Penyebab...
Gejala gangguan…
Gejala gangguan…
Bagaimana menyembuhkannya?
Penyebab...
Penyebab dari gangguan ini belum terbukti secara ilmiah.
Sekalipun demikian, secara teori dapat diduga bahwa orang
EKSHIBISIONISME, VOYEURISME, DAN FR0TTEURISME 7
dengan gangguan ini awalnya tidak sengaja menggesekkan
penisnya dan terangsang secara seksual, dan terdorong untuk
mengulanginya kembali secara sengaja. Perilaku ini bisa juga
disebabkan oleh trauma di masa kecil, seperti pelecehan
seksual atau gangguan kecemasan yang dapat mengganggu
seseorang dalam mengalami perkembangan psikoseksual
yang normal. Sehingga ia merasa bahwa kontak dengan orang
asing merupakan bentuk intimasi dan terangsang secara
seksual. Selain itu, gangguan ini juga bisa dikarenakan orang
tersebut mengalami masalah dengan afeksi dan perilaku intim
dan seksualnya. Hal ini bisa disebabkan juga oleh
abnormalitas yang ada di otaknya.
Gejala gangguan…
Beberapa gejala yang menandai bahwa seseorang mengalami
gangguan ini diantaranya adalah memiliki fantasi, dorongan
dan rangsangan yang intens untuk menyentuh bagian tubuh
tertentu (seperti dada, paha, pantat, alat kelamin) orang lain
yang tidak sadar atau curiga. Perilaku ini muncul berulang
kali dan biasanya muncul ketika berada di keramaian dan
tempat umum, seperti kereta, bis, elevator bahkan jalan yang
ramai. Frotteurisme dianggap sebagai gangguan mental jika
sudah dialami lebih dari setidaknya enam bulan dan dirasakan
telah mengganggu kehidupan sehari-hari.
Bagaimana menyembuhkannya?
Orang dengan gangguan frotteuristik secara umum tidak
mencari penanganan dan baru mendapat perawatan ketika
sudah tertangkap atas pelecehan seksual. Sementara itu,
biasanya perilaku ini dilakukan secara cepat dan tidak
diketahui sehingga sulit untuk menangkap pelakunya.
Menangani frotteurisme bisa dengan melakukan psikoterapi
dan CBT (cognitive behavioral therapy). Dengan psikoterapi
anda akan diminta untuk berbicara dan fokus terhadap sesuatu
yang memicu frotteurime ini dan melakukan strategi untuk
mengarahkan perasaan dan perilaku anda. Sementara itu,
terapi perilaku akan melatih anda bagaimana mengatur
dorongan anda dan tidak menyentuh orang lain yang tidak
memberikan persetujuan.