Trauma

Healing Korban
Perundungan
(Bullying)
FA N N Y L A R A A M B A D A R
Dulu... Fanny waktu SMP

Datang dari keluarga broken home,

lingkungan hidup tidak stabil,
dibedakan, di adopsi umur 6 tahun
dengan tante & om, di bully oleh
anggota keluarga sampai ingin bunuh
diri, di bully di sekolah membuat aku
jadi sering minder, membandingkan
diri dengan orang lain, gak PD, gak
semangat sekolah, gak berprestasi.
Trauma membuat
seorang anak menjadi
orang dewasa yang...
Nggak percaya diri, selalu perlu validasi
dari luar, gak enakan, sangat peduli
omongan orang, gak sayang sama diri
sendiri, gonta-ganti kerjaan, gak tau
passion/tujuan hidup, mencari jati diri,
sering ngerasa kesepian terutama kalo
sendirian, gampang stres, insecure,
hidup di masa lalu, banyak beban
emosi, gak peduli kesehatan, gangguan
mental: Anxiety, Depression & Bipolar
Disorder, masalah dalam hubungan.
FANNY
LARA
AMBADAR
T H E C O N F I DE NC E C O AC H

Membantu kamu menjadi versi

terbaik dari dirimu = Versi paling
percaya diri.
 PODCAST
YOUTUBE
CCU URRH
HA ATT
TT IIP
PSS
CCO OAACCH HIIN
NGG
II N
NSSPPIIRRAASSII
MMO OTTIIVVAASSII
 SOCMED
BLOG @ FA N N Y L A R A M BAD A R

WEBSITE
w w w.fanny lar aambadar.id

T
TR RAAIIN
NIIN
NGG
T
T IIP
PSS
C
CO OAACCHHIIN
NGG
P
PR ROOGGR RAAMM
S
S EEMMIIN
NA ARR
Trauma Healing Korban
Perundungan (Bullying)
• Trauma, Jenis-jenis trauma dan bentuk trauma
• 5 Trauma emosional (luka batin)
• Langkah-langkah untuk mendukung/membantu
penyembuhan korban bullying, bahkan apabila
diri kita adalah salah satunya.
Apa hubungan nya
antara perundungan/ Bullying &

Kepercayaan Diri?
 Orang yang membully
dan orang yang di bully
punya 2 kesamaan:

SAMA-SAMA
NGGAK PD
 DUA-DUANYA
ADALAH BULLY...
ke siapa?
KE DIRI SENDIRI.
 SIAPA YANG SUKA
BILANG KE DIRI SENDIRI
AHH AKU BEGO BANGET SIH
AKU TUH GAK GUNA DASAR CEROBOH!
AKU GAK AKAN BISA DASAR AKU!
AKU GAK CUKUP BAIK
KONYOL BANGET SIH! AKU MAH APA SIH?!
DUH, JELEK BANGET SIH
Bullying mengakibatkan
trauma, dan semakin
dalam/banyak/besarnya
trauma, semakin kecil
kepercayaan diri
seseorang.
 Dan semakin kecil
kepercayaan diri seseorang,
semakin jauh perjalannya
dalam mencapai goals nya
untuk menjadi versi terbaik
dari dirinya sendiri.
Trauma
Respons terhadap peristiwa yang sangat menyusahkan
atau mengganggu yang membanjiri kemampuan individu
untuk mengatasinya, menyebabkan perasaan tidak
berdaya, menghilangkan harga diri dan rasa percaya diri
dan kemampuan mereka untuk merasakan berbagai
emosi dan pengalaman. Hal ini tidak mendiskriminasi dan
menyebar ke seluruh dunia. Semua orang bisa
mengalaminya.
Akibat & Efek Trauma
• Diakibatkan dari "suatu peristiwa, rangkaian
peristiwa, atau rangkaian keadaan yang dialami
• Sesuatu yang berbahaya secara fisik atau
emosional atau mengancam nyawa
• Yang memiliki efek merugikan yang bertahan lama
pada fungsi dan mental, fisik, sosial, emosional,
atau kesejahteraan spiritual individu tersebut.
Beberapa contoh peristiwa traumatis:
• kekerasan dalam rumah tangga atau keluarga, kekerasan
dalam kencan.
• kekerasan komunitas (penembakan, penjambretan,
perampokan, penyerangan, penindasan)
• pelecehan seksual atau fisik.
• bencana alam seperti angin topan, banjir, kebakaran atau
gempa bumi.
• kecelakaan mobil yang serius.
• Bullying di sekolah
Emosional
Tanda-tanda emosional meliputi:

• kesedihan Ini dapat menyebabkan:

• marah • mimpi buruk
• penyangkalan • insomnia
• takut • kesulitan dengan hubungan
• malu • ledakan emosional
Fisik
Gejala fisik yang umum:

• mual
• pusing
• pola tidur yang berubah
• perubahan nafsu makan
• sakit kepala
• masalah pencernaan
Psikologis
Gangguan psikologis mungkin termasuk:

• PTSD
• depresi
• kegelisahan
• gangguan disosiatif
• masalah penyalahgunaan zat
Trauma emosional/Luka batin
5 luka batin yang dapat membatasi kita dalam hidup jika kita tidak meluangkan waktu untuk mengenali dan menyembuhkannya.

Luka-luka itu adalah pengabaian, penolakan, ketidakadilan, penghinaan, dan pengkhianatan. Dan luka batin ini banyak disebabkan dari pengalaman menjadi seorang korban bully.
PENOLAKAN
Penolakan adalah luka yang dalam karena orang yang menderita
merasa ditolak dalam keberadaannya dan terutama haknya
untuk hidup. Dalam tingkah laku, mereka sering kali meragukan
haknya untuk hidup. Mereka mencari kesendirian karena jika
mendapat banyak perhatian, mereka akan takut dan gak tau harus
berbuat apa.
Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan diri mereka sendiri kalo mereka mendapat terlalu banyak perhatian. Bukan ha l yang aneh bagi mereka untuk hidup dalam ambivalensi; ketika diterima, mereka tidak

percaya dan seringkali menciptakan situasi sabotase diri sehingga orang lain menolaknya.
KETIDAKADILAN
Orang dengan luka ketidakadilan biasanya kaku dan kurang fleksibel.
Seringkali perfeksionis dan iri hati. Orang-orang ini cenderung
memisahkan diri dari perasaan mereka dan sering kali menyilangkan
tangan. Mereka mencoba menjadi sempurna dan banyak membenarkan
diri mereka sendiri. Mereka merasa sulit untuk mengakui bahwa mereka
mempunyai masalah. Mereka sering meragukan pilihan mereka, menyukai ketertiban dan cenderung mengendalikan diri dengan menuntut banyak dari satu sama lain. Mereka bisa marah dan

dingin & sulit menunjukkan kasih sayang. Seringkali sulit bagi orang yang menderita luka ketidakadilan untuk menerima pujian, bantuan, atau hadiah dari orang lain karena mereka merasa berhutang kepada orang tersebut setelahnya.
PENGHINAAN
Orang dengan luka penghinaan sering kali merasa malu pada diri sendiri
dan orang lain atau takut mempermalukan orang lain. Mereka mengira
dirinya kotor atau najis. Mereka tidak ingin mengenali dan mengasumsikan
sensualitas dan kecintaan mereka pada kesenangan yang terkait dengan
indra. Itulah mengapa mereka sering mengimbangi dan menghadiahi diri
m ereka sendiri dengan makanan. Dan mereka menambah berat badan dengan cepat untuk memberi diri mereka alasan untuk tidak menikmati indra mereka. Mereka juga takut “dihukum” jika mereka terlalu menikmati hidup. Jadi, mereka

mengabaikan kebebasannya dengan mendahulukan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri, sehingga mereka berhenti menikmati hidup.
PENGABAIAN
Luka yang dialami dalam kasus pengabaian adalah luka terdalam kedua
setelah penolakan karena keduanya memengaruhi makhluk pada tingkat
yang sangat dalam. Mereka yang menderita karena ditinggalkan tidak
merasa cukup mendapatkan nutrisi secara emosional. Mereka
membutuhkan bantuan & dukungan terus-menerus. Mereka berpikir bahwa
mereka tidak dapat melakukan apa pun sendiri dan selalu membutuhkan
seseorang untuk mendukung mereka. Mereka cenderung banyak
mendramatisasi: kejadian kecil t erkecil menjadi sangat besar. Dalam kelompok, mereka suka berbicara tentang diri mereka sendiri dan sering kali membawa kembali

segalanya kepada mereka. Selain itu, mereka biasanya mencari pendapat atau persetujuan orang lain sebelum mengambil keputusan.
PENGKHIANATAN
Luka pengkhianatan terkait erat dengan luka pengabaian.
Sangat tanpa kompromi, mereka ingin menunjukkan kepada orang
lain apa yang mereka mampu. Mereka sering menyela dan
menanggapi sebelum seseorang selesai berbicara. Ketika segala
sesuatunya tidak berjalan cukup cepat sesuai dengan keinginan
mereka, mereka menjadi marah. Mereka benci tidak dipercaya dan
tidak selalu menepati komitmen dan janji atau memaksa diri untuk
menepati.
VIDEO
Penyembuhan Trauma emosional
• GUNAKAN PERSPEKTIF ORANG DEWASA UNTUK MENGGANTI PERSPEKTIF ANAK YANG MENGALAMI TRAUMA

• PEMBERDAYAAN
• AJARKAN EMPATI DIRI DAN VALIDASI DIRI
• PRAKTEKAN GAYA HUBUNGAN BARU
• PANDANGAN YANG SEIMBANG MENGENAI SESAMA
• PENGERTIAN BAHWA BULLYING ADALAH TENTANG YANG
MEMBULLY, BUKAN KORBAN
• AJARKAN TENTANG NILAI KEHIDUPAN YANG POSITIF DAN
TINGKATKAN HARGA DIRI
 CARA MENSTOP
BULLYING :
STOP MEM-BULLY
DIRI SENDIRI.
Dan memberikan inspirasi
dengan menjadi contoh.
Kita memperlakukan
orang lain, sebagaimana
kita memperlakukan diri
kita.
Hal yang perlu diinget
KITA HANYA BISA KASIH KE
ORANG LAIN APA YANG KITA
PUNYA DI DALAM DIRI KITA.
Jadi kalo kita punya luka hati, kita akan
membagikan luka ke orang lain
 SOCMED
BLOG @ FA N N Y L A R A M BAD A R

WEBSITE
w w w.fanny lar aambadar.id

T
TR RAAIIN
NIIN
NGG
T
T IIP
PSS
C
CO OAACCHHIIN
NGG
P
PR ROOGGR RAAMM
S
S EEMMIIN
NA ARR