metafora.
7. Kata-kata sialan, seperti what the f**k, tapi di-silent.
8. Teknik Pause, yaitu berhenti ngomong sejenak.
Ketika berbicara dengan cewek, lihatlah ke matanya (eye contact), bukan dadanya. Selain
itu, ketika berbicara dengan sekelompok orang, lemparkanlah pandangan pada orang per-orang.
Jangan menyapu pandangan, karena itu akan terlihat aneh. Untuk latihan story telling, anda bisa
latihan di depan cermin. Ucapkanlah kalimat seperti, "Aku ga tahu", dengan berbagai ekspresi
yang berbeda. Anda juga bisa mengutip kalimat dari film atau komik, lalu latihan melafalkannya
di depan cermin dengan ekspresi yang sesuai.
Sudut Pandang Venon
Saya juga menemukan teknik-teknik berbicara yang seharusnya diperhatikan agar
menghasilkan karakter yang berwibawa.
Larangan dalam Berbicara
Ada beberapa cara berbicara yang akan membuat anda kelihatan lemah dan tidak
berwibawa. Cara berbicara yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Mengucap kata Emm, Hmm, Aaa, Eee untuk mengisi kekosongan pikiran anda dengan terlalu
sering. Kalau memang terpaksa harus menggunakan kata-kata tersebut gunakanlah lafal Aaa atau
Eee, sebab lafal-lafal ini lebih maskulin ketimbang Hmm atau Emm.
2. Menambahkan tawa kecil di akhir kalimat, yaitu berbicara dengan pola [.........hehehehe].
3. Tertawa sambil berbicara (mengesankan anda tidak yakin dengan apa yang anda katakan).
4. Bicara terlalu cepat, seolah-olah anda takut orang lain akan berhenti mendengarkan dan
kehilangan minat.
5. Berbicara dengan pola-pola mencari persetujuan, validasi, dan konfirmasi dari orang lain
(approval seeking pattern), yaitu pola [.......,kan?], pola [boleh........tidak?], pola [Mau gak......?],
atau pola [.........bener kan?]. Kalau anda memang tidak tahu, bertanyalah, jangan menggunakan
pola-pola approval seeking.
Aspek Kebahasaan
Pemilihan kata dan cara anda menyusun kalimat mencerminkan wibawa anda dan
kecerdasan anda. Oleh karena itu, anda harus memperhatikan aspek-aspek penting dari segi
kebahasaan saat anda berbicara, aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut.
1. Jangan pernah memaki-maki atau menghina orang lain dengan kata-kata kasar.
2. Hindari kebiasaan memakai killer statement yang umum dilakukan orang-orang, misalnya “Ah
bete deh gue!”, “Bangke, ini tugas susah banget sih”, “Goblok”, “Djancuuuuuk!!!”, “Asu!”,
“Kontol!”, atau yang paling umum “ Shit!”. Orang berkelas tinggi tidak akan menggunakan killer
statement. Killer statement bisa membuat perasaan menjadi negatif, latar suasana menjadi
kampungan, sehingga orang lain akan cenderung berpandangan buruk terhadap anda.
3. Gunakan kalimat sesederhana mungkin dan dengan rute tercepat menuju inti, agar orang lain
dapat dengan mudah memahaminya. Jangan berbicara secara berputar putar, kecuali jika anda
ingin berceloteh untuk membuat cerita menjadi menarik dan menimbulkan penasaran.
Aspek Pengucapan
Untuk dapat menghasilkan cara bicara yang powerful dan berwibawa, yang harus anda
lakukan dari segi pengucapan adalah sebagai berikut.
1. Berbicaralah dengan tegas dan jelas. Dengan berbicara tegas dan jelas, anda menunjukkan
kelas anda, anda menunjukkan kepercayaan diri anda, dan anda menunjukkan bahwa anda tidak
terintimidasi oleh orang lain.
2. Berbicaralah dengan penuh keyakinan. Apapun yang anda katakan, bicaralah dengan yakin,
maka orang lain akan yakin dengan anda.
3. Berbicaralah dengan agak lambat tapi pasti. Jangan sampai berbicara terlalu cepat, sebab
kalimat yang diucapkan terlalu cepat menjadi sulit disimak dan dipahami, sehingga
menyebabkan komunikasi menjadi kurang efektif.

E. Fashion Upgrade
Sudut Pandang Hitman System
Fashion Upgrade
3 Prinsip Fashion Upgrade adalah Rapi, Wangi, dan Bersih. Jam tangan wajib digunakan,
sebab cowok tidak bisa pakai aksesoris lain. Jam bisa menambah wibawa. Punya sepatu minimal
dua jenis, kasual dan formal. Kuku digunting, bulu hidung dipotong agar tidak keluar-keluar.
Rambut, kalau bingung, dipendekkan saja. Mulai sekarang pakai sabun dan sabun muka yang
khusus pria, jangan lagi pakai sabun balok, apalagi sabun batangan warna hijau. Beli parfum
yang mahalan, sebab baunya akan enak dan tahan lama, memakainya juga tidak perlu banyak-
banyak. Pakai baju yang body-fit, kalau tubuh anda kurus atau atletis, lebih baik slim fit. Kalau
bahu baju melewati bahu baju anda, itu tandanya baju kebesaran. Lebih baik beli saja kemeja
lengan panjang, kalau ingin kesan santai, tinggal digulung lengannya dan dipadu dengan jeans.
Sudut Pandang Venon
Self Grooming
1. Jagalah kebersihan badan. Mandilah dengan bersih. Rawatlah wajah anda agar tidak tampak
kusam.
2. Atasi bau badan anda dan pilih parfum yang tepat.
3. Rapikan rambut, kumis, jenggot, dan cambang, lalu pilihlah gaya rambut yang cocok.(gambar
pria sedang cukur jenggot)
4. Jaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi anda. Rajinlah sikat gigi sebelum tidur. Pakailah
pencuci mulut. Jangan sampai bau napas dan gigi kuning menjadi kesan yang melekat erat di diri
anda.
5. Jaga kuku-kuku tangan dan kaki bersih dan pendek. Bukan jamannya lagi melestarikan kuku
panjang, apalagi ditambah ujungnya yang hitam-hitam. Tambahan, jangan mewarnai kuku.
Environmental Grooming
Jaga kebersihan dan kerapian lingkungan anda. Rapikan tempat tinggal anda, rapikan
kamar anda. Jangan sampai kamar anda terlihat seperti kapal pecah. Jadilah orang dewasa yang
teratur, jangan jadi orang asal-asalan dan pemalas.

F. Gambit
Gambit adalah macam-macam permainan dan gimmick yang dapat menjadi bumbu
interaksi, misalnya musik, sulap, atau permainan yang diajarkan di hitman system, MyBox.

G. Interesting Life
Setelah anda memiliki partner, kehidupan anda akan menjadi lebih 'tumpul', istilahnya level
interesting life anda akan turun beberapa poin. Ketika interesting live anda turun, ada
kemungkinan partner anda akan jatuh ke pria lain yang kehidupannya lebih menarik beberapa
poin diatas anda. Oleh karena itu, sebelum memiliki partner, anda wajib memiliki kehidupan
yang menarik dan menyenangkan. Aturan untuk memiliki interesting life adalah sebagai berikut.
1. Setelah seminar, setidaknya 3 bulan, jangan pacaran dulu.
2. Week end tak boleh ada di rumah. Anda nongkrong di basecamp atau cobain hal-hal baru.
3. Perluas lingkaran pergaulan. Caranya, tambah satu komunitas pergaulan di luar brother-
brother HS. Pastikan komunitas itu ada kegiatan offline-nya, bukan cuma kegiatan online.
4. Jadi 'so pasti man'. Kalau ada pilihan yang lebih menantang, selalu katakan 'So pasti' for your
answer.

H. Creating Identity
Menggabungkan semua paradigma dan skill yang sudah dipelajari untuk membentuk sebuah
kepribadian dan identitas baru. Sebuah sosok diri yang GLOSSY.
Nama Glossy Saya: Venon Ricinov

GLOSSY PLEDGE, TANYA JAWAB, DAN LAMPIRAN


GLOSSY PLEDGE
1. Saya berjanji selalu memberikan yang terbaik bagi diri saya.
2. Saya berjanji selalu menjadi sosok pria yang sesungguhnya di mata setiap wanita.
3. Saya berjanji selalu menjaga dan mendukung sesama glossy brothers.

TANYA JAWAB
Q: Gimana cara jadian tanpa nembak.
A: Dengan eskalasi sentuhan. Terus lakukan eskalasi sentuhan ketika kamu bersama gebetan
kamu. Itulah mengapa di HS bisa jadian hanya dengan 3 kali kencan. Karena jika si cewek
memang tertarik, si cowok cepat mengambil tindakan dengan eskalasi sentuhan, sehingga tidak
main siput-siputan lagi. Jadi cowok jangan main aman, atau akan terperangkap di
friendzone. Kamulah yang harus berinisiatif memulai tango, karena pria adalah pemimpin.
Ketika kamu sudah mencium si cewek, cewek akan bertanya, "Kamu tadi cium aku emang
maksudnya apa?" or "Kamu kok tadi ngegandeng aku, maksudnya apa?" or "Emang selama ini
kamu menganggap aku ini siapa kamu?". Kalau sudah begitu, ya kamu tinggal bilang, " Yaudah,
mulai sekarang kita jadian." Kalau ceweknya ga nanya? Ya berarti memang begitulah tipe
ceweknya, berarti dia sudah dewasa dan sudah mengerti, kamu tidak perlu menembak. Gimana
kalau setelah ekskalasi sentuhan wanita malah menjauh, misalnya ketika kamu
menggandengnya, dan besoknya dia menjadi menghindari kamu? Itu tandanya dari awal dia
memang tidak memiliki perasaan apa-apa sama kamu. Jangan salah paham, bukan karena kamu
ngegandeng terus dia menjauh, tapi memang sedari awal dia memang menganggap kamu sebagai
teman.

LAMPIRAN
Action Plan
1. Stop konsumsi lagu-lagu galau, film-film romantis, dan tips-tips percintaan di majalah.
(Gampang)
2. Upgrade Fashion. (Gue akan nabung untuk beli baju yang bagus / pas ditubuh dan warna
serasi, plus sepatu dan jam tangan. Gue akan cari gaya rambut gue yang OK)
3. Bikin foto diri 10 x sehari selama 30 hari. (Gampang)
4. Banyak-banyak membaca. (Gue akan memperluas cakrawala bacaan gue, gue akan banyak
membaca buku-buku baru, plus rajin belajar demi masa depan gue yang cerah).
5. Perluas pergaulan sosial dan selalu katakan Yes! untuk setiap pengalaman baru yang
menantang. (Gue akan mulai cari suatu komunitas yang positif di luar HS dan teman kampus dan
akan mulai bergaul dengan mereka)
6. Rutin ngehit. Gunakan teknik ngehit yang sudah diajarkan. (Tiap weekend, kalau ga lagi
ngedate atau pas lagi hang out sama temen, atau pas kebetulan ada kesempatan, gue akan ngehit).
7. Latih skill-skill berikut sesering mungkin.
- J2 (Gue akan baca J2 dan mulai latihan J2 ke temen cewek, gebetan, atau pas ngehit)
-Tango (Gue akan latih tango ke temen cewek dan gebetan)
- Story Telling (Gue akan latihan di depan cermin dan belajar menyampaikan cerita bila
ada kesempatan, banyak membaca, terutama novel dan cerpen agar imajinasi bisa berkembang)
- Body Language (Gue udah bisa)
-Code and Layer (Gue akan pakai teknik ini jika ada kesempatan)
-Sikap-sikap kepemimpinan (Gue harus tampil bertanggung jawab dan berani
mengayomi teman-teman, tidak hanya punya mental terima bersih. Ini juga akan gue terapin saat
FU)
8. Dekatilah lima cewek, terus FU. Lalu, praktekkan skill-skill yang sudah anda latih. Kalau
ngarep anda mulai tak terkendali, Reset. (Cewek hasil hit atau di lingkungan sosial gue yang
memungkinkan untuk 'diolah', gue akan 'olah').

Hitman Game Sheet


Hitman Game Sheet (HGS) tidak lain dari metode untuk mengevaluasi progress yang Anda
dapatkan seusai mengikuti program dari Hitman System.

Jika Anda melengkapi isian HGS ini SETIAP KALI kamu melakukan hit tanpa melihat
apakah berhasil mencapai tujuan atau tidak, Anda akan dapat melihat sejumlah titik lemah dan
bagaimana cara untuk mengatasinya pada hit berikutnya.

Remember: there is no failure, only feedbacks!

Now lets see what valuable feedbacks you have for yourself now.

HIT REPORT

Nama Glossy: ...................................................................................................................................


Tanggal Hit: .....................................................................................................................................
Hit Venue:.........................................................................................................................................
Deskripsi set: (target sendirian atau grup, usia, level fisik wanita, posisi jalan / duduk /
berdiri, ada pria atau tidak, situasi ruangan, yang sedang dikerjakan oleh
target, dsb)...........................................................................................................
Intro: ................................................................................................................................................
Evaluasi (hal-hal menarik, strong / weak points yang patut diingat).................................
Closer:...............................................................................................................................................
Evaluasi (hal-hal menarik, strong / weak points yang patut diingat) ................................
J2 & Tango: (list J2 & Tango yang Anda lemparkan berikut respon yang diberikan oleh
target)...................................................................................................................
Evaluasi (hal-hal menarik, strong / weak points yang patut diingat).................................
Abort Game? Reject / Eject........................................................................................................
(Kosongkan bila Anda berhasil Close dengan data untuk kontak. Isi Reject
jika Anda ditolak oleh set dan tidak bisa memutar keadaan, Eject jika Anda
mengeluarkan sendiri dari set karena alasan-alasan lainnya)
Alasan ...............................................................................................................................................
Highlights (fase atau efek yang paling Anda nikmati dan berkesan)....................................
Lowlights (fase atau efek yang paling TIDAK Anda nikmati dan menganggu) ..................
Rundown: (transkrip lengkap dialog yang terjadi saat Anda hit. Ini tidak wajib diisi,
hanya jika Anda merasa ingin mencatat secara detil performa game yang
dimainkan)...........................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai