Anda di halaman 1dari 3

Delusi dalam cinta

“erotomania"
Oleh: Sa. Ubaidillah
“erotomania syndrome is when you think someone is in love with you but they’re
not”. Erotomania adalah ketika kamu berfikir bahwa seseorang mencintaimu tapi
sesungguhnya tidak. Sepertinya definisi dari erotomania ini sangat mengerikan ya jika terjadi
dalam kehidupan kita, dan sampai penghujung lembar nanti kita akan membahas seputar
erotomania ini. baik dari definisi lebih lanjut, cara mengatasi, dan gejala gejalanya; selamat
membaca.
Meskipun definisi yang telah kalian baca diatas sudah memberikan sedikit gambaran
tentang bagaimana sih erotomania itu, pasti masih banyak lagi pertanyaan yang timbul jika
kalian benar benar meresapinya. Mari kita kupas sedikit demi sedikit tentang erotomania
ini !. Nah, tentu kita pernah mengalami yang namanya jatuh cinta. Ketika kita sedang jatuh
cinta pasti akan merasa berbunga-bunga dalam hati, dan menjadi semangat dalam hidup jika
berjumpa dengan orang yang kita cintai. Dan pasti kita merasa sangat bahagia ketika
merasakan bahwa kita dicintai balik oleh orang yaang kita damba. Namun tunggu dulu !,
pada fase ini kita patut untuk betul-betul mem-validasikan perasaan kita, apakah kita betul-
betul terbalaskan atau kita hanya “GR”/terlalu percaya diri, dan lebih parahnya kita sudah
terlanjur tenggelam dalam delusi kita sendiri. Nah… inilah yang sangat perlu untuk kita
waspadai, karena jika delusi itu terjadi bisa jadi kita sudah dekat dengan erotomania
syndrome.
Erotomania adalah gangguan psikologis yang menyebabkan pengidapnya percaya
bahwa seseorang sangat mencintai dirinya; padahal nyatanya tidak. penyakit mental yang satu
ini juga memiliki sebutan lain yaitu clereambault syndrome1. Mungkin dengan penjelasan
barusan kalian sedikit menjadi khawatir terhadap diri kalian sendiri. Oke, supaya rasa
khawatir itu hilang mari kita selami lebih dalam tentang penyakit mental yang satu ini.
Baik, jadi para pengidap gangguan mental ini biasanya memiliki ciri khas yang
tersendiri. Dari sumber yang kami kutip mengatakan bahwa pengidap gangguan ini
mayoritasnya adalah kaum wanita yang kurang dalam sosialnya alias menutup diri, dan
Orang yang dipuja biasanya adalah orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari
pengidap erotomania seperti selebritis, tokoh terkenal, atlet dsbg; dan jika yang dipuja tidak
memiliki kedudukan yang lebih tinggi, biasanya adalah disebabkan perasaan meng-spesialkan
orang lain yang tidak wajar2, terlepas dari kedudukan sosial maupun ketertarikan pengidap
erotomania akut mereka bisa saja percaya bahwa orang yang baru saja ditemui jatuh cinta
kepadanya. Meskipun pengidap gangguan mental ini mayoritas wanita, sangat tidak menutup
kemungkinan syndrome ini juga terjadi pada laki-laki. Justru sangat mengerikan apabila
terjadi pada laki-laki karena kebanyakan akan berbuah tindakan agresif pada sosok yang
dipuja.
1
Apriandi.”apakah anda yakin di taksir orang yang ada cintai ?” hello sehat 18 februari 2021
https://hellosehat.com/mental-lainya/gangguan-psikologis-erotomania/ diakses rabu 15 maret 2023
2
Ibid
Tidak seperti pengidap down syndrome atau sindrom yang lain, yang dapat dilihat
dengan kasat mata, pengidap erotomania ini akan sulit kita sadari keberadaannya. Namun
biasanya orang yang mengidap erotomania akan cenderung selalu membicarakan orang yang
dicintainya, kemudian dia juga terobsesi untuk mencoba berkomunikasi dengan orang yang
cintainya, dan terobsesi untuk bisa terus bersama dengan orang yang dicintainya 3. Dengan
mengetahui beberapa ciri-ciri tadi bukan berarti orang yang seperti itu bisa semata-mata kita
katakan sebagai pengidap erotomania ya…, karena yang namanya penyakit pasti ada gejala
yang mendahuluinya. Apasih gejala-gejala erotomania?
Berikut gejala erotomania ya teman-teman :

 Secara obsesif mengonsumsi media yang berhubungan dengan orang lain yang dia
cintai.
 Terus menerus mengirim email, pesan, menelpon, dan memberi hadiah kepada orang
lain yang dicintainya (meski tidak pernah mendapat respon).
 Meyakini bahwa orang lain mencoba berkomunikasi dengannya diam-diam melalui
tatapan mata, gerak tubuh, atau pesan kode di berita, acara televisi, film, atau media
sosial.
 Menciptakan situasi yang rumit tetapi palsu dimana orang lain mengejar mereka,
menguntit mereka, atau mencoba untuk menghubungi mereka.
 Merasa cemburu karena keyakinan bahwa orang lain(yang dia cintai) mungkin
berhubungan dengan orang lain atau tidak setia.
 Melecehkan orang lain di muka umum
 Kehilangan minat dalam aktivitas selain berbicara tentang pujaan hatinya. 4

Wah… menakutkan sekali ya erotomania ini, terlebih bagi kita yang sedang dalam fase
remaja maupun dewasa awal karena dalam fase inilah banyak sekali hormon yang mulai
mengalami perubahan. Dan perubahan atau perkembangan hormon itulah yang menjadikan
kita sangat rawan untuk tertarik pada lawan jenis. Karena itulah sampai kini belum ada upaya
yang intens untuk mencegah erotomania ini menjangkit seseorang, namun secara umumnya
kita bisa menjalani hidup yang sehat, seperti makan teratur, tidur teratur, dan olahraga.
Dengan olahraga kita akan dapat mengurangi kecemasan, depresi, dan meningkatkan
kepercayaan diri, fungsi kogonitif serta meningkatkan suasana hati yang positif. 5 Jadi untuk
terhindar dari erotomania ini sebetulnya sangat mudah yaitu “jangan mager”.

3
Timiothy j,leg.”erotomania, definision,symtomps, and treatment” healtline 4 agustus 2014
4
Dr. fadhli rizal makarim.”delusi cinta yang tidak nyata, kenali gejala erotomania”. Halodoc.com 17 desember
2022 https://halodoc.com/artikel/delusi-cinta-yang-tidak-nyata-kenali-gejala-erotomania diakses pada rabu
15 maret 2023
5
Faden,j .”delusional disorder, erptomaniac type, exacerbated by media use”.
https://www.hindawi.com/journals/crips/2017/8652524/ diakses pada 15 maret 2023

Anda mungkin juga menyukai